Sumber: https://tirto.id/f9eP
Sumber: https://tirto.id/f9eP
3. Berilah tanda centang pada kolom Benar apabila pernyataan yang disajikan sesuai
atau pada kolom Salah apabila pernyataan yang disajikan tidak sesuai.
Pernyataan Benar Salah
Pada 12 Desember 2020, banyak tempat tidur yang
terpakai menurun dari bulan sebelumnya
Pemakaian tempat tidur terbanyak adalah pada 30
November 2020
Penambahan unit tempat tidur selalu sama tiap
periodenya
Jika diprediksi pemakaian tempat tidur pada 30 Januari
2021 meningkat 25% dari sebelumnya, pemerintah perlu
menambah sedikitnya 100 unit tempat tidur
Penambahan pemakaian tempat tidur selalu sama tiap
periodenya
Angka Kematian Pasien COVID-19 Melonjak
Lonjakan pasien COVID-19 di rumah sakit-rumah sakit di Daerah Istimewa
Yogyakarta kini kian memprihatinkan. Salah satu rumah sakit rujukan yaitu RSA UGM
bahkan terpaksa menutup IGD selama 2 hari pada tanggal 12 Januari 2021. Hal tersebut
dikarenakan banyak pasien yang datang sudah melebihi ruangan yang ada. Tak hanya
RSA UGM, kesulitan tersebut juga turut dialami oleh rumah sakit lain.
Pembludakan pasien tersebut membuat tenaga medis terpaksa merawat pasien
dalam segala keterbatasan peralatan dan ruangan. Tentu saja penanganan yang kurang
optimal tersebut akhirnya menyebabkan banyak nyawa tidak tertolong
120
115
100
80 Pasien Meninggal
60
52
40
20 26
0
Oktober November Desember
Sumber: https://tirto.id/f9eP
4. Berikut ini kesimpulan yang dapat ditarik dari grafik di atas adalah ...
o Penambahan pasien yang meninggal mengikuti pola barisan geometri
o Pasien yang meninggal dari bulan Oktober sampai bulan Desember selalu
meningkat 100%
o Peningkatan pasien meninggal dari bulan November ke bulan Desember
adalah 121,2%
o Rata-rata pasien yang meninggal selama bulan Oktober hingga Desember
adalah 65 orang.
o Jika pasien yang meninggal pada bulan-bulan setelahnya diprediksi selalu dua
kali dari bulan sebelumnya, maka pada akhir bulan Januari banyak pasien
meninggal adalah 230 orang
5. Diketahui bahwa salah satu faktor meningkatnya jumlah pasien yang meninggal
adalah kurangnya ventilator dan alat bantu pernapasan yang dapat digunakan pasien
selama perawatan. Hal ini membuat Pemerintah memutuskan untuk membeli
ventilator dan alat bantu pernapasan baru. Harga sebuah ventilator adalah Rp.
16.000.000,00 dan harga sebuah alat bantu pernapasan adalah Rp. 635.000,00. Tetapi
karena dana yang terbatas, pemerintah hanya bisa menyediakan dana 1 Miliar.
Dengan ketentuan ventilator lebih banyak dari alat bantu pernapasan, apa saja
kemungkinan pembelajaan yang dapat dilakukan Pemerintah?