Anda di halaman 1dari 46

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
     Memahami, menerapkan,               Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret dan
konseptual, prosedural berdasarkan  ranah abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan,  metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan 
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


     Menjelaskan dan menentukan     Menyajikan dan  menyelesaikan
penyelesaian sistem  persamaan dua masalah yang berkaitan dengan
variabel (linear-kuadrat dan sistem persamaan dua
kuadrat-kuadrat) variabel (linear-kuadrat dan
kuadrat-kuadrat)
    Menjelaskan dan menentukan     Menyajikan dan  menyelesaikan
penyelesaian sistem pertidaksamaan masalah yang berkaitan dengan
dua variabel (linear-kuadrat dan sistem pertidaksamaan dua variabel
kuadrat-kuadrat) (linear-kuadrat dan kuadrat-
kuadrat)
    Mendeskripsikan dan menentukan     Menyajikan dan  menyelesaikan
penyelesaian fungsi eksponensial masalah yang berkaitan dengan
dan fungsi logaritma menggunakan fungsi eksponensial dan fungsi
masalah kontekstual, serta logaritma
keberkaitanannya
    Menjelaskan dan menentukan     Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian pertidaksamaan berkaitan dengan pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel rasional dan irasional satu variabel
    Menjelaskan vektor, operasi vektor,     Menyelesaikan masalah yang
panjang vektor, sudut antarvektor berkaitan dengan vektor, operasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam ruang berdimensi dua vektor,  panjang vektor, sudut
(bidang) dan berdimensi tiga antarvektor dalam ruang berdimensi
dua (bidang) dan berdimensi tiga

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang 


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
     Memahami ,menerapkan, dan     Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan kreatif, serta mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan,  metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


    Menjelaskan dan menentukan     Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian persamaan berkaitan dengan persamaan
trigonometri trigonometri
    Menurunkan rumus jumlah dan     Menyelesaikan masalah  yang
selisih sinus dan cosinus berkaitan dengan rumus jumlah dan
selisih sinus dan cosinus
    Menganalisis irisan kerucut     Menyelesaikan masalah yang
(lingkaran, ellips, parabola, dan berkaitan dengan irisan kerucut
hiperbola) (lingkran, ellips, parabola, dan
hiperbola) 
    Menjelaskan polinom dan     Menyelesaikan masalah yang
melakukan operasi pada polinom berkaitan dengan operasi hitung
(penjumlahan dan perkalian) pada polinomial
    Menganalisis keterbagian dan     Menyelesaikan masalah yang
faktorisasi polinom berkaitan dengan faktorisasi
polinomial
    Menganalisis secara analitis     Menyelesaikan masalah yang
hubungan antarlingkaran, garis berkaitan dengan hubungan secara
singgung persekutuan, dan luas analitis antarlingkaran, garis
daerah irisan dua lingkaran singgung persekutuan, dan luas
daerah irisan dua lingkaran
    Menjelaskan jumlah Riemann untuk    Menyelesaikan masalah yang
menentukan hampiran integral tentu berkaitan dengan jumlah Riemann
suatu fungsi aljabar non-negatif untuk menghampiri luas daerah
tertutup
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
    Menjelaskan Teorema Dasar     Menyelesaikan masalah yang
Kalkulus yang mengaitkan integral berkaitan dengan integral tentu
tentu dan  integral tak tentu  fungsi aljabar menggunakan
Teorema Dasar Kalkulus
    Menjelaskan  integral tentu yang     Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan  luas daerah berkaitan dengan luas daerah
menggunakan integral tentu

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang 


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
     Memahami, menerapkan,      Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingintahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan,  kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


    Menjelaskan dan menentukan  limit     Menyelesaikan masalah berkaitan
fungsi trigonometri dengan limit fungsi trigonometri
    Menjelaskan dan menentukan limit     Menyelesaikan masalah berkaitan
di ketakhinggaan fungsi aljabar dan dengan eksistensi limit di ketak-
fungsi trigonometri hinggaan fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri
    Menjelaskan asimtot (datar dan     Menyelesaikan masalah yang
tegak) kurva fungsi aljabar dan berkaitan dengan asimtot (datar dan
fungsi trigonometri tegak) fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri
    Menjelaskan turunan fungsi     Menyelesaikan masalah yang
trigonometri berkaitan dengan turunan fungsi
trigonometri
    Menjelaskan keberkaitanan turunan    Menyelesaikan masalah yang
pertama fungsi dengan nilai berkaitan dengan dengan nilai
maksimum, nilai minimum, dan maksimum, nilai minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva kemiringan garis singgung kurva
fungsi trigonometri fungsi trigonometri
    Menjelaskan keberkaitanan turunan    Menyelesaikan masalah yang
kedua suatu fungsi dengan titik berkaitan dengan titik belok dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
belok dan selang kecekungan kurva selang kecekungan kurva fungsi 
fungsi  trigonometri trigonometri
    Menjelaskan dan menentukan     Menyelesaikan masalah berkaitan
distribusi peluang binomial dengan  distribusi peluang binomial
berkaitan dengan fungsi peluang suatu percobaan (acak) dan
binomial penarikan kesimpulannya
    Menjelaskan karakteristik data     Menyelesaikan masalah yang
berdistribusi normal yang berkaitan berkaitan dengan  distribusi normal
dengan data berdistribusi normal dan penarikan kesimpulannya

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
     Memahami, menerapkan,      Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingintahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan,  kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


    Menjelaskan dan menentukan  limit     Menyelesaikan masalah berkaitan
fungsi trigonometri dengan limit fungsi trigonometri
    Menjelaskan dan menentukan limit     Menyelesaikan masalah berkaitan
di ketakhinggaan fungsi aljabar dan dengan eksistensi limit di ketak-
fungsi trigonometri hinggaan fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri
    Menjelaskan asimtot (datar dan     Menyelesaikan masalah yang
tegak) kurva fungsi aljabar dan berkaitan dengan asimtot (datar dan
fungsi trigonometri tegak) fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri
    Menjelaskan turunan fungsi     Menyelesaikan masalah yang
trigonometri berkaitan dengan turunan fungsi
trigonometri
    Menjelaskan keberkaitanan turunan    Menyelesaikan masalah yang
pertama fungsi dengan nilai berkaitan dengan dengan nilai
maksimum, nilai minimum, dan maksimum, nilai minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva kemiringan garis singgung kurva
fungsi trigonometri fungsi trigonometri
    Menjelaskan keberkaitanan turunan    Menyelesaikan masalah yang
kedua suatu fungsi dengan titik berkaitan dengan titik belok dan
belok dan selang kecekungan kurva selang kecekungan kurva fungsi 
fungsi  trigonometri trigonometri
    Menjelaskan dan menentukan     Menyelesaikan masalah berkaitan
distribusi peluang binomial dengan  distribusi peluang binomial
berkaitan dengan fungsi peluang suatu percobaan (acak) dan
binomial penarikan kesimpulannya
    Menjelaskan karakteristik data     Menyelesaikan masalah yang
berdistribusi normal yang berkaitan berkaitan dengan  distribusi normal
dengan data berdistribusi normal dan penarikan kesimpulannya
BAB 1

Limit Fungsi Trigonomeri

A.Pengertian dan Penyelesaian Limit Fungsi Trigonometri

1. Pengertian Limit Fungsi Trigonometri

Sifat=sifat limit fungsi trigonometri

a. lim k=k
x →c
b. lim x =c
x →c

c. lim k f ( x )=k lim f ( x )


x →c x →c

d. lim { f ( x )+ g ( x) } = lim f ( x )+ lim g(x )


x →c x →c x→ c

e. lim { f ( x )−g(x) } = lim f (x )−lim g (x)


x→ c x →c x →c

f. lim { f ( x ) xg (x)} = li m f (x) x lim g ( x)


x →c x→c x →c

lim f ( x)
f ( x) x → c
g. lim = dengan syarat lim g (x)=0
x →c g( x ) lim g( x ) x →c
x→ c

'' ''
h.lim
x →c
{f ( x )} = {lim f ( x )}
x →c

i. lim √n f (x) = n lim f (x) dengan syarat lim f ( x )> 0 bilangan n genap

x →c x→ c x →c

2. Penyelesaian Limit Fungsi Trigonometri

a. Menggunakan Subtitusi Langsung

Untuk setiap bilangan real c di dalam daerah asal fungsi berlaku;

1. lim sin t=sin c 4. lim cot t =cotc


t →c t →c

2. lim cos t=cos c 5. lim sec t=sec c


t →c t →c

3. lim tan t=tan c 6. lim cosec t=cosec c


t →c t →c

b. Menggunakan Rumus Dasar Trigonometri

sin t t 1−cos t
1. lim = lim =1 3. . lim =0
x →0 t x →0 sin t x →0 t

tan t t
2. . lim = lim =1
x →0 t x →0 tant

Cotoh

Carilah nilai limit berikut.

a . lim sin t cos t 1−cos x


b. . lim c. . lim
x→ 0 x →0 x+1 x →0 sin x
Penyelesaian

a. Contoh diatas dapat diselesaikan dengan subtitusi langsung , yaitu lim sin 0 = 0
t →0
b. Contoh diatas dapat diselesaikan dengan subtitusi, namun sebelumnya kamu perlu mengingat
sifat-sifat limit.
cos t
. lim
x →0 x+1
= lim
x →0
{ x+11 x cos x }
= . lim ¿ 1 x . lim ¿ cos x
x→ 0 x+1 x→ 0

1
= x cos 0
0+1
=1
1−cos x
1−cos x x
c. lim = lim ¿
x →0 sin x x →0 sin x
x

1−cos x
lim
x→0 x
=
sin x
lim
x→0 x

0
= =0
1

Eksplorasi

Dengan menggunakan rumus dasar limit trigonometri , ayo kita buktikan rumus .

1. lim ¿ sin ax = 1
x →0 ax
Bukti

Berdasarkan bentuk lim ¿ sin ax = 1 , maka berlaku juga lim ¿ sin y = 1. Misalkan y= ax,
x →0 ax y →0 y
maka

sin ax lim ¿ sin ax lim ¿


x→ 0 berlaku juga ax → … atau y→ … sehingga lim ¿ = =
x →0 ax ax →0 ax … →0

sin …
= ...

ax sin ax a
2. lim ¿ = lim ¿ =
x →0 sin bx x →0 bx b
Bukti

Berdasarkan lim ¿ sin ax = 1, maka


x →0 ax
lim ¿ sin ax = lim ¿ sin ax x … lim ¿ ax
= lim ¿
ax
x

x →0 bx x →0 bx … x →0 sin b x x →0 sin b x …

= lim ¿ sin ax x … =lim ¿ ax


x

x →0 ax … x →0 sin a x …

=lim ¿ sin … x a = lim ¿ …


x
a
x →0 … b x →0 sin … b

a a
=1x =1x
b b
= ... = ...

lim ¿ ax tan a x a
3. = lim ¿ =
x →0 tan b x x →0 bx b

Bukti

Dengan cara yang sama dengan lim ¿ sin ax = 1, kita dapatkan lim ¿ tan ax = 1, maka
x →0 ax x →0 ax

lim ¿ tan ax = lim ¿ tan ax x … lim ¿ ax


= lim ¿
ax
x

x →0 bx x →0 bx … x →0 tan b x x →0 tan b x …

= lim ¿ tan ax x … ¿ lim ¿ ax


x

x →0 ax … x→ 0 tan a x …

= lim ¿ tan … x a =lim ¿ …


x

x →0 … b x →0 tan … …

… …
=1x =1x
… …

= ... = ...

4. lim ¿ sin ax = lim ¿ tan ax = a


x →0 tan bx x →0 sin bx b

Bukti

lim ¿ sin ax = lim ¿ sin ax x ax x bx lim ¿ tan ax = lim ¿


x →0 tan bx x →0 tan bx ax bx x →0 sin bx x →0
tan ax ax bx
x x
sin bx ax bx
= lim ¿ sin ax x … x … = lim ¿ tan ax x
x →0 … tan bx … x →0 …
… …
x
sin bx …

¿ sin ax x lim ⁡ … x …
=lim =lim ¿ tan ax x

x →0 x →0 tan bx … x →0 …
… …
lim ⁡ x
x →0 sin bx …

… …
= ... x ... x = ... x ... x
… …
= ... = ...

Contoh

Carilah nilai limit berikut.

a. lim ¿ sin 3t b. lim ¿ sin 3t


t →0 t t →0 tan t

Penyelesaian

lim ¿ sin 3t = lim ¿ sin 3 t x 3 lim ¿ sin 3t = lim ¿ sin 3t x


a.
t →0 t t →0 t { 3 } b.
t →0 tan t t →0 tan t
3t
3t

lim ¿ 3 x sin3 t lim ¿ 3 x sin 3t x t


=
t →0 { 3t } =
t →0 3t tan t

=3 lim ¿ sin 3t =3 lim ¿ sin 3t x


t →0 3t t →0 3t
lim t
t→0
tan t

=3x1 =3x1x1

=3 =3

Uji Komptensi 1.1


A. Soal Pemahaman
1. Hitunglah masing-masing limitberikut.

a. lim
tan5 θ
d. lim ¿ cos 2 x −1
θ→0 sin 2θ x →0
x2
¿ sin 2 x−tan 2 x
2
b. lim ¿ sin 3 t e. lim
t →0
2t x →0
x3

2
lim ¿ tan 3 t lim ¿
c. f. π θ cos θ
t →0
2t θ→
2

2. Tentukan nilai limit berikut.

a. lim ¿ sin 2 x b.lim ¿ sin 5 x


x →0 3x x →0 tan 2 x

1−cos 4 x
3. Diketahui cos 2x = 1 – 2 sin 2 x. Tentukan lim ¿
x →0
2 x2
4. Tentukan nilai darilim ¿ sin x+sin 5 x
x →0 6x
5. Tentukan nilai limit fungsii trigono metri berikut.
lim ¿ lim ¿ cos 2 x −1
a. π cos x d. π
x→
4
x→
4 2 sin x

lim ¿ cos x
b. π sin 2 x e. lim ¿
x→
4
x →0 1−cos 2 x

lim ¿ tan 3 x lim ¿ 1+ sin x


c. π f.
x→
4 4x x →0 cos x

6. Tentukan nilai limit fungsi trigonometri berikut.


lim tan 8 x lim 7 x
a. x→0 d. x→0
4x sin 4 x

lim sin 4 x lim 3 x cos 2 x


b. x→0 e. x→0
2x cos x−sin x

lim ¿ 2x lim ¿ cosx+cos 3 x


c. f.
x →0 tan 3 x x →0 cos 2 x−1

7. Hitunglah nilai limit berikut.

a. lim ¿ tan 8 x d. lim ¿ sin 2 x (x +5)


x →0 4x x →0
(x 2−10 x+ 25)

x+ tan x ( x 2+ 4 x +3 ) sin( x−2)


b. lim ¿ e. lim ¿
x →0 4x x →0
x2 −x−2

3 2
c. lim ¿ x + x f. lim ¿ sin x−1
x →0
tan 2 2 x x →0
x2
Evaluasi Bab 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

lim ¿ 4 x cos x
1. Nilai = ...
x →0 sin x+3 sin x
−1 1
A. D.
2 16

−1 1
B. E.
4 4

C. 0

lim ¿ sin x +sin 5 x = ...


2. Nilai
x →0 {6x }
A. 1 D. – 4
1
B. E. – 1
2
1
C.
3

lim ¿ x tan 5 x
3. Nilai = ...
x →0 cos 2 x −cos 7 x
1 −2
A. D.
9 9

−1
B. E. 0
9
2
C.
9
a
4. Nilailim ¿ sin b x = ...
x →0
tan cx
ac a
A. D.
b bc

ab b
B. E.
c ac
bc
C.
a
lim ¿ sin(x +2) =...
5. Nilai
x→−2
x 2−4
−1 1
A. D.
4 4

−1 1
B. E.
2 2

C. 0
6. Nilai lim ¿ cos 3 x−cos x = ...
x →0 sin 3 x−sin x
A. – 6 D. 1
B. – 1 E. 3
C. 0

7. Nilai lim ¿ 1−cos ( x+ 2)


x →0
x 2 +4 x+ 4
A. 0 D. 2

1
B. E. 3
4

1
C.
2
lim ¿ sin 4 x +sin 2 x = ...
8. Nilai
x →0 3 x cos x
1 3
A. D.
4 2

1
B. E. 2
2

C. 1
lim ¿ 1−cos x = ...
9. Nilai
x →0
5 x2
−1 1
A. D.
5 5

−1
B. E. 1
10
1
C.
10
lim ¿ ( x−1 )( x−3 ) sin (x−1) = ...
10. Nilai
x →0 2
[ ( x−1)( x +3)]
−2 2
A. D.
9 3

−2 4
B. E.
3 9

C. 0

Bab 2
Limit Fungsi Menuju Ketakhinggaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Menjelaskan dan menentukan limit di MenyMenyelesaikan masalah berkaitan dengan eksistensi
ketakhinggaan fungsi aljabar dan fungsi limit di ketak-hinggaan fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri trigonometri

A. Limit Fungsi Menuju Ketakhinggaan.


Limit fungsi menuju ketakhinggan adalah nilai fungsi yang mendekati suatu bilangan ketika x
membesar tanpa batasmenuju ketakhinggaan. Tak hingga dilambangkan ∞ dan tidak pernah
dapat dinyatakan dalam sebuah bilangan.

Secara matematis limit fungsi menuju ketakhinggaan dapat dituliskan sebagai berikut ;

lim ¿ f(x) = L
x→ ∞

Ketika x mendekati ∞ atau ditulis dengan x→ ∞, maka dapat dikatakan bahwa x menjadi
membesar tanpa batas. Biasanya bentuk fungsi yang diberikan adalah bentuk funfsi pecahan
berpangkat polinom. Ada dua bentuk tak tentu dalam limit fungsi aljabar menuju ketakhinggaan ,
yaitu ;

1. lim ¿ f (x ) = ∞
x→ ∞ g ( x) ∞

2. lim [ f ( x )−g (x) ] = ∞−∞


x→ ∞


Bentuk dan ∞−∞ merupakan bentuk tak tentu. Agar hasilnya menjadi tentu ,kita dapat

melakukan cara-cara berikut.

1. Membagi Pembilang dan Penyebut dengan Variabel Pangkat Tertinggi

Misalnya diberikan limit fungsi lim ¿ f (x )


x→ ∞ g ( x)

f (x )
Apabila kita mensubtusi langsung nilai x→ ∞ pada fungsi , maka akan diperoleh
g ( x)

bentuk tak tentu . Untuk menentukan nilai limit menuju ketakhinggaan dengan bentuk tak tentu

tersebut dapat dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan x pangkat tertingginya.

Contoh

Tentukan nilai limitberikut.

3
lim ¿ 2 x n+1
a.
x→ ∞
1+ x3
b. lim ¿
n→∞
√ n+2

Penyelesaian

a. Cara pertama yaitu membagi pembilang dan penyebut dengan x pangkat tertinggi, yaitu x 3,
maka
2 x3 lim 2
3 3 2 x→ ∞
lim ¿ 2 x = lim ¿ x lim ¿ 2
3 = x→ ∞
1 = lim 1 = =2
x→ ∞
1+ x 3 x→ ∞
1 x +1 x→ ∞ 0+1
+ x 3
+ lim 1
x3 x x3 x → ∞
lim 1
Nilai x →∞ adalah 0
3
x

1
n+ 1
b. Dengan sifat eksponen , kita dapat mengubah fungsi tersebut menjadi
[ ]
n+ 2
2
.

1
n+1 n+ 1
lim ¿
n→∞
√ n+2
= lim ¿
n→∞ n+ 2 [ ] 2

¿
lim ¿ [ f (x) ] } =¿ lim f (x) , maka
Didalam limit terdapat teorema
x→ ∞ [ x→∞ ]
1 1
lim ¿ n+ 1 n+1
n→∞ [ ] [ [ ]]
n+ 2
2
= lim
n →∞ n+ 2
2

Jadi terdapat pangkat tertinggi pada fungsi tersebut , yaitu n , maka kita dapat membagi
pembilang dan penyebutnya dengan n.

1 1 1
n 1 1 1
[ ]
[ ][ ][ ]
2 2 2
1 lim + lim 1+ lim 1+
lim ¿ n+ 1 n→∞ n n n n
n→∞ [ ]
n+ 2
2
=
n 2
=
n→∞
2
=
n→∞

2
+
n n
1+
n
lim 1+
n→∞ n [ ]
1
lim 1

[ ]
n
lim 1+ n →∞
n→∞ n
=
lim 1
n →∞
lim 1+
n→∞ n

1
1+0
=
[ ]
1+0
2
= 1

2. Mengalikan dengan Bentuk Sekawan.

Perhatikan limit fungsi lim ¿ [ f ( x )−g( x)]


x→ ∞

Jika disubtitusikan langsung nilai x → ∞ pada fungsi [ f ( x )−g( x)], maka akan diperoleh
∞−∞ , Untuk menyelesaikan bentuk tersebut, kalikan pembilang dan
bentuk tak tentu
penyebut dengan bentuk sekawan dari [ f ( x )−g( x) ] .

Contoh

Tentukan nilai lim ¿ ( 4 x 2−x+ 4− 4 x 2 +3 x−6 )


x→ ∞ √ √
Langkah 1.
lim ¿ ( 4 x 2−x+ 4− 4 x 2 +3 x−6 )
x→ ∞ √ √
= lim ¿ ( √ 4 x 2−x+ 4−√ 4 x 2 +3 x−6 ) x
√ 4 x 2−x +4 + √ 4 x 2 +3 x−6
x→ ∞
√ 4 x 2−x +4 + √ 4 x 2 +3 x−6
2 2
= lim ¿ ( 4 x −x + 4 ) −(4 x + 3 x−6)
x→ ∞
√ 4 x 2−x +4 +√ 4 x 2 +3 x−6
lim ¿ −4 x +10
= x→ ∞
√ 4 x 2−x +4 + √ 4 x 2 +3 x−6
Langkah 2

Membagi pembilang dan penyebut dengan x pangkat tertinggi.

lim ¿ ( 4 x 2−x+ 4− 4 x 2 +3 x−6 ) = lim ¿ −4 x +10


x→ ∞ √ √ x→ ∞
√ 4 x −x +4 + √ 4 x 2 +3 x−6
2

−4 x 10
+
x x
= lim ¿
x→ ∞
4 x2 x 4 4 x2 3 x 6
√ x
2
− 2
x x
+ 2
+
x√2
+ 2− 2
x x

10
−4+
lim ¿ x
=
x→ ∞ 1 4 3 6
√ √
4− + 2 + 4+ − 2
x x x x

−4 +0
=
√ 4−0+0+ √ 4+0−0
=-1

Jadi , lim ¿ ( √ 4 x 2−x+ 4−√ 4 x 2 +3 x−6 ) = - 1


x→ ∞

Rumus Cepat Nilai Limit Takhingga

∞ ,untuk a> p
A . lim ¿ ( ax 2 +bx +c− px 2+ qx+r ) =
x →∞ √ √
b−q
2√ a {
, untuk a= p

−∞ ,untuk a< p

1. lim ¿ f (x ) = a , jika m = n
x→ ∞ g ( x) p
2. lim ¿ f (x ) = ∞ , jika m>n dan a> 0
x→ ∞ g ( x)

3. lim ¿ f (x ) = - ∞ , jika m>n dan a< 0


x→ ∞ g ( x)

4. lim ¿ f (x ) = 0 , jika m<n


x→ ∞ g ( x)

B .Bentuk tak tentu ∞−∞

lim ¿ ( ax 2 +bx +c− px 2+ qx+r ) = L


x→ ∞ √ √
L = −∞ , jika danhanya jika a< p

b−q
L= , jika dan hanya jika a=p
2 √a

L = ∞, jika dan hanya jika a> p

Soal Pemahaman.

1. Tentukan nilai limit fungsi berikut.


3 5
a. lim ¿ x+ x + x
x→ ∞
1−x 2+ x 4

t 2 +2
b. lim ¿
t→∞
t 3 +t 2−1

3
c. lim ¿ 3 √ x +3 x
x→ ∞
√2 x 3
lim ¿
d. x→ ∞ √ 2 x 2 +3 - √ 2 x 2−5

lim ¿
e. x→ ∞ √ x 2+2 x−x

f. lim ¿ 2 x+ 1
x→ ∞
√ x 2 +3

Soal Penerapan .
1. Sebuah tangki berisi 5.000 liter air murni. Terdapat air garam yang mengandung 30 gram per
liter dipompa kedalam tangki dengan kecepatan 25 liter / menit. Tunjukkan bahwa
30 t
konsentrasi garam setelah t menit (dalam gram perliter) adalah V(t) =
200+t
2. J umlah parasit untuk kerapatan inang( jumlah inang persatuan luas ) yang dilambangkan
600
dengan x pada satu periode tertentu dapatdinyatakan oleh y = . Tentukan
10+20 x
kerapatan inang yang meningkat terus menerus.
3. Sebuah tangki besar berbentuk tabung berisi 150.000 liter air yang dapat dikosongkan dari
bawah tangki selama satu jam. Hukum Torricelli menyatakan bahwa volume air yang tersisa
didalam tangki setelah t menit adalah
t 2
V(t) = 150.000
( 1−
60 ), 0 ≤ t ≤ 60

a. Tentukan lim ¿ v(t).


t→∞
b. Tentukan laju aliran dan banyaknya air yang tersisa di dalam tangki .
c. Tentukan kapan waktu aliran paling besar dan paling kecil.

B. Limit Fungsi Trigonometri Menuju Ketakhinggaan

Materi

Penyelesaian Limit Fungsi Menuju Ketaakhinggaan

Untuk menyelesaiakan limit fungsi trigonometri menuju ketakhinggaan , kita perlu


mengingat kembali tentang beberapateorema mengenai sifat-sifat limit fungsi trigonometri, yaitu;

lim ¿ sin ax = lim ¿ ax = a


x →0 bx x →0 sin bx b

lim ¿ tan ax = lim ¿ ax = a


x →0 bx x →0 tan bx b

lim ¿ sin ax = a atau lim ¿ tan ax = a


x →0 tan bx b x →0 sin bx b

lim ¿ sin ax = lim ¿ tan ax = a


x →0 tan bx x →0 sin bx b

Contoh

Tentukan nilai dari;

a. lim ¿ x cos 1 b. lim ¿ tan 7 csc 3


x→ ∞ x x→ ∞ x x

Penyeesaian
a. Dengan cara subtitusi langsung kita peroleh lim ¿ x cos 1 = ∞ . cos 0=∞. 1=∞
x→ ∞ x
1 1
b. Misalkan = y, maka x = ,
x y
Untuk x → ∞ , maka y →0

lim ¿ tan 7 csc 3 = lim ¿ tan 7 x 1 csc 3 x 1


x→ ∞ x x x→ ∞ x ( ) ( )
x

= lim ¿ tan 7y csc 3y


y →0

lim ¿ tan 7y 1
= y →0 sin 3 y

= lim ¿ tan 7 y
y →0 sin 3 y

7
=
3

Eksplorasi

Diberikan teorema Apit berikut.

Misalkan f, g, h adalah fungsi – fungsi yang memenuhi f (x) ≤ g ( x)≤h ( x) untuk semua x
mendekati:

a. Jika lim ¿ f(x) = lim ¿ h(x) = L, berarti lim ¿ g(x) L. Kita ketahui bahwa :
x→ a x→ a x→ a

−1 ≤sin x ≤1

−1 sin x
↔ ≤ ≤…
x x

lim −1 lim sin x


↔ x →∞
≤ x→ ∞ ≤…
x x

lim sin x
↔ 0 ≤ x→ ∞ ≤…
x

Jadi lim ¿ sin x =...


x→ ∞ x

Berdasarkan Teorema Apit di atas , maka limit dari :

1. lim ¿ sin x = ...


x→ ∞ x
1
2. lim ¿
x→ ∞ x 2 sin x=…

2
3. lim ¿ sin x = ...
x→ ∞
x2

Dengan menggunakan subtitusi langsung, maka nilai limit dari :

4. lim ¿ cot x = ...


x→ ∞

5. lim ¿ sin 1 = ...


x→ ∞ x

lim ¿ sin x + 1
6.
x→ ∞ ( )
x
= ...

Dengan menggunakan pemisalan, nilai limit dari:

4
1−cos 5
7. lim ¿
y→∞ 1 3
y
= ... 9. lim
x→ ∞
¿ x cot ( )
1+ x = ...
tan 1−x
2
y y

lim ¿ x sin 3 cos 5 lim ¿ y 1−cos 1 = ...


8.
x→ ∞ x x
10.
y→∞ ( √y )

Uji Kmpetensi 2.2


A. Soal Pemahaman
2
1. lim ¿ sin x
x→ ∞
x2 −5

2. lim ¿ 1+ cos x
x→ ∞ sin x

2
sin
y
3. lim ¿
y→∞ 6
sin
y

lim ¿ sin π + 1
4.
x→ ∞ (6 x )
2

5. lim ¿
cos2( x)
x→ ∞
1
x tan ( )
2x
Evaluasi Bab 2

Piihlah jawaban yang paling tepat.

1. Nilai lim ¿ 2 x−1 = ...


x→ ∞ 3−x
2
A. -2 D.
3
B. -1 E. 2
C. 0

4
2. Nilai lim ¿ 6−4 x = ...
x→ ∞
2+ x 4

A. – 6 D. 4
B. – 4 E. 6
C. 3
( 1−2 x )3
3. Nilai lim ¿
x→ ∞
( x−1 ) ( 2 x 2+ x+1 )

A. – 8 D. 4
B. – 4 E. 8
C. 3
4. Nilai lim ¿ 2x - 4 x 2 + x +3 = ...
x→ ∞ √
5.
−1 1
A. D.
2 4

−1 1
B. E.
4 2

C. 0
lim ¿
6. Nilai
x→ ∞ √ x 2+2 x + √ x 2+ x = ...
−2
A. D. 1
3

−1 2
B. E.
2 3

1
C.
2

7. Nilai lim ¿ x 2+5 x +8− x 2 +2 x−1 = ...


x→ ∞ √ √
2 3
A. √2 D.− √ 2.
3 4

3
B. √2 E. 3
4

−2
C. √2
3
8. Nilai lim ¿ ( √ (x + p)( x+ q)−x ) = ...
x→ ∞

1
A. 0 D. ( p+ q)
2
B. Pq E. p+q
C. P - q

9. Nilai lim ¿ ( √ x ( 4 x+5)−√ 4 x 2−3 ) = ...


x→ ∞

1
A. ∞ D.
2
B. 8 E. 0
5
C.
4

10. Nilai lim ¿ 3x + 2 - 9 x 2+6 x +2=…


x→ ∞ √
A. 3 D. – 1
B. 2 E. – 3
C. 1

11. Nilai lim ¿ 49 x 2−14 x−8−7 x−2=…


x→ ∞ √
A. 3 D. – 2
5
B. 1 E.
2
C. – 1

lim ¿
12. Nilai x→ ∞ √ 4 x 2−8 x +9−( x−2 )=…
A. – 8 D. 6
B. – 6 E. 8
C. 2

13. Nilai lim ¿ √ 9u 2+12 u−1−√ 9 u2−24 u+ 10


x→ ∞
√3 u3 +8 u2 +u− √3 u3 −u2+ 2u
1
A. D. 2
4

1
B. E. 3
3

C. 1

14. Nilai lim ¿ x 3 sin 1 tan 1 =…


x→ ∞ x x

A. – 1 D. 1
B. 0 E. 2
1
C.
2
15. Jika Nilai lim ¿ x sin a = b, a dan b konstanta, maka ...
x→ ∞ bx
1
A. a= b D. a = b2
2
B. a = b E. a = 2b
C. a2 = b

Bab 3

Turunan Fungsi Trigonometri


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
33.3 Menggunakan prinsip turunan ke fungsi
trigonometri sederhana.

A. Notasi dan Penyelesaian Turunan Fungsi Trigonometri.

Di kelas XI kamu sudah belajar tentang turunan fungsi aljabar.Beberapa notasi fungsi

df d dy
F(x) , y’’, , (f ( x )) , , atau D x (f ( x )) .Notasi yang sama digunakan pua dalam turunan fungsi
dx dx dx ,
trigonometri.Dalam bab ini , kita akan membahas turunan fungsi trigonometri.

Pada materi turunan fungsi aljabar kita telah mempelajari bahwa turunan dapat diperoleh melalui
limit , yaitu:

f ' ( x )=lim ¿ f ( x+ h )−f ( x )


h→ 0 h

Dengan bekallimit fungsi tersebut ,mari kita selesaikan turunan fungsi trigonometri berikut.

a. Turunan dari f(x) = sin x


Kita dapatkan bahwa f(x) = sin x, maka f(x+h) = ...

lim f ( x+ h )−f (x)


f ( x )= h→ 0
h

lim …−sin x
= h→0
b

1 1
Ingat bahwa sin A – sin B = 2 cos ( A + B ) sin (A−B)
2 2

1 1
lim 2 cos ( …+…+ … ) sin ( A−B)
2 2
f ' = h →0
h
1
lim 2 cos ( x +… ) sin …
= h→0 2
h

Ingat bahwa lim [ f ( x ) . g(x) ]=lim f ( x ) . lim g(x )


x →0 x→ 0 x→0
lim ¿
h→ 0
1
lim sin …
2
f ' ( x )=lim 2cos ( …+… ) h →0
h→ 0 1
… h
2

=

= ...

b. Turunan dari f(x) = cos x


Kita dapatkan bahwa f(x) = cos x, maka f(x + h) =....
Subtitusikan f(x) dan f(x + h) ke dalamlimit ,maka diperoleh ;

f ( x+ h )−f ( x )
f ' ( x ) = lim ¿
h→ 0 h

= lim ¿ …−cos x
h→ 0 h

1 1
Ingat bahwa cos A - cos B= - 2 sin ( A + B) sin (A – B)
2 2

1
' lim ¿ −sin ( …+…+ … ) sin 2(…+…−…)
f ( x ) = h→ 0 2
h

1
' lim ¿ −2 sin ( x +… ) sin
f ( x ) = h→ 0 2…
h

Ingat bahwa lim [ f ( x ) . g(x) ] = lim f ( x ). lim g ( x)


x →0 x → 0 x →0
1
sin …
2
f ' ( x ) = lim ¿ - 2 sin (... + ...) . lim ¿
h→ 0 h→ 0 1
… h
2


=

= ...
c. Turunan dari f(x) = tan x
u ' u' . v −u . v '
Perhatikan rumus , Jika f(x) = , maka f ( x )=
v v2
sin x
f(x) = tan x =
cos x

Jika dimisalkan u = sin x, maka u' = ...


V = cos x, maka v ' = ...

…−…
Sehingga f ' ( x )=


=

Perlu di ingat bahwa sin 2 x+ cos2 x=1

Materi

1. Turunan Fungsi Dasar Trigonometri Sederhana


Teorema A
Fungsi f(x) = sin x→ f ' ( x ) =cos x
g(x) =cos x → g' ( x )=−sin x

Teorema B

Untuk semua titik x di dalam daerah asal fungsi:

Dx¿

Dx¿

Dx¿

Dx¿

2. Aturan Rantai
Misalkan y = f (u) dan u = g (x). Jika u terdiferensiasikan di x dan f terdiferensiasikan
di u = g(x), maka fungsi komposisi f o g yang didefinisikan oleh ( f o g) (x) terdiferensiasikan
dy dy du
di x dan (f o g) (x)= f ' ( g ( x ) ) g' ( x ) , yakni D x ( f ( g ( x ) ) )=f ' ( g ( x ) ) g ' ( x ) atau = x
dx du dx

3. Turunan Fungsi Implisit Trigonometri.


Turunan fungsi implisit yaiu turunan fungsi yang memuat dua variabel atau lebih.
Variabel – variabel tersebut terdiri dari variabel bebas . Biasanya variabel-variabel tersebut
dinyatakan dalam x dan y, dengan variabel x dan y terletak didalam satu ruassehingga tidak
dapat dipisahkan menjadi ruas yang berbeda.

4. Turunan dari Persamaan Parameter.


Jika kita berikan persamaan dengan dua parameter , yaitu x = x(t) dan y = y(t),
dy
maka untuk menentukan kita dapat gunakan aturan rantai berikut.
dx
dy
dy dy dt dt
= x =
dx dt dx dx
dt
Contoh
1. Tentukan turunan dari fungsi berikut.
a. Y = sin x – cos x b. y= 3 cos x- 2 sin x

Penyelesaian

a. Dx¿
= cos x – (- sin x)
= cos x + sin x

b. Dx¿
= 3 Dx ¿
= 3 ( - sin x ) – 2 cos x
= - 3 sin x -2 sin x

2. Tentukan turunan fungsi berikut.


tan x
a. Y = ( x2 tan x) b. y =
sec x

Penyelesaian

Turunan tersebut diselesaikan dengan teorema B.

a. Dx¿
= x 2 sec x + tan x (2 x)
= x 2 sec x +2 x tan x

tan x
b. Dx [ ]
sec x
=sec x D x ¿¿ ¿

= sec x ( sec 2 x )+ tan x ¿ ¿ ¿ ¿

sec 3 x+ tan 2 x sec x


=
sec 2 x

sec 2 x+ tan 2 x
=
sec x

dy
3. Jika y = sin 2x , tentukan
dx
Penyelesaian
Turunan tersebut diselesaikan dengan aturan rantai.
Misalkan u = 2x
Y = sin u
du
Maka =2
dx

dy
= cos u
du

dy dy du
Sehingga ; = x =2cos 2 x
dx du dx

dy
4. Tentukan dari y 3−xy 2 +cos xy =2
dx
Penyelesaian
Turunan tersebut diselesaikan denga aturan fungsi implisit trigonometri.

dy dy
3 y2
dx [
−x 2 y
dx ]
− y 2−¿

dy
 ( 3 y 2−2 xy−x sin xy )−( y 2 + y sin xy )=0
dx

dy
 ¿
dx

dy y 2 + y sin xy
 =
dx 3 y 2−2 xy−x sin xy
dy
5. Tentukan dari x = 1 + 2 sin t dan y = 4 + cos t
dx
Penyelesaian
Turunan tersebut diselesaikan dengan turunan dari persamaan parameter.
dx
=2cos t
dt

dy
=−sin t
dt

dy
dy dt −sin t −1
Jadi , = = = tant
dx dx 2cos t 2
dt

5. Aplikasi Turunan Fungsi Trigonometri


Sebuah pegas yang bergetar secara horisontal dengan persamaan gerak pegas yang
memenuhi adalah x(t) = 8 sin t dengan t dalam detikdan x dalam cm. Untuk menentukan
kecepatan pegas digunakan turunan persamaan gerak . Sedang untuk menentukan percepatan
digunakan turunan ke dua.

Contoh

1. Pada saat t detik , pusat sebuah pelampung gabusberada pada y =2 sin t cm di atas (atau di
π
bawah) permukaan air. Tentukan kecepatan pelampung pada saat t = 0 dan t = .
2
Penyelesaian ;
Kecepatan merupakan turunan dari posisi sehingga untuk y = 2 sin t memiliki turunan

dy
v (t ) =2 cos t
dx

dy
Jadi t = 0, maka v(0) = = 2 cos 0 = 2
dx

π π dy π
Jika t =
2
, maka v
[]
2
= =2 cos =0
dt 2

2. Seorang wanita berdiri diatas tebing mengawasi perahu motor menggunakan teropong
ketika perahu mendekati pantai tepat di bawah nya. Teropong berada 250 m di atas
π
permukaan laut dengan sudut depresi rad. Jika perahu mendekat dengan laju 20 m per
4
detik , berapa laju perubahan sudut teropong pada saat perahu berada 250 m dari pantai ?.

Penyelesaian

Langkah 1: membuat seketsa gambar.

Langkah 2
π
Diketahui θ=
4

dx
= - 20 ( negatif karena x berkurang dengsn berlalunya waktu)
dt


Ditanya pada saat x = 250
t

Langjah 3
Gunakan aturan segitiga siku-siku.
x
Tan =
250
Langkah 4:
Menggunakan differensial secara implisit

dθ 1 dx
sec 2 θ x =
dt 250 dt

Langkah 5
Mensubtusikan nilai yang diketahui

π dθ 1
[ [ ]]
sec 2
4
=
dt 250
(−20)

dθ 1
(2) = (−20)
dt 250


=−0,04
dt

Jadi , sudut berubah dengan laju – 0,04 radian / detik ( tanda negatif karena θ berkurang
dengan berlalunya waktu).

Uji Kompetensi 3.1


A. SoalPemahaman.
1. Tentukan turunan dari y = sin2 x + cos2 x

dy
2. Carilah dari y = x csc x – cot x.
dx

1+sin θ
3. Tentukan turunanpertama dari f (θ)=
θ+cos θ

sin x
4. Tentukan y ' = dari y= [ cos 2 x ]
5. Tentukan y ' dari y= sin ¿

6. Jika f(x) = ( x−1 )3 ( sin πx−x )2, tentukan f ' (2)

dy 1
7. Tentukan dari y = 3 2
dx √ x sin x
B. Soal Penerapan
1. Sebuah pegas vertikal direntangkan 4 cm dan dilepaskan pada waktu t = 0.
Persamaan posisi pegasmemenuhi s = f( t) = 4 cos t
Tentukan kecepatan dan percepatan pada saat t.
2. Sebuah kincir berjari jari 20 m berputar berlawanan arah perputarn jarum jam dengan
kecepatan sudut 2 radian /detik. Tentukan seberapa cepat dudukan pada velek menaik
( dalam arah tegak ) pada saat ia berada 15 diatas garismendataryang melalui pusat
kincir.
3. Pada saat t detik , pusat sebuah pelampung gabus beradasejauh 3 sin 2t cm di atas
( atau di bawah ) permukaan air. Tentukan kecepatan pelampung pada saat t = 0, t =
π
dan t = θ .
2,
4. Ketika matahari terbenam dibelakang sebuah gedung dengan tinggi 120 m, bayangan
gedung bertambah . Seberapa cepat bayangan bertambah ( dalam m/ detik) ketika sinar
π
matahari membentuk sudut radian ?.
4
5. Sebuah tangga sepanjang 18 m bersandar pada dinding tegak setinggi 12 m, ujung
atasnya melewati dinding . Ujung bawah tangga ditarik disepanjang lantai , menjauhi
dinding pada laju 2 m/ detik.
a. Carilah kecepatan tegak ( vertkal ) dari ujung ataspada waktu tangga tersebut
membentuk sudut 60° dengan lantai.
b. Carilah percepatan tegak padasaat yang sama.

C. Nilai Maksimum, Nilai Minimum, Kemonotonan Fungsi , Kemiringan Garis Singgung, dan
Selang Kecekungan Kurva Fungsi Trigonometri.

1. Nilai Maksimum dan nilai Minimum


Definisi
Misalkan S, daerah asal f, mengandung titik c. Kita katakan bahwa
a. f (c ) adalah nilai maksimum f pada S jika f (c )≥ f (x ) untuk semua x di S.
b. f (c ) adalah nilai minimum f pada S jika f (c )≤ f ( x ) untuk semua x di S.
c. f (c ) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia adalah nilai maksimum dan nilai minimum.
d. Fungsi yang kitamaksimumkan atau minimumkan adalah fungsi obyektif.

Teorema

Misalkan f didefinisikan pada interval I yang memuat titik c. Jika c adalah nilai ekstrim, maka c
haruslah berupa titik kritis , dengan kata lain c adalah salah satu dari ;

a. Titik ujung dari I.


b. Titik stasioner dari f;yakni titik dimana f ' =0, atau
c. Titik singular dari f ;yakni titik dimana f ' ( c ) tidak ada .

2. Kemonotonan

Definisi

Misalkan f terdefinisi pada interval I ( terbuka, tertutup, atau tidak satupun). Kita katakan bahwa;
a. f naik pada I jika untuk setiap pasang pasang bilangan x 1 dan x 2 dalam I f (x 1)< f (x 2).
b. f turun pada I jika untuk setiap pasang pasang bilangan x 1 dan x 2 dalam I f (x 1)> f (x 2).
c. f monotonmurni pada I jika f naik pada I atau turun pada I .

Teorema

Misalkan f kontinu pada interval I dan terdiferensiasikan pada setiap titik di dalam I.

a. Jika f ' ( x ) >0untuk semua titik dalam I , maka f naik pada I.


b. Jika f ' ( x ) >0untuk semua titik dalam I , maka f turun pada I.

3. Kemiringan Garis Singgung


Kemiringan garis singgung fungsi trigonometri dapat diperoleh dengan cara menentukan
gradiennya , yaitumenurunkan fungsi f(x) dan mensubtitusikan kedalam y− y1 =m( x1 −x2 )

Contoh

1. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi f(x) = 4 sin x + 3 cos x.

Penyelesaian

Untuk mencari nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi berbentuk f(x) = A sin x + B cos x
atau f(x) = A cos x + B sin x , dapat digunakan rumus:

Nilai maksimum = √ A 2 +B 2
Nilai minimum = − √ A 2 + B2

Maka f(x) = 4 sin x + 3 cos x memiliki A = 4 dan B = 3. Jadi nilai maksimumnya adalah 5, dan nilai
minimumnya - 5.

2. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi f(x) = 4


cos 2 x +14 ¿2 x+ 24 sin x cos x +10.

Penyelesaian

Kiata dapat mengubah fungsi diatas menjadi bentuk umum A sin nx + B cos nx untuk dapat
menemukan nilai maksimum dan minimumnya.

f(x) = 4 cos 2 x + 14 sin2 x + 24 sin x cos x + 10

= 4 cos2 + ( 4 sin 2 x+10 sin 2 x ) +12 ¿

= [ 4 cos2 x+( 4 sin2 x )+10 sin2 x ] +12 ¿) + 10


= 4 + 5( 2 sin2 x) + 12 ( sin 2x) + 10

= 14 + 5 ( 1 – cos 2x) + 12( sin 2x)

= 14 + 5 – 5 cos 2x + 12 sin 2x
= 19 + 12sin 2x – 5 cos 2x

Dari f(x) = 19 + 12 sin 2x – cos 2x diperoleh A = 12 dan B = - 5

Jadi, nilai maksimum = 19 + √ 122+ ¿ ¿ = 32 dan nilai minimum = 19 - √ 122+ ¿ ¿ =6

π
3. Carilah persamaan garis singgung pada grafik y= 3 sin x di titik
[ ]
2
,0 .

Penyelesaian
Yang pertama dilakukan adalah mencari gradien , yaitu mencari turunan dari y.

D x( 3 sin 2x ) = D x ¿  ingatbahwa sin 2A = 2 sin A cos A

= DX ¿

= 6 ¿  D x [ f ( x ) . g(x ) ]=f ( x ) Dx g ( x ) + g ( x ) . Dx f ( x )

=6¿

= 6 [ −sin 2 x+ cos2 x ]

= 6 cos 2x

π π
Pada x =
2
, maka nilai turunannya adalah 6 cos 2x = 6 cos 2
2 ( )
= - 6 = m , merupakan

kemiringan garis singgung yang diinginkan . Persamaan grisnya adalah :

Y–0=-6 ( x− π2 )
y=-6 ( x− π2 )
4. Carilah persamaan garis singgung pada grafik f(x) = tan x pada ( π4 , 1)
Penyelesaian
Yang dilakukan terlebih dahulu adalah mencari gradiennya , yaitu mencari turunannya

f(x) = tan x  f ' ( x )=sec 2 x

π ' π
Ketika x =
4
,maka m = f
4
=2 ()
Jadi , garis tersebut memiliki kemiringan 2. Persamaan garisnya adalah :

y – 1= 2 ( x− π4 )
π
 y = 2x - +1
2

Uji Kompetensi 3.2

A. Soal Pemahaman
1. Tentukan titik kritis dari fungsi berikut, kemudian carilah nilai maksimum dan nilai minimum.
−π π
a. g ( x )=x 2 sec x , I = [ ,
4 4 ]
π
b. f ( t )=2 cos t +2 sint ; 0 ≤ x ≤
2

2. Tentukan interval fungsi naik dan fungsi turun berikut.

a. f(x) = sin x + cos x ; 0≤ x≤2π

b. f(x) = cos 2 x−2 sin x ; 0 ≤ x ≤ 2 π

3. Carilah persamaan garis singgung pada y = tan x , di x = 0

B. Soal Penerapan
1. Sebuah beban yang dihubungkan kesebuah pegas bergerak disepanjang sumbu X sehingga
absisnya pada saat t adalah x = sin 2t + √3 cos 2t. Berapa jarak terjauh dari titik asal yang
diperoleh beban itu?.

2. Sebuah lampu diletakkan di puncak tiang dengan tinggi h meter untuk menerima bunderan
jalan yang sibuk yang berjari jari 40 meter. Intensitas penyinaran I di sebarang titik P pada
lingkaran berbanding terbalik terhadap cosinus sudut θ dan berbanding terbalik terhadap
kuadrat jarak d dari sumber cahaya . Tentukan tinggi lampu untuk memaksimalkan I.
3. Seorang pengamat berdiri di titik P dengan ketinggian I satuan dan dua orang pelari mulai
berlari dari titik S . Satu pelari berlari tiga kali lebih cepat dari temannya . Tentukan nilai
maksimum pengamat diantara pelari .

Evaluasi Bab 3

A. Pilihan Ganda
3 sin x +1
1. Jika f ( x )= , maka f ' ( x )= ...
4 sin x+6

3 cos x +1 14 cos x
A. D.
4 sin x +6 ( 4 sin x +6 )2

3 cos x+1 −14


B. E.
( 4 sin x +6 )2 ( 4 sin x +6 )2

3 cos x−1
C.
4 sin x−6

2. Turunan dari f(x) = sin 2 ( 2 x3 −1 )

A. 6 x 2 sin 2 ¿ ¿ )

B. 6 x 2 cos 2¿ ¿)

C. 12 x2 cos ¿)

D. 2 cos ¿ )

E. 2 cos 6 x 2
3. Turunan pertama f(x) = (2x – 1) cos ( 3x + 1 ) adalah...

A. ( 2x – 1) sin ( 3x + 1) + 2 cos ( 3x + 1)

B. ( 2x – 1) cos ( 3x + 1) - 2 sin ( 3x + 1)

C. 2 sin ( 3x + 1) + 2 ( 6x – 3 ) cos ( 3x + 1)

D. 2 cos ( 3x + 1) + ( 2x – 1) sin ( 3x + 1)

E. 2 cos (3x + 1) + (6x – 3) sin ( 3x + 1)

4. Turunan pertama fungsi f(x) = cos 5 ( 4 x−2 ) adalah....

A. 5 cos 4 ( 4 x−2 ) sin ( 4 x −1 )

B. −5 cos 4 ( 4 x−2 ) sin ( 4 x −1 )

C. −20 cos 4 ( 4 x−2 ) sin ( 4 x −1 )

D. 10 cos3 ( 4 x−2 ) sin ( 8 x−1 )

E. −10 cos3 ( 4 x−2 ) sin ( 8 x−1 )

5. Turunan pertama dari f(x) = 5 sin x cos xadalah...

A. 5 sin 2x D. 5 sin x cos2 x

B. 5 cos 2x E. 5 sin 2x cos x

C 5 sin 2 x cos x

6. Jika f(x) = 3x4 + sin 2x + cos 3x, maka f ' ( x ) = ...

A. 12x3 + 2 cos 2x + 3 sin 3x D. 12x3 - 2 cos 2x – 3 sin 3x

B. 12x3 + cos 2x – sin 3x E. 12x3 + 2 cos 2x – 3 sin 3x

C. 12x3 – 2 cos 2x + 3 sin 3x

df
7. Jika f(x) = - cos x + sin x , = ...
dx
A. Sin x + cos x D. x2 sin x
B. Sin x – cos x E. x sin x2

sin x
C.
cos x

8. Titik minimum fungsi f(x) = cos ( 12 π−x ) adalah ...

A. ( 12 π ,1) D. ( −32 π , 1)

B. ( 12 π ,−1) E. ( −12 π ,−1 )


D. ( −12 π , 0)
π
9. Jika garis g menyinggung kurva y = sin x + cos x di titik yang absisnya , maka garis
2
memotong sumbu Y di titik ...

A. (0 , π2 ) D. (0 , 1+ π2 )
B. (0 , 1) E. (0 , π)

C. (0 , 1− π2 )
10. Nilai maksimum fungsi y = 1 + sin 2x cos 2x adalah...
A. 2 D. 1+ 2√ 2
B. 1 + √2 E. 4
C. 3
p
LEMBAR KEJA PESERTA DIDIK (LKPD)
UNTUK KELAS XII MA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB


DISUSUN OLEH : RUMPUN MATEMATIKA
1. MOH. MIONO, S.Pd.
2. ERIK PRIANGGA, S.Pd.

MA BILINGUAL
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LEMBAR KEJA PESERTA DIDIK (LKPD)
UNTUK KELAS XII MA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB


DISUSUN OLEH : RUMPUN MATEMATIKA
1. MOH. MIONO, S.Pd.
2. ERIK PRIANGGA, S.Pd.

MA BILINGUAL
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai