Webminar interna medicine

Endokrinologi  materinya sangat banyak dan kompleks

a. Hipertensi sekunder
Klasifikasi JNC 8

Kategori Sistolik Diastolic

Karakteristik umum hipertensi sekunder

1. Early onset HT
2. Hipertensi resisten
3. Severe hipertensi
4. Peningkatan TD tiba-tiba
5. Tidak ada perubahan tekanan darah

Penyakit glomerulo stenosis.

Magnetik resonansi, CT angio atau MRI ,

Primary aldosteroinisme,

Terjadinya polidipsi dan poli uria,

DM tipe 1  insulin tidak ada sama sekali defisiensi insulin , unable to blind with sell,

Peningkatan glucagon glukoneogensis meningkat,

Disfungsi neurotransmitter,

Peningkatan absorbs glukosa di tubulus proksimal,

Kadar HB1C> 4,5

Gula darah acak > 200 dengan gejala klasik hiperglikemia.

Tujuan tatalaksana diabetes:

1. Menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien dengan pengontrolan gula darah,

2. Cut off HB1C< 7,5
3. Amerikan DM association
Firt
Hipertiroid
Kelebihan hormone tiroid,
Grave disease,, dasar pathogenesis terbentuknya antibody terhadap TSH , gejala yang sering
,, tingginya hormone tiroid yang difuse, pretibial mix edema,
Gejala yang jarang, malabsorbsi, genikomastia, hiperkalsemia, paling gampang evaluasi
nadinya,, harus segera EKG karena tidak jarang di sertai atrial fibrilasi ,,
Klinisnya hipertiroid dan tirotoksikosis, .
Tirotoksikosis adalah lingkaran besar.
Toksid multi nodular goiter,
Kehamilan anggur yang menyerupai hormone tiroid,
No 1. Delay puberty in male adalah gagal di dapatkan tanda- tanda seks sekunder,
pemeriksaan testetoren.