Anda di halaman 1dari 1

Marhaban ya Romadhon

Ada yang datang, ada yang berpulang.

Sunatullah yang menunjukkan ketidak kekalan.

Karna kita makhluk, yang penuh dengan kekurangan dan keterbatasan.

Hamba yang tak pantass sedetikpun sombong atas semua kelebihan.

Duhai romadhon, tamu agung yang dirindukan.

Bersyukurnya aku bisa bertemuu kembali denganmu

Bulan yang penuh keberkahan.

Pelipur lara saat hati tengah berduka

Mengingatkan diri bahwa masih banyak dosa tercipta

Duhai romadhon

Semoga aku tak mengabaikanmu berulang

Seperti romadhon sebelumnya yang masih dipenuhi kelalaian

Aku takut diri ini tak sampai pada puncak kemenangan

Namun hidup, masih bermesra dosa yang bergelimang

Allahku

Engkau sungguh dzat yang maha penyayang

Kau tau.. aku masih dipenuhi kemaksiatan

Karenanya, engkau masih ijinkanku bertemu dengan bulan mulia ramadhan

Untukku insyafi semua kesalahan.

Ah, bodohnya aku

Jika aku tak mau berpikir dan lakukan perubahan

Padahal, kematian jelas terekam dalam ingatan

Pengingat terbaik bagi setiap diri yang masih punya setitik iman

Agar mau kembali, tunduk dan patuh pada sang pemilik kehidupan

Anda mungkin juga menyukai