Anda di halaman 1dari 143

KARYA TULIS ILMIAH

STRATEGI BERTAHAN PEDAGANG KONVESIONAL DI

TENGAH PERKEMBANGAN ONLINE SHOP (STUDI KASUS

PADA PEDAGANG KONVESIONAL DI PASAR)

Disusun Oleh

KELOMPOK 4

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

UPT SMA NEGERI 1 MAROS

1
THN. PEL 2022/ 2023

KARYA TULIS ILMIAH

STRATEGI BERTAHAN PEDAGANG KONVESIONAL DI TENGAH

PERKEMBANGAN ONLINE SHOP (STUDI KASUS PADA PEDAGANG

KONVESIONAL DI PASAR)

Disusun Oleh:

Kelompok IV

Andini Fibri Wijaya

Dwy Febrianti

Mila Puspita Paseru

Achmad Fahreza

Sheva Zachary Athania Hidayat

Aidil

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWEI SELATAN

2
UPT SMA NEGERI 1 MAROS

THN. PEL 2021/2022

KARYA TULIS ILMIAH

LEMBAR PENGESAHAN

STRATEGI BERTAHAN PEDAGANG KONVESIONAL DI TENGAH

PERKEMBANGAN ONLINE SHOP (STUDI KASUS PADA PEDAGANG

KONVESIONAL DI PASAR)

Maros, 21 Mei 2022

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

HJ. Nur Hawa Wahid, S.Sos Abdul Rahman, S.Pd

NIP:197812032010012016 NIP:

Disahkan oleh :

Kepala UPT SMA Negeri 1 Maros

TAKBIR,S.pd.,M.Pd.

3
NIP.19701017199101 1002

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan Kehadiran Tuhan yang


maha esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul
“STRATEGI BERTAHAN PEDAGANG KONVESIONAL DI
TENGAH PERKEMBANGAN ONLINE SHOP (STUDI
KASUS PADA PEDAGANG KONVESIONAL DI PASAR)”
Dapat selesai tepat pada waktunya .

Penyusun karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai syarat


memenuhi tulis akhir di hadapan dewan guru pendidikan
sosiologi. Dalam penyusun karya Tulis Ilmiah Ini penulis
banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk dari berbagai
pihak oleh karena itu,penulis mengucapkan terimah kasih
kepada:

1. 1.Takbir, SP,.M.Pd. Selaku kepala sekolah SMA NEGERI


1 Maros Yang telah memberi izin secara resmi
2. Hj.Nur Hawa Wahid,S.Sos.selaku guru program studi
sosiologi sekaligus sebagai pembimbing 1 ,yang banyak
memberi masukan,bimbingan nasehat serta waktunya
yang berarti selama penelitian dan penulisan Karya Tulia
Ilmiah ini.
3. Abd.Rahman S.Pd selaku guru bidang studi sosiologi
sekaligus sebagai pembimbing 2 yang telah memberi
arahan dan bimbingan selama penelitian sampai akhir
penulisan karya tulis ilmiah ini.

4
4. Staf Guru SMA Negeri 1 Maros yang telah membekali
penulisan dengan berbagai ilmu selama mengikuti
proses belajar mengajar sampai akhir penulisan Karya
Tulis Ilmiah
5. Staf Tata Usaha SMA Negeri 1 maros yang telah
banyak membantu penulisan selama mengikuti proses
belajar dan penulisan Karya tulis ilmiah ini.
6. Segenap peserta didik SMA Negeri 1 maros atas
keikhlasanya menerima dan memfasilitasi penulis dalam
penelitian sehingga Karya tulis ilmiah ini dapat
terselesaikan pada waktunya.
7. Rekan-rekan peserta didik SMA Negeri 1 Maros 10
program Ilmu-ilmu sosial angkatan
8. Semua pihak yang telah banyak membantu penulisan
dalam menyelesaikan Karya tulis ilmiah ini.
Teristimewa kepada Bapak dan Ibu atas segala
cinta,pengorbanan,motivasi,dukungan,dan doa yang
berkah kepada penulis dari kecil sampai sekarang.
Akhirnya penulis berharap segala bantuan yang telah di
berikan oleh berbagai pihak dapat bernilai ibadah dan
mendapatkan kebaikan dari TUHAN YANG MAHA ESA.

MAROS, 2O22

5
ABSTRAK

Perkembangan pedagang online shop atau toko online

melalui media internet sudah menjamur di indonesia,bahkan

sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai tidak

terkecuali mahasiswa dikota besar.banyaknya kemudahan

dalam berbelanja dan bermacam jenis produk dan jasa di

tawarkan,membuat masyarakat indonesia menjadikan

pedagang online shop sebagai salah satu “tempat

berbelanja”selain pusat perbelanjaan. Hal ini membuat

banyak penjual online shop yang berlomba lomba

menawarkan produknya denag berbagai cara untuk menarik

konsumen berbelanja,mereka memanfaatkan keaadan dimna

pedagang online shop sedang sangat diminati oleh

masyarakat indonesia sampai saat ini.

Perkembangan bisnis melalui media sosial semakin

hari semakin miningkat, seiring dengan meningkatnya

pengguna internet didunia terutama di indonesia.media

sosial instagram telah menjadi salah satu sarana promosi

produk yang memiliki prospek sangat baik saat ini .

instagram dengan segala kelebihanya telah memiliki pasar

6
yang sangat luas di seluruh dunia. Berbagai macampeluang

bisnis, informasi bisnis, strategi marketing suatu produk

bisa di jumpai dalam setiap para pedagang.

7
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Jual beli menurut bahasa adalah pertukaran suatu barang

dengan nilai yang sebanding atau saling menukarkan suatu

barang dengan barang lain yang sebanding nialainya,

sedangkan menurut kamus Besar Bahasa indonesia jual beli

adalah persetujuan saling mengikat anatara penjual sebagai

pihak yang menyerahkan barang dan pembeli sebagai pihak

yang membayar harga barang yang di jual. jual beli

merupakan kegiatan yang telah lama di kenal dan di

lakukan oleh manusia untuk memenuhi

kebutuhanya,bahkabn sebelum masa digunakanya mata uang .

jual beli dapat terjadi apabila adanya pertemuan antara

penawaran dan permintaan terhadap suatu barang yang

dikehendaki. jual beli dapat di lakukan secara langsyng

seperti di pasar tradisional maupun di toko, namun pada

sekarang ini sudah banyak orang yang melakukan jual beli

8
langsung salah satu contohnya adalah jual beli melalui

internet.

Internet merupakan suatu penemuan yang pada awalnya

berfungsi sebagai alat pertukaran data ilmiah dan akademik.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi, semakin berkembang pula cara yang di gunakan

dalam proses juak beli. di mulai dari sistem barter. yang di

gunakan dengan tukar menukar barang secara tatetap

berkembangnya menjadi sistem penjualan .

Dengan menggunakan proses pengirimam barang yang

memudahkan kegiatan jual beli tidak hanya dalam lokasi yang

sama, kemudian berkembang lagi menjadi melalui jaringan

internet dengan jangkauan konsumen yang lebih luas. internet

menghubungkan satu orang yang dengan orang lainnya,

menyediakan informasi,sebagai sarana hiburan maupun sebagai

sarana komunikasi .

Ada enam alasan mengapa teknologi internet begitu

prpuler yaitu internet memiliki kontivitas dan jangkauan

yang laus, mengurangi biaya komunikasi, biaya transaksi

yang lebih rendah, dapat mengurangi biaya agensi,

interaksi, fleksibel, dan mudah, sertya memiliki kemampuan

untuk mendistribusikan pengetahuan secara tepat.

9
Pasar tradisioanl merupakan pasar yang berperan

penting dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di

indonesia dan memliliki keunggulan bersaing secara

alamiah. Keberadaan pasar tradisional ini sangat

membantu,tidak hanya bagi pemerintah daerah ataupun pusat

tetapi juga oara masyarakat yang menggantungkan hidupnya

dalam kegiatan berdagang,karena di dalam pasar tradisional

terdapat banayk aktor yang memiliki arti penting dan

berusaha untuk mensejahterakan kehidupannya baik itu

pedagang,pembeli, pekerja, panggul,dan sebagainya.

Mereka semua adalah aktor yang berperan penting

dalam mempertahankan eksiestensi pasar tradisional

terdapat banyak interaksi yang tidak ditemukan dalam pasar

tradisional terdapat banyak interaksi yang tidah dibtemukan

dalam pasar modern,dimana para pedagang tradisional tidak

membeli suatu barang dagangan yang akan mereka jajakan di

tokohnya dalam jumlah yang besar dari agen, hal ini di

sebabkan karena keterbatasan modal yang mereka milik

tidak mengcukupi untuk membeli barang barang dalam

jumlah yang besar kemudian juga mereka tidak memiliki

fasilitas yang lengkap untuk mrnyimpan barang.Dengan

terlalu banyak karena pedagang tidak memiliki tempat yang

10
luas untuk menyimpan barang dagaanganya,seperti terlihat

pada pasar modern.

Perkembangan globalisasi,laju kondisi sosial ekonomi

masyarakat,dan perubahan sistem nilai telah membawa

perubahan. Perubahan terhadap pola kehidupan dan

kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi keinginan dan

kebutuhan masyarakat. untuk memenuhi keinginan dan

kebutuhan masyarakat mencul berbagai fasilitas

perbelanjaan,pasar sebagai salah satu perbelanjaan

perbelanjaan selama ini sudah menyatu dan memililiki

tempat pentig dalam kehidupan masyarakat. Bagi

masyarakat,pasar bukan sekedar tempat bertemunya penjual

dan pembeli.

Pasar juga wadah interaksi sosial dan representasi nilai

nilai tradisioanal. pasar tradisional merupakan tempat

bertemuanya penjual dan pembeli serta di tandai dengan

adanya transaksi penjual pembeli secara langsug .Bangunan

biasanya terdiri dari kios kios atau gerai, los dan dasaran

terbuka yang dibuka oleh maupun suatu pengelola pasar.

Sistem pedagang online shop di indonesia bukan hanya

melalui website atak tetapi banyak juga yang membukan

11
online shop dengan menggunakan media sosial contohnya

menggunakan facebook merupakan sebuah situs jejaring

sosial yang di gunakan sebagai situs pertemana dan

komunikasi.Namun seiring dengan berekembangnya

facebook,situs ini juga sering dijadikan sebagai sarana

untuk membuka bisnis online. Dengan banyaknya media

yang bisa digunakan untuk memulai usaha, banyak orang

yang berminat untuk mencari keuntungan melalui pedagang

online shop bukan hanya dari kalangan pengusaha, akan

tetapi banyak mahasiswa yang tertarik untuk memulai usaha

meskipun dengan modal yang sangat minim.S

Pembagunan nasional adalah suatu proses yang

berkelanjutan yang harus senantiasa tanggap terhadap berbagi

dinamika yang telah dimasyarakat, bahwa globalisasi

informasi telah menempatkan indonesia sebagai bagian dari

masyarkat informasi dengan sehingga mengharuskan

dibentukya pengaturan mengenai pengelolaan informasi dan

tansaksi elektronik di tingkah nasional sehingga pembagunan

teknologi informasi dapat di lakukan optimal,merata,dan

menyebar ke seluruh lapisan.

12
Masyarakat gunaan mencerdaskan kehidupan

bangsa,bahwa perkembangan dan kemajuan teknoligi informasi

yang pesat telah memyebabkan perubahan kegiatan kehidupan

manusia dalam berbagai bidang ; bahwa penggunaan dan

pemanfaat teknologi informasi harus di kembangkan untuk

menjaga,memelihara dan memperkukuh persatuan dan kesatuan

nasional.

Pembelian adalah keputusan konsumen mengenai apa

yang di beli,apabila membeli atau tidak,kapan membeli,dimana

membeli,dan bagaimana cara pembayarannya. Kemudian

sebelum memutuskan untuk membeli ada beberapa faktor yang

menjadi pertimbangan diantaranya kepercayaan berantrasaksi

secara online memiliki kepastian dan informasi yang tidak

menentu.

`Banyak kemudahan yang dapat ditemui dalam transaksi

online,akan tetapi banyak konsumen masih mempertanyakan

dari tingkat kepercayaan. Tingkat kepercayaan dapat dilihat

melalui beberapa hal seperti keamanan,integritas,kualitas

barang, motede pembayaran dan kemampuan situs itu sendiri

dalam mengelola juall beli.

13
Kepercayaan pada situs online merupakan hal yang
penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan
aktivitas jual beli melalui internet.Kaur juga menyebutjan
bahwa konsumen yang melakukan pembelian online atau sangat
mempertahatikan produk yang tidak aman,ketidak keamanan
dalam melakukan pembayaran,privasi konsumen,dan
penyalahgunaan informasi persional. Kemudahan transaksi
di Online shop juga menjadi prioritas utama. Keyakinan akan
kemudahan penggunaan, yaitu tingkatan dimana pembeli
percaya bahwa teknologi atau sistem tersebut dapat digunakan
dengan mudah dan bebas dari masalah.

Konsumen cenderung akan memilih situs-situs yang


menawarkan produk yang bervariasai dan lengkap menyangkut
kualitas keragaman barang yang ditawarkan oleh penjual.
Kelengkapan barang dagangan merupakan faktor yang penting
untuk menarik konsumen.

Kualitas Informasi juga sangat diperlukan dalam


melakukan bisnis secara online. Hal ini di karenakan
konsumen akan menggali informasi lebih banyak baik melaui
situs jual beli maupun melalui orang yang telah melakukan
informasi mengenai transaksi online. semakin jelas dan
lengkap sebuah informais mengenai bisnis online
shop.tersebut, maka semakin banyak konsumen yang tertarik
untuk membeli produk dari situs tersebut.

Waktu pembelian tanpa harus pergi toko secara langsung


online shop sangat sesuai bagi mahasiswa dengan jadwal
kuliah yang padat serta tidak adanya waktu untuk berbelanja

14
secara langsung berharap muka dengan penjual toko
konvesional.

Kemudahan transaksi di Online shop juga menjadi


prioritas utama. Keyakinan akan kemudahan penggunaan, yaitu
tingkatan dimana pembeli percaya bahwa teknologi atau sistem
tersebut dapat digunakan dengan mudah dan bebas dari
masalah.

Konsumen cenderung akan memilih situs-situs yang


menawarkan produk yang bervariasai dan lengkap menyangkut
kualitas keragaman barang yang ditawarkan oleh penjual.
Kelengkapan barang dagangan merupakan faktor yang penting
untuk menarik konsumen.

Kualitas Informasi juga sangat diperlukan dalam


melakukan bisnis secara online. Hal ini di karenakan
konsumen akan menggali informasi lebih banyak baik melaui
situs jual beli maupun melalui orang yang telah melakukan
informasi mengenai transaksi online. semakin jelas dan
lengkap sebuah informais mengenai bisnis online
shop.tersebut, maka semakin banyak konsumen yang tertarik
untuk membeli produk dari situs tersebut.

Waktu pembelian tanpa harus pergi toko secara langsung


online shop sangat sesuai bagi mahasiswa dengan jadwal
kuliah yang padat serta tidak adanya waktu untuk berbelanja
secara langsung berharap muka dengan penjual toko
konvesional.

1.2 Rumusan Masalah

15
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

diuraikan sehingga rumusan masalah dalam penelitian

sebegai berikut:

1. Apa dampak negatif adanya olshop bagi pedagang

pasar

2. Bagaimana pendapatan pedagang pasar semenjak

adanya olshop

3. Perkembangan pedagang pasar terhadap adanya olshop

1.3 Tujuan Peneliatian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan maka


penelitian ini digunakan untuk :

1. Menganalisis secara empiris mengenai pengarauh persepsi


harga terhadap niat beli pada bisnis.
2. Menganalisis secara empiris mengenai pengaruh
kepercayaan pengguna terhadap niat beli pada bisnis.
3. Menganalisis secara empiris mengenai pengaruh orientasi
merek terhadap niat beli pada
bisnis.
4. Menganalisis secara empiris mengenai pengaruh orientasi
belanja terhadap niat beli pada bisnis.

1.4 Manfaat Penelitiaan

16
Penelitian ini dapat berguna merupakan sebuah

peluang bisnis yang menjanjikan apabila dilihat dari

peningkatkan jumlah pengguna internet dan minat orang

yang berbelanja lebih praktis melalui media internet

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 T i n j a u a n t e n t a n g k o n v e s i o n a l p e d a g a n g o n l i n e s h o p

2.1.1 pengertian konvesional pedagang online shop

Pedagang online shop atau bisnis online saat ini

bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat

indonesia, baik yang dalam kesehariannya menggunakan

internet ataupun tidak. Adapun definisi online shop,

adalah sesuatu proses pembelian barang atau jasa dari

mereka yang menjual barang atau jasa melalui internet

dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu

atau melakukan kontak secara fisik yang dimna barang

yang di perjual belikan di tawarkan melalui display

dengar gambar yang ada di sesuatu website atau toko

maya.Setelahnya pembeli dapat memilih barang yang

17
diinginkan untuk kemudian melakukan pembayaran

kepada penjual melalui rekening bank yang

bersangkutan. Setelah proses pembayaran di

terima,kewajiban penjual adalah mengirim barang

pesanan pembeli ke alamat tujuan.

Seiring dengan terjadinya perubahan perekenomian

dan globalisasi, membuat perubahan dalam perilaku

berbelanja pada masyarakat. Perilaku yang berubah

dalam hal berbelanja pada masyarakat merupakan

konsekuensi logis dari tuntunan kehidupan yang dipicu

dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dari

informasi. Pada awalnya penjualan barang di lakukan

secara konvesional (offline), yaitu anatara penjual dan

pembeli bertemu secara langsung untuk melakukan

transaksi jual beli. Seiring dengan kemajuan teknologi

internet penjualan bisa dilakukan secara online.

 Konsep Pedagang Konvesional Pedagang online

shop

M e n u r u t A m i n a h ( 2 0 1 5 ) p e n g e r ti a n s e c a r a e ti m o l o g i s ,

trader adalah orang yang berdagang atau bisa di sebut

sebagai trader. Pedagang adalah orang yang

memperdagangkan, memperdagangkan produk atau barang

18
yang ti d a k diproduksi sendiri untuk mendapatkan

keuntungan. sedangkan menurut Annisa (2015)

menjelaskan bahwa pedagang adalah mereka yang

melakukan kegiatan perdagangan sebagai pekerjaan sehari

– h a r i . T i n d a k a n k o m e r s i a l u m u m n y a m e r u p a k a n ti n d a k a n

membeli barang untuk dijual kembali.

Pedagang dapat di kategorikan menjadi :

a. Pedagang menengah atau agen / perdagang Besar adalah

pedagang yang mebeli atau mendapatkan barang

dagangannya dari distributor atau agen tunggal yang

biasanya akan diberikan yurisdikasi penjualan /pedagang

tertentu yang lebih kecil dari wilayah distributor.

b. Pengencer atau pedagang eceran adalah pedagang yang

menjual barang yang djual langsung kepada pengguna

akhir atau konsumen dalam jumlah satuan atau eceran.

D a r i p e n j e l a s a n d i a t a s , p e n e l i ti d a p a t m e n y i m p u l k a n

bahwa p e n g e r ti a n pedagang adalah seseorang yang

melakukan produksi berupa barang yang akan di jual

kepada konsumen agar memperoleh laba.

19
Adapun pedagang konvesional merupakan pedagang

yang memiliki tempat untuk berjualan atau berniaga dengan

kapasitas lingkungan tersebut, seperti halnya pasar, mall

dan toko.

Dengan penjelasan di atas, peneliti menganalisis bahwa

konsep adaptasi pedagang konvesional merupakan

penyesuaian diri dari lingkungan sekitar terutama dalam

berjual beli yang memiliki kapasitas lingkungan yang sangat

terbatas sehingga para konsumen atau pembeli merasa

menonton dalam hal memilih suatau barang.

2.1 Konsep Perkembanagan Online Shop

2.1.1 pengertian Online Shop

Menurut Ibu suri (2014 ) belanja online shop

merupakan proses dimana konsumen langsung membeli

barang,jasa,dll dari penjual secara interaktif dan

realtime tanpa media perantara melalui internet. Selain

itu, menurut suri (2016) Online shopping atau belanja

online via internet, adalah proses membeli barang atau

jasa dari pihak yang menjual melaui internet,atau jasa

20
jaul beli secara online tanpa harus dengan penjual atau

pembeli secara langsung.

Menurut ibu hardianti (2016) karena dengan adanya

penjual olshop merugikan pedagang pasar karena

pedagang olshop lebih memudahkan pelanggang untuk

berbelanja dengan bisa belanja dengan rumah.

Pendapatan yang dapat dari ibu hardianti itu tidak

menentu.

Dari penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

belanja online adalah proses jual beli barang, jasa dan

lain- lain yang dilakukan secara online tanpa bertemu

dahulu antara penjual dan pembeli.

Seiring dengan perubahan ekonomi dan globalisasi,

membuat perubahan perilaku berbelanja di masyarakat.

Perubahan perilaku berbelanja di masyarakat. Perubahan

perilaku berbelanja di masyarakat merupakan

konsekuensi logis dari tuntunan kehidupan yang dipicu

oleh perkembangan teknologi komunikasi `dan informasi.

Awalnya penjualan barang dilakukan secara konvesional

yaitu, antara penjual dan pembeli bertemu langsung

21
untuk melakukan transaksi jual beli. Seiring dengan

kemajuan teknologi internet, penjualan bisa dilakukan

secara online.

Toko online tersedia 24 jam sehari, yang

memungkinkan lebih banyak konsumen mengakses

internet kapanpun dan dimanapun. Toko online

menggambarkan produk yang dijual dengan baik, melalui

teks, foto dan file multimedia. Mereka juga

menyediahkan informasi produk,prosedur keselamatan,

saran dan cara menggunakannya , fasilitas untuk

berkomentar, menilai item, akses untuk meninjau situs

lain, fasilitas realtime untuk menjawab pertanyaan

pelanggan, sehingga mempercerpat perjanjian pembelian

dari sebagai vendor pemilik toko online.

Kelebihan toko online dibandingkan toko konvesional

adalah:

1. Modal untuk membuka toko online relatif kecil.

2. Tingginya biaya operasional sebuah toko konvesional.

3. Toko online buka 24 jam dan dapat diakses di mana

saja.

22
4. Konsumen dapat mencari dan melihat katalog produk

dengan lebih cepat.

5. Konsumesn dapat mengakses beberapa toko online

dalam waktu bersamaan.

Keuntungan toko online bagi pembeli adalah sebagai

berikut:

1. Menghemat biaya, apalagi jika barang yang ingin di

beli hanya ada di luar kota.

2. Barang bisa langsung di antar kerumah.

3. Pembayaran di lakukan secara transfer, maka transaksi

pembayaran akan lebih aman.

Bisnis online merupakan bisnis yang dipasarkan melalui

internet dengan berbagai cara sehingga dapat

menghasilkan uang. Dalam bisnis online banyak sekali

kelebihan di bandingkan bisnis offline.

Menurut Rezky (2016) Online shop atau bisnis online

terdiri dari 2 kata yaitu bisnis dan online. Bisnis merupakan

usaha atau kegiatan yang di lakukan oleh kelompok atau

perorangan,untuk memperoleh keuntungan dengan

menghasilkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

23
konsumen. Sedangkan kata online menurut kamus web. id

adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui jaringan

komputer yang dapat di akses melalui jaringan komputer

lainnya.

Dari penjelasan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa

pengertian online shop adalah aktifitas atau usaha kegiatan

yang memproduksinya dengan cara melalui internet atau

jaringan komputer dengan mendapatkan keuntungan yang lebih

di banding dengan bisnis offine.

2.2.2 Macam-Macam Online Shop

Pada dasarya Bisnis Online ada 2 macam:

1. Bisnis Online Creatio

Adalah semua jenis bisnis online berupa produk milik

sendiri, baik produk berupa jasa (jasa jual) maupun produk

nyata. Seperti sepatu, tas, jilbab dan lain sebagainya.

2. Bisnis Produk Afiliasi

24
Afilisasi berarti bergabung atau menjadi bagian dari

seseorang yang menjual produk atau layanan. Jadi tidak harus

punya produk sendiri, istilahnya broker. Jika kita berhasil

menjual

produk orang lain, maka kita akan mendapat komisi sekian

persen dari hasil penjualan.

Dari penjelasan di atas,menyimpulkan bahwa macammacam

bisnis online meliputi bisnis milik sendiri dan dikelola oleh

sendiri (Bisnis Online Creation) dan bisnis yang bergabung

dengan bisnis orang lain dan kita mendapatkan keuntungan

(Bisnis Afiliasi).

2.2.3 Istilah Ketersediaan Barang

Dalam jual beli online, ketersediaan barang ada 2

istilah yaitu :

1. Ready Stock adalah barang yang sudah ada sebelum

dipesan, tersersedia dan pengiriman barang dilakukan

pada hari yang sama setelah penyerahan sejumlah uang

oleh pembeli.

25
2. Pre Order adalah sistem pembelian barang dengan

memesan barang dan membayar dimuka sebelum produksi

dimulai, dengan waktu tunggu yang telah ditentukan.

Artinya saat memesan barang belum tersedia dan pembeli

harus menunggu dulu. Ketika sudah mencapai waktu yang

ditentukan, barulah penjual mengirimkan barangnya

kepada pembeli.

Dari penjelasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan

bahwa istilah ketersediaan barang pada online shop atau

bisnis online meliputi ready stock yang mana barang

sudah ada sebelum orang lain memesan dan pre order

yang mana barang belum dan pembeli harus menunggu

dengan waktu yang telah ditentukan.

2.3 Kajian Teori

2.3.1 Teori Interaksi Sosial

a. pengertian Interaksi Sosial

Menurut Amirullah (2007) menjelaskan bahwa

Interaksi sosial merupakan hubungan antara satu

individu dengan individu lainnya, satu individu

dapat mempengaruhi individu lainnya atau

sebaliknya, sehingga terdapat hubungan timbal

26
balik. Hubungan ini dapat terjadi antara individu

dengan individu, individu dengan kelompok atau

kelompok dengan kelompok. Selain itu, menurut

Basrowi (2015) mengemukakan Interaksi sosial

adalah hubungan dinamis yang mempertemukan

orang, kelompok dengan kelompok, dan orang

dengan kelompok manusia. Bentuknya tidak hanya

koperasi, tetapi juga berupa aksi, persaingan,

perselisihan dan sejenisnya.

Adapun menurut Gerungan (2006) secara lebih

mendalam menyatakan Interaksi sosial adalah proses

seseorang mampu menyesuaikan diri secara autoplastik

dengan individu lain, di mana ia dipengaruhi oleh

dirinya sendiri. Satu individu juga dapat menyesuaikan

secara aloplastik dengan individu lain, dimana individu

lain tersebut dipengaruhi oleh dirinya sendiri terlebih

dahulu. Dari penjelasan di atas, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa Interaksi sosial merupakan

hubungan timbal balik yang mempengaruhi, mengubah,

atau memperbaiki perilaku yang terjadi antara individu

27
dengan individu, individu dengan kelompok, atau

kelompok dengan kelompok.

b. Aspek Interaksi Sosial

Menurut Mas Anto (2002) mengemukakan aspek

interaksi sosial, diantaranya : 1. Aspek kontak

sosial adalah suatu peristiwa hubungan sosial

antara individu yang satu dengan yang lainnya.

Kontak yang terjadi tidak hanya bersifat fisik

tetapi juga bersifat simbolis seperti senyuman,

jabat tangan. Kontak sosial bisa positif atau

negatif. Kontak sosial negatif mengarah pada

konflik sedangkan kontak sosial positif mengarah

pada kerja sama.

2.3.2 Aspek komunikasi.

Komunikasi adalah penyampaian, informasi, ide,

konsepsi, pengetahuan dan tindakan satu sama lain

sebagai penyampai atau komunikator sekaligus sebagai

penerima atau komunikan. Tujuan utama komunikasi

adalah untuk menciptakan saling pengertian dengan

maksud mempengaruhi pikiran atau perilaku seseorang

ke arah yang positif.

28
Dari penjelasan di atas, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa aspek interaksi sosial meliputi

aspek kontak sosial yang menitikberatkan hubungan

sosial dengan bersifat fisik ataupun yang lainnya, dan

aspek komunikasi yang menitikberatkan hubungan

penyampaian informasi ataupun pikiran dari

seseorang.

c. Faktor- Faktor yang mempengaruhi Interaksi

Sosial

Interaksi sosial secara umum dapat dipengaruhi

oleh perkembangan konsep diri dalam diri

seseorang, terutama dalam hal individu melihat

pandangan positif atau negatif tentang dirinya,

sehingga ada yang menjadi malu atau sebaliknya dan

akibatnya adalah masalah yang ditimbulkannya.

Menurut Monks dkk (2002) ada beberapa faktor yang

dapat mempengaruhi interaksi sosial yaitu :

29
1. Jenis kelamin. Kecenderungan pria untuk

berinteraksi dengan teman sebaya / kolega lebih

besar dibandingkan dengan wanita

2. Keinginan untuk memiliki status. Dorongan untuk

memiliki status inilah yang menyebabkan

seseorang berinteraksi dengan sesamanya,

individu akan menemukan kekuatan dalam

mempertahankan diri dalam memperebutkan

tempat atau status, terutama dalam suatu

pekerjaan.

3. Interaksi orang tua. Suasana rumah yang tidak

menyenangkan dan tekanan dari orang tua

memotivasi individu untuk berinteraksi dengan

teman sebayanya.

4. Pendidikan. Pendidikan tinggi merupakan salah

satu faktor pendorong individu untuk

berinteraksi, karena masyarakat yang

berpendidikan tinggi memiliki wawasan

pengetahuan yang luas, yang mendukung

interaksinya.

Dari penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi

30
sosial meliputi jenis kelamin, status, interaksi

orangtua dan pendidikan.

d. Bentuk- Bentuk Interaksi sosial

Interaksi sosial yang terjadi antara individu atau

orang dengan kelompok memiliki hubungan timbal

balik dan dapat tercipta melalui kontak dan

komunikasi sosial yang mengarah pada berbagai

bentuk interaksi sosial. Sarwono dan Meinarno

(2009) mengemukakan bentuk-bentuk interaksi

sosial itu meliputi :

1. Kerja sama, adalah kegiatan yang dilakukan

bersama untuk mencapai suatu tujuan dan terdapat

unsur gotong-royong satu sama lain.

2. Persaingan, yaitu suatu tindakan yang dilakukan

seseorang dengan tujuan meniru atau melebihi apa

yang dilakukan atau dimiliki orang lain.

3. Konflik, merupakan ketegangan yang terjadi

antara dua orang atau lebih karena terdapat

perbedaan cara dalam menyelesaikan suatu masalah.

Akomodasi, upaya seseorang untuk mengurangi ketegangan,

perbedaan, dan meredakan konflik dengan cara melakukan

31
kompromi sehingga terjadi kesepakatan dengan pihak lain

yang bersangkutan.

Dari penjelasan di atas, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa bentuk-bentuk interaksi

sosial meliputi kerja sama, persaingan, konflik

dan akomodasi agar terjadi interaksi sosial antara

individu dengan kelompok agar memiliki

hubungan timbal balik.

2.3.3 Kerangka Pikir

Adaptasi sosial merupakan merupakan proses yang

dialami oleh setiap individu dalam menghadapi dan

menyesuaikan diri dari suatu lingkungan, sehingga

menghasilkan harmoni-harmoni antara individu dengan

lingkungannya. Perubahan sosial di dalam masyarakat dapat

menyangkut pada segala perubahan-perubahan pada

lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam masyarakat yang

mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya

nilainilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-

kelompok dalam masyarakat.

Selain perubahan sosial di dalam masyarakat juga dapat

terjadi perubahan pada aspek ekonomi. Perubahan ekonomi

32
menyangkut pada perekonomian masyarakat yang

berhubungan dengan sistem mata pencaharian masyarakat

setempat. Sistem mata pencaharian masyarakat misalnya

pedagang, pegawai negeri, karyawan, wiraswasta, guru dan

masih banyak profesi-profesi lain yang dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya.

Salah satu pencaharian masyarakat yaitu dengan

berdagang secara konvensional maupun secara online yang

menjadi suatu model dalam menawarkan barang yang ingin

dijual. Dengan adanya tersebut, pasar menjadi salah satu

destinasi pusat perbelanjaan yang menjadikan transaksi jual

beli secara langsung (konvensional), akan tetapi dengan

seiring berkembangnya

zaman, masyarakat lebih memilih secara online dengan

kelebihan yang tidak memakan waktu serta tenaga yang

lebih dibanding harus berpergian ke pasar dan

membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra.

Kerangka pikir ini dengan tujuan untuk memperjelas

variabel yang diteliti sehingga elemen pengukurannya dapat

dirinci secara kongkrit. Di era modern ini masyarakat

semakin terikat dengan tempat perbelanjaan,seperti pasar

33
dimana yang dulunya hanya pasar tradisional, sekarang

bermunculan pasar modern seiring berkembangnya teknologi

seperti online shop. Hal ini yang membuat pedagang

konvensional khususnya di pasar sentral benteng kabupaten

kepulauan selayar merasa tertantang dengan munculnya

online shop, karena online shop menyediakan prasarana

secara instan sehingga konsumen beralih ketempat

perbelanjaan tersebut.

2.4 Penelitian Relevan

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya untuk

mempermudah pengumpulan data, metode analisis data yang

digunakan dalam pengolahan data, sehingga penulis

mencantumkan hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan

dengan penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

gambaran dalam menyusun kerangka pemikiran dengan

harapan hasil penelitian dapat tersaji dengan tepat dan

mudah dipahami. Selain itu, untuk mengetahui persamaan

dan perbedaan beberapa penelitian sebagai studi yang dapat

mengembangkan wawasan berpikir peneliti

34
Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini,

diantaranya : Pertama, Agus Susilo, Taufik (2010) “Dampak

Keberadaan Pasar Modern Terhadap Usaha Ritel Koperasi /

Waserda dan Pasar Tradisional “ Hasil penelitian ini

menggunakan penelitian kuantitatif menggunakan metode

Between before and after modern execution of difference-

in-difference (DiD). Dan penelitian kualitatif deskriptif.

Hasil penelitian ini adalah (1) keberadaan pasar modern

berpengaruh terhadap omzet penjualan di pasar tradisional

dimana terjadi penurunan sebesar 8% (2) tidak terdapat

perbedaan yang signifikan jumlah tenaga kerja dan harga

jual pekerja. komoditas dan (3) keputusan untuk berbelanja

di pasar modern sangat signifikan. dipengaruhi oleh faktor

kenyamanan, sanitasi, ketersediaan fasilitas lain, dan

keputusan konsumen untuk berbelanja di pasar tradisional

sangat dipengaruhi oleh jarak.

Adapun kelebihan dalam penelitian ini adalah mampu

menganalisis secara komprehensif dalam penelitian yang

terjadi di pasar modern terhadap pasar tradisional dan

mengetahui sebab atau faktor yang mempengaruhi dalam

persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern,

adapun kekurangan dalam penelitian ini adalah hasil secara

35
keseluruhan mengacu pada Asumsi yang tidak sesuai dengan

realita yang terjadi akan mengakibatkan penyesatan

informasi.

Perbandingan dengan penelitian yang diteliti sekarang

adalah penelitian peneliti mengutamakan dampak yang

terjadi pada subjektif pedagang konvensional yang

mengalami penurunan dalam pendapatan setelah adanya

perkembangan online shop.

Kedua, Marthin Rapael Hutabarat (2009) “Dampak

kehadiran supermarket Brastagi pasarmodern terhadap pasar

tradisional Sei Sikambing di kota Medan “. Hasil Penelitian

ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis uji-t

berpasangan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pasar

modern di Medan mengalami pertumbuhan dari tahun 2000

hingga 2009 yang cukup besar yaitu 69,07%. Tidak ada

perubahan jumlah pasar tradisional di Medan dari tahun

2000 hingga 2009. (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan

antara jam buka, rata-rata peredaran barang, rata-rata

margin keuntungan pedagang buah dan sayur. sebelum dan

sesudah berdirinya pasar brastagi modern (3) terdapat

perbedaan yang signifikan antara pendapatan bersih

36
pedagang buah dan sayur di pasar tradisional sei sikambing

sebelum dan sesudah berdirinya pasar brastagi moderen.

Adapun kelebihan penelitian ini adalah Hasil analisis

bisa didapatkan dengan akurat dengan data yang ada,

sedangkan kekurangan.

penelitian ini adalah hasil penelitian ini tidak subjektif

melainkan asumsiasumsi dari penulis. Adapun perbandingan

dengan penelitian yang diteliti sekarang adalah peneliti

menganalisis hasil dari penelitian yang dilakukan sehingga

dalam realitasnya tidak jauh berbeda dengan teori yang ada

(sesuai dengan teori).

Ketiga, Daniel Suryadarma (2007) “Dampak Supermarket

terhadap Pasar dan Pedagang Ritel Tradisional di Daerah

Perkotaan di Indonesia” Hasil Penelitian ini

mengggunakan Penelitian kuantitatif dan metode perbedaan

dalam perbedaan (DiD) dan metode ekonometrik, serta

secara kualitatif menggunakan metode wawancara

mendalam. Penelusuran melalui metode kuantitatif secara

statistik tidak menemukan pengaruh yang signifikan

terhadap pendapatan dan keuntungan, namun terdapat

pengaruh yang signifikan supermarket terhadap jumlah

37
pegawai pasar tradisional. Temuan kualitatif menunjukkan

bahwa kelesuan yang terjadi di pasar tradisional lebih

banyak disebabkan oleh permasalahan internal pasar

tradisional yang menguntungkan supermarket. Oleh karena

itu, untuk menjamin keberlangsungan pasar tradisional,

perlu dilakukan pembenahan sistem pengelolaan pasar

tradisional yang memungkinkan mereka mampu bersaing dan

bertahan dengan hadirnya supermarket. Adapun kelebihan

penelitian ini adalah hasil dari penelitian berjalan

sistematis mulai dari topik masalah sampai hasil yang

objektif dengan metode wawancara. Sedangkan kekurangan

penelitian ini adalah hasil dari penelitian ini dibatasi oleh

peluang untuk menggali respondend dan kualitas perangkat

pengumpul data orisinil. Adapun perbandingan dengan

penelitian yang diteliti sekarang adalah peneliti mampu

memahami sudut pandang atau perspektif dari subjek yang

akan diteliti sehingga mengetahui sebab akibat dari hasil

penelitian tersebut.

2.5 Strategi Bertahan

Istilah strategi sudah menjadi istilah yang sering

digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan berbagai

makna seperti suatu rencana, taktik atau cara untuk

38
mencapai apa yang diinginkan. Strategi pada hakikatnya

adalah perencanaan (planning) dan manajemen

(management) untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi, untuk

mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai

peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan

harus mampu menunjukkan bagaimana takktik

operasionalnya.

Konsep strategi biasanya digunakan sebagai cara untuk

mampu bertahan dalam keadaan sulit. Menurut Snel dan

Staring (Resmi, 2005:6) menyatakan bahwa strategi

bertahan adalah sebagai rangkaian tindakan yang dipilih

secara standar oleh individu dan rumah tangga secara sosial

ekonomi. Melalui strategi yang dilakukan oleh seseorang,

bisa menambah penghasilan lewat pemanfaatan sumber-

sumber yang lain ataupun mengurangi pengeluaran lewat

pengurangan kuantitas dan kualitas barang atau jasa. Selain

itu, strategi bertahan menerapkan pola pencarian sumber

ganda yang merupakan bagian dari strategi ekonomi.

Strategi merupakan upaya pelaksanaan yang

implementasinya didasari oleh intuisi, perasaan dan hasil

pengalaman. Strategi juga dapat merupakan ilmu, yang

39
langkah-langkahnya selalu berkaitan dengan data dan fakta

yang ada. Strategi biasanya menjangkau masa depan, sehingga

pada umumnya strategi di Universitas Sumatera Utara 18

susun secara bertahap dengan memperhitungkan faktor-faktor

yang mempengaruhinya. Untuk memahami strategi dapat

dipelajari beberapa kajian, yaitu menurut Mustofa dan

Maharani dalam kamus lengkap sosiologi (2008:304), strategi

dapat diartikan sebagai kiat untuk mencapai suatu tujuan.

Adanya strategi yang tepat, maka kelangsungan hidup manusia

akan selalu terjaga.

Setiap perusahaan memerlukan strategi untuk bersaing

dengan antar perusahaan. Sehingga setiap perusahaan harus

siap untuk mengalahkan pesaingnya. Apabila suatu perusahaan

tidak mampu bersaing dengan perusahaan lainnya maka

perusahaan tersebut akan kalah dengan perusahaan lainnya.

(Suyadi, 2014:3). Setiap usaha memerlukan strategi agar

proses pencapaian sebuah tujuan agar lebih mudah. Pengertian

strategi sangat luas dan dapat diartikan dalam berbagai

definisi dan interpretasi. Menurut Rangkuti (2009), strategi

adalah alat untuk mencapai tujuan utamanya supaya

perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi

eksternal ataupun internal. Sehingga perusahaan dapat

40
mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Dalam hal ini

dapat dibedakan secara jelas fungsi manajemen, konsumen,

distributor dan pesaing.

Menurut Umar (2003), strategi didefinisikan sebagai alat

untuk mencapai tujuan karena suatu strategi pada dasarnya

a d a l a h s u a t u s k e m a u n t uk m e n c a p a i s a s a r a n y a n g t u j u . T u j u a n

strategi adalah kekuatan-kekuatan sumber daya, kapabilitas,

dan kompetisi inti internal untuk mencapai tujuan

perusahaan didalam lingkungan persaingan. Tujuan strategi

ada ketika semua unit dari usaha berkomitmen untuk

mencapai kriteria kinerja spesifik. Untuk menjalankan

strategi maka dibutuhkan misi stretgi.

Strategi bertahan dipandang sebagai perpaduan antara

kegiatan sosial dan ekonomi yang bertujuan menjaga

eksistensi manusia. Termasuk didalamnya segala usaha yang

dipersiapkan untuk menghadapi situasi-situasi penting dari

bertahan dalam keadaan sulit. Melalui strategi ini seseorang

bisa berusaha untuk menambah pemasukan lewat

pemanfaatan sumber-sumber lain ataupun mengurangi

pengeluaran lewat pengurangan kuantitas dan kualitas

barang atau jasa. Cara-cara individu menyusun strategi

41
dipengaruhi oleh posisi individu atau kelompok dalam

struktur masyarakat, sistem kepercayaan dan jaringan sosial

yang dipilih, termasuk keahlian dalam memobilitasi sumber

daya yang ada, tingkat ketrampilan, kepemilikan asset, jenis

pekerjaan, status gender dan motivasi pribadi. Terlihat

bahwa jaringan sosial dan kemampuan memobilisasi sumber

daya yang ada, termasuk juga didalamnya mendapatkan

kepercayaan dari orang lain untuk membantu individu dalam

menyusun strategi bertahan khususnya strategi dalam

mempertahankan sebuah usaha. Dalam menyusun strategi,

individu tidak hanya menjalankan satu jenis strategi saja

sehingga kemudian muncul istilah multiple survival

strategies atau strategi bertahan jamak.

Selain berbasis pada sumber daya yang tersedia, strategi

bertahan juga dapat dikembangkan melalui jaringan sosial

dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan disebut

modal sosial. De Haan (2000) mengungkapkan modal sosial

yang termasuk didalamnya adalah akses dan clime yang

berkaitan dengan institusi, pola hubungan, nilai-nilai, dan

sikap yang hubungan antara orang dan memiliki kontribusi

pada pembangunan sosial ekonomi. Dengan kata lain strategi

bertahan berbasis modal sosial adalah strategi yang

42
memanfaatkan jaringan sosial maupun kelembagaan yang

dikembangkan oleh komunitas. Sharmawan (2002)

menyatakan dalam konsep modal sosial terdapat tiga jenis

penting yang mendukung stok modal sosial, yaitu

kepercayaan, jaringan sosial, dan normanorman.

Stok modal sosial inilah yang dapat perekonomian rumah

tangga dalam menghadapi tekanan dengan mendorong

terjalinnya kerjasama dalam hubungan antara anggota dalam

komunitas.

Dalam mempertahankan sebuah usaha maka dibutuhkan

manejemen strategis yang dapat digunakan sebagai sebuah

tujuan untuk mencapai kemajuan. Manejemen strategi dapat

diartikan sebagai perencanaan kinerja keseluruhan

fungsional sebuat perusahaan yang tercakup dalam suatu

keputusan menejemen strategi dari perusahaan. Strategi

manejemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh

manejemen dengan orientasu pengembangan strategi secara

makro, misalnya strategi dalam pengembangan pasar,

strategi mengenai keuangan, dan sebagainya Manejemen

strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk

pembuatan, penerapan, dan evaluasi keputusan-keputusan

43
strategi antar fungsi yang memungkinkan sebuah oraganisasi

mencapai tujuan di masa datang.

Proses manejemen strategi adalah alur dimana

penyusunan strategi menentukan sasaran. Proses manejemen

strategi juga terdiri dari tiga tahap, yaitu perumusan

strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi

(David, 2004). Proses manajemen strategis yang dinamis

hakikatnya adalah serangkaian komitmen, keputusan, dan

tindakan yang diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk

mencapai daya saing strategis dalam menghasilkan diatas

rata-rata.

Setiap kegiatan usaha sudah tentu memiliki persaingan

yang dapat mengembangkan dan menjatuhkan sebuah usaha.

Hal ini lah yang membuat sebuah usaha harus memiliki

strategi yang dapat digunakan untuk mempertahan usaha.

Jadi strategi bertahan merupakan salah satu upaya atau

tindakan terencana yang dilakukan oleh individu atau

kelompok untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Strategi bertahan yang dimaksudkan dalam penelitian ini

adalah, berbagai tindakan atau cara yang dilakukan oleh

para pedagang konvensional untuk dapat mempertahakan

44
usaha dan perekonomian meskipun banyaknya persaingan

yang terjadi ditengah maraknya penjualan melalui online.

2.6 Teori Modal Sosial

Modal sosial (Social Capital) awalnya dipahami sebagai

suatu bentuk dimana masyarakat menaruh kepercayaan

terhadap komunitas dan individu sebagai bagian

didalamnya. Mereka membuat aturan kesepakatan bersama

sebagai suatu nilai dalam komunitasnya. Di sini aspirasi

masyarakat mulai terakomodasi, komunitas dan jaringan

lokal (kelembagaan) teradaptasi sebagai suatu modal

pengembangan komunitas dan pemberdayaan masyarakat.

Menurut James Coleman (dalam Suyanto Prasetyo

(2010:13)) mendefinisikan modal sosial sebagai sesuatu

yang memiliki dua ciri, yaitu merupakan aspek dari struktur

sosial serta memfasilitasi tindakan individu dalam struktur

sosial tersebut. Dalam pengertian ini, bentuk-bentuk modal

sosial berupa kewajiban dan harapan, potensi informasi,

norma dan sanksi yang efektif, hubungan otoritas, serta

organisasi sosial yang bisa digunakan secara tepat dan

melahirkan kontrak sosial.

45
Sedangkan menurut Putnam (1995) (dalam Neng

Kamarni (2012:40)) mengartikan modal sosial sebagai

“features of social organization such as networks, norms,

and social trust that facilitate coordination and cooperation

for mutual benefit”. Modal sosial menjadi perekat bagi

setiap individu, dalam bentuk norma, kepercayaan dan

jaringan kerja, sehingga terjadi kerjasama yang saling

menguntungkan, untuk mencapai tujuan bersama.

Modal sosial dengan mengacu pada ciri-ciri organisasi

sosial, seperti jaringan sosial, norma-norma, dan

kepercayaan yang akan memfasilitasi masyarakat untuk

sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan bersama. Jaringan

sosial merupakan hubungan sosial yang terjalin secara

teratur, konsisten dan berlangsung lama, hubungan tersebut

bukan hanya melibatkan individu namun melainkan banyak

individu. Kepercayaan adalah sesuatu yang terbangun dari

hubungan-hubungan sosial dimana terdapat peraturan yang

dapat dirundingkan, artinya terdapat ruang terbuka dari

peraturan tersebut untuk mencapai harapan yang akan

dicapai.

46
Hasbullah (2006) (dalam Inayah (2012:44-45))

mengetengahkan unsur pokok dalam modal sosial yaitu:

1. Kepercayaan Menurut Putman (dalam Dwiningrum,

2014:11) modal sosial terbentuk dari kepercayaan,

kepercayaan akan membangun sebuah perjanjian

masyarakat melalui “norm of reciprocity” dan “norma of

civic engagement”. Kepercayaanakan muncul ketika

suatu ikatan dalam suatu kelompok semakin tinggi

kemungkinan terjalinnya kerjasama dan akan berjalan

dengan lama. Dengan adanya kepercayaan akan mudah

mendapatkan akses untuk mendapatkan sumber daya,

jaringan dengan tingkat kepercayaan tinggi pula yang

berfungsi melancarkan hubungan.

Suatu bentuk keinginan untuk mengambil resiko

dalam hubungan-hubungan sosialnya yang didasari oleh

perasaan yakin bahwa yang lain akan melakukan sesuatu

seperti yang diharapkan dan akan senantiasa bertindak

dalam suatu pola tindakan yang saling mendukung.

Paling tidak, yang lain tidak akan bertindak merugikan

diri dan kelompoknya (Putnam, 1993). Tindakan kolektif

yang didasari saling percaya akan meningkatkan

47
partisipasi masyarakat dalam berbagai bentuk dan

dimensi terutama dalam konteks kemajuan bersama. Hal

ini memungkinkan masyarakat untuk bersatu dan

memberikan kontribusi pada peningkatan modal sosial.

Hasil penelitian membuktikan kepercayaan dapat

meningkatkan suatu kemampuan untuk bertahan dalam

keadaan sulit. Terbangunnya kepercayaan berawal dari

adanya hubungan yang melibatkan antara dua individu

mapun kelompok yang disesuaikan dengan lamanya waktu

untuk membentuk kepercayaan tersebut. Kepercayaan

dapat diperkuat dengan adanya norma atau aturan baik

tertulis maupun tidak tertulis. Kesepakatan yang terjadi

karena adanya rasa saling percaya diantara orang-orang

yang terlibat didalamnya sehingga dapat membentuk

suatu jaringan yang akan memperkuat strategi bertahan.

2. Norma Sosial

Sekumpulan aturan yang diharapkan dipatuhi dan

diikuti oleh masyarakat dalam suatu entitas sosial

tertentu. Aturan-aturan ini biasanya ter

institusionalisasi, tidak tertulis tapi dipahami sebagai

penentu pola tingkah laku yang baik dalam konteks

48
hubungan sosial sehingga ada sangsi sosial yang

diberikan jika melanggar. Norma sosial akan menentukan

kuatnya hubungan antar individu karena merangsang

kohesifitas sosial yang berdampak positif bagi

perkembangan masyarakat. Oleh karenanya norma sosial

disebut sebagai salah satu modal sosial.

Norma sosial tidak bisa dipisahkan dari modal sosial,

noma sosial yang merupakan komponen dari norma sosial

ini memiliki keterkaitan dengan komponen lainnya

seperti kepercayaan dan jaringan. Modal sosial yang

merupakan bentuk hubungan yang terjalin memerlukan

suatu aturan. Dimana seseorang menjalin sutau hubungan

selain untuk berinteraksi, juga memenuhi kebutuhan

hingga pertukaran yang mendapatkan keuntungan dari

kedua belah pihak yang terlibat. Dimana dalam suatu

interaksi dan pertukaran memerlukan aturan bersama

yang menuntut perilaku seseorang. Pertukaran yang

dimiliki aturan mengandung hak dan kewajiban bagi para

pihak yang terlibat dalam pertukaran.

49
Dengan adanya norma ini individu-individu yang

terlibat memiliki tanggungjawab menjaga norma yang

terbentuk akibat pertukaran. Dimana salah satu pihak

melanggar aturan yang disepakati maka orang tersebut

akan kehilangan keuntungan para pihak yang terlibat.

Apa bila kerjasama itu berjalan terus menerus maka akan

membentuk suatu jaringan yang di dalamnya terdiri atas

kepercayaan hingga saling memperoleh keuntungan,

dimana keuntungan itu juga memiliki norma yang

menentukan keuntungan itu (Sholihah. 2014: 46).

Gagasan sentral modal sosial adalah bahwa jaringan

sosial merupakan aset yang sangat bernilai. Jaringan

memberikan dasar bagi kohesi sosial karena mendorong

orang bekerja sama satu sama lain dan tidak sekedar

dengan orang yang mereka kenal secara langsung untuk

memperoleh manfaat timbal balik.

3. Jaringan Sosial

Kemampuan sekelompok orang untuk melibatkan diri

dalam suatu jaringan hubungan sosial, melalui berbagai

variasi hubungan yang saling berdampingan dan

dilakukan atas dasar prinsip kesukarelaaan (voluntary),

50
kesamaan (equality), kebebasan (freedom), dan keadaban

(civility). Kemampuan anggota kelompok atau anggota

masyarakat untuk selalu menyatukan diri dalam suatu

pola hubungan yang sinergis akan sangat besar

pengaruhnya dalam menentukan kuat tidaknya modal

sosial suatu kelompok.

Pada tingkatan individu, jaringan sosial dapat

didefinisikan sebagai rangkaian hubungan yang khas

diantara sejumlah orang dengan sifat tambahan yang ciri-

ciri dari hubungan ini sebagai keseluruhan yang

digunakan untuk menginterprestasikan tingkah laku

sosial dari individu yang terlibat. (Mitchell, 1969)

(Damsar, 1997:43). Pada tingkatan struktur

memperlihatkan bahwa pola atau struktur hubungan

sosial meningkatkan atau menghambat perilaku orang

untuk terlibat dalam bermacam arena dari kehidupan

sosial. Oleh karena itu tingkatan ini memberikan suatu

dasar untuk memahami bagaimana perilaku individu

dipengaruhi oleh struktur.

51
Jaringan sosial melihat suatu hubungan-hubungan

yang tercipta antar banyak individu dalam suatu

kelompok ataupun antar suatu kelompok dengan

kelompok lainnya. Hubungan-hubungan yang terjadi bisa

dalam bentuk formal maupun bentuk informal. Hubungan

sosial merupakan bentuk gambaran atau cerminan dari

kerjasama dan koordinasi antar warga yang didasari oleh

ikatan sosial yang aktif. James S Coleman menjelaskan

bahwa aktor individu biasanya mengejar kepentingan diri

mereka sendiri, jika mereka memilih bekerjasama, itu

semua karena hal tersebut menjadi kepentingannya.

Dari berbagai penjelasan di atas, pengertian dari

modal sosial dapat dinyatakan bahwa modal sosial

merupakan sumberdaya yang muncul dari hasil interaksi

dalam suatu kelompok, baik individu dengan kelompok

ataupun institusi yang dapat melahirkan ikatan emosional

berupa kepercayaan, hubunganhubungan timbal balik, dan

jaringan-jaringan sosial, nilai-nilai dan norma-norma

yang membentuk struktur masyarakat yang berguna untuk

saling bekerjasama. Ikatan emosiaonal tersebut dapat

menjadi perekat bagi masyarakat untuk mencapai tujuan

52
bersama. Modal sosial akan tumbuh dan berkembang

apabila digunakan secara bersama-sama.

Dari penjelasan teori modal sosial di atas, maka

peneliti akan mengkaitkannya dengan masalah penelitian

tentang strategi bertahan pedagang konvensional di

petisah ditengah perkembangan penjualan melalui media

online. Peneliti ingin mengetahui ejauh mana modal

sosial tersebut dapat digunakan oleh para pedagang

konvensional sebagai strategi untuk mempertahankan

usaha yang sudah dijalankannya sejak lama.

2.7 TINJAUAN TENTANG APLIKASI

1. Pengertian aplikasi

Pengertian aplikasi adalah suatu perangkat lunak

(sotfware) atau program komputer yang berporesi pada

sistem tertentu yang diciptakan dan di kembangkan untuk

melakukan perintah tertentu.

Istilah aplikasi sendiri diambil dari bahasa

inggris“application”yang dapat diartikan sebagai

penerapan atau penggunaan. Secara harfiah, aplikasi

merupakan suatu penerapan perangkat lunak atau

53
software yang dkembangkan untuk tujuan melakukan

tugas-tugas tertentu.

Dalam pengembangkannya, aplikasi dapat dikategorikan

dalam tiga kelompok:

 Aplikasi desktop,yaitu aplikasi yang hanya

dijalankan di perangkat PC komputer atau laptop

 Aplikasi Web, yaitu aplikasi yang dijalankan

menggunakan komputer dan koneksi internet.

 Aplikasi mobile,yaitu aplikasi yang di jalankan di

perangkat mobile di mana untuk kategori ini

penggunaannya sudah banyak sekali.

Umumnya suatu aplikasi dapat di berjalan di

berbagai perangkat yang dioperasikan oleh

operating sytem(OS) yang ada di perangkat

tersebut. adapun beberapa kriteria yang

menandakan suatu aplikasi berkualitas dua

bermanfaat bagi penggunanya.

2. pengertian aplikasi menurut para ahli

Agar lebih memahami apa arti aplikasi, maka kita dapat

merujuk pada pendapat ahli berikut ini:

54
1. Firmansyah

Menurut Firmansyah ,pengertian aplikasi adalah suatu

perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memenuhi

kebutuhan berbagai aktivitas dan pekerjaan, misalnya:

pelayanan masyarakat,aktivitas niaga, periklanan,

game,dan berbagai aktivitas lainnya.

2. Harip Santoso

Menurut Harip santoso, pengertian aplikasi adalah

suatu kelompok file (report, class,from) yang di buat

untuk mengeksekusi kegiatan tertentu yang saling

berhubungan,misalnya :aplikasi fixed asset dan aplikasi

payroll.

3. Sri Wahyuni

Menurut sri wahyuni arti aplikasi adalah suatu

perangkat lunak yang di buat sebagai frond end sebuah

sistem yang di pakai untuk mengelola data sehingga

menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi pengguna.

4. Achmad

55
Menurut Achmad pengertian aplikasi adalah sebuah

software yang dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya:

untuk mengololah dokumen, permainan( game) dan lain

sebagainya.

Zulkifli

Menurut Zulkifli, pengertian aplikasi adalah suatu

komponen yang bermanfaat sebagai media untuk

mengoperasikan pengolahan data atau kegiatan lainnya,

misalnya: membuat dan mengolah file atau dokumen.

3. Fungsi aplikasi

Bidang pendidikan

Dalam bidang pendidikan aplikasi memiliki fungsi

sebagai bahan pengajaran. misalnya sebuah aplikasi yang

berguna untuk penyajian materi yang di lengkapi animasi

animasi agar lebih menarik seperti microsoft power

point. sehingga suasana pengajaran menjadi lebih

nyaman dan dapat mencapai hasil yang lebih maksimal.

Bidang Kedokteran

peran aplikasi juga mencapai ke bidang kedokteran.

Misalnya saja dengan adanya aplikasi maka dapat

membantu dokter untuk mendiagnosa penyakit, meracik

56
obat serta menawarkan perawatan rutin. saat ini telah

banyak dikembangkan aplikasi yang berkaitan dalam

dunia medis.

Bidang Bisnis.

Dalam bidang bisnis,aplikasi memiliki fungsi untuk

membantu menghitung besarnya keuntungan yang

diperoleh. karena dalam beberapa hal apabila di lakukan

secara manual tentunya akan membutuhkan waktu yang

lama sehingga dibutuhkan suatu aplikasi.

Bidang IIlmu pengetahuan

Dalam bidang ilmu pengetahuan aplikasi membantu

untuk memperoleh imformasi yang berkaitan dengan

pengetahuan. banyak aplikasi yang di kembangkan juga

membantu dalam penelitian tertentu terkait ilmu

pengetahuan.

Selain itu,baru baru ini juga ada aplikasi yang dapat

mempertemukan antara siswa yang berkonsultasi kepada

pengajar atau guru ahlinya.

57
Bidang Militer

sTernyata aplikasi juga memiliki fungsi di bidang

militer. fungsi aplikasi di bidang militer bertujuan untuk

melakukan pengontrolan pesawat sehingga tidak lagi

dilakukan secara manual. dengan demikian hasil yang di

pereoleh punakan menjadi lebih optimal dari pada

menggunakan cara manual.

2.8 Manfaat Pasar

Pasar Rakyat merupakan aspek penting dalam sytem

perdagangan nasional.kemudian RI akan terus mendukung

program nasional revitalisasi 5000 unit pasar rakyat

sebagai upaya mengangkat citra dan merawat eksistensi

pasar,agar memiliki daya saung dan mampu bertahan dalam

era persaingan bebas. Harmonisasi antara strategi dan

implementasi program ini pun terus diperkuat untuk lebih

mengoptimal kinerja pasar bagi perekonomian rakyat.

Berdasarkan undang –undang no.7 tahun 2014 tentang

perdagangan,untuk memperkuat peran pasar raykat dalam

perekonomian suatu daerah, pemerintah bekerja sama

dengan pemerintah daerah melakukan

58
pembangunan,pemberdayaan, dan peningkatkan kualitas

pengelolaan rakyat.

Manfaat pasar sesuai dengan UU ini adalah sebagai

sarana distribusi dan memperlancar proses peyaluran barang

atau jasa produsen ke konsumen. pasar juga bermanfaat

mempertemukan penjual dan pembeli. selain itu pasar juga

sebagai sarana promosi yang menjadi tempat

memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau

jasa pada konsumen. sedangkan pasar juga mempunyai

tujuan yang sangat penting yaitu membantu memperlancar

penjualan hasil produksi dan memmudahkan memperoleh

barang atau jasa yang dibutuhkan serta membantu

menyediakan segala macam barang dan jasa.

1. Sebagai sarana Distribusi

Pasar merupakan sarana distribusi yang berfungsi

memperlancar proses penyaluran barang dan jasa dari

produsen kepada konsumen. Dengan adanya pasar,

produsen dapat berhubungan dengan baik untuk

menawarkan produksinya kepada seluruh konsumen yang

ada.

59
Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk

yang merupakan suatau aktivitas menyalurkan barang dan

jasa yang di produksi oleh produsen kepada para

konsumen. Fungsi pasar sebagai tempat distribusi

produk,hal ini karena banyak terdapat

konsumen,sedangkan penjual sebagai distributor,artinya

barang yang di jual tersebut tidak diproduksi sendiri.

Misalnya terdapat penjual yang memebeli baju dari

orang lain yang membikingnya, kemudian baju tersebut

dibawa ke pasar dan dibeli oleh konsumen. Namun

adapula penjual yang berperan sebagai produsen

sekaligus sebagai distributor.

2. Sebagai Pembentuk Harga

Karena terdapat interaksi anatara penjual dan

pemebeli, maka terdapat juga permintaan serta

penawaran dari kedua pihak tersebut.sehingga terdapat

kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat dicapai dari

interaksi kedua pihak tersebut. Fungsi pasar sebagai

tempat penetapan harga diri barang atau jasa yang

60
diperjual belikan karena terjadinya interaksi serta

adanya kesepakatan dari pemebeli dan penjual.

Pasar akan mampu menetapkan harga dari suatau

barang dan jasa tertentu sesuai dengan permintaan dan

penawaran yang terjadi dipasar. Setelah terjadi suatu

kesepakatan, maka terbentuklah harga. pasar dalam hal

ini mempunyai fungsi untuk membentuk harga.

3. Sebagai Sarana Promosi

Fungsi pasar merupakan tempat berkumpulnya para

konsumen yang merupakan tempat promosi yang

sempurna bagi prodisen guna memperkenalkan produk

mereka. Pada umumnya saat proses promosi dari

produsen tersebut berlangsung. mereka akan menawarkan

dengan penawaran yang menarik,seperti harga produk

tersebut yang lebih murah di bandingkan produk dari

produsen yang lainnya. Oleh karena itu, fungsi pasar

salah satunya untuk promosi suatu produk atau barang.

Pasar dapat menjadi tempat bagi produsen untuk

memperkenalkan hasil produksi mereka dimana para

61
produsen akan saling bersaing secara sehat dalam

merebut hati konsumen, mendapatkan banyak konsumen,

sekaligus menumpuk keuntungan dari produk dan jasa

yang di tawarkannya.

4. Menyediakan Barang dan jasa Guna Masa Mendatang

Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna

mengelola tabungan dan investasi. Investasi tersebut

berfungsi untuk menyediakan barang serta jasa di

butuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan dan

investasi tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar yang

berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan

ialah pasar modal. Investor akan mencari pihak-pihak

yang mempunyai tabungan untuk keperluan

investasinya,serta penabung untuk mencari pihak yang

membutuhkan modal. kedua belah pihak tersebut dapat

bertemu di pasar modal.

2.9 Fungsi Pasar

Di tengah maraknya gaya hidup dengan pasar modern dan

pasar daring (pasar online), banyak konsumen yang

meninggalkan pasar rakyat yang dulu di kenal dengan

62
pasar tradisional. Urairan tips hukum kali ini akan

menjelaskan tentang fungsi dan tujuan pembentukan pasar

rakyat tersebut.Pasar secara umum telah diatur dalam

undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan.

Dalam UU ini yang dimaksud dengan pasar adalah sebuah

lembaga ekonomi tempat bertemunya pembeli dan penjual,

baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk

melakukan transaksi perdagangan. sedangkan dewasa ini

pasar tradisional yang telah diubah namanya menjadi

pasar rakyat merupakan pasar yang dibangun dan dikelola

baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, swasta dan

BUMN dan BUMD yang dikelola oleh pedagang kecil dan

menengah dengan proses jual beli barang melalui proses

tawar menawar.

Fungsi pasar sesuai dengan UU ini adalah sebagai sarana

distribusi dan memperlancar proses penyaluran barang

atau jasa dari produsen ke konsumen. Sedangkan pasar

juga mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu

mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu membantu

memperlancar penjualan hasil produksi dan memmudahkan

memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan serta

63
membantu menyediakan segala macam barang dan jasa.

Selain itu terdapat fungsi lain dari pasar diantaranya

yaitu:

1. Tempat mencari keuntungan , diamana hakikat awal

para penjual dalam menawarkan produk dan jasanya

dipasar adalah untuk memperoleh keuntungan yang

sebesar-besarnya.

2. Tempat membentuk suatu kreatifitas agar barang dan

jasa yang dijual mempunyai ciri khas dan menarik

minat konsumen.

3. Mempererat tali silaturahmi karena terdapat interaksi

antara penjual dan pembeli.

4. Melatih daya juang dan daya saing antara para penjual

dan pembeli.

5. Sarana pembangunan sosial karena pasar mempunyai

kedudukan dalam sistem perekonomian yang ada dalam

suatu negara.

6. Meningkatkan pemasukan negara melalui berbagai

produk yang dijual di pasar, apalagi jika sudah

mencapai pasaran internasioanl.

64
7. Mengontrol kegiatan ekonomi karena hampir sebagian

besar kegiatan ekonomi dipusatkan dan difokuskan pada

satu tempat atau satu wadah yang disebut sebagai

pasar.

Adapun beberapa faktor yang mendorong terjadinya

perdagangan internasional antara lain:

1. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan yang ada di dalam

negeri

Salah satu faktor mengapa negara mau melakukan

perdagangan internasional adalah karena ingin memenuhi

di dalam negeri. Tidak dipungkiri kebutuhan manusia

antara satu dengan lainnya tidak sama kebutuhannya,

sedangkan di suau negara rakyatnya banyak sehingga

bisa di bayangkan kebutuhan yang di miliki sangatlah

beragam. Dengan beragamnya kebutuhan yang di miliki

oleh setiap orang, maka suatu negara tidak mungkin akan

menyediakan semuanya.

Maka dari itulah negara perlu membeli barang-barang

untuk memenuhi kebutuhan dari negara lain. Hal ini bisa

kita sebut sebagai ekspor impor.ketika negara

65
mendatangkan barang dari luar negeri maka hal itu

disebut dengan impor,namun ketika negara memasarkan

produk dari dalam ke luar negeri maka hal itu di sebut

dengan ekspor. Hal ini akan sangat membantu apabila di

dalam negeri kekekurangan barang yang harus di

datangkan dari luar negeri.

2. Perbedaan kekayaan Sumber Daya Alam

Perbedaan sumber daya alam yang di miliki oleh suatu

negara juga dapat menyebabkan terjadinya perdagangan

internasional. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki

oleh suatu negara ini pada akhirnya akan menjadi

komoditi dari negara ini, termasuk kekayaan alam

indonesia yang mendunia. komoditi selain untuk

memenuhi kebutuhan di dalam negeri juga bisa di jual di

luar negeri.

Sebagai contoh negara penghasil kopi terbesar didunia,

indonesia memproduksi kopi robusta dalam jumlah yang

banyak. Sebagian dari panena yang di peroleh disisihkan

untuk di jual di dalam negeri dan untuk kegiatan di

dalam negeri. Selangjutnya ada negara tetangga yang

66
sedang membutuhkan jenis kopi yang sama. Dengan

demikian, indonesia bisa menjual hasil kopi robusta

kepada negara yang membetuhkan tersebut, sehingga

terjadilah jual beli.

3. Perbedaan Selera

Perbedaan selera juga bisa menjadi faktor-faktor yang

mendorong terjadinya perdagangan sosial. Selera ini

merupakan urusan pribadi setiap orang sehingga

kemungkinan besar atau orang dengan yang lain

memmiliki selera yang berbeda. Sebagai contoh

seseorang yang menyukai busana atau fashion brand luar

negeri dari pada di dalam negeri. jika orang yang

memiliki selera demikian banyak, maka fashion brand

luar negeri menjadi kebutuhan. Dengan demikian negara

perlu untuk mendatangkan merk-merk dari luar negeri

tersebut. Maka hal ini otomatis akan mendorong

terjadinya hubungan perdagangan internasional antar

negara.

4. Perbedaan Iklim

67
Perbedaan iklim di setiap negara akan berakibat bagi

produksi sumber daya alam yang tidak sama. Selain itu

datang nya musim juga tidak sama. Hal ini jelas akan

menimbulkan perdagangan internasional. Sebagai contoh

adalah iklim indonesia, menyebabkan negara kita yang

banyak akan produksi rempah-rempah banyak di ekspor

ke eropa karena eropa mengalami musim dingin sehingga

orang-orangnya sangat membutuhkan rempah-rempah

untuk menghangatkan tubuh mereka. Nah, di indonesia

tidak akan musim dingin, jadi rempah-rempah di

indonesia akan sangat berguna bagi orang-orang yanga da

Eropa.Dengan demikian orang eropa akan membeli

rempah-rempah ke asia dan terjadilah perdagangan

internasional di antara kedua negara.

5. Keinginan untuk memperluas pasar dan menambah

keuntungan

Faktor pendorong negara mau melakukan perdagangan

internasional, salah satu tidak akan lebas dari unsur

ekonomi. Salah satu faktor mengapa negara mau

melakukan perdagangan internasional adalah untuk

memperluas pasar dan juga menambah keuntungan bagi

negara tersebut. yang namanya jual beli pastilah ada

68
keuntungan maupun kerugiaanya, dan keuntungan ini

merupakan salah satu dari faktor pendorong terjadinya

perdagangan internasional. Dengan melebihkan ekspor

dari pada impor maka negara bisa mendapatkan

pemasukkan atau keuntungan yang lebih banyak.

keuntungan maupun kerugiaanya, dan keuntungan ini

merupakan salahbsatu dari faktor-faktor pendorong

terjadinya perdagangan internasional.

6. Keinginan untuk memperoleh keuntungan dan

meningkatkan pendapatan negara

Keinginan suatu negara untuk memperoleh keuntungan

yang lebih banyak demi meningkatkan pendapatan negara

termasuk juga kedalam faktor-faktor yang mempengaruhi

terjadinya perdagangan internasional. Dengan melakukan

perdagangan ke berbagai pihak, maka keuntungan yang

diperoleh negara akan semakin bertambah.Hal ini

berakibat pada naiknya pendapatan negara tersebut,

dengan demikian negara akan bertambah kaya seiring

dengan meningkatnya pendapatan negara tersebut.

7. Adanya kelebihan produk di dalam negeri

69
Salah satu faktor yang mendorong terjadinya

perdagangan internasional adalah adanya kelebihan

produk yang ada di dalam suatu negara. karena

pemenuhan kebutuhan akan suatu barang atau produk

dirasa sudah cukup, maka suatu negara bisa mengekspor

barang tersebut ke negara lain.Dengan demikian negara

akan memperoleh ganti berupa keuntungan. barang

tersebut juga bisa menjadi komoditi utama negara

tersebut.

8. Keinginan membuka kerja sama,hubungan politik serta

lainnya

Melalui hubungan perdagangan pada akhirnya akan

tercipta berbagai hubungan baru. Keinginan seperti

inilah yang juga mendasar suatu negara mau melakukan

perdagangan internasional dengan negara lainnya. Hal ini

sangat menguntungkan apabila kita bekerja sama dengan

negara yang lebih maju dari berbagai sisinya.

9. Terjadinya era globalisasi

Untuk bisa bertahan di era globalisasi, maka suatu

negara mau tak mau harus dituntut memiliki

perekonomian yang maju. Dengan demikian negara harus

70
melakukan hubungan internasional, termasuk di dalamnya

adalah hubungan dagang dalam perdagangan

internasional.

10. Ingin memperoleh dukungan dari negara lain.

Salah satu faktor yang mendorong suatu negara mau

melakukan hubungan dagang dengan negara lain adalah

agar kelak mendaptkan dukungan dari negara lain,

khususnya negara mitra dagang dalam berbagai urusan.

Hal ini sangat penting, terlebih bagi negara yang

seringkali memuai sengketa dengan negara lainnya.

Keuntungan Perdagang Internasional

 Meningkatkan Keuntungan Perusahaan

Perusahaan yang terlibat dalam perdagngan

internasional dapat meraih pertumbuhan yang jauh

lebih tinggi dari pada perusahaan yang hanya berfokus

pada pasar domestik. Berkat perdagangan

internasional, perusahaan dapat mengekspor

produknya ke pasar-pasar yang masih memiliki

kompetisi rendah agar bisa menguasai pasar dan

mendapatkan keuntungan lebih.

71
 Menjadi Basis Pertumbuhan Ekonomi Negara

Ketika perusahaan-perusahaan tumbuh besar,

pendapatan negara juga akan bertambah, baik dari

pada pendapatan baik dari pendapatan pajak, maupu

non pajak seperti lapangan pekerjaan,investasi, dan

pembangunan insftrastruktur. Perdagangan

internasional juga dapat menggenjot produksi

barang suatu negara untuk menigkatkan produk

domestik brutonya.Hal ini mungkin terjadi karena

perdagngan internasional membuka pasar-pasar baru

di negara lain.Oleh karena itu, perdagangan

internasional memiliki peran besar dalan

meningkatkan perekonomian suatu negara.

 Mendiversifikasi Risiko Perusahaan

Perusahhan yang dimiliki baisis di berbagai temoat

dapat lebih mudah menanggapi bencana alam

ataupun bencana sosial. Walaupun pasar domestik

sedang dalam kondisi buruk, pasar internasional

dapat menopang perusahaan tersebut, ataupun

sebaiknya.

72
Contoh dari manfaat diversifikasi ini adalah ketika

badai katrina mendarat di florida dan kota-kota di

amerika serikat bagian selatan, perusahaan

internasional yang juga memiliki pabrik/markas di

Eropa/Asia masih tetap dapat beroperasi,sedangkan

perusahaan lokal yang hanya punya markas di

florida hancur dan tidak dapat beroperasi.

 Meningkatkan Tingkat Kompetisi Pasar

Ketika terdapat banyak perusahaan yang saling

berkompetisi pada suatu niche produk tertentu,

hanya kualitas, harga,dan nilai ta,bah yang dapat

menjadi pembeda antar perusahaa. jika suatu

perusahaan ingin produknya laku dalam kompetisi

perdagangan internasional, harus ada peningkatan

dari segi kualitas dan nilai tambah, atau penurunan

dari segi harga.

Oleh karena itu perdagngan internasional di

anggap dapat meningkatkan kompetisi pasardan

kualitas barang yang ada serta menurunkan harga

73
barang karena memfasilitasi kompetisi antar

berbagai perusahaan.

 Mempromosikan Spesialisasi

Agar dapat sukses dalam kompetisi perdagangan

internasional, perusahaan harus seefektif mungkin

dalam memproduksi barang dan jasa, spasialisasi

merupakan contoh dari efesiensi tersebut. Suatu

negara akan lebih efisien dalam memproduksi barang

tertentu, perdagangan internasional memberikan

keleluasaan negara uttuk mengimpor barang-barang

yang tidak dapat di produksi dengan efisien dan

mengekspor barang yang dapat di produksi dengan

efisien.

 Meningkatkan Ketersediaan Barang

Seperti yang di jelaskan diatas, suatu negara tidak

mungkin dapat memproduksi semua jenis barang

secara efesien, oleh karena itu pasti ada segmenpara

yang mengalami undersupply barang. Perdagangan

internasional dapat membantu mengisi kekurangan

supply tersebut dengan barang dari luar negeri.

74
 Dapat Memanfaatkan Perbedaan Kurs

Perbedaan kurs mata uang dapat meningkatkan

keuntungan perdagangan suatu perusahaan/negara.

Kurs mata uang yang kuat akan membuat impor

barang lebih murah, namun mengurangi kemampuan

ekspor karena barang yang di jual menjadi lebih

mahal,dan sebaliknya dengan kurs mata uang yang

lemah.

Contoh dari ini adalah china yang memiliki nilai

mata uang renminbi retalif rendah jika di

bandingkan dengan negara lainnya. Oleh karena

itu,jika negara lain membeli barang dari china

mereka akan dapat membeli lebih banyak barang,

karena mereka menukarkan mata uang mereka yang

lebih kuat dengan renminbi yang lebih lemah. Hal

ini menjadi salah satu penyebab china dapat menjadi

raksasa ekspor dunia.

75
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN DAN LOKASI PENELITIAN

3.1.1 jenis penelitian

76
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini

berupa penelitian kualitatif deskriptif. Alasan memilih

jenis penelitian tersebut yaitu untuk menggambarkan dan

mendeskripsikan secara mendalam terkait dengan adapsi

pedagang konvesional terhadap perkembangan online shop

di pasar Tramo maros.

Jenis penelitian yang di lakukan dalam penelitian ini adalah

penelitian study kepustakaan, penelitian kuantitatif dan

penelitian korelasional.

1. Pengertian penelitian penelitian studi kepustakaan

penelitian studi kepustakaaan adalah sebagai suatu

langkah untuk memperoleh informasi dari peneliti

terdahulu yang harus di kerjakan, tanpa memperdulikan

apakah sebuah penelitian menggunakan data primer atau

data sekunder, apakah penelitian tersebut menggunakan

penelitian lapangan ataupun laboratorium atau di dalam

museum.

77
Penelitian studi kepustakaan ialah segala usaha yang

di lakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi

yang relevan atau topik atau masakah yang akan atau

sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-

buku ilmiah, laporan penelitian, karangan karangan

ilmiah,tesis dan disertasi, peraturan- peraturan,

ketetapan-ketetapan,buku tahunan,dan sumber-sumber

tertulis baik tercetak maupun elektronik lain.

2. pengertian penelitian kuantitatif

penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka

sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang

ingin diketahui.

penelitian.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang

sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta

78
hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif

adalah mengembangkan dan menggunakan model-model

matematis, teori-teori dan atau hipotesis yang berkaitan

dengan fenomena alam.proses pengukuran adalah bagian

sentral dalam penelitian kuntitatif karena hal ini

memberikan hubungan yang antar pengamatan empiris

dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan

kuantitatif.

Penelitian yang menekankan pada jumlah data yang

dikumpulkan.Penelitian ini hanya melibatkan data

lapisan permukaan, seperti data data tingkat pendidikan

karyawan, jenis pekerjaan, dan besarnya penghasilan.

Data yang di peroleh akan di analisis secara statistic.

3. pengertian penelitian korelasional

penelitian korelasional adalah jenis penelitian

noneksperimental dimana peneliti mengukur dua varoabel

79
dan menilai hubungan statistik (yaitu, korelasi) di antara

kedua variabel tersebut dengan sedikit atau tidak ada

upaya untuk mengandalikan variabel asing.

Penelitian korelasional merupakan suatu penelitian

yang melibatkan kegiatan pengumpulan data atau

menentukan, adakah hubungan dan tingkat hubungan

antara 2 variabel atau lebih.Penelitian korelasi

dilakukan, saat penelitingin mengetahui tentang ada atau

tidaknya dan kuat lemahnya suatu hubungan variabel

yang berkaitan dalam suatu objek atau subjek yang

diteliti.Terdapatnya suatu hubungan dan tingkat variabel

ini penting, karena dengan mengetahui tingkat hubungan

yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai

dengan tujuan penelitian.

penelitian korelasional memiliki tujuan untuk

menentukan ada apa tidaknya hubungan anatara dua

80
variabel atau lebih, kearah manakah hubungan tersebut

positif atau negatif,dan seberapa jauh hubungan yang ada

antara dua variabel atau lebih yang dapat diukur.

Misalkan saja seperti hubungan anatara kecerdasan

dengan kreativitas,tinggi badan dengan umur,semangat

dengan pencapaian,nilai bahasa inggris dengan nilai

statiska,dan sebagainya. Tujuan dari penyelidikan

korelasional adalah untuk mengungkapkan atau

menetapkan suatu hubungan atau menggunakan hubungan-

hubungan dalam membuat prediksi atau prakiraan.

3.1.2 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini lokasinya adalah di PASAR TRAMO

dan wilayah kecamatan Turikale Kabupaten MAROS.

3.1.3 Sejarah Lokasi Penelitian

Kabupaten Maros adalah sebuah kabupaten yang

terletak di provinsi sulawesi selatan, Indonesia.

Kabupaten Maros memiliki luas sebesar 1619km 2.

81
Kondisi Pasar tramo maros sini terdiri dari banyak

kios/los yang tertata rapi dengan bangunan permanen

yang lebih layak dan nyaman digunakan. Normalnya

pasar beroperasi setiap pukul 08.00 pagi sampai 16.00

sore, namun adanya wabah pandemi virus corona dan

sesuai dengan anjuran pemerintah untuk membatasi dan

menjaga jarak di tempat keramaian menyebabkan pasar

tutup lebih awal yakni mulai 07.30 pagi hingga 12.30

siang.

3.1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Peneliti menentukan lokasi penelitian di pasar

tramo maros, Alasan memilih lokasi tersebut di

karenakan menjadi salah satu lokasi yang kebanyakan

transaksi pedagang khususnya di daerah kabupaten

maros. Adapun faktor yang mempengaruhi penentuan

lokasi adalah adanya infrastruktur yang lengkap dan

memadai untuk di pasar Tramo dan penentuan lokasi

ini juga di dasarkan dengan kedekatan lokasi peneliti

dan objek penelitian agar menghemat waktu dan biaya.

82
2. Waktu Penelitian

waktu yang di gunakan peneliti untuk peneliti ini

berlangsung selama kurang lebih 4 bulan,mulai bulan

februari sampai mei 2022

3.2 Informan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan non

probability sampling dengan teknik purposive sampling.

Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel

sumber data dengan pertimbangan tertentu dengan

maksud menemukan apa yang sesuai dengan tujuan dari

penelitian. Dalam tehnik Purposive sampling peneliti

memiliki tujuan untuk menentukan informan kunci (key

informan) yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan

secara sengaja tanpa dibuat untuk mendapatakan

kekuatan akurasinya. Pertimbangan untuk sampel dalam

penelitan ini adalah responden dengan kriteria dalam

informan penelitian ini sebagai berikut :

1. informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan

memiliki berbagai informan pokok yang diperlukan

dalam penelitian dan berhubungan langsung dengan

83
tema penelitian penulis, yakni para pegadang di Pasar

tramo maros..

2. Informan pendukung yaitu orang yang memberikan

informasi tentang masalah yang di teliti yang hanya

sebatas mengetahui lokasi penelitian namun tidak

terlibat langsung dalam kegiatan penelitian tersebut.

Seperti Kepala UPT dan staf lainnya.

Selanjutnya peneliti menetapkan 6 (enam) informan

dimana informan terbagi dalam dua, yakni 5 (lima)

pedagang konvensional pasar tramo sebagai informan

kunci dan stakeholder kantor UPT Pasar tramo maros.

sebagian informan pendukung.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian adalah merupakan batasan dari

setiap rumusan masalah yang dijadikan obyek penelitian

agar terjadi transparan data yang di peroleh di lapangan

Adapun fokus pada penelitian ini, adalah sebagai

berikut :

84
1. Para Pedagang Konvensional yang bertempat di Pasar

tramo maros agar beradaptasi dengan perkembangan

online shop yang menjadi pilihan dari konsumen.

2. Strategi atau cara para pedagang konvensional agar

selalu beradaptasi dengan perkembangan online shop

guna untuk memulihkan pendapatan serta penjualan

kepada konsumen.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitan adalah alat yang digunakan di

dalam pengumpulan data. Peneliti dapat menemukan

jawabannya secara langsung dengan mengamati dan

merasakan makna tersembunyi yang di kemukakan oleh

peneliti.Menurut ardi ( 2013: 222 ) peneliti kualitatif

adalah alat manusia yang dapat menentukan prioritas

penelitian, memilih penyedia informasi sebagai sumber

data, mengumpulkan data, mengevaluasi kualitas data,

mengalisis data, menginterpretasikan data, dan menarik

kesimpulan data berdasarkan temuannya.

Oleh karena itu, peneliti menjelaskan alat yang

digunakan berdasarkan teknik pengumpulan data seperti,

85
observasi (lembar observasi, kamera), wawancara (daftar

Pertanyaan wawancara, alat perekam, notulen), dan

telaah dokumen (lembar catatan dokumen)

1. Observasi

Menurut S. Nasution (2014) bahwa observasi

dilakukan untuk memperoleh informasi tentang

perbuatan manusia seperti terjadi dalam kenyataan.

Observasi terhadap kegiatan para pedagang di pasar

sebagai subjek penelitian, yang diteliti dengan baik

secara langsung maupun tidak langsung dalam

menunjang pengumpulan data serta mempelajari

berbagai berkas yang ada serta peraturan, prosedur,

dan kebijakan yang ditetapkan sebagai objek

penelitian.

2. Wawancara

Wawancara adalah dialog bersama narasumber agar

diperoleh informasi penelitian. Dalam penelitian ini

digunakan tehnik wawancara mendalam yaitu mengacu

86
pada serangkain pedoman wawancara yang tersusun

sistematis, banyak data yang dikumpulkan dari

whistleblower yang menggunakan daftar pertanyaan

sehingga data yang diperoleh lebih lengkap dan

efektif. Wawancara dilakukan dengan para pedagang

konvensional di Pasar tramo kabupaten maros untuk

mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Buku tulis dan pulpen adalah sebgai alat untuk menulis

hal-hal yang penting disampaikan oleh informan.

Alat perekam atau recording merupakan alat yang

digunakan untuk memudahkan peneliti dalam mengolah

hasil wawancara dengan cara mendengarkan, memahami

hasil rekaman yang di sampaikan informan penelitian dan

juga sebagai alat untuk mempermudah dalam merangkum

hasil lembar observasi.

3. Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,

surat kabar, majalah, agenda, notulen, rapat dan

sebagainya. Metode dokumentasi adalah teknik

87
pengumpulan data yang tidak langsung ditujukkan

kepada subyek penelitian, namun melalui dokumen.

Dokumen yang digunakan dapat berupa catatn,

transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan

lain sebagainya.

a. Jenis Dan Sumber Data

Menurut Baharuddin (2006) Sumber data yang

digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bahan-

bahan kepustakaan (library research) dan studi kasus,

yang dimaksud dengan sumber data penelitian ini adalah

objek dari mana data dapat diperoleh. Dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan sumber data sebagai berikut :

1. Sumber Primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari

subjek penelitian, dalam hal ini peneliti memperoleh

data atau informasi langsung dengan menggunakan

instrumen-instrumen yang telah ditetapkan. Sumber

data primer penelitian ini adalah yang bersumber dari

hasil wawancara dan hasil observasi yang dilakukan

oleh peneliti.

88
4. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber-sumber

pendukung yang mendukung dalam kelengkapan data-

data dalam penelitian ini, di antaranya : Buku,

M a j a l a h , J u r n a l , B l o g d a n w e b s i t e y a n g terkait d e n g a n

penelitian tentang adaptasi pedagang konvensional

terhadap perkembangan online shop.

a. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2006) Pengertian teknik

pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data, di mana cara tersebut

menunjukan pada suatu yang abstrak, tidak dapat di wujudkan

dalam benda yang kasat mata, tetapi dapat dipertontonkan

penggunaannya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.

Adapun langkah-langkah atau cara dalam teknik pengumpulan

data, sebagai berikut :

1. Observasi

Peneliti mengobservasi terhadap kegiatan para

pedagang konvensional sebagai subjek penelitian, yang

diteliti dengan baik secara langsung maupun tidak

89
langsung dalam menunjang pengumpulan data serta

mempelajari berbagai berkas yang ada serta peraturan,

prosedur, dan kebijakan yang ditetapkan oleh pedagang

konvensional sebagai objek penelitian.

2. Wawancara

Peneliti mewawancarai para pedagang konvensional

agar diperoleh informasi penelitian serta menganalisis

hasil wawancara tersebut. Dengan tujuan mendapatkan

informasi secara lengkap, mendalam, dan komprehensif

sesuai dengan penelitian. Pertanyaan yang diajukan

peneliti berupa pertanyaan lisan dengan tetap merujuk

pada pedoman wawancara yang ada dan jawaban informan

dijawab lisan.

Wawancara dilakukan terhadap beberapa informan dari

pihak pedagang pasar tramo Maros.Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan wawancara tak terstuktur atau

wawancara mendalam untuk memperoleh data yang

diperlukan, yaitu dengan mengadakan pertemuan dengan

beberapa informan.

3. . Dokumentasi

90
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti

barang tertulis. Metode dokumentasi berarti cara

pengumpulan data dengan mencatat data-data yang sudah

ada. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan

data yang digunakan untuk menelusuri data historis.

Dokumen tentang orang atau sekelompok orang,

peristiwa, atau kejadian dalam suatu situasi sosial yang

sangat berguna dalam penelitian kualitatif. (Yusuf,

2014). Dokumentasi yang dimaksud disini adalah camera,

buku, catatan kecil, dan alat perekam suara dan

dokumen-dokumen dari pedagang konvensional dan

pedagang online, seperti pendapatan perbulan dan

dokumen dari dinas perhubugan terkait pasar tramo

Maros.

Peneliti mendokumentasikan penelitian di Pasar

tramo Maros agar data yang tersimpan dalam sebuah

arsip dan lengkap serta mudah untuk memberikan

keterangan secara objektif jika sewaktu-waktu

diperlukan.

3.6.1 Tehnik Analisis Data

91
Teknik analisis data yang dimaksud adalah proses

pengelolaan data yang telah dikumpulkan oleh peneliti

dengan cara mengacu pada aturan atau metode penelitian

yang digunakan. Untuk penelian ini, teknik analisis data

yang merupakan model analisis data kualitatif,sebagai

berkut:

1. Pengumpulan Data

2. Transkripsi Data

3. Membaca berulang- ulang

4. Tema – Tema Data

5. Kategori Data

6. Organisasi Data

7. Tahap Kejenuhan Data

8. Demonstrasi Tingkat Kepercayaan dan keabsahan

Data

9. Hasil Laporan

10. Hasil Reduksi Data

Adapun penjelasan pada gambar di atas,

diantaranya :

1. Pengumpulan Data

92
Analisis data selama proses pengumpulan

data dilakukan untuk mengumpulkan data yang

ada dan memikirkan data baru yang akan

dikumpulkan, mencari kebenaran informasi

yang masih samar dan mengarahkan analisis

yang sedang berlangsung.

2. Transkripsi Data

Proses wawancara dan diskusi dengan

informan direkam menggunakan audio, video,

dan catatan lapangan yang kemudian

dipindahkan ke disket / flashdisk atau bentuk

lainnya. Aktivitas transfer ini dikenal sebagai

transkripsi.

3. Membaca berulang-ulang

Dalam membaca berulang-ulang adalah

peneliti harus memahami, menganalisa dan

membaca seksama untuk memperoleh pesan.

Hendak disampaikan apa yang peneliti catat.

4. Organisasi Data

Dalam pengorganisasian data perlu

dilakukan pencatatan tanggal pendataan dan

93
penandaan data masing-masing informan

dengan menggunakan angka / kode. Sehingga

kode tersebut nantinya bisa dijadikan acuan

untuk setiap kegiatan wawancara.

5. Kategori data

Kategori yang digunakan dapat berupa

kategori yang dikembangkan sendiri oleh

peneliti, kategori dari responden (kategori

emic), kategori dari peneliti sebelumnya

(kategori etika), atau menggabungkan semua

kategori tersebut.

6. Tema-tema data merupakan mengaitkan judul

penelitian yang di dapat pada dilapangan.

7. . Hasil reduksi data

Reduksi data merupakan proses perbaikan data, baik

mereduksi data yang dianggap tidak perlu dan tidak relevan,

maupun menambahkan data yang dirasa kurang. Data yang

diperoleh di lapangan mungkin sangat banyak.

Reduksi data artinya meringkas, memilih hal-hal

utama, memfokuskan pada hal-hal penting, mencari tema dan

pola. Dengan demikian data yang akan direduksi

94
memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memudahkan

peneliti untuk melakukan pendataan selanjutnya, dan

mencarinya jika diperlukan.

8. . Laporan merupakan hasil penelitian yang

telah peneliti lakukan dengan memenuhi

kaidah-kaidah dan etika keilmuan yang

dikukuhkan oleh masyarakat keilmuan.

3.6.2 Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data adalah proses

mengtriangulasikan tiga data yang terdiri dari data

observasi, wawancara, dan dokumen.

Agar mengetahui seberapa besar bobot hasil yang

diteliti, maka perlu ada sebuah pengujian suatu

penenlitian. Berikut beberapa strategi dalam melakukan

uji kredibilitas suatu penelitian yaitu:

1. Perpanjangan Pengamatan

Perpanjangan pengamatan bertujuan untuk

memperoleh data secara mendalam, luas, dan

kepastian data yang akan diperoleh. Kedalaman data

di sini diartikan sebagai peneliti yang ingin

95
mendapatkan data yang lebih dalam sehingga

diperoleh makna dari apa yang terlihat secara kasat

mata.

2. Meningkatkan Ketekunan

Meningkatkan kegigihan berarti mengamati faktor-

faktor yang menonjol dengan cermat, dan terus-menerus.

Untuk meningkatkan ketekunan peneliti bisa melakukan

dengan sering menguji data dengan teknik pengumpulan data

yaitu pada saat pengumpulan data dengan teknik observasi

dan wawancara, maka peneliti lebih rajin mencatat hal-hal

yang detail dan tidak menunda-nunda dalam merekam data

kembali, juga tidak menganggap mudah/enteng data dan

informasi Selanjutnya peneliti menelaah secara mendetail ke

suatu poin agar pada pengecekan awal suatu penelitian dapat

dipahami. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki keahlian

mengolah data secara detail saat proses review dilakukan.

3. Triangulasi Data

Alat yang digunakan untuk menguji keabsahan data

terdiri dari empat bagian yaitu triangulasi sumber,

triangulasi waktu, triangulasi teori, dan triangulas

pakar.

96
Adapun teknik keabsahan data, sebagai berikut:

a. Triangulasi Sumber Peneliti menggali kebenaran

data tertentu lewat tata cara serta sumber

perolehan informasi. Misalnya, tidak hanya lewat

wawancara serta observasi, peneliti dapat

menggunakan observasi ikut serta (participant

obervation), dokumen tertulis, arsip, dokumen

sejarah, catatan formal, catatan ataupun tulisan

individu serta foto ataupun gambar.

b. Triangulasi Waktu

Pada triangulasi ini, peneliti hendak

memikirkan waktu pengumpulan informasi dapat

hari, jam, waktu sehabis makan, pagi, siang dsb.

Sebab waktu dapat pengaruhi informasi yang

diperoleh. Selanjutnya dapat dilakukan dengan

pengecekan dengan wawancara, observasi atau

teknik lain dalam waktu atau situasi

yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data

yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-

ulang sehingga sampai ditemukan kepastian

datanya.

97
c. Triangulasi Teori

Hasil akhir penelitian ini berbentuk suatu rumusan data

ataupun thesis statement. Data tersebut berikutnya

dibanding dengan perspektif teori yang televan buat

menjauhi bias individual penelitian atas penemuan ataupun

kesimpulan yang dihasilkan. Tidak hanya itu, triangulasi

teori bisa tingkatkan kedalaman uraian asalkan periset

sanggup menggali pengetahuan teoretik secara mendalam

atas hasil analisis informasi yang sudah diperoleh.

d. Triangulasi Pakar

Pada trianguasi ini, peneliti akan menganalisis

teori-teori menurut beberapa pakar atau ahli yang

berkaitan dengan adaptasi pedagang konvensional

terhadap perkembangan Data sekunder merupakan

data yang diperoleh dari sumber kedua atau pihak

lain yang terkait dengan permasalahan ddalam

penelitian. Pengumpulan data sekunder adalah

teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

penelitian, kepustakaan yang diperlukan data yang

diperoleh dari buku-buku ilmiah, jurnal, tulisan

98
ilmiah, laporan peniltian yang dianggap relevan

dengan masalah yang diteliti.online shop.

3.7 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari

sumber kedua atau pihak lain yang terkait dengan

permasalahan ddalam penelitian. Pengumpulan data

sekunder adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan melalui penelitian, kepustakaan yang

diperlukan data yang diperoleh dari buku-buku ilmiah,

jurnal, tulisan ilmiah, laporan peniltian yang dianggap

relevan dengan masalah yang diteliti.

4. Interpretasi Data

Menganalisa data menunjuk pada kegiatan

mengorganisasikan data kedalam susunan-susunan

tertentu dalam rangka penginterpretasian data, analisis

data. Analisis data ditandai dengan pengolahan dan

penafsiran data yang diperoleh dari setiap informasi

baik pengamatan (Observasi) wawancara atau catatan

lapangan lainya yang kemudian ditelaah, dan dipelajari.

Pada tahap selanjutnya penyusunan data dalam satuan-

satuan yang kemudian dikategorikan. Kategori tersebut

99
berkaitan satu sama lain dan diinpretasikan secara

kualitatif. Intepretasi data merupakan proses pengolahan

data dimulai dari tahap mengedit data sesuai dengan

pokok permasalahan yang diteliti kemudian diolah

secara deskriptif berdasarkan apa yang terjadi

dilapangan.

5. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian adalah hambatan-hambatan yang

dihadapi peneliti dalam melakukan penelitian pada saat

dilapangan. Dalam penelitian ini peneliti sangat

menyadari adanya keterbatasan yang berasal dari

internal dan eksternal peneliti. Keterbatasan internal

yang berasal dari dalam diri peneliti yakni kemampuan

dalam menulis yang minim serta pemahaman yang

terbatas terhadap teori-teori kajian sosiologi. Adapun

keterbatasan eksternal berasal dari luar diri peneliti

selama proses penelitian adalah susahnya mencari

pedagang yang bersedia untuk dijadikan informan.

Banyak pedagang yang menolak untuk diwawancarai

dengan berbagai alasan penolakan seperti (belum buka

dasar, tidak diperbolehkannya karyawan diwawancara

oleh pemilik, ketidak hadiran pemilik di toko, tidak

100
bersedianya pemilik untuk diwawancara dengan alasan

sibuk). Selain itu keterbatasan waktu yang dimiliki oleh

informan saat di wawancarai karena sedang berjualan.

Hambatan juga terjadi saat ada pembeli yang datang

disela-sela wawancara, yang membuat wawancara

terjeda.

Hambatan lainnya adalah susahnya mengambil

informasi dari informan karena banyak informan yang

tidak memberikan jawaban tegas dari setiap pertanyaan.

Hambatan lain juga terjadi saat peneliti mencari

informan, karena banyak pedagang yang melihat peneliti

dengan sikap yang sedikit berbeda. Walaupun demikian,

penelitian tetap berjalan meski banyak hambatan yang

ditemui saat proses penelitian. Selama melakukan

penelitian sebagai peneliti harus memiliki jiwa

kesabaran yang tinggi karena sering ditolak oleh

pedagang untuk Hambatan lainnya adalah susahnya

mengambil informasi dari informan karena banyak

informan yang tidak memberikan jawaban tegas dari

setiap pertanyaan.

3.8 Etika Penelitian

101
Etika penelitian adalah standar tata perilaku peneliti

selama melakukan penelitian, mulai dari menyusun

desain penelitian, mengumpulkan data lapangan

(melakukan wawancara, Observasi, dan pengumpulan

data dokumen), menyusun laporan penelitian hingga

mempublikasikan hasil penelitian dengan maksud dan

tujuan.

Adapun etika penelitian yang dilakukan oleh peneliti

kepada informan atau subjek penelitian, diantaranya :

1. Menginformasikan tujuan penelitian dan meminta

persetujuan informan atau subjek penelitian.

2. . Meminta izin informan jika ingin melakukan

perekaman wawancara, dan mengambil gambar

informan.

3. Menjaga kerahasian informan jika penelitiannya

dianggap sensitif.

4. Mengucapkan terima kasih kepada informan ketika

hendak pulang.

3.9 OBJEK PENELITIAN DAN SASARAN

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan

suatu data sesuai dengan pendapat. Objek penelitian yang

di lakukan tim penulis adalah SMA NEGERI 1 MAROS

102
dan masyarakat di wilayah kecamatan turikale kabupaten

maros.

3.10 DEFINISI KONSEP

Berdasarkan judul karya tulis ilmiah yang tim penulis

buat yaitu strategi bertahan pedagang konvesional di

tengah perkembangan online shop. kami merangkai

pengrtian dari masing-masing kata dari judul karya

tulis ini,yaitu:

a. Pengertian pedagang online shop

Pedagang online shop atau bisnis online saat ini

bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat

indonesia, baik yang dalam kesehariannya menggunakan

internet ataupun tidak. Adapun definisi online shop,

adalah sesuatu proses pembelian barang atau jasa dari

mereka yang menjual barang atau jasa melalui internet

dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu

atau melakukan kontak secara fisik yang dimna barang

yang di perjual belikan di tawarkan melalui display

dengar gambar yang ada di sesuatu website atau toko

maya.Setelahnya pembeli dapat memilih barang yang

103
diinginkan untuk kemudian melakukan pembayaran

kepada penjual melalui rekening bank yang

bersangkutan. Setelah proses pembayaran di

terima,kewajiban penjual adalah mengirim barang

pesanan pembeli ke alamat tujuan.

Online shop adalah bisnis yang di jalankan melalui

internet.Artinya aktivitas bisnis seperti jual

beli,pelayanan kepada konsumen,promosi, dan

sebagainyadi lakukan secara online. Menariknya, anda

bisa menjual berbagai jenis produk melalui bisnis online

mulai dari barang,jasa hingga produk digital. Bahkan,

tak ada batasan dari mana calon konsumen produk untuk

tersebut.sebab, produk pembeli bisa berasal dari seluruh

indonesia, bahkan dari luar negeri. Maka dari itu,dengan

bisnis online anda tidak perlu membuka toko atau ruko

seperti pada bisnis offline. Anda cukup menjalankan

bisnis melalui media sosial.

Anda juga bisa mengoelola bisnis tersebut dari rumah,

atau dimana pun anda menginginkannya. anda tak perlu

mengeluarkan banyak modal untuk melalui sebuah bisnis.

104
bahkan ada beberapa bisnis online tanpa modal yang bisa

di lakukan dan terbukti, cuan. Sebagai contoh, bisnis

online anda bisa berupa menjual produk orang lain

mendapatkan komisi dengan bergabung bersama, dan

masih banyak lainnya.

3.11 Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-

hal atau variabel yang berupa catatan,transkrip,buku

surat kabar, dan lainnya. Metode ini digunakan untuk

memperoleh data yang tidak dapat di peroleh melalui

metode wawancara dan observasi. Dokumentasi ini

berguna untuk memperoleh data menegenai, dokumen

kegiatan –kegiatan yang mendukung dalam penelitian.

3.12 prosedur penelitian

Prosedur penelitian adalah langkat- langkah atau urutan-

urutan yang harus dilalui dalam suatu penelitian.

Tahapan prosedur penelitian:

1. Mendefinisikan Masalah

105
Pendefinisian ini harus jelas baik dari segi

keluasannya maupun dari segi kedalamannya.

2. Meremuskan hipotesis

Peremusan Hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban

sementara terhadap masalah penelitian. Hipotesis

diturunkn dari kerangka pemikiran yang membuat teori-

teori,dalil-dali,hukum-hukum,dan penemuan-penemuan

terdahulu yang harus di uji secara empirik.

3. Mengumpulan data

Data harus di cari dengan teknik yang sesuai yaitu

dengan melakukan teknik wawancara terhadap

4. Mengolah dan menyajikan Informasi

Setelah data dikumpulkan selanjutnya di olah sehingga

informasi yang tersaji lebih mudah di interpretasikan dan

dianalisis lebih langjut misalnya dalam

bentuk,grafik,dan nilai statistic.

5. Menganalisis dan menginterpretasikan

106
Dalam penelitian,bagian analisis bisa terjadi dari

sejumlah komponen. tetapi,proses analisis data secara

keseluruhan melibatkan usaha memakai data yang berupa

teks atau gambar.Untuk itu seorang peneliti perlu

mempersiapkan data tersebut untuk analisis, melakukan

analisi-analisis yang berbeda, memperdalam pemahaman

akan data tersebut,menyajikan data, dan membuat

interpretasi makna yang lebih luas akan data tersebut.

Dan selanjutnya menggunakan alat analisis yang dapat

dihasilkan kajian yang cukup tajam, mendalam dan luas.

6. Membuat Kesimpulan

Pada tahap ini peneliti membuat kesimpulan yang

sesuai dengan hipotesis yang diajukan, saran disajikan

pula karena penelitian mempunyai keterbatasan-

keterbatasan atau asumsi-asumsi.

107
BAB IV

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan

melalui metan ode wawancara terhadap pihak-pihak

yang terkait dengan pasar seperti pedagang dan

penjaga keamanan pasar tersebut telah di ketahui

bawasannya pasar sentral merupakan pasar

tradisonal yang telah berdiri sejak tahun 1970-an

sudah berpuluh tahun lamanya dengan demikian

pasar tramo sudah berumur sangat tua akan tetapi

108
masih banyak pedagang dan pembeli yang maih

setia berjualan dan berbelanja di pasar tramo

karena pasar tramo menjadi pusat perdagangan

kabupaten maros.

Proses penelitian ini bermula dari ketertarikan

penulis melihat perkembangan online shop atau

toko daring. Permasalahan penelitian yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui adaptasi sosial pedagang konvensional

terhadap perkembangan online shop di Pasar tramo

Kabupaten maros , dan perkembangan online shop

pada pedagang konvensional di Pasar tramo

Kabupaten maros.

Adapun hasil temuan peneliti di lokasi penelitian

terkait dengan tujuan penelitian melalui

wawancara, ditemukan beragam informasi sebagai

bahan untuk dianalisis menjadi hasil penelitian.

Adapun hasil wawancara yang telah dilakukan

sendiri oleh peneliti dilapangan, penulis akan

membahas hasil penelitian dari 5 (lima) informan

yang telah diwawancarai dan menyajikan data-data

hasil penelitian dalam bentuk deskriptif.

109
Informan yang ditampilkan adalah informan inti

yang memberikan informasi untuk peneliti

menyusun jawaban dari pertanyaan penelitian.

Peneliti juga mewawancarai beberapa pedagang dan

stakeholder lainnya yang terdiri dari Kepala UPT.

Pasar tramo dan staf lainnya, sebagai informasi

tambahan guna mendukung pernyataan dari

informan dan sifatnya menguatkan saja.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan sumber yang di peroleh dari internet

maka di ketahui bahwa adanya perancanaan pasar

tramo akan di sajikan untuk memenuhi seleurh

kebutuhan.

Berikut pendapat menurut para ahli simak dengan baik-

baik.

1. hardianti

110
Menurut pendapatan hardianti adanya penjual olshop

merugikan pedagang pasar karna pedagang olshop lebih

memudahkan pelangnggang untuk berbelanja dengan bisa

berbelanja dari rumah.

2. Mujiyana

Menurut pendapatan mujiyana Belanja online (online

shopping) merupakan proses dimana konsumen langsung

membeli barang, jasa, dll dari penjual secara interaktif

dan realtime tanpa media perantara melalui internet.

3. Sari

Menurut pendapatan sari Online shopping atau belanja

online via internet, adalah proses membeli barang atau

jasa dari pihak yang menjual melalui internet, atau jasa

jual beli secara online tanpa harus face to face dengan

penjual atau pembeli secara langsung.

4. Rezky

Menurut pendapatan Rezky Online shop atau bisnis

online terdiri dari 2 kata yaitu bisnis dan online. Bisnis

merupakan usaha atau kegiatan yang di lakukan oleh

kelompok atau perorangan,untuk memperoleh keuntungan

dengan menghasilkan produk atau jasa untuk memenuhi

kebutuhan konsumen.

111
4.1Perkembangan Online Shop Pada Pedagang

Konvensional Di Pasar Tramo Kabupaten Maros.

Perkembangan teknologi yang pesat membawa suatu

perubahan disetiap aspek kehidupan manusia. Adanya

perubahan teknologi dan pembangunan ekonomi menjadikan

banyak perusahaan mengalihkan bisnis mereka ke web dan

menyadari pentingnya hubungan pelanggan dengan bantuan

teknologi. Perkembangan bisnis online saat ini sangat pesat

dan populer dikalangan masyarakat. Dari semua bisnis

online, online shop menjadi model bisnis yang paling di

minati.

Online shop atau toko daring merupakan salah satu tren

yang mempermudah manusia dalam melakukan kegiatan

transaksi jual beli. Dengan menfaatkan online shop kita

hanya membutuhkan koneksi internet yang baik tanpa harus

mengunjungi toko secara langsung. Perkembangan online

shop di tandai dengan munculnya berbagai toko daring

seperti Shopee, JD.id, Lazada, Tokopedia, Instagram,

Bukalapak, Blibli, OLX, Elevenia, hingga Facebook. Bahkan

bisa dikatakan sudah menjadi trend masa kini. Bagi mereka

112
yang jeli memperhatikan dan memanfaatkan akan

mendapatkan keuntungan dan kerugian bagi yang tidak

adaptif terhadap perkembangan tren. Mereka yang proaktif

dapat mengambil manfaat jauh lebih banyak dari pada

mereka yang reaktif. Tindakan reaktif di tandai oleh

keterkejukan dan segera mencari pemecahan sesaat.

Sementara proaktif adalah dengan melakukan antisipasi

kedepan dan melakukan tindakan yang selaras dengan itu.

Tren haruslah diantisipasi dengan tindakaan proaktif.

 Pada saat mengunjugi Pasar Tramo Kabupaten

maros saya melihat salah satu pedagang sedang

mengupload barang dagangnya di facebook.

Dari hasil observasi kita bisa mengetahui bahwasanya cara

pedagang konvensional pasar Tramo kabupaten maros

mengikuti perkembangan online shop yaitu dengan

memanfaatkan media sosial seperti facebook sebagai sarana

untuk melakukan pedagangan. Jualan online sudah tidak

asing lagi di telinga masyarakat terlebih dikalangan para

pedagang, begitupun pedagang-pedagang pada pasar sentral

benteng. kegiatan jual beli online ini secara tidak langsung

mengikis keberadaan para pedagang tradisional, hal ini

113
dikarenakan minat konsumen berbelanja online lebih besar

daripada berbelanja di pasar. Hal ini juga diperparah oleh

mewabahnya pandemi covid-19 yang 2 (dua) tahun

belakangan ini melanda tanah air. Hingga penelitian ini

dilakukan, keadaan pasar terlihat sepi dikarenakan imbauan

pemerintah untuk tidak menimbulkan kerumunan dan tetap

menjaga jarak.

Keberadaan online shop semakin dirasakan pertumbuhan.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada salah satu

pedagang di pasar Tramo mengenai pengetahuan para

pedagang terkait perkembangan online shop, mereka pun

memahami perkembangan pesat teknologi yang

mengharuskan para pedagang melakukan inovasi agar tidak

terkikis oleh perkembangan online shop.

Adapun hasil wawancara dari N Sebagai pelaku usaha

dimasa kini, kepiawaian dalam menggunakan handphone

adalah modal utama. Hal ini juga diungkapkan oleh salah

satu informan yakni N salah satu pedagang muda di Pasar

Tramo yang menjalankan usaha milik orangtuanya.

 Sekarang sudah jamannya belanja online jadi saya

juga mempromosikan jualan di facebook. Kalo

114
orangtuaku tidak mengerti soal belanja-belanja

online jadi mereka jaga di pasar saja. Setiap ada

barang baru saya upload di facebook”.

Dewasa ini teknologi sangat digandrungi oleh masyarakat

dari kalangan orangtua, muda, hingga anak-anak. Hal ini

dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk melakukan promosi di

jejaring sosial. Selain lebih memudahkan pedagang pastinya

lebih efisien dan tidak membutuhkan biaya seperti halnya

melakukan promosi secara langsung. Perkembangan

teknologi dan tren online shop ini pun turut dirasakan oleh

pedagang-pedagang konvensional di Pasar Tramo seperti

yang diungkapkan oleh beberapa informan di atas.

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan salah satu

pedagang yang lanjut usia di pasar Tramo kabupaten maros ,

yakni:

 Sebenarnya saya tahu itu yang di bilang online

shop, tapi karena orangtuaki kasian jadi masih

kaku pake hape android karena yang biasa saya

pake itu hape nokia yang model lama ji.

115
Dari pernyataan MS dapat di simpulkan bahwa ada

beberapa pedagang hanya sekedar tahu mengenai online

shop tetapi masih banyak pedagang pasar 57 yang usianya

lanjut usia tidak paham menggunakan media sosial, sehingga

mereka melakukan perdagangan dipasar tramo kabupaten

maros.

Salah satu informan Y mengungkapkan bahwa

keberadaan teknologi tidak serta merta membuat semua

pedagang paham penggunaan aplikasinya. Yusni mengatakan

bahwa: “Banyak teman-teman pedagang disini apalagi yang

tua-tua belum mengerti cara upload di facebook. Kebayakan

yang pake facebook itu anak-anak muda ji yang ikut jaga

lapak di orangtuanya. Yang baru lulus SMA atau sarjana ada

juga yang ikut-ikut jaga dagangannya, nah mereka itu lincah

semua promosi di facebook”.

Adaptasi dengan berbagai kemajuan dan perubahan yang

ada merupakan hal penting yang bisa dilakukan oleh

masyarakat khususnya bagi para pelaku usaha agar tidak

kalah saing dalam mengembangkan usahanya, pemanfaatan

teknologi yang sangat baik adalah kunci untuk memajukan

usaha, karna saat ini masyarakat lebih tertarik berbelanja

116
dengan cara yang mudah, hemat waktu, terjangkau dan

kekinian.

Teknologi internet memiliki dampak yang besar Untuk

perekonomian. Internet sekarang dapat menciptakan pasar

virtual yang lebih hemat, efisien dan efektif untuk bisnis

online, hasilnya terbukti memberikan manfaat bagi pembeli

dan penjual. Berdagang Misalnya, ini adalah peluang bisnis

baru bagi sebagian orang yang mengambil kesempatan untuk

membuka toko online sebagai salah satu e-commerce melalui

media sosial.

Dengan perkembangan dunia Internet, proses Transaksi

jual beli tidak perlu berhubungan langsung dengan penjual.

Melalui internet semua pemrosesan transaksi menjadi lebih

mudah. Salah satu informan Edi menyebutkan bahwa:

 “Musim corona begini orang-orang lebih suka

belanja online karena tidak keluar rumah lagi.

Ada yang ke pasar hanya untuk beli ikanikan

atau sayur. Kebanyakan beli pakaian itu di

online saja karena lebih gampang.

Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu

informan yang terbilang aktif dalam

117
mempromosikan produk dagangannya di

jejarinssg sosial seperti facebook. Nurul dalam

wawancara mengatakan bahwa:

 “Kita pedagang pasar juga harus pintar-

pintar promosi di facebook karena kalo jualan

di pasar saja sekarang sudah sepi. Pasar yang

biasa buka sampai sore sekarang sampai jam 1

siang itupun kadang lebih awal pulangnya

karena sudah tidak ada pembeli lagi.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat

dilihat bahwa para pedagang di Pasar tramo

kabupaten maros tidak hanya mengandalkan

jualan tatap muka tetapi sebagian pedagang

yang piawai dalam menggunakan teknologi

memanfaatkan jejaring sosial untuk

mempromosikan dagangannya. Penggunaan

media sosial terus meningkta hal ini diperparah

oleh tingginya penyebaran Covid-19 berdampak

besar pada tren minat belanja online.

Masyarakat semakin khawatir untuk pergi ke

tempat umum dan kerumuman. Pedagang harus

berinovasi agar tetap bisa memasarkan

118
produknya ke konsumen tanpa menimbulkan

kerumunan.

Perubahan tren belanja terjadi karena pemikiran

masyarakat yang semakin berkembang serta pemanfaatan

teknologi yang sangat baik, persaingan di sektor

perdagangan juga sudah biasa terjadi, karna setiap pedagang

membuat inovasi dengan berbagai strategi pemasaran agar

barang yang di jual laku di pasaran tak. terkecuali

memanfaatkan teknologi yang ada. Perubahan zaman dan

perkembangan teknologi tidak lantas membuat pelaku usaha

ketinggalan namun hal ini menjadi sebuah terobosan baru,

mencari ide-ide baru yang lebih menarik, kreatif, dan

inovatif agar mampu bersaing ditengah tren online shop.

4.2.1 Adaptasi Sosial Pedagang Konvensial Terhadap

Perkembangan Online Shop Di Pasar Tramo kabupaten

maros

Dunia digital yang semakin berkembang membuat orang

bisa melakukan apapun dengan mudah. Potensi pasar

pengguna sosial media terus mengalami peningkatan. Jualan

online bukan hal yang baru bagi masyarakat terlebih dimasa

pandemi Covid-19, mau tidak mau harus beraktifitas dari

119
rumah. Hal ini menyebabkan masyarakat memanfaatkan

teknologi untuk melakukan transaksi secara online tanpa

harus bertatap muka secara langsung atau mengunjungi

pasar seperti biasanya.

Selama kondisi pandemik covid-19 ini masyarakat

dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan yang tidak

banyak untuk melakukan transaksi guna menghindari

penyebaran virus corona ini. Konsumen menghindari kontak

fisik (physical distancing) sehingga dalam melakukan

transaksi mereka lebih banyak menggunakan transaksi

secara digital. Perkembangannya sekarang masyarakat

banyak yang berbelanja secara online, dan berdampak pula

pada penggunaan transaksi yang sebelumnya menggunakan

uang tunai. Kondisi tersebut memunculkan perilaku

konsumen baru, di mana di satu sisi ternyata membuka

peluang bagi bisnis toko online untuk memacu pemasaran.

Hal itu terungkap dalam analisa Social Distancing dan

Dampaknya Terhadap Perilaku Konsumen yang dilakukan

oleh perusahaan yang bergerak di bidang data dan artificial

intelligence (AI).Hal ini secara langsung berdampak pada

penjualan offline di pasar-pasar tradisional.

120
Kegiatan jual beli online secara tidak langsung mengikis

keberadaan para pedagang konvensional di pasar, hal ini

dikarenakan kemudahan yang ditawarkan oleh online shop

dan kenyamanan dalam bertransaksi dengan penawaran harga

yang lebih murah. Menurut Levitt (1987:5) dalam Setiadi

mengungkapkan bahwa syarat yang harus dimiliki

perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah

berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan

mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai

maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan

menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen

dengan harga yang pantas (reasonable). Dengan demikian

perusahaan harus memahami perilaku konsumen pada pasar

sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut

sebagai lembaga yang berusaha memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen sangat tergantung pada perilaku

konsumennya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin

hari semakin canggih, transaksi jual belipun mengikuti arus

perkembangan teknologi dengan memanfaatkan jaringan

internet. Dahulu hubungan antara penjual dan pembeli

terbatas jarak dan waktu. Namun dengan adanya sistem jual

121
beli yang dilakukan secara online, kini terasa tidak ada

jarak antara penjual dan pembeli, pembeli tidak perlu lagi

pergi ke pasar, toko ataupun mall untuk membeli barang

yang dibutuhkan, cukup dengan mengakses situs online

melalui gadget yang terhubung dengan internet. keberadaan

pasar tradisional sebagai tempat transaksi jual beli

masyarakat semakin terancam.

Para pedagang konvensional dituntut untuk mengikuti

perkembangan teknologi untuk bisa lebih berkompetisi

dengan pasar online. Berdasarkan hasil wawancara dengan

pedagang Pasar tramo , mayoritas pedagang konvesional

mempromosikan barang dagangan mereka melalui media

sosial. Hal yang penting yaitu upaya pemasaran melalui

promosi penjualan yang dilakukan oleh para pedagang.

Konsumen akan terbiasa dengan promosi penjualan sehingga

respon terhadap kegatan promosi akan meningkat.

Potongan harga juga dapat mendorong konsumen segera

untuk melakukan pembelian. Pasar yang identik dengan

kerumunan kini menjadi hal asing ditengah mewabahnya

pandemi covid-19. Para pembeli banyak beralih ke online

122
shop yang menyebabkan pendapatan para pedagang di dalam

Pasar Tramo mengalami penurunan yang signifikan.

Daya beli masyarakat yang melemah dan pendapatan

yang menurun sebagai dampak pandemi Covid-19 dan

meningkatnya minat belanja online masyarakat membuat

para pedagang di Pasar Tramo harus inovatif. Penjualan

tatap muka sebagai satu-satunya alat promosi yang

digunakan untuk berkomunikasi para pedagang di Pasar

Sentral Benteng kini beralih pada alat promosi lainnya.

Menjamurnya berbagai macam situs jejaring sosial yang

ada saat ini dan digemari oleh masyarakat luas sebagai

ajang mengekspresikan diri dapat juga digunakan sebagai

media promosi karena dapat menjangkau

konsumen hingga pelosok. Facebook menjadi salah satu

jajaring sosial yang paling banyak digunakan oleh

masyarakat indonesia, maka tidak mengherankan apabila

media facebook dapat menjadi sebuah peluang bisnis

sekaligus menjadi alat pemasaran produk yang sangat

potensial. Proses keputusan belanja online tidak serumit

keputusan pembelian offline. Ini menjadi salah satu alasan

belanja online banyak diminati dibandingkan dengan belanja

123
secara tradisional. Belanja secara online memang lebih

memudahkan, menghemat waktu serta biaya.

Menurut teori interaksi sosial Basrowi (2015)

mengemukakan bahwa Interaksi sosial adalah hubungan

dinamis yang mempertemukan orang, kelompok dengan

kelompok, dan orang dengan kelompok manusia. Bentuknya

tidak hanya koperasi, tetapi juga berupa aksi, persaingan,

perselisihan dan sejenisnya. Jika dikolerasikan dengan hasil

penelitian terkait perkembangan teknologi dan adaptasi

sosial pedagang konvensional bahwa pedagang Pasar tramo

maros untuk lebih menyesuaikan diri terhadap perkembangan

teknologi saat ini.

Perkembangan bisnis online dikhawatirkan akan

menggerus keberadaan pasar tradisional. Maka dari itu,

pedagang-pedagang konvensional di pasar mulai melakukan

inovasi agar lebih aktif mempromosikan produknya melalui

media penjualan berbasis daring dan berharap mampu

bersaing dengan bisnis-bisnis online yang digemari

masyarakat millenial saat ini. Berbagai inovasi kegiatan

jual beli dengan menggunakan media online menjadi pilihan

yang harus dipilih oleh pedagang konvesional untuk

124
memasarkan produknya ke konsumen. Perubahan fungsi

internet dari tempat mencari informasi sekarang menjadi

lebih luas yaitu juga tempat untuk melakukan transaksi.

Para pedagang memanfaatkan media facebook dengan

melakukan live dan memposting barang di grup selayar

dagang. Selain itu pihak pasar dan pemerintah daerah

diharapkan melakukan penataan dan pengembangan pasar

tradisional bekerjasama dengan para pedagang untuk

mendukung keberlangsungan pasar tradisional.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

125
Berdasarkan rumusan penelitian ini menunjukkan

bahwa perkembangan online shop di lingkungan Pasar

Tramo MAROS turut dirasakan dan membawa dampak

besar terhadap penghasilan para pedagang Pasar Tramo

maros. Perkembangan pesat teknologi yang

mengharuskan para pedagang melakukan inovasi agar

tidak terkikis oleh perkembangan online shop. Adaptasi

yang ditempuh sebagian besar pedagang di Pasar Tramo

agar tetap eksis ditengah persaingan pasar online dan

offline yakni menggunakan media jejaring sosial di

antaranya facebook untuk mempromosikan barang

dagangan, disamping itu para pedagang juga tetap

berjualan di pasar.

Dengan kata lain penjelasan lebih rinci untuk

menjawab pertanyaan penelitian seperti Pasca

perkembangan online shop para pedagang mengalami

penurunan sangat pesat dalam pendapatan sehari-hari,

Untuk mengurangi permasalahan yang terjadi pada

Pasar Tramo kabupaten Maros para pedagang ini

melakukan adaptasi sosial yang bertujuan untuk

menyesuaikan diri dengan cara bertahan hidup dan

126
melakukan tindakan-tindakan signifikan yang dapat

menjaga hasil usaha mereka, Melakukan intensifikasi

dan ekstensifikasi terhadap pedagang, adaptasi sosial

ini di lakukan dengan cara memaksimalkan kemapuan

untuk meningkatkan usaha mereka. Berdagang ialah

mata pencaharian utama para pedagang, dalam hal ini

Pedagang melakukan berbagai

upaya dalam menjaga eksistensi dalam usahanya.

Bentuk intensifikasi pedagang pasar Tramo dilakukan

dengan cara mengembangkan potensi diri yang di

miliki, seperti kemampuan komunikasi terhadap

pembeli, memberikan pelayanan yang baik,

menyediakan barang sesuai kebutuhan pembeli serta

melakukan inovasi untuk mengembangkan usaha

mereka, dan Para pedagang harus mampu bersaing serta

mampu menyesuaikan diri terhadap maraknya

perkembangan trend saat ini.

B. SARAN

127
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang

mengacu pada tujuan dari penelitian ini, maka dapat

disarankan beberapa hal yang berkaitan yakni:

1. Diharapkan kepada pedagang-pedagang konvensial

untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan tren

masa kini dan melakukan inovasi dagang untuk

meningkatkan efisiensi penjualan.

2. Pedagang harus meningkatkan kualitas hidupnya

dengan mengikuti perubahan zaman. Tiga kunci yang

harus dipunya ialah inovasi, kreatif, dan jiwa

kewirausahawan.

3. Pemerintah daerah harus memberikan edukasi

kepada para pedagang konvesional yang belum mengerti

dalam menjalankan sistem perdagangan online agar

pedagang konvesional mampu bersaing dengan bisnis-

bisnis online lainnya.

4. Diharapkan kepada segenap stakeholders pasar agar

memperhatikan fasilitasfasilitas penunjang pasar

seperti area parkir dan toilet umum demi kenyamanan

pengunjung.

5. Pemerintah daerah diharapkan melakukan penataan

dan pengembangan pasar tradisional bekerjasama

128
dengan para pedagang untuk mendukung

keberlangsungan pasar tradisional.

129
DOKUMENTASI

130
131
132
133
134
S

NAMA : ANDINI FIBRI WIJAYA

TTL : MAROS, 06 JANUARI 2006

ALAMAT : BUTTA TOA UTARA

HOBI : MEMASAK

135
CIT A – CITA : POLWAN

NAMA : DWY FEBRIYANTI

TTL : MAROS, 20 FEBRUARI 2006

ALAMAT : JLN.PISANG / LINGKUNGAN PACELLE RW

HOBI : NONTON FILM

CITA-CITA : DOKTER

136
NAMA : MILA PUSPITA PASERU

TTL : MAROS, 16 MEI 2006

ALAMAT : PERUMAHAN CAHAYA

HOBI : NYANYI DAN NONTON FILM

CITA-CITA : MODEL

137
NAMA : AIDIL

TTL : MAROS, 19 JULI 2005

ALAMAT : JL. BAMBU RUNCING PETTUADAE

HOBI : MAIN GAME

138
CITA – CITA : PENGUSAHA

NAMA : ACHMAD FAHREZA

TTL : MAROS, 19 DESEMBER 2005

ALAMAT : JL. TAQWA NO. 46, BAJU BODOA

139
HOBI : MAIN GAME

CITA - CITA : POLISI

NAMA : SHEVA ZACHARY A.H

TTL : MAROS, 4 JULI 2006

ALAMAT : JL. ABDUL HAMID DG. MANASSA

140
HOBI : MEMBACA

CITA-CITA : POLISI

141
DAFTAR PUSTAKA

https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/

123456789/14940/150901038.pdf?sequence=1&isAllowed=y

https://www.google.com/search?

q=strategis+pertahanan+konvensional+online+shop+link&ei=CfKGYqf

RGZ7Cz7sP_ZO_wAE&oq=strategis+pertahanan+konvensional+online

+shop+

+li&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYADIFCCEQoAEyBQghEKABMgUII

RCgATIFCCEQoAEyBQghEKABOgQIIRAVSgQIQRgASgUIQBIBM

UoECEYYAFAAWN0XYOkraABwAHgBgAG-

AogBzwWSAQcwLjMuMC4xmAEAoAEBwAEB&sclient=gws-wiz

https://www.academia.edu/50923042/

Strategi_Bisnis_Pedagang_Pasar_Kapasan_Agar_Tetap_Bertahan_Di_E

ra_Online_Shop_Marketplace_Dan_E_Commerce

http://digilib.uinsby.ac.id/53157/3/Maharipta%20Rezha

%20Prayitno_I73217035.pdf

142
lib.unikom.ac.id/files/disk1/655/jbptunikompp-gdl-achmadyusu-32721-13-

babvi_1-f.pd

MOTTO

1. “ BELAJAR DARI KEGAGALAN ADALAH HAL YANG BIJAK .”

2. “ BERBUAT BAIKLAH TANPA PERLU ALASAN.”

3. “ DIAMKU LEBIH BERARTI SARI PADA KATA-KATA YANG TAK

BERMAKNA.”

4. DI SIPLIN DIRI ADALAH SEBENAR – BENARNYA WUJUD

KEBEBASAN YANG HAKIKI.”

5. “ GENGGAM LAH DUNIA SEBELUM DUNIA MENGGENGGAMMU.”

143

Anda mungkin juga menyukai