No:
“Tugs Mandics :
d
Kasus Pelanggaran Hukum
Pada Pelayanan Swab
Antigen
— =30000
& oleh: Budi Suvarno
& Eaitor: Busi Suwarno
oa mtei2021 21:19
‘Oleh: Muhammad Kuswanto,S.7rKes
‘Sekretaris Wilayah PATELK| Jawa Timur
Mahasiswa Magister Hukum Kesehatan
Universitas Hang Tuah Surabaya
‘Tsunami Virus covid 19 yang melanda India
‘merupakan alarm dini bagi kita bahwa hal
yang sama kapan saja bisa terjadi di negeri
ini, Dan di tengeh rasa ketakutan akan
‘muncuinya tsunami dengan varian virus
bbaru di Indonesia, Kita di kejutkan dengan
bebarapa kasus yangterjadi tentang a
pemeriksaan swab antigen, baik terjadi
Koss Pulooagaron Fede be
pemeriksaan swab antigen, balk terjadi
emalsuan hasil swab antigen maupun
asus daur ulang swab antigen covid 19,
Dua kasus yang menyedot perhatian
masyarakat luas akhir-akhir ini adalah
kasus pemalsuan hasil swab antigen yang
terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto,
tepat nya di puskesmas pungging
kabupaten Mojokerto. dengan tersangka
seorang pegawal Honorer yang bertugas di
baglan loket pendaftaran puskesmas,
asus tersebut sudah di proses oleh pihak
yang berwenang. Selain itu kita juga di
kejutkan temuan adanya kasus daur ulang
swab rapid tes antigen yang terjadi di
bandara internasional kualanamu Dell
‘Serdang Sulawesi Selatan yang di lakukan
oleh petugas PT Kimia Farma Diagnostik
sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di
bidang Kesehatan. Aparat penegak hukum
bergerak cepat mengusut tuntas beberapa
kasus dl atas sehingga masyarakat sebagal
konsumen dari fasiitas Kesehatan merasa
‘aman dan terlindungl.
Dalam kasus Pemalsuan surat keterangan
bebas covid 19 di Kabupaten Mojokerto.
‘Tim dari Satreskrim Polres Kabupaten
Mojokerto meringkus BOW (26) oleh polisi
tersangka dijerat dengan Pasal 263 ayat
(1) KUHP yang berbunyi “Barang siapa
membuat surat palsu atau memalsukan
surat yang dapat menimbulkan sesuatu
hak. perikatan otau pembebasen hutang,
‘atau yang diperuntukkan sebagai bukti
daripada sesuatu hal dengan maksud untuk
memakal atau menyuruh orang lain
memakai surat tersebut seolat-olah isinya
benar dan tidak dipelsu, diancam jika
pemakaian tersebut dapat menimbulkan
kerugian, karena pemalsuan surat, deng:
pidana penjara paling lama enam tahun”
NN)
WA
KD Tommorrow will be better
I