Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Dalam komputer forensik dibutuhkan sumber daya informasi. Sumber daya informasi
pada komputer forensik adalah perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), basis
data (database), data (informasi), dan pengguna (brainware). Dalam materi ini akan
dijelaskan tentang tools atau alat-alat yang dapat digunakan dalam penanganan Forensik TI.
Tujuan Forensik TI adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital
dari suatu tindak kejahatan komputer. Kejahatan komputer dibagi menjadi 2, yaitu Komputer
Fraud, dan Komputer Crime. Aplikasi komputer forensik bekerja untuk menyelidiki bukti
digital karena banyak gadget yang berpotensi untuk membantu analisis komputer. Bukti ini
dapat ditemukan didalam data file dan lokasi lainnya.
Dalam menangani kasus yang membutuhkan ahli Forensik TI biasanya dibutuhkan
hardware dan software untuk mendukung proses penanganannya. Kebutuhan hardware dan
software secara umum adalah sebagai berikut :
Hardware:
      -     Harddisk IDE & SCSI kapasitas sangat besar
      -     CD-R/DVD-R dan/atau  DVR drives
      -     Memori yang besar (1-2GB RAM)
      -     Hub dan/atau Switch untuk keperluan LAN
      -     Legacy hardware (8088s, Amiga, …)
      -     Laptop forensic workstations
Software:
- Viewers (QVP http://www.avantstar.com dan http://www.thumbsplus.de
- Erase/Unerase tools: Diskscrub/Norton utilities)
- Hash utility (MD5, SHA1)
- Text search utilities (search di http://www.dtsearch.com/)
- Drive imaging utilities (Ghost, Snapback, Safeback,…)
- Forensic toolkits. Unix/Linux: TCT The Coroners Toolkit/ForensiX dan Windows: Forensic
Toolkit
- Disk editors (Winhex,…)
- Forensic acquisition tools (DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy,…)
- Write-blocking tools (FastBloc http://www.guidancesoftware.com) untuk memproteksi bukti-
bukti.
Windows:     Forensic Toolkit
      -     Disk editors (Winhex, … )
      -     Forensic acquisition tools (DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy, … )
      -     Write-blocking tools (FastBloc http://www.guidancesoftware.com) untuk
memproteksi bukti-bukti Investigasi kasus teknologi informasi.
Komponen Komputer dan Informasi

Forensik computer diimplementasikan pada computer dan berbagai sumber daya informasi
secara global (teknologi komunikasi dan informasi). Komponen yang dimaksud antara lain:

1.      Hardware (perangkat keras) dimana mencakup:

a.       Input device (Perangkat masukan)

Input device, memaksudkan perangkat yang diintegrasikan dalam system computer


yang memungkinkan kita memberikan instruksi pada computer. Beberapa yang dikategorikan
ke dalam alat input adalah:

·         Keyboard.
·         Mouse.
·         Trackball.
·         Trackpoint.
·         Trackpad/touchpad.
·         Touchscreen.
·         Joystick.
·         Source data automation.
·         Scanner.
·         Webcam.
·         Kartu.
·         Biometric peripheral.

b.      Output device (Perangkat keluaran)

Output device, digunakan untuk melihat hasil dari eksekusi; instruksi yang diberikan pada
computer akan diproses dan ditampilkan melalui output device. Beberapa yang dkategorikan
ke dalam alat output antara lain:

o   Impact printer.

·         Monitor.
·         Printer:

o   Non-impact printer.

·         Plotter.
·         Speaker.
·         Video output.
·         Microfilm.
Storage device atau media penyimpanan, istilah ini mengacu pada media
penyimpanan sekunder (secondary storage device). Ada banyak istilah mengacu pada media
penyimpanan sekunder, antara lain:

·         Mass storage.
·         Simpanan luar.
·         Auxiliary storage.
·         Permanen storage.
·         Backing storage.
·         Computer data bank.

Secondary storage umumnya digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu Sequential


access storage device (SASD) dan Direct access storage device (DASD).

Perubahan teknologi memang tidak selalu berpengaruh terhadap forensic. Mengapa?


Karena dalam forensic kita menguak fakta, bukan teknologi.

Yang lain lagi dari komponen inti pembangun system computer adalah CPU ( Central
Processing Unit). CPU dalam konteks ini sering disebut sebagai mikroprosesor karena
“minimnya” prosesor yang menyusun computer mikro, berbeda dengan mainframe yang
terdiri dari banyak prosesor.

CPU dapat kita golongkan ke dalam beberapa bagian, yakni:

·         Control unit, merupakan pengatur lalu lintas data di dalam CPU.


·         Arithmetic logic unit, merupakan pemprosesan perhitungan dan perbandingan.
·         Register, merupakan pencatat/penyimpan data yang akan diproses.

Beberapa factor yang sangat memengaruhi kinerja CPU antara lain:

·         Register, umumnya dapat menyimpan 2 bytes informasi.


·         Memori, dapat digolongkan ke dalam dua bagian, yakni:

o   ROM (Read-Only Memory).

o   RAM (Random Access Memory).

·         Komputer bus

o   Data bus, untuk mengalirkan data.

o   Address bus, untuk mengalirkan alamat tujuan data.

o   Control bus, untuk mengalirkan informasi status peralatan.

o   Ukuran bus: 16 bit, 32 bit. Makin besar ukuran bus, makin cepat informasi mengalir,
proses makin cepat.
Jenis-jenis system bus:

·         ISA (Industrial Standard Architecture).


·         PCI ( Peripheral Component Interconnect).
·         AGP (Acelerate Graphic Port).
·         USB (Universal Serial Bus).
·         Cache Memory.

Penting bagi anda memahami dengan baik komponen-komponen berikut dengan berbagai
penamaan/istilah. Komputer forensic berada pada level atas dari hanya sekedar mengerti
computer. Profesional computer forensic harus memliki ketertarikan yang luar biasa dalam
bidang computer. Salah pemahaman dalam merujuk pada komponen tertentu akan
menimbulkan persepsi yang sama sekali berbeda.

2.      Software

Software atau perangkat lunak digunakan sebagai mediator dan pemberi instruksi
terhadap sumber daya hardware sehingga dapat dikatakan sebagai satu kesatuan system
computer yang berkerja. Perangkat lunak umumnya digolongkan ke dalam dua bagian, yakni:

·         Perangkat lunak system.


·         Perangkat lunak aplikasi.

Berikut contoh pembagian perangkat lunak berdasarkan anova.org: Word Processing,


Text Editing, Outlining, Pim, Calender, Office Tools, Spreadsheet, Math, Db, System Tools,
Printing, Fonts, Pdf, Image Viewers, graphics, Image Tools, Multimedia, Video, Hotkeys,
Scripting, Online-Only Apps, Web-Dev: Cs, Rss, Ftp, Usenet, P2p/File Sharing Tools, File
Managers, File Utilities, Renamers, Duplicate Finders, Archive, Synching, Download Tools.

Pengkategorian pun dapat sangat fleksibel, bergantung cara pandang terhadap aplikasi,
misalnya pengategorian berdasarakn fungsi, dukungan terhadap pekerjaan, pengguna, dan
sebagainya.

3.      Brainware

Brainware dalam ruang lingkup computer forensic tidak melulu dimaksudkan


investigator karena ilmu computer forensic dibutuhkan pula pada organisasi lain. Brainware
dalam konteks ini dapat digolongkan ke dalam tiga bagian ( pembagian ini tidak baku, hanya
didasarkan pada sudut pandang yang berbeda), yaitu:

·         Profesional IT
·         Insident Handler
·         Investigator
4.      Database

Database umumnya dikelompokkan ke dalam dua bagian, digolongkan berdasarkan


ketahannya dalam mengorganisasi data. Database adalah sumber penting dalam
megalokasikan data dan menganalisis data. Bahkan konsep data mining yang dibangun
karena kemampuan basis data atau database menjadi sumber yang bernilai dalam computer
forensic untuk menguak fakta.

5.      Data dan Informasi

Data mengacu pada kepingan informasi digital dengan ragam file format. Data umumnya
melekat pada berbagai media penyimpanan, mennjadi satu paket yang tidak terpisahkan

Aplikasi Tools dalam IT Forensik:

Berikut adalah Tools dalam IT Forensik yang umum antara lain yaitu :

1. antiword
Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar
dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word
versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.

2. Autopsy
The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi
diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan
filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).

3. binhash
binhash merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai
bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen
header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE.

4. sigtool
sigtcol merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat
digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format
heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database
CVD dan skrip update.
5. ChaosReader
ChaosReader merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan
mengambil data aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer
HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap oleh
log lalu lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link ke seluruh
detil sesi, termasuk program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC;
dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP GET/POST.

6. chkrootkit
chkrootkit merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal.
la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit
dan variasinya.

7. dcfldd
Tool ini mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab (DCFL).
Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia tetap memelihara tool
ini.

8. ddrescue
GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu file
atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data
dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta.
Sehingga setiap kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha mengisi
kekosongan.

9. foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan
header, footer, atau struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse
Kornblum dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of Special Investigations
and The Center for Information Systems Security Studies and Research. Saat ini foremost
dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di the Naval Postgraduate School Center for
Information Systems Security Studies and Research.

10.  gqview
Gqview merupakan sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung
beragam format gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.

11.  galleta
Galleta merupakan sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis
forensic terhadap cookie Internet Explorer.
12.  Ishw
Ishw (Hardware Lister) merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil
mengenai konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memori
dengan tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi
cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau sistem EFI.

13.  pasco
Banyak penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet
tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur, Keith menyelidiki struktur data
yang ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang berasal
dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi file cache Internet
Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file index.dat dan mengeluarkan hasil
dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.

14.  scalpel
calpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi
dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari
hard drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file komputer untuk
karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi
artifak yang ditemukan selama proses pencarian elektronik. Scalpel juga menghasilkan
(carves) artifak yang ditemukan sebagai file individual.

Anda mungkin juga menyukai