Anda di halaman 1dari 7

SOAL MANAJEMEN PEMBEKALAN UKOM

1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Poliklinik penyakit dalam dengan keluhan diare
terus menerus selama satu minggu. Hasil kajiam klien memiliki riwayat pengguna obat terlarang,
berat badan menurun secara drastic sejak 2 bulan yang lalu, hasil peneriksaan laboratorium
CD4+ 350 mm3. Klien meminta untuk tidak menyebut penyakitnya di depan keluarganya,
perawat menyetujui permintaan klien tersebut.
Apakah prinsip etik yang diterapkan pada kasus tersebut ?
a. Veracity
b. Autonomy
c. Beneficence
d. Confidentiality
e. Non mal efficiency

2. Seorang Perawat Indonesia yang menguasai bahasa Inggris sedang melakukan pengkajian klien
berkebangsaan Arab yang hanya mampu berbahasa Arab, untuk menghindari kesalah pahaman
antara perawat dengan klien,
Apakah cara yang tepat untuk diterapkan oleh perawat ?
a. Melibatkan penterjemah untuk membantu menterjemahkan bahasa
b. Berbicara dengan klien dan keluarganya di saat yang bersamaan
c. Mencoba memahami sendiri bahasa klien semampu perawat,
d. Mendekat dengan klien dan berbicara dengan suara keras
e. Bicara dengan perlahan dan suara keras

3. Perawat unit rawat jalan sedang mendiskusikan prosedur preoperative dengan klien kebangsaan
jepang yang direncanakan untuk menjalani tindakan pembedahan di pekan yang akan datang.
Selama diskusi, klien terlihat banyak tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Bagaimanakah seharusnya perawat tersebut mengartikan respon nonverbal tersebut ?
a. Penolakan klien terhadap diskusi
b. Mencerminkan nilai budaya klien
c. Respon penerimaan terhadap tindakan
d. Persetujuan klien terhadap tindakan yang direncanakan.
e. Menunjukkan pemahaman terhadap prosedur preoperative

4. Seorang perawat baru saja membantu klien untuk kembali ke tempat tidur setelah terjatuh.
Perawat dan pemberi layanan kesehatan telah memastikan bahwa klien tidak mengalami cedera.
Setelah melengkapi laporan kejadian,
Tindakan apa yang selajutnya perlu dilakukan oleh Perawat ?
a. Melakukan pemeriksaan ulang kondisi klien
b. Melapor kepada komite keperawatan untuk dilakukan audit lebih lanjut
c. Hubungi supervisor keperawatan untuk memperbaharui informasi tentang kejadian
d. Melakukan pertemuaan dengan staf perawat untuk mendiskusikan kejadian klien terjatuh.
e. Mencatat pada diari perawat dan memastikan bahwa pelaporan kejadian telah lengkap

5. Seorang perawat tiba ditempat kerja dan diminta menjadi tenaga tambahan di intensive care unit
(ICU) pada hari itu karena ICU sedang mengalami kekurangan tenaga prawat untuk merawat
klien-kliennya. Kenyataannya perawat dimaksud belum pernah bertugas di ICU.
Apakah langkah yang pertama kali sebaiknya perawat tersebut lakukan ?
a. Menghubungi layanan bantuan hokum di rumah sakit tersebut
b. Menolak membantu di ICU
c. Menghubungi manajer keperawatan
d. Membuat surat pernyataan keberatan kepada manajer keperawatan.
e. Mengidentifikasi tugas-tugas yang dapat ia lakukan secara aman di ICU
6. Seorang perawat yang bekerja di shift malam memasuki ruangan pengobatan dan mendapati
rekan kerjanya mengikat lengan atas dengan sdebuah torniket. Rekan kerja tersebut akan
melakukan injeksi terhadap diri sendiri di area antecubital, dengan spuit di tangan dan tampak
terisi cairan jernih.
Tindakan apa yang semestinya dilakukan oleh perawat tersebut.
a. Menghubungi polisi
b. Menghubungi bagian keamanan
c. Menghubungi manajer keperawatan
d. Mengambil alih spuit bdari rekan kerja tersebut
e. Mengunci rekan kerja tersebut di ruang pengobatan sampai bantuan datang

7. Seorang perawat membuat kesalahan dalam menuliskan pendokumentasian, pengkajian terhadap


klien dan menyebabkan kesalahan dokumentasi dalam rekam medis klien.
Tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mengkoreksi kesalahan penulisan tersebut ?
a. Menulis awal dokumentasi pengkajian pada lembar yang baru.
b. Mendokumentasi penambahan informasi terbaru pada rekam medis klien
c. Mencoba menghapus kesalahan penulisan dan mengganti dengan data yang benar
d. Menggunakan cairan penghapus untuk menghapus data yang salah untuk diisi dengan yang
benar
e. Mencoret garis lurus pada data yang salah, memberi paraf dan tanggal, kemudian
menuliskan informasi yang benar.

8. Seorang lulusan keperawatan sedang mengikuti orientasi kerja terkait dengan model praktik
keperawatan yang digunakan dalam sebuah fasilitas layanan kesehatan. Perawat tersebut
diberitahu bahwa model keperawatan yang digunakan adalah pendekatan Tim. Hal ini berarti
perawat tersebut harus memahami perencanaan pelayanan keperawatan yang diberikan di ruang
tersebut.
Karakteristik perencanaan pelayanan keperawatan manakah di antara pilihan berikut ?
a. Seorang terregistrasi memimpin beberapa orang perawat pelaksana dalam memberikan
layanan keperawatan kepada beberapa klien.
b. Seorang perawat terregistrasi bertanggungjawab untuk menyediakan pelayanan keperawatan
terhadap sekelompok klien.
c. Konsep dan alat manajemen keperawatan digunakan dalam menyediakan pelayanan kepada
klien.
d. Pendekatan berorientasi tugas digunakan untuk memberikan layanan kepada klien
e. Seorang perawat terregistrasi merawat seorang klien.

9. Seorang perawat kepala ruangan sedang mengadakan rapat pertama dengan para perawat. Kepala
ruangan menyampaikan kepada perawat bahwa perawat diharapkan dapat meningkatkan kualitas
kinerja unit tersebut. Kepala ruang telah mempersiapkan perencanaan yang ia susun sendiri dan
daftar tugas dan aktifitas dimana setiap staf di unit tersebut harus bekerja secara sukarela.
Kepala ruangan juga mengharuskan semua staf untuk melaporkan semua permasalahan secara
langsung kepadanya.

Model kepemimpinan apakah yang diterapkan oleh perawat kepala ruang tersebut.
a. Birokratis
b. Autokratis
c. Situasional
d. Demokratis
e. Laissez faire
10. Seorang perawat manajer (kepala unit/ ruang perawatan) menghadiri sebuah konferens, dimana
topic diskusinya tentang gaya kepemimpinan. Manajer tersebut ingin mencari gaya
kepeminpinan yang sesuai untuk memberdayakan staf-stafnya dalam meningkatkan pencapaian
diri.
Gaya kepemimpinan manakah yang seharusnya diadaptasi manajer, perawat tersebut untuk
mencapai keinginannya ?
a. Autokratis
b. Situasional
c. Demokratis
d. Laissez faire
e. Birokratis

11. Dalam Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) keperawatan primer bertujuan untuk
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada pasien, melalui kerjasama antar perawat.
Apakah kelebihan MPKP dengan model Keperawatan Fungsional?
a. Memerlukan tenaga keperawatan professional
b. Memberikan rasa aman kepada klien dan keluarga
c. Menjamin asuhan keperawatan efektif dan efisien
d. Memberikan asuhan keperawatan secara paripurna
e. Memfasilitasi terlaksananya kerja sama antar perawat

12. Kepala Instalasi Gawat Darurat, pada saat menangani kasus kritis, karena didorong rasa tanggung
jawab, maka cenderung menerapkan pengawasan kepada perawat pelaksana secara ketat,
pengarahan dengan perintah, komunikasi dari atas ke bawah, agar kondisi kritis pasien segera
teratasi.
Bagaimanakah sikap saudara sebagai perawat menghadapi situasi demikian?
a. Melanjutkan asuhan keperawatan sesuai perintah
b. Melaksanakan setiap perintah disesuaikan kondisi klien
c. Mengusulkan pemecahan masalah melalui musyawarah
d. Melibatkan keluarga pasien dalam menentukan tindakan
e. Memberi kesempatan kepala IGD melaksanakan tindakan

13. Visi merupakan cita-cita yang akan dicapai oleh institusi, sedangkan Misi adalah langkah-
langkah untuk mencapai Visi. Pimpinan Institusi Pelayanan Kesehatan melakukan sosialisasi
Visi dan Misi Institusi secara terus menerus, baik secara tertulis maupun lisan, kepada seluruh
karyawan
Apakah tujuan dari tindakan sosialisasi tersebut?
a. Agar seluruh karyawan memahami tujuan Institusi
b. Agar seluruh karyawan mengerti Visi dan Misi Institusi
c. Agar seluruh karyawan memahami Visi dan Misi Institusi
d. Agar seluruh karyawan dapat menjelaskan tujuan Institusi
e. Agar seluruh karyawan memiliki tujuan sama dengan tujuan Institusi

14. Profesi Keperawatan memiliki pedoman atau prosedur langkah-langkah asuhan keperawatan
sesuai dengan proses manajemen, yang dapat digunakan oleh seluruh perawat dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan kepada pasien.
Apakah pedoman yang dimaksud?
a. Proses keperawatan
b. Asuhan keperawatan
c. Tindakan keperawatan
d. Therapie keperawatan
e. Pelayanan keperawatan
15. Kejadian phlebitis di suatu rumah sakit mencapai 10 %, dimana kejadian phlebitis adalah
merupakan salah satu indicator kualitas pelayanan asuhan keperawatan. Pimpinan RS
merencanakan pelatihan tentang ”terapi intra vena” bagi seluruh perawat.
Apakah tujuan utama pelatihan tersebut?
a. Menurunkan angka kejadian phlebitis menjadi kurang dari 5%
b. Memanfaatkan anggaran pengembangan tenaga keperawatan
c. Mencegah kejadian phlebitis pada pasien dengan terapi intra vena
d. Meningkatkan kompetensi perawat dalam memberikan terapi intra vena
e. Melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga keperawatan

16. Langkah – langkah kegiatan, pembagian sumber daya dan tugas, perlu disusun oleh pimpinan
bersama-sama dengan staf institusi pelayanan kesehatan agar tujuan organisasi dapat dicapai
secara efektif dan efisien.
Apakah susunan langkah-langkah, pembagian sumber daya dan tugas, dalam rangka
pencapaian tujuan tersebut ?
a. Melakukan Pengkajian
b. Menyusun perencanaan
c. Merumuskan masalah
d. Melaksanakan tindakan
e. Melakukan Evaluasi

17. Suatu Rumah Sakit merencanakan akan menerapkan Model Praotik Keperawatan Profesional
(MPKP). Sebelum menerapkan MPKP, Pimpinan Rumah Sakit mengadakan pelatihan tentang
MPKP kepada seluruh kepala ruang rawat inap.
Apakah yang dilakukan kepala ruangan setelah selesai pelatihan?
a. Melakukan deseminasi hasil pelatihan
b. Menerapkan MPKP di ruang rawat
c. Mempersiapkan sarana penunjang
d. Melatih perawat tentang MPKP
e. Membagi pasien kelolaan

18. Pada waktu terjadi KLB/wabah Demam Dengue, RSUD “X” setiap ruang rawat harus menerima
pasien melebihi kapasitas, saudara sebagai perawat ruangan diminta saran oleh kepala ruangan
bagaimana langkah untuk mengatasi tenaga perawat di ruangan. RSUD “X” terdapat mahasiswa
keperawatan yang praktik profesi, tenaga cleaning service, dan tenaga keamanan.
Apakah saran yang saudara berikan kepada kepala ruangan?
a. Mengajukan permohonan penerimaan tenaga perawat baru
b. Melibatkan mahasiswa di bawah pengawasan perawat rumah sakit
c. Mendelegasikan sepenuhnya asuhan keperawatan kepada mahasiswa
d. Melibatkan tenaga cleaning service dan satpam dalam asuhan keperawatan
e. Mangajukan permohonan tambahan tenaga perawat dari ruangan yang lain

19. Seorang laki – laki berusia 40 tahun dengan keluhan demam, nyeri kepala, mual dan muntah.
datang dari instalasi gawat darurat, sebagai perawat kita mempunyai kewajiban untuk
mengorientasikan pasien baru tersebut,
Apakah tindakan pertamakali yang dilakukan perawat untuk mengorientasikan pasien baru
tersebut.
a. Menjelaskan discharge planning
b. Menyiapkan tempat tidur pasien
c. Menjelaskan petugas yang merawat
d. Menjelaskan hak dan kewajiban pasien/keluarga
e. Menjelaskan fasilitas kesehatan yang ada di Rumah Sakit
20. Seorang perawat X adalah kepala ruangan di ICU mengatakan “Saya tidak punya waktu untuk
membicarakan masalah ini dengan anda sekarang, lihat saja di kantor saya nanti”, saat staf
bertanya apakah mereka bisa bicara tentang suatu masalah.
Manakah dari strategi resolusi konflik yang perawat X gunakan ?
a. Pendekatan yang kompetetif atau negosiasi
b. Mengurangi komponen emosional dalam konflik
c. Penarikan kepentingan dengan mengacuhkan kepentingan kelompok lain
d. Menentukan tujuan bersama dan bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan
e. Menunggu suasana tenang dan melanjutkan kembali penyelesaian selanjutnya

21. Ruang rawat di suatu rumah sakit merencanakan akan mengadakan perubahan dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan. langkah awal perubahan tersebut kepala bidang
keperawatan mengadakan rapat bersama perawat ruangan dan menginformasikan rencana
kegiatan yang akan .
Kegiatan yang dilakukan oleh kepala bidang keperawatan dalam proses perubahan berada
pada fase ?
a. Moving
b. Orientasi
c. Refreezing
d. Unfreezing
e. Implementasi

22. Seorang perawat memarahi rekan perawat yang lainnya dikarenakan tindakan keperawatan yang
dilakukan rekannya tersebut dianggap salah. Dikarenakan hal tersebut timbulah konflik antara
kedua perawat tersebut. Langkah yang dilakukan oleh salah satu perawat adalah dengan jalan,
berusaha menjauhi perawat yang memarahinya.
Mekanisme penanganan konflik yang digunakan oleh perawat tersebut adalah ?
a. Negosiasi
b. Kompetisi
c. Kompromi
d. Akomodasi
e. Menghindar

23. Di ruang intensif seorang perawat merawat 1 orang pasien secara holistic pada dinas pagi,
kegiatan yang dilakukannya seluruh kegiatan apapun yang dibutuhkan oleh pasien tersebut.
Keesokan harinya perawat tersebut merawat pasien lainnya sama seperti pasien sebelumnya.
Apakah metode penugasan yang digunakan oleh perawat tersebut..?
a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Modular
e. Fungsional

24. Seorang perawat ditunjuk oleh rumah sakit untuk menjalankan model keperawatan primer,
dalam melaksanakan kegiatannya perawat tersebut melakukan asuhan keperawatan kepada
pasien kelolaannya. pada saat pasien mengalami demam tinggi,
Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh perawat primer tesebut ?
a. Menghubungi dokter untuk memberikan obat
b. Memberikan obat sesuai dengan permintaan dokter
c. Berdiskusi dengan dokter tentang obat yang akan diberikan
d. Meminta pendapat dokter tentang tindakan yang harus dilakukan
e. Meminta kepada perawat pelaksana untuk langsung memberikan obat.
25. Ny. I ditujuk untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan
kegiatan organisasi, karena dianggap memiliki pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan
dalam rangka mencapai tujuan organisasi X.
Apakah peran yang sedang dilakukan oleh Ny. I ?
a. Owner
b. Leader
c. Follower
d. Manager
e. Supervisor

26. Ny I berupaya mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan menentukan
strategi serta taktik yang tepat melalui menetapan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
pada organisasi X.
Apakah fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh Ny I ?
a. Pengarahan
b. Perencanaan
c. Kepersonaliaan
d. Pengendalian
e. Pengorganisasian

27. Nn. X baru saja lulus satu tahun yang lalu dari pendidikan diploma dan langsung diterima
sebagai pegawai tetap di RS A. Nn X energik dan mempunyai keinginan yang kuat untuk
belajar. Meskipun minimal pengalaman, tetapi karena keterbatasan sumber daya di RS. A, Nn X
ditunjuk sebagai ketua Tim. Timnya beranggotakan empat orang dengan latar belakang
pendidikan diploma dan telah bekerja sebagai tenaga kontrak selama tiga tahun.
Manakah model kepemimpinan yang sebaiknya digunakan oleh Nn.X ?
a. Educator
b. Dictator
c. autocratis
d. Democratis
e. Laissez faire

28. Seorang ketua tim yang bertugas di ruang rawat pediatric selama 3 tahun, mendapatkan banyak
kritikan mengenai gaya kepemimpinannya yang tradisional. Kepala ruangan pediatric kemudian
mengikutsertakan ia dalam pelatihan kepemimpinan. Setelah pelatihan perawat tersebut
berusaha untuk mengubah tipe kepemimpinannya menjadi transformasional.
Tindakan apakah yang mengindikasikan tipe kepemimpinan transformasional..?
a. Mempengaruhi tim dengan visi
b. Berfokus pada pencapaian tugas harian
c. Mengerjakan tugas keperawatan harian
d. Memberi penghargaan berdasarkan produktifitas kerja
e. Menindak tegas setiap anggota team yang melakukan kesalahan

29. Dalam Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP), baik metode keperawatan tim maupun
keperawatan primer bertujuan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada pasien,
melalui kerjasama antar perawat.
Apakah kemampuan yang dibutuhkan dari perawat, untuk melaksanakan kerjasama dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
a. Mampu merencanakan, mempersiapkan dan mengawasi asuhan keperawatan
b. Mampu melaksanakan tugas sesuai tugas yang menjadi tanggung jawabnya
c. Mampu menyusun prioritas masalah dan tindakan yang akan dilaksanakan
d. Mampu melihat bagaimana kepantasan dirinya dalam kelompok
e. Mampu melaksanakan evaluasi dan supervise kelompok
30. Mengetahui keberadaan dokumen Metode/standar/pedoman/prosedur tetap, keberadaan
dokumen Standar Asuhan Keperawatan 10 penyakit terbesar, buku pedoman/ standar/ protap/
kebijakan lain di ruangan dan kesesuaian dengan standar yang ditetapkan rumahsakit.
Apakah unsur yan dianalisis pada mkajian di atas ?
a. Man
b. Methode
c. Money
d. Material
e. Marketing

31. Peran kepala ruangan dalam menggerakan roda manajemen yang ada di ruangan sangat
penting, dimana kepala ruangan berfungsi sesuai dengan uraian tugas yang ada, memastikan
staff keperawatan yang ada di ruangan telah melakukan fungsinya sesuai dengan uraian tugas.
Apakah fungsi manajemen yang sedang dilaksanakan oleh kepala ruangan?
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Controlling
e. Evaluation

32. Mengetahui Jumlah pasien dalam 3 bulan terakhir, Kasus 10 terbesar penyakit, Daerah asal
pasien, menunjukan RS menjadi pilihan masyarakat sekitar RS, jumlah tenaga keperawatan,
kesesuaian jumlah tenaga dengan kebutuhan.
Apakah unsur yang dianalisis berdasarkan data-data tersebut ?
a. Man
b. Methode
c. Money
d. Material
e. Marketing

33. Seorang laki – laki menderita Ca colon stadium akhir, dirawat di rumah sakit dengan keluhan
nyeri hebat, keluarga minta kepada perawat untuk memberikan tambahan dosis obat, untuk
mengurangi yang dialami pasien. Pasien mendapat therapy morphin yang menimbulkan adiksi
dan bila berlebihan dapat menyebabkan depresi system persarafan. Perawat menolak permintaan
keluarga pasien.

Apa yang dilakukan perawat pada kasus ini berdasarkan pada prinsip etik ?
a. Beneficence dan justice
b. otonomi dan Beneficence
c. Non mal efficiency dan veracity
d. Non mal efficiency dan autonomy
e. Beneficence dan non mal efficiency

34. Seorang Ners senior sebagai penanggung jawab shiff malam, melakukan pengecekan apakah
semua intervensi asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat pelaksana sudah
dilaksanakan dengan baik. Stock peralatan cukup tersedia.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh penanggung jawab shiff tersebut..?
a. Planning
b. Organizing
c. Coordinating
d. Controling
e. Directing

Anda mungkin juga menyukai