Anda di halaman 1dari 2

30

penyebab terbanyak timbulnya angina pectoris tidak stabil akibat terjadinya

sumbatan parsial atau total dari pembuluh darah koroner yang menyuplai oksigen ke

jantung yang sebelumnya telah mengalami sumbatan minimal. Plak terjadi akibat

penimbunan lemak dan jaringan fibrotic pada tepi pembuluh darah. Biasanya plak

hancur pada tepi yang berdekatan dengan permukaan pembuluh darah akibat timbulnya

aktivasi dan penempelan dari thrombus untuk menutup pembuluh darah yang rusak,

sehingga terjadi sumbatan pada pembuluh darah, bila sumbatan total maka akan timbul

serangan jantung, tetapi bila tidak total (70%) akn menimbulkan angina pectoris tidak

stabil akibat penyempitan pembuluh darah sehingga supplai oksigen berkurang dan

timbullah nyeri. Terjadinya penyempitan juga dapat disebabkan karena terjadinya

poliferasi dan migrasi dari otot polos sebagai reaksi terhadap kerusakan endotel.

Merokok HT Aktivitas Obesitas Dislipidemia

Morfologi Plak Aterosklerosis


Koroner Penyakit Jantung Koroner Aterosklerosis Koroner

Vasospasme Perubahan Plak


a. Koroner
Ruptur Erosi Perdarahan Ateroma

Trombosis
a.Koroner

Sumbatan Iskemik Sindrom Koroner

Penuh IHD + HF Sebagian Tdk Ada

Berat Ringan Istirahat


IM Kematian
Jantung Stenosis Krisis
Mendadak
Iskemik
Miokard

Angina Stabil Angina Angina


Angina Tak Stabil Variant
30

Anda mungkin juga menyukai