Z501 Fisio
Z491 Kontrol HD
Z760 Obat Kronis
Z098 Obat Kontrol habis ri kontrol ke 2 dan 3, penunjang lab, ro dll
Z511 Kontrol Kemo
Z478 Kontrol Orto
Z088 Khusus untuk kanker/neoplasm
Z480 Kontrol untuk ganti balut/perban, lepas jahit
Z488 Kontrol habis operasi
Z507 Okupasi
Z961 Psedofaki (post op katarak)
Z348 Kontrol hamil ke 2 dst
Z340 Kontrol hamil pertama
Z359 Hamil dengan indikasi lain
Z510 Pasien Radiotherapy kontrol
Z470 Post ORIF
Z548 Perbaikan KU >> ada injeksi leukogen
Z466 Post URS DJ Stent
Z505 Terapi Wicara
Kode Neoplasm
Connective tissue
Injeksi Intra muskular glutea (soft tissue)
Inejksi intra articular (ligament)
Kode ICD Kode ICD
A-E F-J
R10.4 Abdominal Pain / Colic Abdomen O63.9 Fase Aktif Memanjang
M54.2 Cervicalgia
K74.6 CH (Cirosis Hepatis)
I50.0 CHF
O00.1 KET (Kehamilan Ektopik) K04.5 PAK (Periodontitis Apikal Kronis) N20.9
N83.2 Kista Ovari O33.9 Panggul Sempit (CPD) H20.9
K59.0 Konstipasi G82.2 Paraparese/paraplegia G44.1
O42 KPD R20.2 Parestesi R42
LAFB (Left Anterior Fascicular
I44.4 G20 PD (Parkinson Disease) H81.4
Block)
M54.5 LBP (Low Back Pain) Q25.0 PDA (Patent Ductus Arteriosus) I49.4
Rhinolalia / Nasolalia /
I21.0 OMI Anteroseptal R49.2
Hipernasality
OMSK (Otitis Media Suppurative
H66.3 J31.0 Rinitis Kronik
Kronik)
G47.3 OSAS M46.1 Sacroilitis
B36.9†
Otomycosis R20.8 Saddle Anestesia
H62.2*
Uveitis
Vascular Headache
Vertigo
Vertigo RI, Vertigo Central
Wolff-Parkinson-White (WPW)
Wound Dehiscence
Kode Tindakan Kode Tindakan Kode Tindak
A-E F-J K-O
88.19 Abdomen 1 Posisi 90.99 Feses Rutin 99.25
97.62 Aff DJ Stent 46.74 Fistulektomy 65.29
97.65 Aff DJ Stent 11.29 Fluorescein Test 90.59
46.79
97.83 Aff Heacting (Obg) 93.22 Gait Training +
54.59
97.64 Aff Kateter 97.01 Ganti NGT 93.89
87.73 BNO IVP (Intravenous Pyelogram) 68.79 Histerektomi Vaginal Radical 16.21
78.0_ Bone Graft 68.59 Histerektomi Vaginal Total 93.83
65.61 BSO (Bilateral Salpingo 68.49 HSV (Histerektomi Supra 79.3_
Ooperectomy) Vaginal)
87.64 CIL (Collon In Loop) 13.90 Implant Lensa
46.10 Colostomy 24.0 Incisi Abces
33.26 Core Biopsi Paru 18.09 Incisi Abses Preauri
Laparatomi Eksplorasi +
91.49 PA Uteri 88.76
Adesiolisis (Peritonitis)
93.83 T. Fungfsional
93.01 T. Fungsional
68.49 TAH
87.13 Temporomandibular
93.39 Tens dan ES
93.81 Terapi Bermain
94.33 Terapi Kognisi
93.39 Terapi Massage
93.39 Terapi Menelan
87.49 Thorax AP
06.4 Tiroidektomi
95.26 Tonography
89.11 Tonometri
12.64 Trabeculectomy
12.54 Trabeculotomy
93.21 Traksi
99.07 Transfusi Albumin
99.04 Transfusi Darah
99.05 Transfusi Trombosit
57.49 TURB
60.29 TURP
60.3 TVP (Transvesical prostatectomy)
Kode Tindakan
U-Z
Urethrography
Urin Lengkap
URS
USG Abdomen
USG Breast
USG Hamil
USG Musculosceletal
USG Testis
V. Cervical AP/Lat
V. Lumbosacral AP/Lat
Widal
Wiring
WSD
Obat Kegunaan Obat
A-E F-J
Obat untuk mencegah dan mengontrol Obat ini digunakan untuk mengatasi
gangguan pada sistem pencernaan
kejang. Obat ini juga digunakan untuk
Lansoprazole akibat produksi asam lambung yang
meredakan nyeri saraf akibat herpes berlebihan, seperti sakit maag dan
zoster pada orang dewasa. tukak lambung.
Obat dengan fungsi untuk mengontrol Obat yang digunakan untuk membantu
kadar gula darah yang tinggi pada Lapifed mengatasi dan meringankan gejala flu
penderita diabetes tipe 2. dan alergi
5 Fu : 1 minggu sekali
AF harus ada EKG : Aritmia, kondisi jantung di mana denyut jantung tidak
beraturan dan sering kali cepat
Kista ateroma sering juga Umumnya kista berkembang jika kelenjar minyak tersumbat.
disebut kista sebasea. Hal ini biasanya muncul karena adanya trauma di daerah
tersebut. Bisa berupa goresan, luka operasi, atau masalah kulit
seperti jerawat.
Selain itu, kista ateroma juga bisa muncul karena ada saluran
dengan bentuk yang cacat,
Anemia Ca ada transfusi ada injeksi leukogen gapake z54.8 langsung Ca nya aja
Kalo Ca ada injeksi leukogen gada transfusi pake z54.8
Anemia Ca hb di bawah 8 gada evaluasi (hb>10) anemia gausah dikoding, pake z54.8 + koding
Ca
Anemia Ca hb di bawah 8 ada evaluasi (hb>10) anemia nya dikoding
Hidropneumotoraks adalah suatu keadaan dimana terdapat udara dan cairan di dalam
rongga pleura yang mengakibatkan kolapsnya jaringan paru.
Efusi Pleura yaitu terdapatnya cairan dalam rongga pleura
Pneumotoraks yaitu terdapatnya udara dalam rongga pleura
Jaundice penunjang nya bilirubin total
Myofascial pain syndrome (MPS), also known as chronic myofascial pain (CMP), is a syndrome characterized by
chronic pain in multiple myofascial trigger points ("knots") and fascial constrictions. Characteristic features of a
myofascial trigger points include: focal point tenderness, reproduction of pain upon trigger point palpation,
hardening of the muscle upon trigger point palpation, pseudo-weakness of the involved muscle, referred pain,
and limited range of motion following approximately 5 seconds of sustained trigger point pressure.
Pemeriksaan pada TB yaitu pemeriksaan mikroskopik sputum BTA (Bakteri Tahan Asam)
Fraktur collum femur merupakan fraktur intrakapsular yang terjadi pada bagian
proksimal femur. Yang termasuk collum femur adalah mulai dari bagian distal
permukaan kaput femoris sampai dengan bagian proksimal dari intertrokanter.
ome characterized by
acteristic features of a
gger point palpation,
muscle, referred pain,
point pressure.
Tumor
ning of the nerves that
s used to be called
Konfirmasi Lita