STRUKTUR &
ATURAN PENULISAN CSS
M. ADNAN NUR, S.KOM., MT.
Cascading Style Sheet (CSS)
Digunakan untuk mendeskripsikan dan mengontrol style dari
elemen HTML
CSS ini telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium
(W3C) untuk digunakan di web browser
CSS bukanlah keharusan dalam membuat web, namun
menggunakan CSS akan membuat tampilan web jauh lebih
menarik
Struktur CSS
Perintah CSS terdiri atas 2 komponen, yakni Selector & Declaration
em atau rem (root em), satuan nilai terhadap teks. Satuan ini dihitung berdasarkan
ukuran teks umum (tag Body). Standar ukuran 1 em jika tidak terdapat ukuran umum
adalah 16px. em bergantung pada font-size dari elemen induk sedangkan rem tidak.
%, digunakan untuk menentukan ukuran berdasarkan persentase terhadap ukuran
elemen induknya.
px (pixel), menentukan ukuran yang bersifat pixel (layar monitor).
vw atau vh satuan ini biasa disebut dengan view port yang responsif. Penggunaannya
mirip dengan %. Satuan ini bergantung pada induk elemennya, jika induk lemen
misalnya mempunyai ukuran 240px x 320px maka 10vh adalah 240*10/100 = 24px.
vmin atau vmax, satuan ini mirip dengan vw dan vh, bedanya jika ditentukan 100vmin
maka satuan ini akan bergantung pada induk ukuran terendah. Misalnya ukuran elemen
induknya 240px x 320px, kemudian ditentukan height = 100vmin, maka height=240px.
Sebaliknya jika height=100vmax maka height=320px.
ex atau ch, satuan ini mirip dengan em namun1ex/ch = 8px dan satuan ini tidak hanya
bergantung pada font-size namun bergantung juga pada font-family agar ukurannya
lebih spesifik.
Font & Text Property
Terdapat beberapa property untuk mengatur font/text diantaranya:
font-style, nilainya: normal | italic | oblique
font-variant, nilainya: normal | small-caps
font-weight, nilainya: normal | bold | bolder | lighter | 100 | 200 | 300 | .. | 900
font-size, nilainya: angka dalam satuan px atau em
font-family, nilainya: jenis font
font, nilainya terdiri atas : [font-style] [font-variant] [font-weight] [font-style]/[line-
height] [font-family]
text-align, nilainya : left | right | center | justify | initial | inherit
text-decotation-line, nilainya : none | underline | overline | line-trought | initial |
inherit
text-transform, nilainya : none|capitalize|uppercase|lowercase|initial|inherit
text-shadow, nilainya: h-shadow v-shadow blur-radius color|none|initial|inherit
Color & Background Property
Berikut beberapa property untuk mengatur color & background:
color, digunakan untuk memberi warna pada text. terdapat 4 cara untuk
menuliskan warna dalam RGB yaitu :
a. Dalam 6 nilai hexadecimal #RRGGBB, contoh warna merah : #FF0000
b. Dalam 3 nilai hexadecimal #RGB, contoh warna biru : #0000FF
c. rgb(X,X,X) dimana X bernilai 0 hingga 255, contoh warna merah rgb(255,0,0)
d. rgb(Y%,Y%,Y%) dimana Y dalam range 0-100
background-color, berisi nilai warna
background-image, nilainya: url(“lokasi gambar”)
background-repeat, nilainya: repeat | repeat-x | repeat-y | no-repeat | initial |
inherit
background-attachment, nilainya: scroll | fixed | local | initial | inherit
background-position, nilainya : [left|right|center] [top|center|bottom] | x% y% |
initial | inherit
background-size, nilainya : auto | [width height] | cover | contain | initial | inherit
background, nilainya : [background-color] [background-image] [background-
repeat] [background-attachment] [background-position]
Border, Padding & Margin Property
Terdapat beberapa property untuk mengatur border, paddig dan margin diantaranya:
border-[top|bottom|left|right]-style, nilainya: none | hidden | dotted | dashed |
solid | double | groove | ridge | inset | outset | initial | inherit
border-color, nilainya: [color] | transparent | initial | inherit
border-width, nilainya: medium | thin | thick| [value] | initial | inherit
border-[top-left|top-rigt|bottom-left|bottom-right]-radius, nilainya: [nilai radius
dalam px/%] | initial | inherit
border, nilainya: [border-width] [border-style] [border-color|initial|inherit]
margin-[top|bottom|left|right], nilainya: [angka dalam satuan px atau %] | auto |
initial | inherit
padding-[top|bottom|left|right], nilainya: [angka dalam satuan px atau %] | auto
| initial | inherit
Property Lainnya
Terdapat banyak property lainnya untuk mengatur style pada halaman web. Berikut
beberapa referensi property CSS :
https://www.w3schools.com/cssref/default.asp
https://www.w3bai.com/id/cssref/default.html
Struktur Penulisan CSS
Inline Style
Dengan menambahkan langsung declaration CSS ke dalam elemen HTML melalui
attibut style
Contoh: Hasil :
Hasil :
Pemanggilan file style.css
Selector Class
Penamaan Class Selector dapat ditentukan sendiri dengan mengikuti
aturan nama class yaitu hanya bisa ditulis dengan huruf, angka, tanda
penghubung (-) dan garis bawah (_). Nama Class tidak boleh diawali angka
Penamaan Class Selector diawali dengan menambahkan tanda ‘ . ’ (titik)
pada selector
Pada elemen HTML yang ingin menerapkan perintah css maka
ditambahkan property ‘class’ untuk memanggil selector tersebut.
Satu elemen HTML dapat memanggil lebih dari satu class
Contoh: Hasil :
Class Selector
Contoh : Hasil :
Contoh : Hasil :
Selector Keterangan
elemen:link Keadaan Link Awal
elemen:visited Keadaan Link setelah dikunjungi
elemen:active Keadaan Link jika sedang aktif
elemen:hover Keadaan Link jika didekati mouse
elemen:focus Keadaan Link jika sedang aktif
Selector Keterangan
elemen::after Menyisipkan konten setelah konten dari elemen
elemen::before Menyisipkan konten sebelum konten dari elemen
elemen::first-letter Memberikan style pada huruf pertama dari elemen
elemen::first-line Memberikan style pada baris pertama dari elemen
Contoh:
Menampilkan text ‘Desc :’ pada bagian awal
Hasil :
Selector Attribute Element
Digunakan untuk memberikan style pada element secara spesifik berdasarkan attributnya. Bentuk
selectornya :
elemen[attribut] atau elemen[attribut=“nilai attribut”]
Contoh : Hasil :
Media Query
Media Query merupakan salah satu fitur dari CSS3 yang memungkinkan untuk
menentukan kapan deklarasi css diterapkan. (Khususnya jika menggunakan
browser perangkat mobile)
Penerapan Media Queries