Freecodecamp didirikan oleh Quicy Larson yang diluncurkan pada Oktober 2014.
Quicy Larson merupakan pengembang perangkat lunak yang menciptakan
freecodecamp untuk mempermudah siswa dari pemula menjadi siap kerja.
Freecodecamp sendiri sudah memiliki siswa dari 160 negara dengan pengunjung
sekitar 350.000 orang per bulannya, dan tiap siswa tersebut dapat saling
berinteraksi secara langsung melalui forum internasional yang ada di platform
tersebut.
A. Basic HTML dan HTML5
1. Pengenalan HTML
HTML atau HyperText Markup Language adalah bahasa
pemprogaman yang digunakan untuk membuat halaman web. Didalam
bahasa HTML biasanya memiliki tag pembuka dan penutup untuk
memberi tanda pada konten baik berupa judul, paragraf atau daftar.
HTML merupakan standar internet yang didefinisikan dan
dikendalikan pemakaiannya oleh W3C. W3C telah memperbarui
kemampuan HTML supaya dapat ditampilkan diberbagai browser
dengan handal. Sekarang HTML telah berkembang menjadi HTML5.
Secara umum fungsi HTML adalah mengelola serangkaian informasi
atau data sehingga dapat diakses melalui layanan web di internet.
2. Tag HTML
HTML memiliki tag pembuka dan tag penutup. Contoh tag pembuka
<h1> Contoh tag penutup </h1>, yang membedakan tag pembuka dan
tag penutup adalah garis miring setelah kurung buka di tag penutup.
3. Elemen Heading
Elemen Heading digunakan untuk memberi penjudulan pada suatu
dokumen HTML. Tag <h1> digunakan sebagai judul utama,
sedangkan <h2> sampai <h6> digunakan untuk subbab dengan tingkat
yang berbeda-beda.
Saat diklik link footer maka, akan ditunjukan bagian halaman dengan
elemen id yodi.
10. Mematikan Link dengan Hash
Untuk membuat link mati atau tidak memiliki alamat url cukup dengan
menggunakan hash #, misalnya <a href = “#”>no link</a>
Hal ini diperlukan jika kita merancang website namun belum
mengetahui elemen tersebut akan ditautkan.
11. Membuat List bullet
Untuk membuat daftar dengan style bullet atau gaya poin-poin maka
digunakan elemen <ul> sebagai tag pembuka, kemudian diikuti
sejumlah elemen<li>, dan terakhir ditutup dengan </ul>
Contoh :
img {
width: 220px;
height: 100px;
}
Code tersebut mengubah elemen img memiliki lebar 220 px dan tinggi
100px,
3. Mengatur Style Text dengan tag
Tanpa css kita bisa mengatur style text sesuai keinginan kita, baik
strong, u, em, ataupun s
<strong> = font-weight: bold;
<u> = text-decoration: underline;
<em> = text-decoration: italic;
<s> = text-decoration: line-through;
4. Menggunakan hr tag
Tag hr digunakan untuk membuat garis lurus secara horizontal yang
biasanya untuk memisahkan judul dengan paragraf
5. Menyesuaikan background text
Untuk mempermudah pembaca kita bisa menandai beberapa text
dengan memberi warna background berbeda dengan property rgba.
Rgba singkatan dari :
R : Red
G: green
B: Blue
A: aplha/level opacity;
Nilai RGB dapat berkisar dari 0 hingga 255. Nilai alpha dapat berkisar dari 1,
yang sepenuhnya buram atau berwarna solid, hingga 0, yang sepenuhnya
transparan atau jernih. rgba () sangat bagus untuk digunakan dalam kasus
ini, karena memungkinkan Anda untuk menyesuaikan opasitas. Ini berarti
Anda tidak harus sepenuhnya memblokir latar belakang.
Contoh code: background-color: rgba(45, 45, 45, 0.1)
6. Mengubah Text-Transform
Text-transform digunakan untuk mengatur transformasi text
baik itu uppercase lowercase atau yang lainnya,
Contoh : text-transform : capitalize;
7. Mengatur jarak spasi text
Untuk mengatur jarak spasi kita bisa menggunakan line-hight, contoh:
line-hight:30px;
8.
D. Applied Accessibility
E. Responsive Web Design Principles
F. CSS Flexbox
G. CSS Grid