width yang
berfungsi untuk menentukan lebar dari element gambar,
dan diberikan value (nilai) lebar sebesar 80%
src yang berfungsi untuk menentukan sumber gambar, dan diberikan
value (nilai) untuk diarahkan ke tautan https://bit.ly/3laVBck
tag ini akan menampilkan struktur website kita. Bisa diumpamakan seperti
tag <h1> sebagai judul bab pada sebuah buku, kemudian <h2> sebagai judul
sub-bab.
<h1>Heading Satu</h1>
<h2>Heading Dua</h2>
<h3>Heading Tiga</h3>
<h4>Heading Empat</h4>
<h5>Heading Lima</h5>
<h6>Heading Enam</h6>
Contoh penggunaan:
Contoh penggunaan:
<p>
Nama saya <b>Sarah</b>. Saya berumur <strong>22 tahun.</strong>
</p>
Contoh penggunaan:
<p>
Nama latin dari tanaman padi adalah <i>Oryza</i> <em>sativa L.</em>
</p>
Contoh:
Sejak HTML5, sudah ada cara langsung untuk bisa menambahkan video
pada halaman web kita; yaitu dengan menggunakan tag <video>. Format
video yang didukung antara lain: mp4, ogg, dan webM.
Contoh penggunaannya:
Misalnya kita ingin menampilkan gambar seekor kucing selagi video kita di-
load, kita bisa melakukannya seperti di bawah ini
Oh iya, seperti yang kita bahas di awal, kan ada beberapa format video
yang didukung oleh HTML5. Masalahnya tidak semua browser mendukung
format video yang sama: