MENENTUKAN KEMATIAN DI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. ANANDA
BABELAN IGD-06-V1 00 1 dari 1

Tanggal Terbit Ditetapkan

SPO 17 Desember 2018 Direktur,

IGD
Ditinjau Kembali
17 Oktober 2018 dr.Lili Masliyah, MARS

Pengertian Yang dimaksud dengan kematian di IGD adalah terjadinya kematian di IGD
dimana sebelumnya terdeteksi bahwa penderita masih hidup ketika masuk IGD.
Disebut masih hidup adalah bila ada salah satu dari tanda-tanda dibawah ini :
1. Ada pernafasan
2. Ada denyutan jantung
3. Ada tanda-tanda otak masih berfungsi

Tujuan Panduan bagi petugas IGD melakukan diagnosis dan penanganan kematian di
IGD

Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan Nomor

006/Dir-RSAB/KEP/XI/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi gawat
darurat di Rumah Sakit Ananda Babelan.

Prosedur 1. Memasang monitor jantung untuk melihat ada tanda denyutan jantung atau
tidak
2. Memonitor pernafasan untuk melihat tanda pernafasan
3. Memonitor fungsi otak dengan melihat kesadaran, pupil dan reflex
4. Apabila masih terdeteksi salah satu dari fungsi diatas yang masih bekerja
maka penderita dianggap masih hidup
5. Apabila tidak terdeteksi salah satu dari fungsi diatas maka penderita
dinyatakan sudah meninggal.
6. Rekam semua monitor diatas, catat dalam status

Unit Terkait 1. IGD

2. Ambulance