Anda di halaman 1dari 3

MODUL AJAR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA FASE D

INFORMASI UMUM

A. Indentitas Modul
Nama Penyusun : Khoironul Mubin
Maslakha
Ema Mufarrohah
Nama Sekolah : Smp Al-Azhar
Fase :D
Tema : Kearifan Lokal
Judul : Keanekaragamaan budaya daerah
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni
Budaya
Alokasi waktu : 72 JP

B. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran pembuatan projek ini antara lain:
1. LCD proyektor
2. Jaringan Internet
3. Sumber-sumber pendukung yang lain

C. Target Peserta
Peserta didik reguler fase D

D. Relevansi tema dan topik projek untuk sekolah


Sekolah sebagai salah satu institusi budaya memiliki peran untuk ambil bagian dari upaya
pelestarian budaya lokal yang kini keadaannya semakin terancam dari waktu ke waktu. Selain itu,
sekolah yang dapat memberikan pengalaman akan keberagaman budaya yang dibutuhkan, diikuti
dengan refleksi pada tahapannya akan membentuk masukan dan pengalaman positif dari
keberagaman itu sendiri. Di mana hal ini akan menghasilkan peserta didik yang mampu mengelola
perbedaan secara konstruktif, beradaptasi dengan baik, membangun sinergi atas perbedaan
sehingga sekolah dapat mendorong peserta didik lebih mudah dan siap menjadi bagian dari
masyarakat global.

KOMPETENSI INTI

A. Deskripsi Singkat Projek


Menelusur keanekaragaman budaya daerah menjadi salah satu projek yang menarik untuk
dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar
Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia
melalui keanekaragaman budaya daerah seperti tarian tradisional, makan khas daerah, drama
pertunjukan.

B. Dimensi dan Sub Elemen Dari Profil Pelajar Pancasila


Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 4
dimensi Profil Pelajar Pancasila dan sub elemen dan capaian Kearifan Lokal fase D.
1. Kebhinekaan Global (Mengenal dan menghargai budaya Mendalami budaya dan identitas
budaya)
2. Kreatif (Menghasilkan gagasan yang orisinal, Menghasilkan karya dan tindakan yang Orisinal,
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan)
3. Bernalar Kritis (Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, Mengajukan pertanyaan,
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan, Menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendirI)
4. Mandiri (Pemahaman diri dan situasi, Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang
dihadapi)

C. Tujuan Projek
Tujuan pembuatan projek ini diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan apresiasi terhadap
budaya dan kearifan lokal sebuah kelompok masyarakat.

D. Alur Kegiatan
Persiapan
1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi dan berbagai bentuk kearifan lokal
yang memiliki hubungan dengan keberagaman budaya daerah.
Pelaksanaan
1. Guru mengawali projek dengan mengajak siswa untuk berdiskusi dengan memberikan
beberapa pertanyaaan pemantik secara lisan seperti pengertian dan bentuk kearifan lokal yang
diketahui. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan local?
b. Menurutmu, apa itu kearifan lokal? Seperti apa bentuknya?
c. Kearifan lokal apa yang kamu ketahui? Berasal dari daerah mana kearifan lokal tersebut?
2. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang keberagaman budaya dari artikel,
jurnal, video, maupun buku
3. Guru mendampingi siswa untuk menyajikan data yang diperoleh mengenai keberagaman
budaya
4. Guru memutar video yang berkaitan dengan tema untuk penguatan
5. Guru lalu menceritakan bentuk kearifan lokal yang beragam, mulai dari cerita rakyat, legenda,
lagu daerah, peribahasa, nasihat, tarian, dlsb. yang memiliki fungsi beragam pula
6. Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi bentuk kearifan local yang berupa tarian,
makanan, dan cerita rakyat selengkap-lengkapnya berdasarkan hasil temuan dari berbagai
sumber
7. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan kemampuan/keterampilan/kebiasaan/hobi diri
peserta didik pada lembar kerja kegiatan 2 yang berisi “Identitas Diri dan Sosial”
8. Guru membentuk peserta didik kedalam beberapa kelompok kemudian mempersiapkan bentuk-
bentuk aksi yang dapat dilakukan oleh peserta didik, misalnya merancang drama pertunjukan,
mempersiapkan pertunjukkan tari, menyiapkan makanan daerah
9. Guru mengajak peserta didik untuk mempersiapkan aksi pelestarian budaya lokal dengan
mempertimbangkan:
a. Bahan atau alat yang diperlukan (jika ada)
b. Rancangan strategi aksi pelestarian kebudayaan lokal
c. Lama waktu yang dibutuhkan
10. Peserta didik diajak untuk membuat kesepakatan akan rancangan tahapan pengerjaan dan
timeline aksi
11. Tiap kelompok peserta didik bergantian melakukan simulasi aksi mereka dan menjawab
pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab
12. Guru memberikan umpan balik tertulis atas simulasi kelompok di akhir sesi sebagai bagian dari
asesmen formatif
13. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan umpan balik dari
simulasi yang dilakukan
14. Guru menegaskan kembali bentuk dan fungsi kearifan lokal yang ingin dilestarikan
15. Guru menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk melakukan pentas seni
16. Guru memastikan peserta didik sudah menyiapkan semua perlengkapan untuk kebutuhan
pentas seni dalam bentuk panggung acara dan booth pameran
17. Peserta didik siap siaga berdiri di samping hasil kerja selama satu semester dan aksi pelestarian
kearifan lokal. (aksi berupa penampilan drama, dan tarian, maka akan ditampilkan setelah
pengunjung selesai berkeliling)
18. Pengunjung yang terdiri dari pimpinan sekolah, guru,dan warga sekolah berkeliling dari satu
tim ke tim lain dan memberikan pertanyaan atau umpan balik. Setiap umpan balik ditulis
dalam satu post it atau ditulis pada lembar umpan balik
19. Setelah penilaian selesai dilakukan, pengunjung mengisi formulir penilaian
20. Jika ingin mengadakan pemenang, maka kategori dan jumlah pemenang dapat ditentukan oleh
sekolah.

E. Asesmen
 Asesmen Diagnostik
a. Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik secara lisan terkait tema kearifan lokal
 Asesmen Formatif
a. Tidak tertulis (Produk) : Melakukan simulasi aksi mereka dan menjawab pertanyaan
yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab
 Asesmen Sumatif
a. Peserta didik melakukan presentasi dan para pengunjung memberikan pertanyaan terkait
materi yang disampaikan serta memberikan feedback dan mengisi form penilaian

F. Refleksi Peserta didik dan Guru


Refleksi Guru
No Aspek Refleksi Hasil Refleksi
1 Apakah semua peserta didik memahami informasi tentang
Keberagaman budaya?

2 Adakah peserta didik yang tidak dapat membuat produk?


3 Hal apa yang perlu diperbaiki untuk pembelajaran
selanjutnya?

4 Hal apa yang menjadi catatan keberhasilan hari ini?

Refleksi Peserta Didik


No Aspek Refleksi Hasil Refleksi
1 Apakah menurutmu pembuatan produk ini cukup sulit?
2 Apakah ada alat dan bahan yang suliot di sediakan?
3 Apakah petunjuk pembuatan produk yang di sampaikan oleh
guru mudah di pahami?

4 Apakah kamu mengalami kesulitan dalam membuat produk


yang ditugaskan oleh guru?

Anda mungkin juga menyukai