Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Reproduksi dari setiap bagian buku ini tanpa izin
dari pemilik hak cipta adalah melanggar hukum. Permohonan izin atau informasi lebih lanjut
harus dialamatkan ke Manajer, Asia Pacific Learning, Australia.
Materi pokok ini dikeluarkan oleh Caterpillar of Australia Pty Ltd dengan pemahaman bahwa:
1. Caterpillar Australia Pty Ltd, para petugasnya, penerbit, atau orang lain yang terlibat
dalam persiapan penerbitan ini menyatakan tidak bertanggung jawab atas semua bentuk
kontraktual, pelanggaran hukum, atau bentuk pertanggungjawaban lainnya kepada siapa
pun (pembeli terbitan ini atau bukan) yang berhubungan dengan penerbitan ini dan
setiap konsekuensi yang timbul dari penggunaannya, termasuk penghapusan seluruh
atau setiap bagian dari isi terbitan ini oleh siapa pun.
2. Caterpillar Australia Pty Ltd menyatakan tidak bertanggung jawab kepada siapa pun
dalam hal apa pun, dan konsekuensi dari apa pun yang dilakukan atau dihapus oleh
orang yang dipercaya, baik seluruhnya maupun sebagian, terhadap seluruh atau bagian
dari isi materi pokok ini.
Kriteria Penilaian
1.2 Menjelaskan fungsi Power Train dan menggunakan empat fungsi utama.
Bab 2: Menguraikan tentang prinsip-prinsip umum gear, berbagai jenis gear, istilah-istilah
gear dan menghitung rasio gear sederhana.
Kriteria Penilaian
2.4 Menghitung gear ratio dengan menggunakan gear set sederhana dan
compound gear set.
APLTCL013 i
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Kriteria Penilaian
3.3.1 Pengurangan
3.3.2 Pengurangan maksimum
3.3.3 Overdrive
3.3.4 Overdrive maksimum
3.3.5 Overdrive mundur
3.3.6 Pengurangan mundur
3.3.7 Terkunci (lock)
3.3.8 Netral
Bab 4: Mengidentifikasi jenis-jenis power train yang digunakan dan menguraikan tentang
cara kerja penggerak mesin (mechanical drive).
4.1.1 Engine
4.1.2 Coupling
4.1.3 Transmission
ii APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
4.1.4 Differential
4.1.5 Final drive
4.1.6 Wheel (roda)/track (rantai)
4.2 Menjelaskan tentang cara kerja berbagai drive mekanis.
APLTCL013 iii
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
iv APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
DAFTAR ISI
TOPIK 2: Gear
Pendahuluan ............................................................................................................................ 4
Prinsip-prinsip Umum ............................................................................................................... 5
Istilah-istilah Gear .................................................................................................................. 13
APLTCL013 v
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
vi APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
TOPIK 1
Prinsip Power Train
PENDAHULUAN
Didalam istilah otomotif, powertrain berarti memutus dan mengontrol power engine.
APLTCL013 1
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Satuan dari kerja yang dilakukan adalah Newton meter (Nm) juga disebut Joule (J).
Kerja adalah gaya yang diberikan untuk menggerakkan suatu objek dikalikan dengan jarak
perpindahan objek tersebut. Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan sebuah benda yang
diam menjadi bergerak dan sebaliknya.Sehingga rumus kerja (W) adalah:
W=FxD
Power
Power adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara usaha dan waktu.
Power didefinisikan sebagai ukuran seberapa besar kerja yang dilakukan atau energi yang
dipindahkan. Dengan kata lain, power mengukur seberapa cepat usaha dilakukan, Jadi power
adalah usaha yang dilakukan dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan usaha
tersebut, yaitu:
P = W/T
Mengubah definisi usaha menjadi definisi power menunjukkan bahwa power sama dengan
gaya yang digunakan untuk menggerakkan sebuah benda dikalikan dengan kecepatan
pergerakan benda tersebut. Kecepatan sama dengan jarak yang ditempuh dibagi dengan
waktu. Oleh karena itu:
Power = Gaya yang diberikan x Jarak yang ditempuh / waktu yang dibutuhkan.
P = F x D/T
2 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Torque
Torque adalah gaya puntir yang bekerja pada sebuah benda yang cenderung membuat
benda tersebut berputar pada suatu sumbu rotasi/putar. Besar torque sama dengan besar
gaya yang diberikan dikalikan dengan jarak antara sumbu putar benda dan titik dimana gaya
diberikan. Sama seperti gaya yang diberikan pada sebuah benda cenderung mengubah laju
gerakan linier benda tersebut, torque yang diberikan pada sebuah benda cenderung
mengubah laju gerakan putar benda.
Gambar 3. Fulcrum
Besarnya torque yang tersedia dari suatu sumber power sebanding dengan jarak dari titik
pusat dimana gaya tersebut diberikan. Pada (Gambar 3), torque yang dihasilkan akan lebih
besar jika benda yang diangkat lebih dekat dengan titik tumpu dibandingkan dengan
levernya. Tetapi konsekwensinya pergerakan lever akan menjadi lebih besar untuk
menghasilkan torque yang lebih besar tersebut.
Efisiensi
Pada aplikasi mesin secara umum, sejumlah tenaga hilang karena terjadi gesekan atau
hilang menjadi panas. Efisiensi mesin adalah perbandingan antara output power dengan
input power atau output power aktual dengan output power teoritis.
APLTCL013 3
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
4 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
TOPIK 2
Gear
PENDAHULUAN
Gear merupakan elemen umum dalam dunia teknik mesin dan peranan pentingnya semakin
meningkat seiring dengan proses perkembangan teknologi pada mesin. Pada awalnya
karena belum ditemukannya material dan teknik perancangan yang sesuai gear merupakan
komponen yang tidak praktis, berisik dan tidak efisien. adalah tidak praktis, ribut dan tidak
efisien. Saat ini kualitas gear sudah sangat baik, bukan hanya karena tuntutan kebutuhan
namun juga karena gear mampu menerima beban dan kecepatan yang lebih baik.
Gear secara umum digunakan sebagai penyalur tenaga antara shaft yang berputar tidak
pada satu sumbu dan memiliki perbedaan kecepatan. Penyalur tenaga yang lain selain gear
juga dapat dipergunakan, namun jika dibutuhkan sebuah penggerak yang ringkas dan
mengutamakan ketepatan titik “timing” pada shaft, gear biasanya lebih unggul dari penyalur
tenaga yang lain disamping kesederhanaan, ketahanan dan efisiensinya.
Gear memiliki beberapa fungsi penting, tetapi yang paling utama adalah memberikan reduksi
gear pada peralatan bermotor. Hal ini penting, biasanya sebuah motor kecil yang berputar
sangat cepat dapat memberikan power yang cukup untuk suatu alat, tetapi tidak mencukupi
untuk nilai torque.
Misalnya, screwdriver memiliki gear reduction yang sangat besar karena screwdriver ini
membutuhkan torque yang lebih besar untuk memutar screw, tetapi motor hanya
menghasilkan torque yang kecil pada kecepatan tinggi. Dengan sebuah gear reduction,
kecepatan output dapat dikurangi sehingga torque meningkat.
Gear juga mengubah arah putaran. Misalnya, dalam differential di antara roda belakang
mobil, tenaga disalurkan oleh sebuah shaft yang berputar di tengah mobil dan differential
harus merubah putaran tersebut sebesar 90º supaya setiap roda dapat berputar.
Karena sebagian besar sistem power train menggunakan gear sebagai penggerak, maka
penting untuk mempelajari istilah-istilah gear, beberapa prinsip tehnik yang berlaku pada gear
drive dan berbagai jenis gear yang tersedia.
APLTCL013 5
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
PRINSIP-PRINSIP UMUM
Putaran Gear
Idler Gear
6 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gear Train
Pinion Gear
APLTCL013 7
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gear Spline
Gambar 8 – Spline
Gear biasanya dipasang pada shaft. Tenaga ditransfer ke dan dari gear oleh shaft, dan gear
harus dikencangkan dengan kuat pada shaft. Banyak metode yang dapat digunakan untuk
mengencangkan gear pada shaft. Groove yang dikenal sebagai spline (Gambar 8) dapat
dibuat pada permukaan shaft dan di dalam hub gear. Bila gear didorong masuk ke dalam
shaft, spline akan menahan gear sehingga memutar shaft tanpa slip. Terkadang spline dibuat
sehingga gear dapat meluncur menyamping pada shaft. Karakteristik sliding gear ini sering
digunakan dalam transmisi.
Gear Key
Gambar 9 – Key
Key adalah metode lain yang digunakan untuk mencegah agar gear tidak slip pada shaft.
Dalam rangkaian key sederhana, sebuah slot tunggal, atau key way (Gambar 9) dibentuk
pada shaft dan satu lagi di dalam hub dari gear. Ketika key, sebuah batangan logam
berbentuk persegi, dimasukkan, key ini mengunci gear dan shaft secara bersama-sama.
Variasi key yang lebih rumit adalah jenis setengah lingkaran yang dikenal sebagai Woodruff
key, yang dinamai dari nama penemunya.
8 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Jenis-jenis Gear
Karena kerja sebuah gear dilakukan oleh gigi-gigi, maka gear biasanya diberi nama sesuai
dengan cara pemotongan gigi. Dewasa ini banyak pola gear dirancang untuk keperluan
tertentu. Untuk operasi yang sesuai, pada pertautan gear harus memiliki gigi dengan ukuran
dan desain yang sama. Minimal satu pasang gigi harus selalu saling bertautan sepanjang
waktu, walaupun pola gigi gear juga ada yang menyediakan lebih dari satu pasang gigi yang
bertautan. Berikut ini adalah gear yang paling umum ditemukan di dalam mesin industri
modern.
Straight spur gear sering digunakan dalam transmisi karena gigi-giginya mudah bertautan,
sehingga perpindahan transmisi lebih mudah.
Helical Gear
APLTCL013 9
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Herringbone Gear
Herringbone gear memiliki keunggulan yang sama dengan helical gear, tetapi harganya
mahal. Herringbone gear digunakan pada turbin-turbin dan generator berukuran besar.
Plain bevel gear digunakan pada aplikasi-aplikasi kecepatan rendah dan tidak ada benturan
yang tinggi. Sebagai contoh, alat-alat pengontrol jenis roda yang diputar dengan tangan
sering menggunakan plain bevel gear.
10 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Hypoid Gear
APLTCL013 11
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Worm Gear
12 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
APLTCL013 13
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
ISTILAH-ISTILAH GEAR
Involute Curve
14 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Sisi setiap gigi mengikuti bentuk apa yang disebut sebagai involute curve (Gambar 21).
Bentuk curve memberikan rolling contact dan gigi-nya meluncur berlawanan satu sama
lainnya.
Pressure Angle
Jika pertautan terlalu longgar, gear akan berisik dan tidak efisien. Celah kecil dibutuhkan
diantara gigi untuk pelumasan, operasi yang halus dan efisien. Celah tersebut mengijinkan
sedikit gerakan mundur pada gear yang disebut dengan backlash.
Backlash yang berlebih biasanya merupakan indikasi terjadinya keausan pada gigi gear atau
bearing yang menopang gear. Backlash yang berlebih dapat menyebabkan gigi-gigi gear
patah ketika dibebani.
APLTCL013 15
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Selama proses pemasangan dan perbaikan, peralatan khusus sering dibutuhkan untuk
mengukur dan menyesuaikan backlash dengan spesifikasi yang dilakukan dengan
menggunakan shim.
Mechanical Advantage
Ketika gear dimanfaatkan untuk meningkatkan torque, kecepatan yang dihasilkan berkurang.
Ketika kecepatan gear meningkat, maka torque akan berkurang. Keuntungan mekanikal
memberikan prinsip yang sama dengan yang digunakan pada pengungkit. Keuntungan
mekanikal diperoleh dari perbandingan gear.
16 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Namun demikian, jika gear penggerak yang berukuran lebih besar (dengan jumlah gigi yang
lebih banyak) dibandingkan dengan gear yang digerakkan, kecepatan gear yang digerakkan
akan lebih tinggi. Bila kecepatan output lebih besar dari pada kecepatan input disebut
“overdrive”.
Rasio gear dihitung dengan membagi jumlah gigi pada gear yang digerakkan dengan jumlah
gigi gear penggerak, atau dengan rumus:
driven
Ratio gear =
driver
Pada (Gambar 25) di atas, gear penggerak lebih kecil dengan 24 gigi. Dengan menggunakan
rumus tersebut, maka:
48
Rasio gear =
24
Rasio gear tersebut dituliskan sebagai 2 : 1, yang berarti bahwa itu adalah reduksi. Dalam
rasio gear, angka yang terakhir selalu satu. Jika angka pada ruas kiri persamaan lebih besar
dari satu, maka ini menunjukkan reduction. Jika angka pada ruas kiri persamaan kurang dari
satu, seperti 0,5 : 1, maka rasio ini menunjukkan overdrive. Untuk memperjelas hal ini dapat
digunakan gear yang diperlihatkan pada (Gambar 25), Ambil gear yang lebih besar (48 gigi)
sebagai penggerak dan gear yang lebih kecil berukuran (24 gigi) sebagai yang digerakkan,
maka:
Digerakkan 24
Perbandingan gear = = = .5
Penggerak 48
APLTCL013 17
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Dengan istilah lain, angka 1 pada ruas kanan persamaan menunjukkan satu putaran gear
yang digerakkan. Angka 1 pada ruas kiri persamaan menunjukkan jumlah putaran atau
bagian dari putaran, yang ditempuh untuk membuat driven gear berputar satu putaran.
Rasio gear berhubungan langsung dengan keuntungan mekanikal. Jika rasio gear adalah
2 : 1 (menunjukkan reduction), maka keuntungan mekanikal gear set tersebut adalah 2 : 1
juga. Jika rasio gear menunjukkan 0,5 : 1 (menunjukkan overdrive), maka keuntungan
mekanisnya adalah 0,5 : 1. Keuntungan mekanis juga berhubungan langsung dengan torque
dan kecepatan. Jika terjadi penambahan kecepatan pada driven gear, maka akan terjadi
pengurangan torque. Sebaliknya, jika terjadi pengurangan kecepatan pada driven gear, maka
akan terjadi peningkatan torque.
18 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gambar 27
Gear gabungan adalah gear yang bertautan bersama-sama. Gear poros (cluster gear) yang
digunakan di dalam transmisi adalah gear poros yang memiliki 3 atau lebih gear yang
digabungkan menjadi satu. Sebuah gear gabungan, bila ditautkan dengan gear yang lain,
memberikan ratio gear ganda, biasanya reduksi ganda (double reduction).
Sebuah gabungan set yang terdiri dari dua gear set; 12 gigi ditautkan dengan 24 gigi dan 10
gigi ditautkan dengan 30 gigi(Gambar 27). Gear dengan 24 gigi dan 10 gigi digabungkan.
Dalam konfigurasi ini, ada dua gear penggerak (12 gigi dan 10 gigi) dan dua buah gear yang
digerakkan (24 gigi dan 30 gigi).
= 6:1
APLTCL013 19
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
20 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
TOPIK 3
Planetary Gear
PENDAHULUAN
Sun gear
Carrier planetary pinion
Ring gear atau annulus.
APLTCL013 21
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gambar 29 – Susunan planetary gear sama dengan sistem tata surya, dengan sun gear dikelilingi planetary
pinion gear.
Sun gear terletak di pusat susunan (Gambar 29). Ini adalah gear terkecil dalam susunan dan
terletak di tengah poros. Sun gear dapat juga berupa rancangan spur atau helical gear.
Sun gear bertautan dengan gigi pada planetary pinion gear. Planetary pinion gear adalah
gear kecil yang disusun dalam kerangka yang disebut planetary carrier. Planetary carrier
dapat terbuat dari besi tuang, aluminium, atau pelat baja dan dirancang dengan sebuah shaft
untuk masing-masing planetary pinion gear. (Untuk selanjutnya, planetary pinion gear akan
disebut planetary pinion).
Planetary pinion berputar pada needle bearing yang diposisikan di antara shaft planetary
carrier dan planetary pinion. Jumlah planetary pinion di dalam sebuah carrier tergantung dari
beban yang dipikul. Transmisi kendaraan otomatis harus mempunyai tiga planetary pinion
dalam planetary carrier. Heavy duty highway trucks dapat mempunyai sebanyak lima
planetary pinion dalam planetary carrier. Carrier dan pinion-nya disebut sebagai satu
kesatuan unit gear.
Planetary pinion mengelilingi poros tengah sun gear dan dilingkari oleh annulus atau ring
gear. Ring gear bertindak seperti sebuah pengikat yang menahan keseluruhan gear set
bersama dan memberikan kekuatan yang besar pada unit.
Ring gear diletakkan pada jarak terjauh dari poros pusat dan karena itu berfungsi sebagai
tuas terbesar pada poros pusat. Untuk membantu mengingat rancangan planetary gear set,
gunakan sistem tata surya sebagai contoh. Sun adalah pusat tata surya dengan planet
berputar disekelilingnya. Karena itu disebut planetary gear set.
Sun gear memiliki jumlah gigi paling kecil, kemudian ring gear atau annulus dan planetary
carrier memiliki jumlah gigi paling banyak.
Dengan mengabaikan jumlah gear pada planetary carrier, kita dapat memperkirakan jumlah
gigi pada planetary carrier dengan cara menambahkan jumlah gigi pada sun gear dengan
jumlah gigi pada ring gear (annulus).
Yaitu sun gear mempunyai 24 gigi dan ring gear mempunyai 48 gigi, kemudian abaikan
jumlah gear dalam planetary carrier, planetary carrier akan mewakili 72 gigi.
22 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
KEUNTUNGAN DESAIN
Beberapa keuntungan planetary gear set adalah sebagai berikut:
Gear bertautan secara terus menerus. Sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan
pada gigi. Tidak ada pengasahan atau ketidak-sejajaran dan kekuatan gear dibagi rata.
Planetary gear set sangat ringkas
Kegunaan yang banyak. Tujuh kombinasi kecepatan dan arah dapat diperoleh dari
planetary gear set tunggal.
Variasi kecepatan dan arah dapat ditambahkan melalui penggunaan planetary gear
gabungan.
Salah satu dari tiga komponen sun gear, carrier, atau ring gear dapat digunakan sebagai
penggerak atau komponen input. Pada saat yang bersamaan, komponen yang lain tetap
berputar dan kemudian menjadi komponen yang ditahan atau diam. Komponen ketiga
kemudian menjadi bagian yang digerakkan atau output. Tergantung pada komponen yang
menjadi penggerak, yang ditahan, dan yang digerakkan, peningkatan torque atau
peningkatan kecepatan akan dihasilkan oleh planetary gear set. Arah output juga dapat di
balik melalui berbagai kombinasi.
Sama
Reduksi
1. Input Output Ditahan Meningkat dengan
maksimum
input
Sama
Reduksi
2. Dirtahan Output Input Meningkat dengan
minimum
input
Sama
Kenaikan
3. Output Input Ditahan Reduksi dengan
maksimum
input
4. Ditahan Sama
Kenaikan
dengan Input Tertahan Reduksi dengan
maksimum
masukan input
Kebalikan
5. Input Ditahan Output Reduksi Meningkat
dari output
Kebalikan
6. Output Ditahan Input Pningkatan Reduksi
dari input
7. Bila dua anggota ditahan bersama, kecepatan dan arah sama dengan input. Langsung 1:1
pergerakan terjadi.
8. Bila tidak ada anggota yang ditahan atau terkunci bersama, keluaran tidak terjadi. Hasilnya
adalah kondisi netral.
APLTCL013 23
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Kesimpulan prinsip dasar planetary gear, menyatakan planetary gear set memberikan output
kecepatan, torque, dan arah bermacam - macam tergantung kombinasi yang ada. Juga
bermanfaat untuk mengingat dua maksud berikutnya dengan mengacu pada arah putaran:
Gambar 30
1. Bila external dan external gear tooth set bertautan, akan terjadi perubahan arah putaran
output (Gambar30).
Gambar 31
2. Ketika gigi external gear bertautan dengan sebuah internal gear, putaran output kedua
gear tersebut akan sama (Gambar 31).
24 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gambar 32
Dengan ring gear dalam keadaan diam dan sun gear berputar searah dengan arah jarum
jam, gigi eksternal sun gear akan memutar planetary pinion berlawanan arah dengan jarum
jam pada shaft-nya. Diameter dalam dari setiap planetary pinion mendorong melawan
shaftnya, menggerakan planetary carrier searah jarum jam. Sun gear yang kecil (penggerak)
akan berputar beberapa kali, menggerakkan planetary carrier satu revolusi penuh,
menghasilkan reduksi. Kombinasi ini mewakili gear reduksi paling besar atau kelipatan
maximum torque yang dapat dicapai dalam satu planetary gear set. Kecepatan input akan
tinggi, tapi kecepatan output akan turun.
Gambar 33
Sun gear diam dan ring gear berputar searah jarum jam. Ring gear menggerakkan planetary
pinion searah jarum jam dan berputar mengelilingi sun gear yang diam.
Planetary pinion menggerakkan planetary carrier dengan arah yang sama dengan ring gear.
Ini menghasilkan lebih dari satu putaran input bila dibandingkan dengan satu putaran penuh
output. Hasilnya adalah penggandaan torque.
APLTCL013 25
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Besarnya reduksi tidak sebesar seperti dalam kombinasi 1. Planetary gear set sedang
beroperasi dengan mid size ring gear menggerakkan planetary carrier besar. Sehingga
kombinasi tersebut menghasilkan minimum penurunan arah maju.
Gambar 34
Ring gear dalam keadaan diam dan planetary carrier berputar searah jarum jam, tiga
planetary pinion shaft mendorong melawan diameter dalam planetary pinion.
Pinion tersebut didesak untuk berjalan mengelilingi bagian dalam ring gear, yang
menggerakkan sun gear searah jarum jam. Carrier berputar kurang dari satu putaran input
dibanding dengan satu putaran output, yang menghasilkan kondisi overdrive. Dalam
kombinasi ini, planetary carrier berukuran besar berputar kurang dari satu putaran dan
menggerakkan sun gear yang lebih kecil pada kecepatan yang lebih besar dari kecepatan
input. Hasilnya adalah overdrive yang cepat dengan kenaikan kecepatan maksimum.
26 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gambar 35
Sun gear diam dan carrier berputar searah jarum jam. Pada saat carrier berputar, pinion shaft
mendorong diameter dalam pinion dan didesak untuk berjalan di sekeliling sun gear yang
tertahan. Ini menggerakkan ring gear lebih cepat dan kecepatan meningkat.
Carrier yang berputar kurang dari satu putaran menyebabkan pinion menggerakkan ring gear
satu putaran penuh dalam arah yang sama dengan planetary carrier. Seperti dalam
kombinasi 3, kondisi overdrive terjadi, tetapi carrier yang berukuran besar saat ini
menggerakkan ring gear yang berukuran menengah.
Gambar 36
Sun gear yang berukuran kecil menggerakkan ring gear dengan planetary carrier tertahan
diam. Planetary pinion, gear yang digerakkan oleh external sun gear, berputar ke arah yang
berlawanan dengan arah gerakan jarum jam atas shaft-nya. Planetary pinion menggerakkan
APLTCL013 27
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
internal ring gear. Pada saat sun gear sedang bergerak, planetary pinion digunakan sebagai
idler gear untuk menggerakkan ring gear berlawanan arah jarum jam.
Ini berarti bahwa input shaft maupun output shaft sedang bekerja dengan arah yang
berlawanan atau terbalik untuk memberikan aliran power mundur. Karena penggerak sun
gear terkecil dan ring gear yang berukuran sedang digerakkan, hasilnya adalah mundur
perlahan (reduksi).
Gambar 37
Untuk mundur cepat, carrier ditahan, sedangkan sun gear dan ring gear berganti tugas,
dengan ring gear menjadi penggerak dan sun gear menjadi yang digerakkan. Pada saat ring
gear berputar berlawanan arah jarum jam, pinion juga berputar berlawanan arah jarum jam,
sedangkan sun gear berputar searah jarum jam. Dalam kombinasi ini, input ring gear
menggunakan planetary pinion untuk menggerakkan output sun gear. Sun gear berputar
kebalikan dari input gear.
Dalam kombinasi ini, gear tengah berputar berlawanan arah jarum jam menggerakkan sun
gear yang kecil searah jarum jam, yang memberikan arah mundur cepat (overdrive).
28 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gambar 38
Dalam kombinasi direct drive, ring gear dan sun gear merupakan komponen input. Mereka
berputar searah jarum jam pada kecepatan yang sama. Gigi internal dari ring gear yang
berputar searah jarum jam akan berusaha memutar planetary pinion searah jarum jam. Tetapi
sun gear berputar searah jarum jam, akan mencoba menggerakkan planetary pinion
berlawanan arah jarum jam. Gaya berlawanan ini mengunci planetary pinion melawan
putaran seluruh planetary gear set berputar sebagai satu kesatuan lengkap. Hal ini mengikat
bersama anggota input dan output dan menyediakan direct drive. Untuk direct drive, kedua
anggota input harus berputar pada kecepatan yang sama.
Gambar 39
Gambar 1 sampai 7 menghasilkan gerakan output dengan berbagai macam kecepatan,
torque, dan arah. Dalam setiap keadaan satu komponen dari planetary gear set di tahan atau
dua komponen di kunci untuk output. Ketika tidak ada komponen yang ditahan akan ada input
dalam gear set, tetapi tidak ada output. Hasilnya adalah kondisi netral.
APLTCL013 29
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gear besar yang menggerakkan gear kecil meningkatkan kecepatan dan mengurangi
torque gear yang digerakkan.
Gear kecil yang menggerakkan gear besar mengurangi kecepatan dan meningkatkan
torque gear yang digerakkan.
30 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
TOPIK 4
Jenis-jenis Power Train
Pada topik ini akan mengidentifikasi jenis-jenis dari power train yang digunakan dan
menguraikan cara kerja penggerak mekanis yang digunakan dalam earthmoving, on-highway
truck dan agricultural machinery
Power train yang digunakan biasanya digolongkan ke dalam tiga klasifikasi umum, yaitu:
Power train dengan penggerak mekanikal dapat digolongkan lebih lanjut ke dalam:
Power train yang menggunakan gear untuk memodifikasi gerakan dan variasi kecepatan
Menggunakan chain dan sprocket
Power train yang menggunakan gesekan untuk menghasilkan gerakan
Power train yang menggunakan belt untuk menghasilkan gerakan.
Keuntungan mekanikal power train bisa mempunyai kombinasi semua metode transmisi
tenaga ini.
MECHANICAL DRIVE
APLTCL013 31
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Engine
Menyediakan tenaga untuk mengoperasikan kendaraan dan perangkat coupling.
Coupling
Menghubungkan tenaga engine ke power train. Coupling flywheel clutch dapat
memutuskan tenaga engine dari power train. Ini memungkinkan engine bekerja pada saat
mesin tidak bergerak. Torque converter dan torque divider merupakan fluid coupling yang
digunakan untuk menghubungkan engine ke bagian lain power train. Hubungan dapat
dibuat secara langsung jika machine dilengkapi dengan lockup clutch untuk untuk
meningkatkan ground speed.
Transmission
Mengontrol kecepatan, arah dan torque yang disalurkan ke komponen power train yang
lain.
Differential
Meneruskan tenaga power ke final drive dan roda-roda ketika tiap wheel (roda) berputar
pada kecepatan yang berbeda.
Final drive
Meneruskan power ke roda atau track.
Roda / Track
Komponen terakhir yang meneruskan power penggerak ke permukaan tanah untuk
menggerakkan mesin.
32 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Gambar 42 – Gear
Gear adalah roda atau silinder bergigi yang digunakan untuk meneruskan gerakan berputar
atau gerakan naik turun dari satu bagian mesin ke bagian lainnya. Gear merupakan unsur
yang paling umum digunakan dalam power train modern. Hal ini disebabkan karena gear
merupakan salah satu alat yang paling efisien dan hemat untuk mentransfer power engine ke
roda-roda penggerak di dalam sebuah machine. Dengan mengubah ukuran dan jumlah gear,
juga ada kemungkinan untuk memodifikasi tenaga yang dihasilkan oleh engine supaya cocok
dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
Axle merupakan sebuah contoh gear drive (Gambar 43). Dalam aplikasi khusus, gear
tersebut mampu menahan beban torque yang sangat tinggi pada final drive.
APLTCL013 33
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Planetary gear set memiliki beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan sistem gear
yang lain. Planetary gear set memiliki rancangan yang lebih ringkas, memiliki gigi yang
banyak yang bertautan untuk memindahkan power dengan halus, beban pada gear seimbang
dan memberikan pilihan perbandingan gear yang tidak terbatas.
34 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
APLTCL013 35
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
perbandingan gear yang lain. Gear-gear diletakkan pada shaft yang parallel. Arah power tidak
dapat dirubah kecuali bila sebuah idler gear ditambahkan pada countershaft gear set.
Satu gear pada shaft menggerakkan gear yang lain pada shaft kedua. Countershaft gear set
dapat dilengkapi dengan beberapa gear dan shaft untuk mendapatkan kecepatan yang
berbeda.
Keunggulan countershaft gear set termasuk komponen (part) yang sedikit dan lebih ringan.
Countershaft gear set umumnya lebih murah bila dibandingkan dengan planetary gear set.
Driving
Driven Gear
Speed Reduction
Torque Multiplication
36 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
APLTCL013 37
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Chain Drive
Seperti gear, chain drive meniadakan slip. Sprocket yang dihubungkan ke sisi yang sama
dengan arah putaran rantai akan bergerak dengan arah yang sama pula. Sprocket yang
dihubungkan pada sisi chain yang berbeda bergerak ke arah yang berlawanan. Untuk
menghindari aus yang berlebihan, sprocket untuk roller chain drive harus memiliki sepuluh
gigi atau lebih. Jika sebuah rantai memiliki jumlah ruang yang genap antara link sprocket,
sprocket harus memiliki jumlah gigi yang ganjil.
Roller
38 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Roller chain tersusun dari roller link dan pin link. Roller link memiliki dua buah side plate,
roller link, dua buah bushing dan dua buah roller. Pin link terdiri dari dua buah pelat pin link
dan dua buah pin. Side plate roller chain menentukan pitch rantai. Ini berhubungan langsung
dengan jarak antara gigi-gigi sprocket, yang diukur dari ujung ke ujung.
Rantai meregang pada saat digunakan, sehingga tegangan rantai kadang-kadang harus
disetel (Gambar 53). Ini dapat dilakukan dengan menggerakkan salah satu dari sprocket
utama atau menyetel idler sprocket, jika dilengkapi.
Chain drive harus dilumasi secara teratur untuk mengurangi aus, melindungi dari korosi
dan mencegah link pin atau roller bushing agar tidak lengket.
APLTCL013 39
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
40 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Friction Drive
Gambar 56 –Gesekan
Gesekan terjadi bila permukaan dua buah benda saling bertemu. Gesekan ini dapat
digunakan untuk meneruskan gerakan dan power dari satu benda ke benda lain (Gambar
56). Besarnya gesekan tergantung dari permukaan material, gaya benda yang bersentuhan
dan temperatur permukaan. Tidak seperti gear dan chain, friction drive memungkinkan sedikit
terjadinya sedikit slip antar komponen. Slip ini bermanfaat ketika diinginkan meneruskan
tenaga secara gradual.
Salah satu kegunaan yang paling umum friction drive adalah di dalam sebuah roda. Gesekan
antara wheel dan permukaan tanah menyebabkan mesin bergerak ke arah yang sama
dengan arah putaran roda.
Kecepatan dan torque friction wheel drive tergantung dari ukuran masing-masing wheel.
Prinsip kecepatan dan torque yang sama menjelaskan gear pertama juga digunakan pada
penggerak friction wheel.
Sebuah roda dengan ukuran kecil yang menggerakkan sebuah roda yang berukuran besar
menghasilkan pengurangan kecepatan dan torque bertambah. Roda berukuran besar yang
menggerakkan roda berukuran kecil mengakibatkan torque berkurang dan kecepatan
bertambah.
Untuk mengetahui keuntungan mekanisnya, keliling wheel yang digerakkan dibagi oleh
keliling wheel penggerak. Ketika menentukan keuntungan mekanis friction gear, slip harus
diperhitungkan.
APLTCL013 41
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Flywheel clutch paling sering digunakan dengan transmisi manual shift dan juga disebut
sebagai friction clutch. Gesekan antara pengerak dan yang digerakkan aktualnya menyerap
beberapa kejutan/guncangan, yang memungkinkan engagement (pertautan) yang baik. Oleh
karena itu, dengan menggunakan friction clutch, engangement tenaga menyebabkan
berkurangnya ketegangan dan aus pada komponen-komponen power train bila dibandingkan
dengan hubungan langsung.
Dua jenis utama flywheel clutch adalah dry clutch dan wet clutch. Dry clutch didinginkan
dengan udara dan umumnya cocok untuk mesin-mesin yang memiliki horsepower lebih
rendah dimana terdapat torque awal yang lebih kecil selama pengaktifan. Dry clutch
umumnya digunakan pada tractor kecil dan automobile. Keuntungan dry clutch adalah
mampu memberikan area kontak yang lebih besar. Dry clutch tidak dianjurkan untuk
digunakan dalam aplikasi-aplikasi dimana sering dis-engage atau sering selip karena bahan
dry clutch lebih mudah panas. Oleh karena itu, dry clutch tidak digunakan di dalam sebagian
besar aplikasi mesin alat berat. Clutch digunakan di dalam planetary transmission untuk
mengubah rasio kecepatan antara input dan output shaft. Clutch juga digunakan di dalam
torque converter dengan lockup clutch yang berfungsi untuk menghubungkan langsung
antara input shaft dan output shaft.
42 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Disc Drive
Belt Drive
Tidak seperti wheel yang digerakkan oleh kontak friksi langsung, pulley berputar dengan arah
yang sama. Selain itu, belt memberikan transfer power yang lebih efisien bila dibandingkan
dengan friction wheel karena kontak belt lebih luas pada permukaan pulley.
Kecepatan dan torque penggerak belt tergantung dari ukuran tiap pulley. Prinsip kecepatan
dan torque yang sama menjelaskan mengenai friction wheel drive juga berlaku pada
penggerak belt.
Pulley yang lebih kecil yang menggerakkan pulley yang lebih besar mengakibatkan
berkurangnya kecepatan dan bertambahnya torque. Pulley besar yang menggerakkan pulley
kecil mengakibatkan berkurangnya torque dan bertambahnya kecepatan.
Keuntungan friction drive adalah kemampuan untuk menimbulkan slip yang disengaja pada
mesin dan sejumlah material yang berbeda juga dapat digunakan. Area kontak yang ideal
seharusnya kurang dari 180º pada penggerak. Penggerak friction harganya mahal dan slip
berlebihan dapat menyebabkan aus yang lebih cepat dan kerusakan dini.
APLTCL013 43
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
Penggerak belt jarang digunakan pada machine earthmoving, tetapi digunakan secara luas di
dalam alat-alat pemanen hasil pertanian (agricultural harvester).
Gambar 61 – Challenger
Traktor yang digerakkan dengan belt menggunakan gesekan untuk meindahkan power dari
final drive ke permukaan tanah (Gambar 61).
44 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
HYDROSTATIC DRIVE
APLTCL013 45
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
FUNDAMENTAL POWER TRAIN
ELECTRIC DRIVE
Di dalam penggerak electric, arus listrik digunakan untuk meneruskan power engine ke final
drive mesin. Teknologi dikembangkan untuk lokomotif dan digunakan pada kendaraan-
kendaraan off-road.
Di dalam sistem penggerak listrik, engine dihubungkan ke sebuah AC alternator dan power
engine diubah menjadi power listrik. Power listrik dari AC generator digunakan untuk
menggerakkan roda motor, yang dipasang pada final drive. Kebanyakan roda motor
kendaraan bekerja dengan arus searah (DC) hingga saat ini dan roda motor yang digerakkan
dengan arus bolak balik (AC) masih digunakan. Di dalam sistem penggerak arus searah
(DC), power arus bolak balik (AC) yang dibangkitkan oleh alternator diubah menjadi DC
dengan menggunakan rectifier.
46 APLTCL013
© Caterpillar of Australia Pty Ltd