Anda di halaman 1dari 90

Kesehatan & Keselamatan Kerja

Buku Panduan Siswa


®
MODUL TEKNISI LAYANAN CATERPILLAR
APLBUS006

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Diterbitkan oleh Asia Pacific Learning


1 Caterpillar Drive
Tullamarine Victoria Australia 3043
Versi 3.2, 2003
Hak Cipta © 2003 Caterpillar of Australia Pty Ltd Melbourne, Australia

Semua isi buku ini memiliki hak cipta. Memperbanyak dan mengubah bagian buku ini tanpa
izin pemilik hak cipta merupakan tindakan melanggar hukum. Permintaan izin atau informasi
lebih lanjut harus sepengetahuan kepada Manajer, Asia Pacific Learning, Australia.

Bahan dari modul ini dikeluarkan oleh Caterpillar of Australia Pty Ltd dengan pengartian
bahwa:

1. Caterpillar Australia Pty Ltd, para petugasnya, penerbit, atau setiap orang yang terlibat
dalam persiapan penerbitan ini dengan rasa hormat penerbitan secara sengaja
menolak semua atau setiap perjanjian, hal tidak sah yang melanggar undang-undang,
atau bentuk pertanggungjawaban lain kepada setiap orang (pembeli penerbitan ini atau
tidak) dan setiap akibat dari penggunaannya, termasuk setiap penghilangan yang
dibuat oleh setiap orang semua atau setiap bagian dari isi penerbitan ini.

2. Caterpillar Australia Pty Ltd dengan segala rasa hormat menolak semua
pertanggungjawaban kepada setiap orang, dengan apa saja dan akibat apa saja
dilakukan atau dihilangkan untuk dilakukan oleh orang yang berhubungan, baik seluruh
atau sebagian, atas seluruh atau sebagian isi modul ini

Ucapan Terima Kasih


Kami mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Caterpillar atas sumbangannya dalam
mengkaji ulang kurikulum untuk program ini khususnya:
• Ahli teknik dan instruktur Caterpillar.
• Ahli teknik dan instruktur dealer.
• Institut Caterpillar.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PENGENALAN MODUL

Judul Modul
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keterangan Modul
Modul ini mencakup pengetahuan dan keterampilan tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Setelah menyelesaikan modul ini dengan memuaskan, siswa akan kompeten dalam
memenuhi persyaratan Keselamatan dan Keselamatan Kerja.

Prasyarat
Modul berikut harus diselesaikan sebelum menyampaikan modul ini:
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pembelajaran & Pengembangan


Penyampaian modul fasilitasi ini mengharuskan akses ke Buku Kerja Kegiatn Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.
Penyelesaian kurikulum ini secara memuaskan akan memberikan pengetahuan untuk
penilaian kompetensi, pada bab-bab selanjutnya, oleh Penguji di Tempat Kerja yang
Berakreditasi.

Referensi yang Disarankan


• Tidak ada

Metode Penilaian
Ruang Kelas dan Workshop
Untuk membuktikan penyelesaian modul ini dengan memuaskan, siswa harus menunjukkan
bahwa siswa kompeten dalam seluruh hasil pembelajaran. Oleh karena itu, seluruh
persyaratan modul yang diperlukan akan diukur dalam kegiatan dan penilaian.
Untuk modul ini siswa harus berpartisipasi dalam kegiatan kelas dan praktek workshop dan
secara memuaskan menyelesaikan hal-hal berikut:
• Buku Kerja Kegiatan
• Penilaian Pengetahuan
• Kegiatan-kegiatan Praktek

Tempat kerja
Untuk memperagakan kompetensi dalam modul ini siswa diminta untuk menyelesaikan
Penilaian di Tempat Kerja dengan memuaskan.

APLBUS006 i
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

ii APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN


Learning Outcomes 1 Menjelaskan prosedur-prosedur mengidentifikasi bahaya di
tempat kerja
Kriteria Penilaian
1.1 Menjelaskan hak dan tanggun gjawab perusahaan dan
karyawan berdasarkan Undang-undang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.
1.1.1 Pendahuluan
1.1.2 Undang-undang Keselamatan dan
Keselamatan Kerja
1.1.2.1 Tujuan Undang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
1.1.2.2 Tugas perusahaan
1.1.2.3 Tugas karyawan
1.2 Mengidentifikasi dampak kecelakaan industrial dan
perlunya mencegah kecelakaan
1.2.1 Kecelakaan
1.2.1.1 Dampak kecelakaan industrial
1.2.1.2 Perlunya mencegah kecelakaan
1.2.1.3 Penyebab kecelakaan
1.2.2 Menghindari tindakan yang tidak aman
1.2.3 Menghilangkan kondisi-kondisi yang tidak
aman
1.2.4 Mengembangkan kesasaran safety
1.2.5 Mencegah kecelakaan
1.2.6 Perilaku di area kerja
1.3 Membuat daftar prosedur-prosedur untuk melaporkan
kecelakaan/cedera di tempat kerja
1.3.1 Formulir laporan insiden
1.3.2 Pedoman investigator insiden
1.4 Mengidentifikasi Alat Pelindung Diri dan menjelaskan
penggunaannya
1.4.1 Kondisi-kondisi yang berhubungan dengan isu
standar
1.4.2 Topi safety
1.4.3 Helm safety
1.4.4 Pelindung mata
1.4.5 Pelindung kaki
1.4.6 Pelindung telinga
1.4.7 Pelindung tangan
1.4.8 Sarung tangan
1.4.9 Pelindung rambut

APLBUS006 iii
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

1.4.10 Pelindung badan


1.4.11 Pakaian
1.4.12 Peraturan dilarang memakai cincin
1.4.13 Lensa kontak
1.4.14 Sabuk/harness pengaman
1.4.15 Respirator
1.4.15.1 Pemilihan respirator
1.4.15.2 Perawatan respirator
1.5 Mengidentifikasi tanda-tanda safety
1.5.1 Tanda-tanda safety
1.5.1.1 Fisik
1.5.1.2 Bahan kimia
1.5.1.3 Ergonomik
1.5.1.4 Radiasi
1.5.1.5 Psikologi
1.5.1.6 Biologis
1.6 Mengidentifikasi kode-kode bahan kimia berbahaya
1.6.1 Sistem kode bahan kimia berbahaya
1.6.1.1 Memahami kode
1.7 Mengidentifikasi metode mengangkat secara manual
dan mekanis
1.7.1 Mengangkat dan membawa barang
1.7.2 Mengangkat secara manual
1.7.3 Pengangkat kendaraan
Learning Outcomes 2 Mengidentifikasi dan memenuhi kebijakan dan prosedur-
prosedur housekeeping di tempat kerja.
Kriteria Penilaian
2.1 Mengidentifikasi dan memenuhi kebijakan dan
prosedur- prosedur housekeeping di tempat kerja:
2.1.1 Kebijakan dan prosedur
2.1.2 Area kerja
2.1.3 Safety di area kerja
2.1.4 Ventilasi bengkel
2.1.5 Kendaraan di bengkel
2.1.6 Kehati-hatian dan penggunaan perkakas
tangan
2.1.7 Kehati-hatian dan penggunaan mesin-mesin
2.1.8 Kehati-hatian dan penggunaan perkakas listrik
portable
2.1.9 Melepaskan peralatan dari service
2.1.10 Kehati-hatian dan penggunaan perkakas udara
dan udara bertekanan

iv APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

2.1.11 Memompa ban pneumatic


2.1.12 Kompresor
2.1.13 Transformator udara dan air line lubricator
2.1.14 Kehati-hatian dan penggunaan hydraulic press
2.1.14.1 Mempersiapkan press
2.1.14.2 Memasang bidang yang dikerjakan
dan mengoperasikan press
2.1.15 Kehati-hatian yang berhubungan dengan
operasi pengelasan dan pemanasan
2.1.15.1 Pengelasan
2.1.16 Mencegah kondisi-kondisi yang tidak aman
2.1.16.1 Memahami batasan-batasan Anda
2.1.16.2 Mempertahankan kondisi-kondisi
lingkungan yang baik
2.1.16.3 Mempertahan keselamatan listrik
2.1.16.4 Bekerja dengan bahan-bahan yang
berbahaya
2.1.17 Bekerja dengan bahan-bahan berbahaya
2.1.17.1 Bahan-bahan berbahaya
2.1.17.2 Material Safety Data Sheet (MSDS)
2.1.17.3 Bahan-bahan berbahaya atau
tumpahan bahan kimia
Learning Outcomes 3 Mengidentifikasi jenis-jenis alat pemadam kebakaran dan
menjelaskan penggunaan serta prosedur pengoperasiannya
Kriteria Penilaian
3.1 Menjelaskan jenis/klasifikasi kebakaran
3.1.1 Kebakaran
3.1.2. Sifat kebakaran
3.1.3. Mencegah kebakaran
3.1.4. Klasifikasi Kebakaran
3.1.4.1 Kelas A
3.1.4.2 Kelas B
3.1.4.3 Kelas C
3.1.4.4 Kelas D
3.1.4.5 Kelas F
3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis alat pemadam kebakaran
yang digunakan untuk mengendalikan masing-masing
api dan menjelaskan bagaimana masing alat pemadam
kebakaran mengendalikan berbagai jenis api
3.2.1 Alat pemadam kebakaran
3.2.1.1 Alat pemadam kebakaran portable
− Diisi dengan air
− Karbon dioksida

APLBUS006 v
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

− Busa
− Bubuk kering
3.2.2 Persiapan untuk memadamkan kebakaran
3.2.3 Memadamkan kebakaran
3.3 Menjelaskan metode-metode terbaik agar terhindar dari
kebakaran
3.3.1 Prosedur evakuasi
3.3.2 Menghindari kebakaran
Learning Outcomes 4 Menjelaskan prosedur pertolongan pertama dalam keadaan
darurat
Kriteria Penilaian
4.1 Menjelaskan prosedur-prosedur dasar pertolongan
pertama dalam keadaan darurat termasuk Cardio
Pulmonary resuscitation (CPR)
4.1.1 Pertolongan pertama
4.1.1.1 Melindungi nyawa
4.1.1.2 Meningkatkan penyembuhan
4.1.1.3 Melindungi orang yang pingsan
4.1.2 Emergency Resuscitation
4.1.2.1 Bahaya
4.1.2.2 Respons
4.1.2.3 Airway
4.1.2.4 Bernafas
4.1.2.5 Sirkulasi
4.1.3 Tindakan darurat
4.1.4 Pendarahan
4.1.5 Luka bakar
4.1.6 Patah tulang
4.1.7 Racun
4.1.8 Sengatan listrik
4.1.9 Shock

vi APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

DAFTAR ISI

TOPIK 1: Prosedur di Tempat Kerja untuk Mengenali Sumber Bahaya


Pengenalan...................................................................................................................................... 1
Tindakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ............................................................................... 1
Kecelakaan ............................................................................................................................ 3
Alat Pelindung Diri .................................................................................................................. 13
Tanda Peringatan Safety ........................................................................................................ 18
Apa itu Sistem Kode Darurat HAZCHEM? ................................................................................... 19
Mengangkat dan Membawa Benda ........................................................................................ 21
Pencegahan Jatuh ................................................................................................................. 25

TOPIK 2: Menjaga Keselamatan & Kebersihan Peralatan & Tempat Kerja


Tempat Kerja ................................................................................................................................. 27
Ventilasi Workshop ............................................................................................................... 28
Kendaraan Dalam Workshop ................................................................................................ 29
Pemindahan Peralatan dari Ruang Servis (Untuk Alasan Keselamatan) ................................. 30
Ketelitian dalam Penggunaan Udara Bertekanan dan Air Tool ............................................... 31
Memompa Ban Pneumatic.............................................................................................................. 33
Kompresor ............................................................................................................................. 34
Air Transformer Dan Air line Lubricator ................................................................................... 36
Pencegahan Terhadap Kondisi Tidak Aman ........................................................................... 36
Bekerja Dengan Bahan Kimia Berbahaya ............................................................................... 42

TOPIK 3: Jenis, Penggunaan dan Cara Pemakaian Alat Pemadam Api


Api ................................................................................................................................................... 49
Prosedur Evakuasi ................................................................................................................ 61

TOPIK 4: Prosedur Pertolongan Pertama Darurat


Pertolongan Pertama............................................................................................................. 63

APLBUS006 vii
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

viii APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

TOPIK 1
Prosedur Mengenali Sumber Bahaya
Pada Tempat Kerja
PENGENALAN
Lingkungan kerja anda dan cara anda bekerja adalah persoalan yang penting untuk
kelangsungan kesehatan dan keselamatan anda dan rekan-rekan kerja anda. Pimpinan
anda juga merupakan bagian dalam kesehatan dan keselamatan kerja anda sebab hukum
dan praktek bisnis yang baik memerlukan hal ini.
Memahami Kesehatan dan Keselamatan Kerja, hak dan tanggung jawab anda dan
perusahaan tempat anda bekerja akan membantu anda menjaga kondisi kesehatan dan
meminimalkan resiko cidera yang serius.

TINDAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


Berikut ini adalah kutipan dari bermacam Tindakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja,
yang berhubungan dengan industri alat berat.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Sasaran dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja, adalah :
• Untuk menjaga kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan pekerja di tempat kerja.
• Untuk melindungi orang yang berada di tempat kerja (selain pekerja itu sendiri)
terhadap resiko pada kesehatan atau keselamatan yang timbul dari aktivitas orang di
tempat kerja.
• Untuk memperkenalkan lingkungan kerja pada orang di tempat kerja yang sesuai
dengan kebutuhan fisiologi dan psikologi mereka.
• Sebagai sarana untuk menyediakan cara kerja yang memungkinkan untuk mengganti
perundang-undangan Kesehatan dan Keamanan kerja.

Kewajiban Pimpinan
1. Setiap pimpinan harus memastikan kesehatan dan keselamatan semua pekerjanya.
2. Tidak melanggar ketentuan umum dari tiap bagian peraturan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja. Pimpinan dianggap melanggar jika mengabaikan hal-hal berikut ini :
a. Menyediakan atau merawat pabrik dan sistem kerja yang aman dan tanpa resiko
terhadap kesehatan.
b. Membuat rencana untuk meyakinkan keselamatan dan meniadakan resiko terhadap
kesehatan dalam hubungannya dengan penggunaan, penanganan, penyimpanan
atau transportasi pabrik dan bahan-bahan kimia.
c. Menyediakan informasi, petunjuk, pelatihan dan pengawasan yang diperlukan untuk
meyakinkan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dari pegawainya.
d. Memperhatikan tiap tempat kerja di bawah pengawasan pimpinan :
i. Merawatnya pada keadaan aman tanpa resiko terhadap kesehatan.
ii. Menyediakan dan menjaga jalan masuk dan keluar dari tempat kerja yang aman
dan tanpa resiko tertentu.
e. Menyediakan atau merawat lingkungan kerja bagi para karyawannya yang aman dan
tanpa resiko terhadap kesehatan dan mencukupi fasilitas bagi kesejahteraan pekerja
di tempat kerja.

APLBUS006 1
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

f. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk ketersediaan informasi yang


cukup dalam penggunaan fasilitas dan zat kimia di tempat kerja seperti :
i. Bagaimana fasilitas tersebut dibuat dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan
fungsinya, sehingga saat digunakan, fasilitas tersebut akan aman dan tanpa
resiko terhadap kesehatan.
ii. Hasil penelitian atau hasil tes yang relevan yang diperoleh, pada atau dalam
hubungannya dengan zat kimia dan tentang kondisi yang penting untuk
meyakinkan bahwa bahan tersebut akan aman dan tanpa resiko bahaya ketika
digunakan dengan benar.
Pimpinan dan pekerja harus meyakinkan kesehatan dan keselamatan dari orang lain yang
sedang berada di tempat kerjanya.
1. Setiap pimpinan harus meyakinkan bahwa orang yang bukan karyawan tidak mendapat
resiko terhadap kesehatan dan keselamatan mereka, yang timbul dari aktifitas kerja
karyawan pada saat berada di tempat kerjanya.
2. Setiap karyawan harus meyakinkan bahwa orang yang bukan karyawan tidak mendapat
resiko terhadap kesehatan dan keselamatan mereka, yang timbul dari aktifitas kerja
karyawan pada saat berada di tempat kerjanya.
Orang yang bertanggung jawab terhadap tempat kerja, fasilitas kerja dan bahan kimia yang
digunakan selain karyawan harus memastikan faktor kesehatan dan keselamatan.
1. Setiap orang, pada semua tingkatan, wajib mengontrol :
a. Lingkungan luar pabrik yang telah dibuat tersedia bagi karyawan (juga yang bukan
karyawan) sebagai tempat kerja, atau alat akses keluar masuk.
b. Setiap fasilitas hingga bahan kimia di lingkuangan luar pabrik yang disediakan untuk
digunakan atau dioperasikan oleh karyawan di tempat kerja (juga yang bukan
karyawan), harus memastikan bahwa lingkungan pabrik, alat akses keluar masuk
atau pabrik atau zat kimia, ada pada kondisi aman dan tanpa resiko terhadap
kesehatan.
Kewajiban Karyawan
Para karyawan di tempat kerja harus saling memperhatikan dan bekerja sama dengan
pimpinan. Setiap pekerja ketika di tempat kerja :
1. Harus peduli pada kesehatan dan keselamatan orang di tempat kerjanya dan yang
mungkin terimbas dari tindakan atau kelalaiannya di tempat kerja.
2. Harus, berdasar pada peraturan yang berlaku tentang kesehatan, keselamatan dan
kesejahteraan yang dikeluarkan oleh pimpinan atau pihak lain berdasarkan Tindakan K3
atau organisasi perundangan-undangan kesehatan dan keselamatan kerja, bekerja sama
dengan pimpinan seperlunya untuk memungkinkan agar kebutuhan akan K3 dapat
terpenuhi dan dipatuhi.
Semua orang tidak boleh mengganggu atau menyalahgunakan benda-benda yang
disediakan untuk kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan kerja.
Seseorang tidak boleh dengan sengaja atau dengan sembrono mengganggu atau
menyalahgunakan apapun yang disediakan yang berhubungan dengan kesehatan,
keselamatan dan kesejahteraan sesuai dengan Tindakan K3 atau Undang Undang dari
asosiasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Kesimpulan
• Setiap orang yang terlibat dengan pekerjaan memiliki tanggung jawab hukum untuk
meyakinkan bahwa lingkungan kerjanya seaman dan sesehat mungkin.
• Para pekerja harus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dan para pekerja
harus bekerja dengan sikap aman dan sehat.
• Para pekerja memiliki hak untuk menuntut adanya patokan yang memadai bahwa mereka
di lingkungan yang aman dan sehat.

2 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

• Semua pihak, baik pekerja maupun pimpinan, yang terlibat dalam K3 harus memastikan
lingkungan kerja yang aman dan sehat dapat diusahakan di bawah Tindakan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja.
• Setiap pekerja harus menjaga kepedulian pada tempat kerja, rekan kerja, perlengkapan
dan fasilitas.
• Pimpinan dan pekerja dapat dikenakan sangsi terhadap pelanggaran K3, yaitu akan
dikenai hukuman, tergantung pada jenis dan besar kesalahannya.

KECELAKAAN
Setiap hari, ribuan pekerja terlibat dalam kecelakaan, yang menyebabkan sakit dan cedera.
Sebagian besar cedera serius dan permanen dan beberapa bahkan menyebabkan kematian.
Fakta yang menyedihkan adalah banyak dari kecelakaan ini seharusnya dapat dihindari.

Gambar 1 – Belajar bertindak dan bekerja aman

Pencegahan terhadap kecelakaan di industri bukan hanya kepedulian para ahli. Setiap
individu harus belajar bagaimana bekerja tanpa melukai diri sendiri atau membahayakan
rekan kerjanya. Usaha anda sangat penting dalam menjaga keselamatan di tempat kerja.
Akibat dari Kecelakaan Industri
Kecelakaan menyebabkan kerugian pada setiap orang. Jika anda mengalami kecelakaan
anda dapat menderita :

• Sakit dan ketidaknyamanan


• Kemungkinan berkurangnya pendapatan.
• Terkucilkan dalam banyak hal, di tempat bekerja, olah raga dan aktifitas sosial.

Gambar 2 – Bekerja dengan tidak aman = cedera

APLBUS006 3
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Setiap tahun ratusan orang meninggal sebagai akibat dari kecelakaan industri dan ribuan
menderita cedera permanen. Banyak cedera lain yang tidak serius, tapi–rata korban
kecelakaan tidak dapat bekerja selama lebih dari dua minggu.

Perlunya Pencegahan Kecelakaan


Kecelakaan industri merupakan masalah yang serius bagi masyarakat. Setiap tahun ratusan
dari ribuan orang tidak dapat bekerja sedikitnya satu hari dan hampir jutaan jam kerja hilang.
Itulah mengapa pemerintah dan organisasi keselamatan melakukan penelitian pada
penyebab kecelakaan dan mengenalkan praktek kerja yang aman.
Beberapa temuan dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan :
• Pekerja-pekerja muda dan orang yang baru dalam pekerjaannya lebih cenderung akan
mengalami kecelakan.
• Dalam satu tahun, sekitar satu dari 34 orang pekerja mengalami kecelakaan, yang
menyebabkan mereka tidak dapat bekerja selama lebih dari satu minggu.
Pada beberapa industri, kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih tinggi dibandingkan industri
yang lain. Anda dapat mengurangi resiko kecelakaan dengan belajar bekerja dengan aman.
Sekitar dua dari tiga kecelakaan menyebabkan cidera pada diri sendiri akibat ketegangan,
terjatuh, terpeleset, kehilangan keseimbangan, tersandung, tertubruk benda bergerak atau
jatuh, atau menginjak, atau membentur benda diam.
Dengan mematuhi peraturan–peraturan keselamatan umum anda dapat menyelamatkan diri
anda dari cedera. Topik ini adalah sebuah bantuan untuk mempelajari peraturan
keselamatan. Peraturan keselamatan khusus untuk penggunaan hand tools dan machine
tools diberikan pada modul pelatihan yang lain.

Penyebab Kecelakaan
Sebuah kecelakaan seringkali memiliki lebih dari satu penyebab. Kecelakaaan dapat dicegah
dengan menghilangkan penyebabnya. Mengetahui penyebab kecelakaan sangatlah penting.
Hal tersebut dapat membantu dalam merencanakan bagaimana untuk mencegah terjadinya
kecelakaan yang sama.
Ada dua penyebab terjadinya kecelakaan :
• Tindakan yang tidak aman
• Kondisi yang tidak aman
Seseorang yang terluka tidak selalu menjadi penyebab kecelakaan. Namun, kecelakaan
disebabkan oleh orang yang gagal bertindak dengan aman, atau memperbaiki kondisi tidak
aman.

Gambar 3. Kiri: Kondisi kerja tidak aman / Kanan: Kondisi aman

Pikirkan contoh tindakan yang tidak aman berikut ini:


• Menggunakan peralatan tanpa mempunyai pelatihan yang sesuai tentang cara
penggunaannya.

4 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

• Menggunakan alat atau perlengkapan dengan cara yang salah.


• Salah menggunakan peralatan pelindung pribadi, seperti goggle, ketika dibutuhkan.
• Bercanda dan bermain.
• Terburu–buru dan mengambil jalan pintas yang berbahaya melalui bengkel.
• Mengganggu pekerjaan orang lain, atau membiarkan diri anda terganggu.
Pertimbangkan contoh kondisi yang tidak aman untuk pekerja di bawah ini :
• Kurangnya instruksi dalam metoda keselamatan di tempat kerja
• Kurangnya pelatihan
• Pakaian yang tidak sesuai untuk pekerjaan yang akan dikerjakan
• Kurangnya pencahayaan, kebisingan yang berlebih
• Rambut panjang pada tempat yang terdapat mesin yang berputar
• Kurangnya pengaman keselamatan pada mesin.

Gambar 4. Mata dan rambut tidak tidak terlindungi

Setiap hari ribuan pekerja terlibat dalam pekerjaan di workshop dan kecelakaan, yang
mengakibatkan sakit dan cidera. Kebanyakan cidera serius dan permanen dan beberapa
bahkan mengakibatkan kematian dan sebagian besar seharusnya dapat dihindari. Informasi
berikut akan mengingatkan anda tentang situasi yang berpotensi bahaya dan tindakan aman
di tempat kerja, yang akan mengurangi resiko sakit atau cidera.
Sangat penting sekali untuk menggunakan dan menangani tool, peralatan dan material
dengan benar. Kemampuan penggunaannya datang dari mengetahui fungsinya masing-
masing. Jika anda menggunakan tool, peralatan di tempat servis atau benda yang anda ragu
menggunakannya, anda harus bertanya kepada orang yang berpengalaman tentang alat apa
dan bagaimana menggunakannya di tempat servis.

Hindari Tindakan Tidak Aman

Gambar 5. Hindari tindakan dan kondisi tidak aman

Adalah tanggung jawab anda untuk menghindari tindakan yang tidak aman. Demi diri Anda
dan orang lain, Anda harus bekerja dengan aman dan efisien. Segala tindakan bodoh yang

APLBUS006 5
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

dapat mengakibatkan bahaya kepada diri Anda atau orang lain, adalah merupakan tindakan
yang tidak bertanggung jawab. Ikuti instruksi supervisor anda. Gunakan metode bekerja yang
benar, walaupun anda melihat orang lain mengambil resiko.

Menghilangkan Kondisi Tidak Aman


Kerja sama dari Anda adalah hal yang penting dalam mencegah kondisi tidak aman.

Gambar 6
Kondisi kerja yang aman bukan hanya soal mempunyai alat yang baik, mesin dan tempat
kerja yang dirancang dengan baik. Hal tersebut bergantung pada kerjasama semua orang di
tempat kerja. Bagian terpenting dalam bekerja dengan aman adalah menjaga tempat kerja
bersih dan rapi. Anda harus mempertimbangkan keselamatan diri sendiri dan orang lain pada
kebiasaan kerja anda.
Pikirkan beberapa contoh kondisi tidak aman di tempat kerja ini:
• Lantai yang licin
• Penerangan yang kurang
• Tempat kerja yang tidak rapi, atau berdebu
• Hand tool yang rusak
• Mesin yang tanpa pengaman
• Material yang ditumpuk dengan kurang baik.
Sangat mungkin untuk mendaftar banyak penyebab kecelakaan yang lain. Apa penyebab lain yang
dapat anda pikirkan?
Segala sesuatu yang dapat mengakibatkan kecelakaan disebut potensi bahaya (Hazard). Melihat, atau
sebaliknya mengingatkan bahaya adalah langkah awal dalam menghindari kecelakaan. Tetap waspada
terhadap apapun yang dapat menyebabkan kecelakaan; dapat memungkinkan anda untuk mengenali
potensi bahaya dengan lebih baik. Targetkan pada menghilangkan penyebab dari kecelakaan segera
setelah anda menyadarinya, dengan melaporkannya ke supervisor Anda tanpa menunda, atau dengan
menghilangkannya sendiri jika anda dapat melakukannya dengan aman.

ANDA HARUS SEGERA MELAPORKAN ADANYA POTENSI BAHAYA.

6 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Tingkatkan Kesadaran Akan Keselamatan


Kesadaran adalah hal yang paling penting dari kemampuan dan pelatihan Anda. Selama
anda mempelajari apapun tentang pekerjaan Anda, anda juga harus belajar bagaimana
melakukannya dengan aman. Hal ini merupakan bisnis seumur hidup.

Gambar 7. Beri perhatian lebih tentang pencegahan kecelakaan

Anda perlu untuk mengembangkan kendali yang, hampir, naluriah terhadap tindakan anda
sehingga anda tidak mendekatkan diri Anda, atau orang lain, pada kecelakaan.

Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan dapat dihindari dengan menghilangkan kemungkinan penyebabnya. Rekan kerja
yang baik adalah orang yang selalu waspada dan perhatian, berhati-hati dan bertanggung
jawab. Anda akan mendapatkan rasa hormat dari mereka dengan mengembangkan tindakan
yang sama. Lakukan pekerjaan sehari–hari dengan aman.
Cegah meningkatkan kondisi tidak aman. Ketahui apa yang harus dilakukan pada kondisi
darurat.

Gambar 8 - Tingkatkan kesadaran untuk keselamatan

Laporkan semua kecelakaan, atau kerusakan pada peralatan, walau sekecil apapun.
Kerusakan kecil dapat meningkat menjadi kerusakan serius jika tidak dilaporkan. Dengan
bekerja aman, anda bertanggung jawab langsung pada cara anda bertindak di tempat kerja,
selama bekerja dan istirahat. Semua tempat kerja memiliki potens bahaya kerja.

Informasi berikut ini untuk mekanik dan pekerja lain di workshop untuk membangun
kesadaran dalam menggunakan fasilitas seperti tempat kerja, tool, peralatan dan material
ketika melakukan bermacam tugas dalam perawatan atau pemeliharaan kendaraan. Beri
perhatian dari pengarahan berikut untuk kebiasaan keselamatan pribadi dan sikap dan
kondisis bekerja aman.

APLBUS006 7
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Laporan Kejadian
Halaman berikut adalah Laporan Investigasi Kecelakaan/Kejadian umum yang digunakan
oleh Caterpillar of Australia Pty Ltd.

Gambar 9 - Halaman 1 Laporan Kejadian

8 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 10 - Halaman 2 Laporan Kejadian

APLBUS006 9
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 11 - Halaman 3 Laporan Kejadian

10 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 12 - Halaman 4 Laporan Kejadian

APLBUS006 11
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 13 - Halaman 5 Laporan Kejadian

12 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Tingkah Laku di Lingkungan Kerja


Tingkah laku yang mungkin menyenangkan di lapangan bermain dapat sangat berbahaya di
lantai beton, atau dekat tepi baja yang tajam dan mesin yang bergerak.
• Jangan menyandung, atau bergulat dengan orang lain di tempat kerja.
• Berjalan, jangan berlari di sepanjang koridor, jalur kendaraan, atau di atas tangga atau dimanapun di
tempat kerja.
• Jangan bercanda atau ikut bercanda.
• Jangan bermain dengan api, listrik, udara bertekanan atau selang air.
• Jangan pernah melempar sesuatu di tempat kerja.
• Sangat berbahaya melempar lap kotor atau kain sisa. Walaupun ringan, kain tersebut mungkin berisi
serpihan besi atau partikel tajam lainnya yang dapat menggores atau menyebabkan luka serius
pada mata.
• Konsentrasi pada pekerjaan yang anda lakukan, tapi harus waspada terhadap apa yang terjadi
di sekitar Anda.
• Memperhatikan tanda atau pembatas yang melintang yang menunjukkan area tidak
aman atau kondisi tidak aman.
• Ketahui dengan seksama tempat kerja Anda.
• Jangan mengganggu orang lain yang sedang konsentrasi pada pekerjaannya, terutama
jika sedang menggunakan power tool atau alat pengelasan.

Gambar 14. Penghalang menunjukkan situasi terbatas

APLBUS006 13
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

ALAT PELINDUNG DIRI

Gambar 15

Personal Protective Equipment (PPE) adalah bagian efektif dan penting dari Program
Pencegahan Kecelakaan. Peralatan pelindung telah mencegah atau mengurangi berbagai
potensi cidera dan sakit. Kita harus mengetahui, bagaimanapun, bahwa PPE harus
diandalkan hanya jika kita tidak mampu menghilangkan atau mengatasi penyebab bahaya
yang terjadi. Menghilangkan potensi bahaya harus selalu menjadi target utama kita dalam
mencegah terjadinya kecelakaan.
Menilai situasi tertentu untuk menentukan jika peralatan pelindung dibutuhkan dapat menjadi
proses yang rumit yang terkadang menghasilkan keputusan yang subyektif. Peralatan
pelindung yang standar dapat berbeda pada tiap daerah dan negara. Peraturan pemerintah
pada umumnya mewajibkan bahwa “Peralatan pelindung harus disediakan kapan saja
diperlukan pada tempat yang berpotensi bahaya dan dapat menyebabkan cidera atau
kerusakan”.
Perusahaan harus memberikan kepada karyawan PPE yang diperlukan untuk menjamin
keselamatan mereka. Bagaimanapun, peralatan pelindung yang disediakan perusahaan
harus digunakan sebagai syarat utama dalam bekerja.
Pedoman ini ditujukan untuk menyediakan langkah–langkah logis untuk menentukan kapan
dan apa tipe peralatan pelindung yang diperlukan. Tinjauan dari berbagai macam informasi
diperlukan untuk menentukan kapan peralatan pelindung diperlukan, seperti :
1. Kecelakaan (termasuk “nyaris”) dan bagaimana cidera tersebut terjadi.
2. Mengenali macam-macam bahaya yang ada.
3. Analisa tentang bagaimana menghilangkan potensi bahaya untuk perlengkapan
pelindung selain alat pelindung diri.
4. Analisa terhadap kemampuan bermacam alat pelindung untuk melindungi dari bahaya
yang mungkin dapat terjadi.
5. Faktor lain, apabila diperlukan, termasuk peraturan resmi dan kewajiban berdasarkan
perjanjian dan praktik industri.

14 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Hal tersebut di atas merupakan jenis langkah-langkah umum yang diperlukan untuk
mengevaluasi kebutuhan PPE.

Topi keras (Hard Hat)


Dibutuhkan oleh semua pekerja yang memasuki daerah konstruksi yang masih dalam
pengawasan kontraktor.
Dibutuhkan pada tempat yang diawasi ketika pekerja konstruksi dan pemeliharaan sedang
bekerja pada ketinggian.
Dibutuhkan untuk para pekerja konstruksi atau pemeliharaan yang berpotensi mendapatkan
cidera pada bagian kepala.

Helm Safety
Helm safety dan perlengkapan peralatan pelindung harus selalu digunakan di tempat kerja
selama jam kerja, yang ditunjuk.

Pelindung Mata
Kacamata safety industri adalah standar minimal yang dibutuhkan oleh semua pekerja,
kecuali sedang berada dalam lingkungan kantor dimana tidak diperlukan peralatan pelindung
(tergantung peraturan perusahaan).
Kacamata safety dengan pelindung sisi dipakai untuk pekerjaan chipping, dry grinding,
bekerja dengan hembusan udara bertekanan, dan/atau kerja yang menghasilkan terpapar
potensi bahaya selain dari depan.
Pelindung wajah dibutuhkan untuk tempat kerja yang berpotensi terkena percikan bahan
kimia berbahaya atau potensi bahaya lain terhadap wajah dan mata.
Google dapat menggantikan face shield atau safety glasses dengan pelindung sisi pada
sitiasi dimana dapat berakibat bahaya langsung ke mata saja.
Kacamata berwarna mengurangi cahaya yang masuk melewati lensa. Pekerjaan yang
memerlukan perlindungan dari cahaya yang berlebihan (seperti pengelasan, pembakaran,
penuangan logam) mengharuskan pekerja mengenakan kacamata berwarna yang diakui.
Kacamata berwarna hanya dikenakan bila diperlukan dan diijinkan.
Pelindung mata harus dikenakan ketika bekerja atau di dekat daerah:
• Pengelasan
• Menatah/menyerpih baja
• Menggerinda beton
• Pengeboran
• Meniup dengan udara bertekanan.
Kacamata safety atau goggle harus selalu digunakan sebelum memulai salah satu pekerjaan
di atas. Ingat, kerusakan mata adalah permanen. Kacamata cocok digunakan pada tempat
dimana terdapat partikel yang beterbangan. Sangat dianjurkan untuk memakai goggle yang
pas dan aman.

Pelindung Kaki
Pelindung keseluruhan kaki atau pelindung tulang kaki selain sepatu safety diperlukan untuk
pekerjaan yang beresiko tinggi terhadap kecelakaan kaki dan/atau pekerja yang berulang-
ulang bekerja mengangkat potongan bagian yang berat. Normalnya, pekerja harus
menggunakan sepatu yang menutupi seluruh kaki dan memiliki pelindung benturan, terutama
di sekitar jari-jari kaki.
Semua sepatu yang dipakai harus berkonstruksi kokoh dengan sol tahan tembus dan anti
slip, untuk memberikan tingkat pelindung minimum. Sepatu yang cocok harus terbuat dari
kulit atau bahan sintetik yang kuat. Kain kanvas atau bahan vinyl yang ringan tidak
diperbolehkan digunakan di lingkungan workshop. Sepatu harus melindungi seluruh kaki,
sepatu dengan jari kaki terbuka atau tumit yang tinggi tidak diperbolehkan. Sepatu tennis atau
jogging juga tidak diperbolehkan.

APLBUS006 15
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Pelindung Pendengaran
Semua pekerja dianjurkan untuk memakai pelindung pendengaran bila bekerja pada level
suara maksimum 85 dB selama 8 jam sehari.
Selain pada tempat yang semestinya, pelindung telinga juga harus ditempatkan di semua tempat
kerja.
Sebaiknya suara bising yang berlebihan dihilangkan dari sumbernya dengan rancangan tekhnik
yang tepat. Namun hal ini tidak selalu memungkinkan. Berada terlalu lama pada tempat dengan
tingkat kebisingan tinggi dapat merusak pendengaran.
Jika anda perlu untuk berteriak agar didengar, dan terlalu bising. Anda harus mengenakan
pelindung telinga.
Ear muff dan ear plug yang sesuai harus selalu tersedia dan digunakan.
Ada beberapa kendala yang harus diiperhatikan dalam pemakaian ear muff dan ear plug.
Sebagai contoh :
• Harus selalu terpasang dengan tepat untuk memberikan perlindungan penuh.
• Tidak semua pelindung cocok untuk semua orang, sehingga perlu untuk menyediakan
berbagai macam jenis dan ukuran.
• Pelindung telinga dapat rusak/kotor, sehinga harus selalu dibersihkan dan diperiksa secara berkala.
Pengawasan harus ditingkatkan untuk memastikan setiap pekerja mematuhi penggunaan
pelindung telinga; tanda di pintu masuk tidak cukup, harus selalu dijalankan.

Pelindung Tangan
Pelindung tangan harus disediakan ketika diperlukan untuk mencegah cidera. Pelindung yang
tepat untuk pekerjaan khusus tergantung pada jenis pekerjaan tersebut dan adanya potensi
bahaya.
Penggunaan pelindung tangan tidak diperbolehkan jika bekerja di sekitar atau di dekat
peralatan yang bergerak átau kemungkinan terjadinya bahaya terjerat. Hanya jika peralatan
yang bergerak atau potensi bahaya terjerat telah dilindungi dengan baik, pelindung tangan
boleh digunakan.

Sarung Tangan
Sarung tangan yang tepat perlu digunakan ketika menangani bahan yang kasar, seperti kayu dan
beton.

Pelindung Rambut
Pelindung rambut (jarring atau topi) harus digunakan jika penggunaannya diperlukan untuk
mencegah potensi terjadinya cidera.
Pelindung yang tepat untuk pekerjaan tertentu tergantung dari jenis pekerjaan dan adanya
potensi bahaya.
Ada dua faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan kapan memakai pelindung
rambut :
• Panjang rambut
Rambut yang panjang memberikan potensi bahaya yang jelas jika bekerja di dekat
peralatan yang berputar dan pelindung harus digunakan.
• Jarak dengan potensi bahaya
Seberapa dekat pekerja dengan potensi bahaya benda yang berputar harus
dipertimbangkan. Jika pekerja dengan rambut agak panjang dan panjang bekerja di dekat
benda berputar yang tidakterlindungi, pelindung rambut diperlukan.

16 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Pelindung Tubuh
Pelindung tubuh, termasuk apron karet, pakaian tahan asam, sepatu boot karet, sarung
tangan dan peralatan pelindung lainnya dibutuhkan ketika diperlukan untuk mencegah cidera
yang dapat disebabkan oleh terpapar bahan yang berbahaya.

Pakaian
Pakaian kerja yang cocok dan aman harus selalu digunakan setiap saat pada tempat kerja.
Pakaian harus tetap dalam keadaan bersih dan rapi. Pakaian longgar atau robek adalah
potensi bahaya dan tidak boleh dipakai. Hindari pakaian lengan panjang yang dibuka dan
berdasi.

Cincin
Pemakaian cincin adalah tindakan yang tidak aman pada tempat kerja. Kecelakaan dan
cidera yang disebabkan oleh cincin jarang terjadi tetapi jika terjadi, biasanya sangat serius.
Untuk mencegah terjadinya luka serius tersebut :
• Pemakaian cincin harus dilarang jika bekerja di luar kantor.
• Sekurang-kurangnya, cincin harus dilepas untuk menghindari cidera yang serius.

Safety Belt/Harness
Dimana diharuskan untuk bekerja di luar area dengan pengangan tangga (handrail) atau
yang mengharuskan untuk membuka pagar pengaman atau penghalang, safety harness
yang dialui harus digunakan, disangkutkan dengan benar pada tali penyandang atau inertial
reel line. Safety belt/harness harus digunakan ketika ketinggian tempat bekerja di atas 2
meter dan peralatan keamanan lain, seperti pagar pengaman atau penghalang tidak berada
di tempatnya.

Respirators (Half Masks) dan Respirators Khusus


Alat pernafasan adalah masker yang terbuat dari karet yang didesain agar pas pada hidung
dan mulut pemakai. Masker tersebut tersedia dalam satu atau dua elemen filter.
Penggunaan masker yang baik sangat penting untuk melindungi dari debu, asap dan bahan
kimia. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Masker sebaiknya selalu dalam kondisi baru
• Bersihkan masker setelah dipakai
• Simpan masker dalam kantong plastik yang tertutup.
• Periksa apakah filter catridge yang benar berada di tempatnya.
• Diharuskan menyekat dengan sempurna antara pelindung dan permukaan kulit pemakainya
• Alat perlindungan pernapasan tidak dibuat untuk dipasang di sekitar rambut wajah
(jenggot). Masker tidak membungkus / menutup kulit yang ditumbuhi bulu.
Alat pernapasan sebaiknya tidak dipakai sebagai perlindungan terhadap potensi bahaya pada
situasi berikut:

• Terdapat kontaminan yang sangat beracun, konsentrasi tak diketahui, atau melewati level
aman.
• Dalam ruang terbatas atau dimana terdapat kekurangan oksigen (volume di bawah 17%).

Pemilihan Alat Pernapasan


Untuk alasan kebersihan, alat pernapasan TIDAK BOLEH digunakan untuk beberapa orang.
Kenali pekerjaan yang membutuhkan pelindung utama pernapasan. Pilih masker yang paling
tepat untuk pekerjaan tersebut dan pemakaian masker setelah melalui pelatihan, instruksi
dan pemeliharaan yang benar kepada orang yang akan memakainya. Setelah masker
digunakan sebaiknya dibersihkan dan disimpan dalam bungkus tas plastik.

APLBUS006 17
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Perawatan Alat Pernapasan


Alat pernapasan dibutuhkan sedikit perawatan jika setelah pemakaian dibersihkan dan
diperiksa dengan baik.

TANDA PERINGATAN SAFETY


Mengenali potensi bahaya adalah bagian terpenting untuk mencegah terjadinya cidera di
tempat kerja. Tanda peringatan safety digunakan di seluruh tempat kerja untuk mengingatkan
pekerja terhadap tindakan kerja yang aman. Hazard adalah kondisi yang dapat menyebabkan
terjadinya cidera atau kerusakan dan dapat dibagi menjadi enam bagian :
• Bentuk fisik
Suara bising, getaran, pencahayaan, listrik, panas dan dingin, debu, api atau ledakan,
pengaman mesin, daerah kerja.
• Kimiawi
Gas, debu, asap, uap, cairan.
• Ergonomic
Rancangan perkakas, rancangan peralatan, rancangan pekerjaan, rancangan tempat
kerja, penganan manual.
• Radiasi
Gelombang mikro, infra merah, ultra-violet, laser and sinar x, sinar gamma.
• Psikologis
Shift kerja, beban kerja, berhadapan dengan masyarakat, gangguan, diskriminasi, ancaman
bahaya, suara bising yang rendah tetapi konstan.

• Biologis
Penyakit menular, bakteri dan virus.
Untuk pencegahan dari sumber bahaya ini tanda peringatan safety digunakan pada tempat
kerja untuk mengetahui jenis bahayanya.

18 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 16.

Gambar 16 Contoh tanda bahaya yang mungkin terdapat pada tempat kerja.

APA ITU SISTEM KODE DARURAT HAZCHEM?


Sistem Kode Darurat HAZCHEM menginformasikan tentang tindakan darurat dari respon
seketika yang harus dilakukan untuk mengurangi potensi bahaya kepada pekerja jika
terdapat tumpahan bahan kimia berbahaya.
Sistem ini terdiri dari angka yang diikuti dengan satu huruf atau lebih.
Beberapa huruf dapat ditampilkan pada sebuah bujur sangkar hitam, atau tulisan putih di
atas warna hitam untuk menunjukkan perlunya penggunaan peralatan khusus.
Contoh, jika huruf Y putih di atas warna hitam, berarti petugas penyelamat selain petugas

APLBUS006 19
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

pemadam kebakaran tidak perlu memakai peralatan pernapasan. Pada dokumen tertulis
biasanya ditulis dengan tanda kurung besar [Y].

Memahami Kode
Kode didasarkan pada sistem bentuk huruf dan angka untuk mengetahui peralatan yang
paling sesuai untuk keadaan darurat. Angka mengindikasikan peralatan apa yang harus
digunakan oleh pemadam kebakaran dan di mana tepatnya, untuk menghilangkan
tumpahan. Angka yang digunakan :
1. Air bertekanan.
2. Kabut air (jika tidak tersedia dapat menggunakan semprotan air)
3. Busa
4. Zat kimia kering (untuk bahan kimia yang berhubungan dengan air bisa berbahaya)
Anda bisa menggunakan peralatan pemadam kebakaran dengan angka yang lebih besar
dari angka yang ditunjukkan pada bahan kimia tersebut. Contoh, jika kodenya adalah 2
artinya anda dapat menggunakan kabut air, busa (kode 3) atau zat kimia kering (kode 4).
Jangan pernah menggunakan kode nomor yang lebih rendah
Huruf pertama pada kode menunjukkan :
• Resiko dari reaksi hebat atau ledakan.
• Pakaian pelindung dan alat pernafasan
– berarti anda harus memakai setidaknya alat pernafasan, sarung tangan pelindung
(tahan bahan kimia), boot karet dan pakaian splash special. Pada beberapa kasus
kimia, akan diperlukan pakaian fully sealed gas.
• Tindakan sesuai yang dapat anda ambil :
– Dicampur yang artinya bahan kimia tersebut dapat dicampur dengan air sebanyak
mungkin. Tetapi untuk menghindari pengaruh ke lingkungan sebaiknya
pencampurannya ditahan dan tertutup dengan baik.
– Ditahan artinya anda harus menghentikan tumpahan cairan masuk ke saluran
pembuangan air. Bahan kimia tersebut harus tertutupi untuk mencegah kerusakan
lingkungan.
Pengertian dari tiap huruf pada tabel berikut ini :

Resiko benturan hebat Pakaian pengaman dan alat bantu Tindakan


Huruf
atau ledakan pernafasan pencegahan

P Ya Pakaian pengaman penuh Dicampur


R Tidak Pakaian pengaman penuh Dicampur
S Ya Alat bantu pernafasan Dicampur
T Tidak Alat bantu pernafasan Dicampur
W Ya Pakaian pengaman penuh Ditahan
X Tidak Pakaian pengaman penuh Ditahan
Y Ya Alat bantu pernafasan Ditahan
Z Tidak Alat bantu pernafasan Ditahan
Table 1

Apabila ditambahkan huruf E, petugas harus mempertimbangkan untuk mengevakuasi orang-orang dari
tempat kejadian. Sebagai contoh kode 3YE berarti :
• Tabung pemadam yang digunakan adalah busa (mimimal).
• Bahan kimia yang ada dapat mengakibatkan reaksi berbahaya atau ledakan.
• Petugas harus menggunakan alat bantu pernafasan di sekitar bahan kimia ini.
• Bahan kimia tersebut harus ditahan dan ditutupi.
• Perlu dipertimbangkan untuk mengevakuasi orang-orang yang ada di tempat kejadian.

20 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

MENGANGKAT DAN MEMBAWA BENDA


Pengangkatan dan membawa benda secara manual dapat mengakibatkan cidera otot dan
dapat mengakibatkan kecelakaan. Jika sering melakukannya dengan cara yang salah dapat
mengakibatkan cidera pada otot belakang. Cidera ini biasanya diderita untuk waktu yang
cukup lama.
Untuk menghindari cidera dari pengangkatan dan membawa benda :
• Gunakan alat bantu yang cocok jika diperlukan.
• Gunakan alat pelindung yang sesuai.
• Pelajari cara yang benar untuk membawa dan mengangkat

Gambar 17 - Gunakan alat bantu

Hand dan power truck, fork lift, roller, belt dan overhead, conveyor, hoist, sistem block dan
tackle, lift, crane dan jack adalah jenis peralatan mekanik yang harus digunakan bila
memungkinkan di sebuah workshop moderen.

Gambar 18 - Kiri: Hoist harus digunakan untuk mengangkat benda yang berat
Kanan: Gunakan alat bantu untuk benda yang besar

Diwajibkan untuk menggunakan sepatu safety atau boot ketika mengangkat atau membawa
benda yang berat. Sarung tangan dan apron diperlukan benda-benda tersebut memiliki tepi
yang tajam. Sebagai tambahan gunakan goggle ketika bekerja dengan bahan yang panas
atau bersifat asam. Suction grip magnetic grab dan tong digunakan untuk mengangkat plat
besi.

Pengangkatan Manual
Pemerintah telah menentukan batasan beban untuk diangkat. Pada umumnya peraturan
sekarang mengarahkan seseorang untuk mengangkat beban dengan nyaman. Hal ini
menimbulkan pemahaman yang berbeda dan tidak menentukan berat. Kesulitan dalam
pengangkatan tergantung pada berat, besar, dan bentuknya. Jangan pernah mencoba
mengangkat benda yang tidak sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan anda. Minta
bantuan jika anda ragu untuk mengangkatnya.

APLBUS006 21
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 19 - Kerangka tulang manusia (dilihat dari depan)

Sendi–sendi pada tulang belakang manusia mudah mengalami cidera jika dibebani dalam
keadaan tertekuk. Tulang belakang tidak mudah cidera apabila dalam keadaan lurus dan
tegak sehingga otot–otot dapat menahannya. Otot yang paling kuat digunakan untuk
mengangkat adalah pada otot paha dan otot pantat. Dengan mengetahui hal ini kita dapat
mendapatkan metode pengangkatan yang tepat. Cidera dapat meliputi tulang retak, otot
tegang, amputasi, hernia, patah, dll.
Langkah pengangkatan yang tepat adalah :
• Perkirakan berat beban terlebih dahulu
• Minta bantuan jika dibutuhkan.
• Berikan ruang secukupnya apabila bebannya cukup besar.
• Posisikan kaki dengan benar.
• Tempatkan kaki sedekat mungkin dengan beban yang akan anda angkat.
• Pastikan kaki anda aman.
• Cari posisi seimbang dengan lutut dibengkokkan.
• Hasilkan pegangan yang sesuai
• Cari pegangan yang aman, secara diagonal berlawanan dengan objek, pegang
menggunakan telapak tangan anda bukan dengan jari anda.
• Jaga punggung agar tetap tegak.
• Pertahankan bagian atas tubuh anda tegak lurus setegak yang anda bisa.
• Pertahankan kepala tegak, dagu kedalam.
• Ambil nafas panjang dan mulai mengangkat beban dengan meluruskan kedua kaki anda.
• Selesaikan pengangkatan dengan punggung anda tetap tegak.
• Pertahankan kedua lengan di dalam.
• Jaga kontrol fleksibel terhadap beban dengan otot lengan dan kaki.
Begitu juga sebaliknya, sangatlah penting untuk menjaga punggung tetap tegak ketika
menurunkan muatan. Bandingkan cara yang benar dan salah dalam mengangkat muatan
menggunakan kedua tangan. Pekerja harus berjalan pada posisi yang benar untuk
menghindari membengkokkan punggung ke depan maupun ke belakang. Sangat baik untuk
menahan muatan dekat dengan badan. Jangan membawa beban yang berat dengan satu
tangan atau menjinjing dengan satu tangan, hal ini akan membengkokkan tulang belakang ke
samping. Salurkan beban secara merata sehingga struktur tulang dapat menyangga beban
tersebut tanpa menyebabkan terjadinya penyimpangan.Membawa alat–alat bantu, seperti tali

22 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

pegangan atau yokes, harus digunakan dengan benar.


Pada pengangkatan yang dilakukan secara berkelompok, hanya satu orang yang harus
memberikan komando dan anggota kelompoknya harus bergerak secara serentak.
Semuanya harus dapat melihat dan mendengar orang yang memberi komando tersebut.
Cedera punggung jarang disebabkan oleh satu kali pengangkatan. Biasanya cedera
punggung merupakan hasil dari beberapa macam kegiatan seperti pengangkatan yang
berulang–ulang, keausan dan kerapuhan, usia, jenis kelamin, posisi pengangkatan, situasi
pengangkatan. Sekitar 80% dari cidera tulang punggung tidak membutuhkan perawatan
medis setelah diagnosa awal. Banyak dari cedera serupa dapat diperbaiki dengan jalan
pengelolaan diri sendiri dalam hal diet, olah raga, perubahan gaya hidup dan kursus
perawatan.

Gambar 20 – Mengangkat dengan benar


Sebelum mencoba untuk memindahkan muatan, periksa rute yang akan dilalui. Pastikan
bahwa dalam perjalanan tidak ada sesuatu yang akan menyebabkan terpeleset, atau
tersandung. Selalu perkirakan potensial resiko yang akan terjadi di setiap pengangkatan.
Biasanya kita bekerja dengan rasio 10:1. Yaitu, kita mengangkat tidak lebih dari sekitar 10%
dari berat badan kita.
Ketika memindahkan beban apapun dari meja kerja atau langit–langit, tarik beban ke tepi

APLBUS006 23
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

dengan hati–hati sebelum mengangkatnya. Ketika menempatkan benda ke lantai, gunakan


teknik menurunkan dengan punggung tegak yang tepat. Atur agar satu ujung terlebih dahulu
diturunkan untuk menghindari jari–jari tangan kita terjepit. Semua objek yang berat harus
disimpan di atas, atau sangat dekat dengan lantai. Periksa bahwa muatan tidak akan terbalik
atau terguling. Periksa apabila dibutuhkan.

Gambar 21. Kiri : hati–hati saat mengangkat ke tempat yang tinggi


Kanan : Pemakaian chock supaya tidak berguling
Untuk mengangkat beban setinggi pundak atau lebih, pertama angkat muatan sampai berada
setinggi pinggang, atau lebih,. Lalu sambil menjaga punggung tetap tegak dan lutut bengkok
sedikit, taruh satu ujung muatan di atas dudukan, sebelum mendapatkan maksud yang
diinginkan. Tukar posisi tangan anda ke posisi yang cocok untuk pengangkatan ke dua. Lalu
angkat beban ke posisi yang diinginkan, dengan lutut sedikit bengkok.
Mengangkat Vehicle
Banyak jenis hoist yang digunakan di workshop untuk menaikkan kendaraan di atas
permukaan lantai untuk memudahkan pemeliharaan, perawatan dan pemeriksaan. Kecuali
dirawat dan dioperasikan dengan benar, hoist bisa menjadi sumber bahaya.

NOTE:
Pemerintah telah memberlakukan peraturan bahwa untuk setiap vehicle hoist harus
dilengkapi dengan label maksimum Working Load Limit (WLL) atau Safe Working Load
(SWL). Jangan melewati SWL. Jangan pernah menggunakan hoist kecuali anda telah
mengetahui cara penggunaannya.
Jangan berada di bawah hoist sampai alat pengaman terpasang. Jangan pernah
menaikkan atau menurunkan kendaraan apabila seseorang masih berada di bawah
atau di dalamnya.

Jangan menggunakan hoist atau alat hidrolic lain atau alat pengangkat penumatic jika :
• Tersentak atau melompat pada saat dinaikkan.
• Perlahan turun sendiri setelah dinaikkan.
• Naik perlahan-lahan, baik pada saat digunakan atau tidak.
• Turun dengan sangat pelan.
• Oil menyemprot keluar dari saluran exhaust.
• Oil bocor.
Laporkan ke atasan/supervisor anda jika menemukan kondisi di atas. Kondisi tersebut dapat
mengakibatkan bahaya jika digunakan.

24 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 22 – Beri tanda pada hoist yang rusak “Jangan Digunakan”

Hoist yang rusak harus di tag dengan baik dan segera setelah ada masalah sehingga
penggunaan yang tidak aman dapat dihindari.

PENCEGAHAN JATUH
Pimpinan harus terlebih dahulu memeriksa apakah ada kemungkinan jatuh lebih dari 2 meter
di tempat kerja dan jika kemungkinan itu ada, apa yang harus dilakukan tentang hal tersebut.
Jika ada kemungkinan jatuh, beberapa langkah harus dilakukan untuk menghilangkan
kemungkinan tersebut atau jika tidak bisa dilakukan, kurangi resiko jatuhnya.
Jika menghilangkan resiko terjadinya jatuh tidak bisa dilakukan, maka kita minimal harus
memperkirakan besarnya resiko tersebut.
Pada umumnya, lebih baik memproteksi tempat kerja dari resiko bahaya sehingga tidak
tergantung kepada keahlian pekerja atau lebih mengarahkan mereka. Sebagai contoh, pada
kebanyakan situasi, lebih baik membuat penghalang dibandingkan menggunakan harness
dan pengait untuk mencegah jatuh.
Seorang yang mengambil tindakan mengontrol resiko bahaya kemungkinan tidak bisa efektif
untuk semua pekerjaan, atau hanya menggunakan satu pertimbangan saja kemungkinan
tidak cukup untuk mengendalikan resiko jatuh. Jika hal ini terjadi pimpinan harus
mempertimbangkan beberapa aspek keamanan.
Atasan anda seharusnya memberikan informasi, petunjuk dan pelatihan tentang bagaimana
bekerja aman di ketinggian. Jika anda diberikan peralatan untuk bekerja dengan aman, maka
atasan juga harus memberikan informasi, petunjuk dan pelatihan tentang bagaimana
menggunakan peralatan tersebut. Kewajiban anda adalah melakukan pekerjaan dan
menggunakan peralatan tersebut sesuai informasi, petunjuk dan pelatihan yang telah
diberikan.

APLBUS006 25
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Apakah saya memiliki resiko jatuh di tempat kerja saya?

Gambar 23

Berikut adalah beberapa contoh situasi atau jenis pekerjaan yang bisa mengakibatkan
jatuh. Jika salah satu kondisi ini terdapat pada tempat kerja anda dan dapat mengakibatkan
jatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter maka anda memiliki resiko jatuh :
• Loteng yang digunakan untuk menyimpan barang dan tidak terdapat pelindung atau
pegangan tangan.
• Pengangkat jenis boom seperti pemetik buah ceri, menara jalan, dll yang digunakan
tanpa ada garis pengaman dan safety harness yang mengikat pekerja ke keranjangnya
untuk mengurangi resiko jatuh.
• Bekerja di daerah bucket di bagian depan loader atau traktor atau pallet yang diangkat
oleh forklift.
• Bekerja dia tas peralatan yang bergerak dengan ketinggian lebih dari 2 meter.
• Tidak ada pengaman, rel tangan atau tanda di sekitar lubang atau terowongan.
• Tangga yang tidak aman, longgar atau tidak lengkap pada tempat dimana pekerja
bekerja atau akan bekerja di tempat tersebut.
• Seseorang diangkat oleh peralatan yang tidak dirancang untuk pekerjaan tersebut.
• Truk terangkat dengan beban di atasnya dan tidak memperhitungkan kemungkinan
bahaya jatuh yang dapat terjadi.
• Berada diatas alat pengangkut ternak tanpa ada pengaman seperti rel tangan.
Tali, harness dan tali pengikat digunakan untuk pengaman tidak pernah diperiksa secara
rutin. Pada peralatan terdapat karat, rusak, retak, atau kombinasi dari kondisi tersebut.
Peralatan yang digunakan tidak sesuai dengan jenis pekerjaan. Pengait tidak cukup kuat
dan ditempatkan di tempat yang salah dan tidak memperhatikan resiko jatuh (contoh: tidak
memperhatikan efek bandul jika seseorang jatuh).
• Para pekerja tidak dibekali dengan pelatihan, petunjuk dan pengawasan bagaimana
menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan pekerjaan dengan aman saat bekerja di
ketinggian atau bagaimana menggunakan alat pelindung jatuh dengan tepat dan aman.
Tangga ditempatkan di tempat yang licin atau daerah yang tidak rata dan tidak terpasang
dengan baik sehingga tidak aman digunakan karena dapat mengakibatkan tangga
tergelincir ke depan, ke belakang atau ke samping.
• Menggunakan tangga yang tidak sesuai, seperti menggunakan tangga lurus sebagai pijakan
horizontal saat bekerja atau tangga dibebani melebihi kemamopuan beban tangga tersebut.
• Menggunakan tangga biasa yang lurus pada saat menempatkan atau mengambil barang di rak
barang.

NOTE:
Contoh di atas adalah beberapa contoh kondisi atau tindakan yang tidak baik
dilakukan. Walaupun kondisi–kondisi ini tidak terdapat pada tempat kerja
anda tetapi anda masih mungkin terjatuh.

26 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

TOPIK 2
Menjaga Keselamatan & Kebersihan
Peralatan & Tempat Kerja
TEMPAT KERJA
Seperti rumah anda yang harus tetap bersih dan rapi agar aman dan senang untuk ditempati,
begitu juga dengan tempat kerja anda harus tetap bersih dan rapi sehingga anda senang
bekerja di dalamnya. Mempunyai cukup ruang dan semua peralatan berada di tempatnya.
Hal ini disebut dengan housekeeping yang bagus. Tempat kerja harus bersih, rapi, dan
mendapatkan pencahayaan yang bagus. Jaga gang, pintu keluar dan pintu darurat bersih dari
halangan. Perika gagang dongkrak, creeper, dll. Jaga jalur kendaraan tetap bersih dan
teratur. Keselamatan pelanggan di tempat kerja juga penting. Bersihkan segera gemuk, oil
rem atau air yang tumpah di lantai.

Keselamatan di Tempat Kerja

Gambar 24 - Kiri: Bersihkan oli dan cairan / Kanan : Bersihkan sampah

Bersihkan segera bensin dan cairan yang mudah terbakar lainnya yang tertumpah. Bersihkan
semua cairan yang ada di lantai supaya tidak licin. Segera bersihkan dan rapikan tempat
kerja. Jangan pernah membiarkan sampah dan barang bekas menumpuk.

Gambar 25. Tempatkan kembali peralatan setelah pemakaian

Simpan kembali perkakas, peralatan, suku cadang, drum dan wadah di tempatnya setelah
digunakan. Jangan biarkan berserakan di lantai atau di meja kerja.

APLBUS006 27
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 26. Buang sampah pada tempatnya

Gantung lampu, kabel sambungan dan hose udara ketika tidak digunakan. Simpan kain lap
dan alat pembersih di tempatnya. Gunakan wadah yang disediakan untuk membuang
sampah.
Atur peralatan, komponen dan suku cadang sehingga tidak bisa jatuh dan menyebabkan
bahaya. Sangat berbahaya memiki material yang berbentuk bulat atau suku cadang yang
tergeletak di lantai. Seseorang yang menginjaknya akan mudah kehilangan keseimbangan
dan jatuh sehingga dapat mengakibatkan cidera yang serius. Simpan part dan komponen
yang telah dibongkar di tempat yang sesuai sehingga tidak menghalangi jalan atau hilang.
Jangan menggunakan lantai sebagai tempat kerja.

NOTE :
Jangan menggunakan serbuk kayu untuk mengeringkan fuel atau oli yang tumpah di lantai karena bisa
menjadi sumber api.

VENTILASI WORKSHOP
Potensi bahaya terhadap kesehatan dapat tercipta saat memperbaiki kendaraan, atau di
ruang kerja karena ventilasi yang buruk. Masalah utama yang muncul adalah :
• Gas buang kendaraan berupa carbon monoksida.
• Asap beracun pada saat pengelasan.
• Penggunaan solvent setelah melakukan pembersihan.
• Gas hidrogen dari aki, biasanya pada saat pengisian.
• Uap Liquefied petroleum gas (LPG) yang lebih berat dari air dan terkumpul di permukaan
lantai, di bawah meja kerja dan saluran pembuangan, dll.
• Uap dari semprotan cat.
• Serbuk brake lining yang mengandung asbestos.

NOTE :
Carbon monoksida adalah gas yang tidak berbau, berasa, dan berwarna sehingga kita tidak
dapat merasakannya ketika menghirupnya dan mematikan.

28 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 27. Carbon monoksida adalah gas berbahaya

Ventilasi workshop harus dirawat dan berfungsi dengan baik setiap saat. Pastikan jendela
terbuka dan saringan udara tetap bersih. Aktifkan ventilasi dan kipas pembuangan. Buka
pintu workshop ketika engine running atau kendaraan dijalankan, Jaga engine running dalam
kondisi idle dan tidak terlalu lama. Gunakan exhaust collector system yang sesuai pada
kendaraan dan buang asap ke udara bebas. Tekankan peringatan “NO SMOKING” untuk
mengurangi menghirup asap dan resiko kebakaran. Sebagian besar uap yang terbakar
menghasilkan racun, yang bisa terjadi ketika dihisap melalui rokok.

KENDARAAN DALAM WORKSHOP

Gambar 28 - Hati–hati saat berkendara dalam workshop

Tekhnisi servis menghabiskan sebagian besar waktu bekerjanya di atas atau di bawah kendaraan,
sehingga perlu menjaga kesadaran yang konstan akan bahaya. Periksa dan ukur brake, steering, dan
ban sebelum melakukan test jalan atau menjalankan kendaraan di area kerja. Selalu baca petunjuk di
Servide Technician untuk bekerja di atas, atau di bawah kendaraan. Jangan menabrak kendaraan,
terutama yang disangga dengan jack atau safety stand.

Gambar 29 – Selalu gunakan tiang pengaman

Ketika bekerja di atas kendaraan pastikan cover engine ditahan dengan baik. Gunakan
batang penyangga yang tepat, jika diperlukan. Pastikan tilt can dan tip tray dijepit/ditahan
sebelum bekerja dibawahnya. Pastikan pintu telah tertutup sebelum anda keluar dari bawah

APLBUS006 29
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

kendaraan. Periksa tepi tajam dan rusak pada badan kendaraan dan juga bagian yang
menonjol seperti pipa exhaust. Periksa hose coolant dan saluran oli automatic transmission.
Jika terjadi semburan pada saat engine panas, bisa terjadi luka bakar.
Ketika menjalankan kendaraan di dan sekitar daerah workshop, terdapat 3 jenis sistem
peringatan yang digunakan :
• Bunyi klakson 1 kali artinya kendaraan akan start.
• Bunyi klakson 2 kali artinya kendaraan akan bergerak maju.
• Bunyi klakson 3 kali artinya kendaraan akan bergerak mundur.
5 detik setelah klakson berbunyi akan diikuti oleh aksi. Ketika bekerja pada engine yang
hidup, waspada terhadap bagian yang bergerak seperti kipas dan drive belt. Hilangkan
bahaya yang ditimbulkan dari kendaraan lain dalam workshop. Hindari resiko bekerja di
antara dua bemper kendaraan yang berdiri berdampingan. Tetap waspada ketika berjalan
atau berdiri di depan atau dibelakang kendaraan sementara seseorang berada dalam posisi
menjalankan kendaraan di belakang setir. Perhatikan kendaraan yang keluar masuk dalam
workshop dan waspada terhadap terbagian bagian kendaraan yang menonjol, seperti tow
bar.

NOTE:
Jika kendaraan sedang menunggu part atau component yang belum ada, harus diberi tag
sesuai dengan prosedur. Jika kendaraan tidak aman untuk dioperasikan, tag “Out of Service”
harus dipasang. Jika kendaraan aman untuk dioperasikan tag informasi atau peringatan harus
dipasang. Lepaskan baterai. Jangan pasang lagi baterai kecuali alasan untuk melepaskan
telah diralat. Kendaraan berbahan bakar gas, yang tertabrak, tidak boleh diparkir di ruangan
kerja hingga menutup service valve penampung bahan bakarnya. Jangan menggunakan
peralatan las potong, grinda atau peralatan lain yang dapat menimbulkan percikan api saat
membuka boot lit atau pintu yang sangkut atau rusak pada kendaraan berbahan bakar gas.

PEMINDAHAN PERALATAN DARI RUANG SERVIS (UNTUK


ALASAN KESELAMATAN)
Masalah yang berhubungan dengan keselamatan dapat timbul dari penarikan peralatan dari
ruang servis.
Potensi bahaya tersebut adalah, secara tidak sengaja, peralatan yang rusak tersebut dapat
meluncur kembali ke ruang servis.
Untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi, maka prosedur–prosedur berikut harus diikuti:
1. Jika terdapat kemungkinan masalah masih ada, tag “Jangan Dioperasikan” atau “Jangan
Digunakan” harus dilengkapi dan dipasang di peralatan tersebut.
2. Tag seharusnya dipasang pada tempat yang mudah dilihat untuk memastikan semua
orang dapat melihatnya. (Tergantung pada ukuran peralatan tersebut, dapat digunakan
tag lebih dari satu).
3. Perincian tentang tag harus ditempatkan di register tag (jika digunakan).
4. MJO (Maintenance Job Order) ditempatkan pada tempat yang jelas untuk memastikan
perbaikan/penggantian yang cepat.
5. Peralatan yang rusak tidak ditempatkan dengan peralatan yang bagus (jika
memungkinkan).

30 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 30 - Contoh tag yang digunakan untuk peralatan yang sedang dalam perbaikan

KETELITIAN DALAM PENGGUNAAN UDARA BERTEKANAN


DAN AIR TOOL
Udara bertekanan banyak digunakan di workshop alat berat untuk mengoperasikan alat
pneumatic, seperti wrench, drill, grinder, dan sander dan peralatan seperti hoist, tyre bead
breaker, air jack, grease gun, dll. Juga digunakan untuk membersihkan part, memompa ban
dan tujuan yang lain.

Gambar 31 - Menggunakan udara bertekanan

Udara yang bertekanan disalurkan melalui pipa ke sekitar area kerja. Anda harus bisa
membedakan pipa suplai udara dari pipa lainnya. Udara bertekanan sangat berbahaya ketika
digunakan untuk apapun kecuali untuk tujuan yang benar. Tekanan yang biasa dipakai sebesar
900 kPa (130 psi) atau lebih. Sebelum membuka valve dari saluran suplai, periksa bahwa hose
dan sambungannya tidak rusak dan pegang ujung hose untuk mencegah hose terpental pada saat
saluran dibuka.
Jangan pernah menggunakan udara bertekanan untuk membersihkan pakaian atau rambut anda
karena dapat mengakibatkan cidera pada mata atau gendang telinga pecah. Jangan pernah
mengarahkan udara bertekanan ke orang lain karena dapat mengakibatkan cidera serius atau
kematian. Gunakan sarung tangan karet jika komponen harus dibersihkan dengan menggunakan
udara bertekanan. Gunakan goggle ketika mengeringkan part dan komponen dengan udraa
bertekanan. Jangan pernah menyemprot ke meja kerja atau perkakas karena pecahan–pecahan
besi dapat terlempar kurang lebih sejauh 6 hingga 10 meter atau lebih.

APLBUS006 31
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 32 – Gunakan vacuum cleaner dan sikat untuk membersihkan komponen

Hindari menyemprot debu, hasil kikiran dan gerinda, dll secara sembrono di sekitar area
workshop. Karena dapat masuk ke bagian terbuka dari engine, transmisi, fuel, kelistrikan atau
komponen lainnya yang sedang di-overhaul. Jangan menggunakan udara bertekanan untuk
menyemprot debu lining pada shoes, drum, dll (Debu asbestos dapat membahayakan
kesehatan). Gunakan vacuum cleaner dan sikat.

Gambar 33 - Pegang bearing sehingga tidak berputar

Jangan memutar ball atau roller bearing dengan udara bertekanan karena dapat terlepas dan
terlempar sehingga bisa mengakibatkan cidera. Kerusakan pada bearing juga dapat terjadi,
jika tidak terlumasi. Bearing sebaiknya dicelupkan di dalam solvent yang bersih dan
perlahan–lahan di putar dengan tangan sampai bersih.

Gambar 34 – Pelumasan langsung air tool

Sebelum mengganti air tool , tutup valve pada saluran suplai dan buang tekanan di dalam hose.
Membengkokkan hose untuk menutup suplai adalah tindakan yang tidak aman dan efektif karena
dapat merusak hose dan merupakan tindakan berbahaya. Jangan menggunakan peralatan
pneumatic jika terdapat kerusakan pada operating valve atau governornya. Periksa saluran
pembuangan udara pada peralatan telah bersih dan casing tidak rusak. Kebanyakan peralatan
pneumatic membutuhkan pelumasan untuk pemakaiaan yang aman dan normal. Gunakan saluran
udara yang terlubrikasi jika tersedia atau gunakan metode langsung dan lumasi peralatan melewati
saluran inlet setiap harinya.
Ikuti prosedur keselamatan yang sama untuk peralatan bertenaga listrik, cara memegang,
menghidupkan, menggunakan dan meletakkan dan melepaskan air tool (pneumatic). Di lantai,
hose udara merupakan potensi bahaya terjegal atau tersandung. Jika memungkinkan, gantung di
atas gang dan di tempat kerja, atau jika tidak memungkinkan, bersihkan dari jalur kendaraan dan
pejalan kaki. Gulung dan gantung ketika tidak digunakan.

32 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

MEMOMPA BAN PNEUMATIC

NOTE :
Kecelakaan yang menyebabkan kematian, atau cidera yang serius, dapat terjadi pada saat
memompa ban pneumatic, ketika wheel rim dengan locking ring atau flange terlempar
dengan kekuatan besar dan mengenai seseorang.

Gambar 36 - Memompa ban

Jangan berada di depan wheel assembly, Palingkan wajah dari ban saat memompa. Selalu
gunakan alat penahan atau sangkar pada split rim atau roda yang menggunakan locking ring.

Gambar 37 - Gunakan sangkar pengaman


Gunakan hanya udara bertekanan dari tempat khusus untuk memompa ban. Jangan
menggunakan tabung gas. Atau lebih baik memberikan pada perusahaan yang yang
mengerti tentang hal ini.

NOTE:
Prosedur yang benar untuk memompa harus dipelajari dan diaplikasikan.

APLBUS006 33
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

KOMPRESOR

Gambar 37 - Kiri: Pemeriksaan unit compressor


Kanan: Periksa safety valve setiap bulan

Kompresor menyuplai volume udara yang cukup atau di atas volume yang diinginkan.
Supaya bekerja dengan efisien dan aman maka harus dirawat dan diperbaiki dengan benar,
sesuai petunjuk pembuatnya. Kembangkan kebiasaan bekerja dengan aman dengan
mempelajari kompresor anda dan memeriksanya setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan.
Keluarkan uap air yang tertampung di saluran udara setiap hari. Bersihkan air intake filter
secara berkala. Bersihkan debu dan kotoran dari unit. Perhatikan kondisi cooling fin dan after
cooler. Periksa kondisi safety valve. Jika safety valve rusak, ganti dan periksa oleh orang
yang memenuhi syarat.

Gambar 38

Periksa level oli secara berkala dan isi penuh jika diperlukan. Ganti oli dengan interval
tertentu. Periksa kebocoran oli dan udara dan kondisi kekencangan baut. Perbaiki segala
kerusakan yang terjadi. Periksa drive belt. Kencangkan jika perlu dan ganti jika rusak.

34 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 39. - Mempersiapkan compressor untuk aman digunakan

Belt guard harus selalu diganti setelah menyetel atau melepas belt. Jangan pernah bekerja di
kompresor sebelum dimatikan dan jika memungkinkan, lepas power supply dan keluarkan
semua udara dari reservoir.

NOTE :
Jangan menjalankan kompresor kecuali safety guard telah terpasang. Jangan menggunakan
kawat tambahan yang panjang atau kabel yang kecil. Jangan memindahkan compressor
portable ketika bekerja, matikan terlebih dahulu. Jangan merokok saat mengisi bahan bakar.

Gambar 40 - Pengisian bahan bakar yang aman

Selalu gunakan corong yang sesuai ketika mengisi bahan bakar. Hindari semburan bahan
bakar pada bagian yang panas dan komponen listrik. Gunakan bahan bakar yang sesuai.
Tutup kembali tangki bahan bakar. Tempatkan pada tempat yang dingin, kering dan aman.
Jangan pernah mengelas atau menyalakan api di dekat engine yang menggerakkan
kompresor.

APLBUS006 35
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

AIR TRANSFORMER AND AIR LINE LUBRICATOR


Udara kering dan bersih pada tekanan yang dapat diatur dibutuhkan pada kebanyakan
pekerjaan di workshop alat berat. Dan kita juga perlu untuk memastikan umur peralatan
pneumatic lebih tahan lama dan aman.

Gambar 41 - Gunakan udara yang bersih untuk tool pneumatic

Air transformer memproses udara dari kompresor, dan melakukan empat fungsi penting:
• Menghilangkan oli dan kelembaban
• Menyaring debu, kotoran dan karat.
• Mengatur dan menunjukkan tekanan udara
• Menyediakan outlet valve untuk air tool dan peralatan.
Keringkan air transformer setiap hari. Kebanyakan air tool membutuhkan pelumasan dan
harus digunakan dengan air line lubricator. Ini adalah air transformer yang dilengkapi dengan
oil fogging. Air tool membutuhkan pelumasan dan digunakan langsung dari air transformer.
Udara harus diberi oli melalui saluran udara masuk pada jarak waktu tertentu. Beberapa jenis
air tool, seperi paint spray gun, tidak boleh dioperasikan dari air line lubricator.

NOTE :
Air drain leg tersedia pada system pipa udara dan harus selalu dikeringkan setiap hari.

PENCEGAHAN TERHADAP KONDISI TIDAK AMAN

Gambar 42

Dalam tahap pengembangan kesadaran safety dan tingkah laku sehari-hari dan cara bekerja
normal seaman mungkin, anda juga perlu untuk saling bekerja sama untuk menghilangkan
kondisi tidak aman di tempat kerja. Kondisi tidak aman dapat muncul dari kondisi fisik di
tempat kerja. Ketika anda dibutuhkan untuk bekerja di tempat yang tidak biasanya, atau
bekerja di luar rutinitas kerja yang biasa, hati-hati terhadap kondisi tidak aman.

36 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Ketahui Batasan Anda


Dalam dunia industri, seseorang tidak mampu mengetahui tentang semuanya. Dibutuhkan
waktu yang lama bagi seseorang untuk belajar mengetahui yang mereka harapkan. Sadari
batasan pengetahuan dan pengalaman anda sehingga anda tidak membahayakan diri sendiri
dan orang lain. Tidak pernah menyakitkan untuk bertanya tetapi lebih sering menyakitkan jika
tidak bertanya.
Dalam beberapa hal, seseorang harus pada umur tertentu sebelum diijinkan untuk
mengoperasikan mesin atau peralatan. Dan juga, pada banyak kasus, hanya pekerja yang
mempunyai license yang diijinkan untuk melakukan suatu aktifitas, seperti pekerjaan listrik,
peralatan yang memiliki daya ledak, mengoperasikan crane, mengebor, memasang saluran
air, dll.
Seseorang yang tidak memiliki license yang ikut campur dalam pekerjaan listrik dapat
menimbulkan bahaya dan melanggar aturan. Pelajari dan patuhi batasan hokum beberapa
jenis pekerjaan. Jangan mengoperasikan mesin jika anda tidak terlatih untuk itu. Selalu
tanyakan petunjuk dari atasan anda apabila anda ingin menggunakan peralatan yang belum
pernah anda gunakan.

Gambar 43 - Minta saran sebelum menggunakan peralatan yang tidak biasa digunakan

Jangan mengoperasikan tap, valve, switch, control atau lever, kecuali anda diberi hak untuk
itu. Jangan mengganggu pekerjaan pipa dengan meletakkan benda berat di atasnya. Selalu
tingkatkan kewaspadaan pada saat bekerja pada situasi yang tidak biasa.
Menjaga Kondisi Lingkungan yang Baik
Pencahayaan
Untuk dapat melakukan pekerjaan dengan efisien, akurat dan aman, anda memerlukan
kondisi lingkungan yang baik. Harus tersedia pencahayaan yang cukup sehingga anda dapat
melihat dengan jelas pekerjaan anda. Pada umumnya pencahayaan di lingkungan kerja
tergantung pada pencahayaan alami dari jendela, dll, dan menggunakan lampu penerangan.
Hanya sedikit yang dapat anda lakukan pada keseluruhan sistem penerangan yang ada.
Tetapi, anda dapat mempelajari beberapa fakta tentang penerangan yang dapat membantu
anda. Manfaatkan sebaik mungkin. Jaga tetap dalam kondisi terbaik. Ada dua hal yang
mempengaruhi efisiensi sistem penerangan, yaitu :
• Banyaknya timbunan debu yang melekat pada lampu dan fittingnya.
• Umur lampu itu sendiri.
Faktor-faktor ini dapat mengurangi penerangan sampai 50%.

APLBUS006 37
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 44 - Bersihkan fitting sebelum dipakai

NOTE :
Matikan fitting ketika membersihkannya. Cahaya suram, menyilaukan dan pantulan cahaya
yang menyulitkan yang mengurangi atau mengganggu adalah faktor yang dapat menyebabkan
ketidaknyaman penglihatan dan menimbulkan bahaya. Sebagai contoh, ketika seseorang
masuk ke dalam tempat yang gelap dari tempat yang terang, mata mereka harus
menyesuaikan ke kondisi yang baru, sehingga dapat menyebabkan bahaya tersandung benda
yang tidak dapat mereka lihat. Cahaya yang menyilaukan dapat disebabkan oleh lampu, atau
permukaan mengkilat yang sejajar, atau dekat garis horizontal mata. Sebuah matt black band,
bagian dalam rim yang dicat dari sebuah unit penerangan local yang bisa disetel bisa
membantu mencegah silau pada satu situasi.

Gambar 45 - Hati–hati saat berpindah dari tempat gelap ke tempat terang

Dengan mengingat beberapa hal di atas, lakukan beberapa hal berikut :


• Berhenti sejenak ketika berjalan dari tempat yang terang ke tempat yang gelap, (atau
sebaliknya) untuk memberi kesempatan pada mata untuk menyesuaikan dengan
perubahan penerangan.
• Laporkan kepada atasan anda apabila fitting lampu, jendela atau permukaan dinding
tempat kerja anda kotor.

38 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 46 - Laporkan penerangan yang rusak

Laporkan ke atasan apabila ada lampu yang tidak berfungsi. Ingat, jika satu lampu tidak
berfungsi maka yang lainnya kemungkinan juga sudah mulai tidak berfungsi. Jangan
mengganggu susunan penerangan yang telah ada. Menggunakan tali untuk menggantung
lampu supaya lebih dekat dengan tempat kerja anda dapat menimbulkan bahaya. Fitting
lampu dapat menjadi tegang atau orang lain akan kurang mendapatkan pencahayaan. Jika
memungkinkan gunakan sekat untuk menghalangi bayangan yang dapat mempengaruhi
anda.

Gambar 47 - Kiri: Sekat yang terang menghalangi bayangan yang mengganggu


Kanan: Gunakan kabel lampu yang sesuai

Pastikan lampu memiliki pelindung untuk melindungi bola lampu dan menggunakan sekat
yang halus untuk mengurangi silau dari lampu tersebut.

Menjaga Keamanan Fasilitas Listrik


Seorang teknisi listrik bertanggung jawab memperbaiki dan merawat seluruh fasilitas instalasi
listrik. Pekerja yang lain harus sadar tentang potensi bahaya listrik untuk menghindari
bahaya. Sebagai contoh, di workshop pada umumnya terdapat konduktor yang tidak
terbungkus yang berada di atas untuk pergerakan crane. Dan konduktor antena yang
terhubung antara bagian dalam workshop. Peralatan listrik dan peralatan pengelasan yang
membutuhkan daya listrik juga merupakan potensi bahaya.

Gambar 48 - Waspada terhadap bahaya listrik

APLBUS006 39
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

NOTE :
Semua konduktor yang berada di atas kepala harus dianggap bertegangan, walaupun
memiliki isolasi. Jangan menyentuh dengan tangan, atau dengan batangan logam, atau
dengan bagian manapun dari mesin, seperti crane, forklift, van, truk atau yang lainnya. Beri
perhatian lebih dengan kendaraan yang memiliki antena radio yang panjang.

Gambar 49 - Hati–hati saat bekerja dekat jalur listrik

Jangan pernah membiarkan kendaraan, trolly atau jack trolley berjalan di atas kabel power
tool, atau penerangan yang tidak terlindungi.

Gambar 50 - Lindungi kabel listrik

NOTE :
Kabel-kabel ini dapat rusak di dalam tanpa ada tanda kerusakan dari luar. Kabel listrik yang
dipakai oleh kebanayakan peralatan listrik terdiri atas tiga buah serat. Tiap seratnya berisi
kawat yang terisolasi. Isolasi yang keras pada bagian luar membungkus ketiga serat ini. Jika
roda kendaraan menginjak kabel tersebut, kemungkinan salah satu atau beberapa serat di
dalamnya putus tanpa merusak isolasi luarnya. Hal ini dapat membuat peralatan tersebut
tidak ditanahkan dan mengakibatkan bahaya yang serius.

40 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 51 - Outlet yang rusak tidak boleh digunakan

Laporkan switch, power outlet atau peralatan yang rusak, jangan digunakan sebelum
diperbaiki.
Jika anda kesetrum, walaupun sedikit, laporkan dengan segera. Dan jangan menyentuh
peralatan sebelum teknisi listrik memeriksanya. Jangan pernah mengutak–atik konduktor
atau hubungan pentanahan. Konduktor pentanahan dalam bentuk kabel tembaga telanjang
,atau terlilit, banyak digunakan dalam workshop. Mesin terhubung ke sistem pentanahan dan
konduktor pentanahan dihubungkan ke kerangka besi atau ke pipa air. Jika anda harus
memindahkan mesin atau pipa yang terhubung ke kabel pentanahan, konsultasikan terlebih
dahulu ke teknisi listrik. Jangan mengganggu hubungan kabel peralatan pengelasan.

NOTE :
Sewaktu-waktu, clamp ground yang dipakai oleh pengelas tidak terawasi olehnya. Jika terjadi
kebakaran pada, atau di dekat, peralatan listrik, sumber tenaga harus dimatikan dari panel
utamanya. Gunakan hanya pemadam api yang berisi carbondioksida, serbuk kimia atau pasir
kering. Jangan menggunakan hose air, terutama di dekat peralatan tegangan tinggi.

Gambar 52 - Kebakaran kelas “C”

Jangan membiarkan kabel tambahan tergulung dengan kencang saat digunakan, karena
dapat mengakibatkan overheat.

• Ketahui letak sumber listrik dalam workshop anda.


• Ketahui besar tegangan yang ada.
• Ketahui jenis terminal yang ada.
• Ketahui letak switch untuk sumber listrik dan lampu.
• Ketahui letak panel utama.
• Ketahui “lock out”, “tag out” dan kode warna yang tepat digunakan untuk peralatan.

APLBUS006 41
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 53. Kenali jenis outlet yang digunakan

NOTE :
Besar tegangan yang ditunjukkan dapat berbeda di beberapa negara.

BEKERJA DENGAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA


Banyak jenis bahan kimia yang digunakan di workshop. Beberapa memiliki sifat racun, korosif, iritasi,
mudah terbakar atau jenis bahaya lainnya. Bahan kimia berbentuk padat, serbuk, cair dan gas dapat
berbahaya. Perlakukan semua bahan kimia sama bahayanya sampai diketahui bahwa bahan
tersebut aman. Tanyakan kandungan yang terdapat pada bahan kimia yang baru anda temukan.
Hindari kontak yang tidak perlu dengan bahan kimia. Jika tidak bisa dihindari, gunakan alat pelindung
diri. Jangan ambil resiko, walaupun orang lain melakukannya. Tiap orang berbeda daya tahannya
terhadap bahan kimia. Anda kemungkinan mendapatkan infeksi kulit yang serius dibandingkan
dengan orang lain dari bahan kimia yang sama.

Gambar 54 - Tempatkan bahan kimia berbahaya di tempat terkunci

WARNING:
Teknisi sangat mudah mengalami radang dan iritasi kulit karena oli, solar, grease, minyak
tanah dan cairan pelarut. Semua jenis cairan pelarut harus diperlakukan sama bahanya.
Cairan pelarut dapat melarutkan lapisan minyak dan lemak kulit, dan menyebabkan
kekeringan, retak, dan melepuh. Gunakan pakaian pelindung diri yang cocok, dan jaga
kebersihan dan kondisinya. Pakaian yang telah banyak tercemari oleh oli sebaiknya tidak
digunakan.

Krim pelindung harus digunakan pada tangan untuk membantu melindungi dari bahan kimia
yang dapat menyebabkan radang/iritasi kulit.

42 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 55 - Menangani bahan kimia berbahayaGunakan pakaian pelindung seperti sarung tangan karet,
apron dan pelindung muka ketika membersihkan dengan hose, merendam atau membersihkan komponen
dengan cairan pelarut, zat asam atau bahan yang membakar kulit.

Gambar 56 - Respirator sangat penting digunakan

Gunakan sepatu karet untuk melindungi kaki dan tungkai dari air atau bahan kimia. Gunakan
respirator ketika diperlukan untuk melindungi diri dari debu, asap dan gas.

Gambar 57 - Gunakan pembersih tangan yang sesuai

APLBUS006 43
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

WARNING:
Jangan merokok pada saat bekerja dengan bahan kimia. Gunakan krim pelindung untuk
melindungi tangan. Minta saran untuk untuk jenis krim yang tepat. Selalu cuci tangan dengan
sabun ketika bekerja dengan bahan kimia. Pakai krim pelindung sebelum memulai pekerjaan.
Pakai krim penyegar ke kulit setelah pekerjaan selesai dan setelah dicuci secara menyeluruh.
Gunakan pembersih tangan standar atau sabun yang sesuai untuk membersihkan tangan.
Jangan menggunakan sabun yang keras. Jangan pernah menggunakan minyak tanah untuk
membersihkan oli atau grease. Tindakan tersebut dapat mengakibatkan radang/iritasi kulit.

Bahan Kimia Berbahaya


Beberapa bahan kimia yang sering kita gunakan dan berbahaya kecuali kita mengerti
tindakan pencegahannya, yaitu :
• Zat azam
• Menggunakan bahan pereaksi
• Cairan pelarut
• Kapur
• De-greasing agent
• Sianida
Bensin, solar, dll.

Material Safety Data Sheet (MSDS)


Untuk setiap jenis bahan kimia yang berbahaya, detail yang berhubungan dengan sifat fisik,
mudah terbakar, beracun, tindakan pencegahan khusus, pemindahan dan penyimpannya
terdapat pada Material Safety Data Sheet (MSDS), yang harus tersedia di lokasi dimana
bahan kimia tersebut digunakan.
MSDS adalah lembaran informasi yang memberikan nama dan sifat dari bahan kimia
berbahaya dan mengandung informasi terhadap bahaya kesehatan, pertolongan pertama,
alat pelindung diri, penanganan yang aman, pembuangan dan penyimpanan. MSDS harus
selalu di update oleh petugas safety, atau petugas lain yang bertanggung jawab mengenai
hal tersebut.
Kontraktor perlu untuk menyediakan MSDS untuk setiap bahan kimia berbahaya yang dibawa
masuk tempat kerja dan memberikan salinannya ke manajemen. Rekomendasi MSDS harus
diikuti. MSDS hanya diberikan kepada teknisi ahli. Lebih efektif untuk memasukkan informasi
yang diperlukan dari MSDS pada prosedur kerja aman yang lebih ringkas dan mudah
dipahami. MSDS harus disimpan sebagai referensi.
Jika anda tidak memahami MSDS untuk bahan kimia berbahaya yang anda gunakan, anda
harus mengingatkan atasan anda, petugas safety atau orang yang berkepentingan mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja.
Walaupun produk yang anda gunakan kelihatan aman, sebaiknya selalu perhatikan hal–hal
berikut:
• Jangan memercikkan bahan kimia berbahaya di sekitar anda.
• Hindari kontak dengan kulit.
• Hindari menghirup baunya.
• Hindari menelannya.
Gunakan krim pelindung untuk membantu melindungi kulit anda jika anda sering bekerja
dengan bahan kimia. Gunakan sarung tangan, sepatu, goggle untuk bahan kimia dan
respirator yang sesuai dan sediakan ventilasi yang cukup apabila terdapat label peringatan
MSDS untuk menggunaannya. Respirator harus sesuai dengan persyaratan minimal yang
diberikan oleh MSDS.
Gunakan metode dan peralatan yang benar untuk mengangkat dan menangani drum, karung

44 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

atau beban yang berat. Wadah dan tanki harus diberi label dengan informasi yang sesuai
sehingga dapat ditangani dan digunakan dengan aman. Jika wadah tidak diberi label, atau
ada keraguan tentang isinya, maka jangan digunakan atau ditangani. Jangan menuang
bahan kimia berbahaya ke wadah yang tidak berlabel.

Tumpahan Bahan Kimia Berbahaya


Tumpahan bahan kimia berbahaya harus dibersihkan oleh orang dengan keahlian atau
peralatan khusus. Anda tidak boleh mencoba untuk membersihkannya kecuali telah terlatih
atau memakai pelindung.

WARNING:
Apabila bahan kimia telah tertumpah anda harus memperhatikan diri anda dengan
memastikan keselamatan diri anda dan orang lain. Tumpahan bahan kimia juga dapat
mengakibatkan masalah serius jika bercampur dengan bahan kimia yang lain.

Untuk beberapa kondisi, pembersihan harus dilakukan dalam pengarahan Koordinator


Keadaan Darurat dengan peralatan safety, pelindung dan tindakan cadangan yang
mencukupi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikutsertakan tim penanggulangan gawat
darurat. Jika bahan yang tertumpah kelihatan dapat menimbulkan gas atau uap yang mudah
terbakar, segera isolasi atau matikan aliran listrik yang dapat memercikkan api seperti
peralatan listrik atau internal combustion engine segera jika aman dilakukan. Pancuran air
atau eyewash station harus tanda yang jelas dan dekat dengan lokasi penyimpanan dan
penggunaan bahan kimia. Pancuran air dan eyewash harus memiliki aliran air sendiri dan
diuji secara berkala untuk memastikan bekerja dengan baik.
Selalu gunakan kain yang bersih untuk membersihkan tangan anda. Jangan menggunakan
kain yang jelek atau alat milik orang lain. Laporkan segera infeksi, sakit atau luka teriris yang
terjadi untuk mendapatkan pertolongan pertama dengan segera. Ingat bahwa kebersihan diri
bukan hanya karena keinginan, tetapi karena perlu. Jika ingin menuang cairan yang
berbahaya, atau mudah menguap, lakukan di tempat yang terbuka atau di tempat dengan
ventilasi yang bagus, jauh dari api atau kemungkinan terjadinya percikan. Selalu gunakan
tempat pembuangan untuk menampung cairan buangan.
Ingat bahwa walaupun sejumlah kecil bahan yang mudah terbakar dan menguap, ketika bercampur
dengan udara, akan dapat dan kebanyakan, sangat mudah meledak. Walaupun sedikit yang
tertumpah, harus dihilangkan dengan segera menyiram, atau menutupinya dengan pasir, diikuti
dengan menyiram. Label yang jelas yang tertera pada daerah berpotensi bahaya akan membantu
dalam mengambil tindakan yang aman. Pakaian yang telah terkontaminasi dengan bahan kimia
harus segera dilepas dan dibersihkan dengan mencuci, atau dimusnahkan, tergantung dari jenis
contaminant.

Gambar 58 - Ganti segera pakaian yang terkontaminasi

Mencampur dan menuang bahan kimia membutuhkan cara khusus untuk digunakan dengan
aman. Pelajari prosedur yang aman dan selalu terapkan. Beberapa prosedur umum yang aman

APLBUS006 45
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

adalah :
• Sebelum menangani racun, pelajari penangkalnya dan prosedur pertolongan pertama
yang benar jika terjadi kecelakaan.
• Gunakan hanya wadah yang bersih dan sesuai. Jangan gunakan wadah dari kaca di
tempat dimana wadah kaca tersebut dapat mudah pecah.
• Hindari mencampur bahan kimia yang berbeda dengan sengaja.

Gambar 59

Selalu pasang penutup wadah setelah digunakan.


Untuk mencampur zat asam, tuang zat asam perlahan-lahan ke dalam air sambil diaduk
dengan batang kaca.

WARNING:
Jangan menuang air ke dalam zat asam, karena dapat mengakibatkan larutan terpercik.

Gambar 60 - Untuk mencampur tuangkan zat asam perpelan-pelan

Jangan menggunakan botol minuman, atau wadah minuman lainnya untuk menyimpan bahan
kimia berbahaya. Ketika menangani cairan yang mudah terbakar, hindari panas, percikan api
karena proses elektrostatis, atau percikan lainnya. Kosongkan semua wadah yang berisi
cairan yang mudah terbakar karena besar kemungkinan terjadi ledakan, sampai pencucian
menyeluruh menghilangkan sisa uap. Sangat penting diingat bahwa banyak bahan kimia
yang akan bereaksi dengan wadah plastic seperti PVC dan karena itu harus hati–hati memilih
wadah yang benar dan aman.
Wadah harus diisi air beberapa kali, lebih baik jika di-steam kemudian diisi air panas yang
banyak. Jangan menyimpan bahan kimia dalam wadah yang tidak ditandai. Beri tanda yang
jelas, mengenai isi wadah, dari luar wadah. Menangani fiberglass, dan jenis ikatan plastik
lainnya, dapat menimbulkan bahaya pada mata. Untuk jenis ikatan ini telah ditambahkan zat
pengeras terpisah atau katalis ke dalam resin.

46 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

WARNING:
Katalist yang biasa digunakan adalah Methyl Ethyl Ketone Peroxide (MEKP), yang sangat berbahaya
untuk jaringan mata. Satu tetes atau percikan kecil saja mengenai mata, akan merusak jaringan mata
dan segera menimbulkan kebutaan, kecuali segera dicuci dalam 4 detik setelah bersentuhan.
Perusakan jaringan akan terus berlanjut segera setalh dimulai (setelah 4 detik atau kurang) karena
belum ditemukan obat penawar, atau penetralisir, untuk bahan berbahaya ini. Selalu gunakan google
dan berada dekat dengan eyewash yang mudah dijangkau saat bekerja dengan bahan ini. Untuk
setiap bahan kimia, selalu baca, mengerti dan ikuti peringatan dan petunjuk penggunaan dan
penanganan dari pabrik pembuatnya.

APLBUS006 47
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

48 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

TOPIK 3
Jenis, Penggunaan dan Cara
Pemakaian Alat Pemadam Api
Di akhir materi ini, siswa harus mampu untuk :
• Memberikan jenis/klasifikasi api.
• Mengidentifikasi jenis alat pemadam api yang digunakan untuk memadamkan tiap jenis
api, menjelaskan bagaimana tiap jenis alat pemadam api memadamkan bermacam jenis
api.
• Menjelaskan bagaimana cara menyelamatkan diri.

API
Dalam situasi darurat, sangat penting untuk bertindak cepat dan tepat untuk memadamkan
api. Pemilihan alat pemadam api yang salah dapat mengakibatkan api menjadi tidak
terkendali. Informasi berikut ini akan membantu anda untuk memilih jenis alat pemadam api
yang tepat untuk setiap jenis api yang terjadi.

Sifat Dasar Api

Gambar 61

Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada sebelum api tercipta.
Bahan bakar adalah bahan apa saja yang mudah terbakar, material padat, gas atau cairan
yang dapat terbakar. Bahan yang mudah terbakar adalah segala sesuatu yang mudah
menayala dan terbakar dengan cepat. Panas dapat berasal dari nyala api, percikan, puntung
rokok, gesekan, sumber listrik, pipa panas dan peralatan. Oksigen utamanya berasal dari
udara dan juga berasal dari beberapa reaksi kimia. Reaksi kimia berantai terjadi apabila
ketiga komponen tersebut bertemu.

Mencegah Terjadinya Api


Tanpa bahan bakar, tidak akan terjadi api. Membantu mencegah api yang tidak diinginkan
dengan menghilangkan unsur bahan bakar dalam bentuk kotoran dan sampah. Menyimpan
bahan bakar dan bahan yang mudah terbakar dengan hati – hati.

APLBUS006 49
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 62 - Kiri, Kanan & Tengah = TIDAK ADA API

Hati–hati saat menggunakan panas. Hilangkan sumber panas yang tidak diinginkan.
Padamkan api yang tidak diinginkan dengan mendinginkan bahan bakar yang terbakar untuk
menghilangkan panas.
Tanpa oksigen tidak akan terjadi api. Membantu mencegah api yang tidak diinginkan dengan
menjauhkan bahan yang mudah menyala yang panas dari kontak dengan oksigen.
Memadamkan api yang tidak diinginkan dengan menutupinya untuk menghilangkan oksigen.
Api tidak dapat terjadi apabila tanpa panas. Kendalikan semua sumber panas yang mungkin ada.
Waspada terhadap kelistrikan. Jaga peralatan kelistrikan dalam kondisi yang baik.

Gambar 63 - Perlindungan Kabel listrik

Gunakan hanya peralatan listrik yang sesuai - jangan pernah berimprovisasi. Jangan memberikan
beban berlebihan pada rangkaian listrik. Jangan menginjak kabel listrik yang lunak, isolasi yang rusak
dapat menghasilkan percikan antar konduktor.
Jangan menggunakan lampu tanpa pelindung yang mencukupi untuk menjauhkan panas lampu dari
bahan yang mudah terbakar. Hati–hati saat memanaskan atau pengelasan. Jauhi bahan yang
mudah terbakar ketika menggunakan lampu pijar, gas torch dan peralatan oxy-cutting. Periksa
percikan dari arc cutting dan pengelasan agar tidak mengenai bahan yang mudah terbakar.
Gunakan pemanas yang disetujui. Tempatkan pemanas sehingga panasnya tidak berlebihan.
Jauhkan pemanas dari dinding kayu, kain terpal dan bahan yang mudah terbakar lainnya.
Jauhkan semua bahan yang mudah terbakar dari peralatan yang menghasilkan panas, pipa
asap yang panas, engine exhaust, pipa butiran kapal, dan perlengkapan panas lainnya.

Gambar 64 - Patuhi tanda “Dilarang Merokok”

50 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Patuhi tanda “Dilarang Merokok”. Jangan merokok di tempat yang beresiko terjadinya api.
Buang puntung rokok pada tempatnya.

Gambar 65 - Bersihkan Sampah

Pada beberapa bahan seperti kain yang beroli, panas dapat terjadi karena reaksi kimia.
Sebagai contoh, pembakaran yang cepat dapat menghasilkan api pada tumpukan kain beroli.
Kosongkan tempat sampah setiap hari. Jangan menyimpan tumpukan kain yang beroli atau
pakaian yang kotor dalam loker. Api tidak akan terjadi tanpa panas. Buang bahan yang
mudah terbakar yang tidak terpakai lagi sesegera mungkin. Bersihkan tempat kerja anda
secara teratur.

Gambar 66 - Buang sampah pada tempatnya

Tempatkan sampah pada tempat sampah yang telah tersedia. Tempatkan kain yang
mengandung oli, gemuk atau yang kotor pada tempat sampah yang tertutup.

Gambar 67 - Hati–hati dengan cairan yang mudah terbakar

Beri penanganan khusus pada gas yang mudah terbakar (seperti acetylene dan LPG, dll) dan
cairan yang mudah terbakar (seperti bensin, minyak tanah, cairan pembersih, bahan pelarut,
pernis, thinner, dll). Gas dan cairan yang mudah terbakar sebaiknya disimpan di tempat yang
tertutup dan jauh dari panas.
Jaga kondisi pipa gas, valve dan peralatan dalam kondisi yang bagus. Gunakan hanya
peralatan keselamatan yang tidak menghasilkan percikan ketika membuka wadah dari cairan
yang mudah terbakar. Ketika membutuhkan cairan yang mudah terbakar, sebaiknya gunakan
secukupnya saja. Simpan cairan tersebut dalam wadah logam yang tertutup. Jangan
merokok ketika mengambil atau menggunakan cairan yang mudah terbakar. Bersihkan cairan
mudah terbakar yang terpercik di pakaian anda, jauhkan dari sumber panas dan laporkan
segera ke atasan anda. Jangan menggunakan bensin, minyak tanah atau methylated spirit
untuk menyalakan api. Hindari potensi bahaya dari debu. Beberapa jenis debu sangat mudah
terbakar sehingga dapat meledak ketika bercampur dengan udara. Bersihkan daerah yang
berdebu sebelum melakukan pengelasan atau menggunakan peralatan listrik.

APLBUS006 51
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 68 - Bersihkan tempat yang berdebu

Hati–hati saat bekerja di dekat peralatan penyaring debu. Jaga penutup kotak debu tertutup
dengan baik. Bersihkan segera lampu yang berdebu.

Klasifikasi Api

Api Kelas A

Gambar 69

Api kelas A adalah yang umum, bahan yang mudah terbakar seperti kayu, kain, kertas dan
material pembungkus.

Gambar 70

Mendinginkan bahan yang terbakar adalah cara yang paling efektif untuk memadamkan api
kelas A. Air dari ember, atau selang air, adalah cara terbaik untuk memadamkannya. Air
paling cocok untuk mendinginkan material sampai ke titik dimana material tersebut tidak
dapat terbakar lagi dan untuk menembus api yang ada di dasar.
Alat pemadam api jenis air adalah yang paling tepat untuk memadamkan api kelas A.

52 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 71

Alat pemadam api jenis busa bisa juga digunakan. Jenis pemadam api yang lain akan
memadamkan api kelas A yang kecil tetapi tidak seefektif air.

Api Kelas B

Gambar 72

Api kelas B adalah api yang disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar seperti bensin,
minyak tanah, oli, grease, gemuk, lilin, cat, thinner, pernis, dan cairan pelarut.
Menyelimuti atau menutupi api untuk menghilangkan unsur oksigen adalah cara yang paling
efektif untuk memadamkan api kelas B.

CAUTION:
Jangan gunakan air pada api kelas B, karena dapat menyebarkan cairan yang terbakar. Pemadam api
jenis tepung kimia kering dan carbon dioksida (CO2) adalah yang paling tepat untuk memadamkan api
kelas B.

Gambar 73 - Kiri: Serbuk kimia / Kanan : Busa

APLBUS006 53
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Alat pemadam api jenis busa paling tepat untuk memadamkan cairan yang terbakar di
dalam wadah ketika cairan tersebut cukup panas untuk terbakar kembali jika bersentuhan
tersebut dengan oksigen.

Api Kelas C
Api kelas C dihasilkan dari gas yang mudah terbakar seperti LPG dan gas lain yang mudah
terbakar.

Api Kelas D
Api kelas D dihasilkan dari bahan logam yang mudah terbakar, seperti: magnesium,
aluminium, sodium dan potassium.

Api Kelas F
Api kelas F dihasilkan dari oil dan gemuk yang mendidih.

Api Akibat Kelistrikan

Gambar 74

Api akibat kelistrikan dapat dihasilkan dari peralatan lisrik seperti: lampu, motor, generator,
kabel, kawat, saklar, panel listrik dan peralatan elektronik.

Gambar 75

Menyelimuti atau menutupi api untuk menghilangkan oksigen adalah cara paling efektif untuk
memadamkan api kelas F.

54 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

WARNING:
Bahan pemadam api untuk kelas F harus berupa bahan yang tidak menghantarkan listrik
untuk menghindari kejut listrik dan kerusakan lebih lanjut pada peralatan. Jangan pernah
menggunakan air atau busa sebagai bahan pemadam api kelas F. Jika bisa dilakukan
dengan aman, matikan sumber listrik ke peralatan yang sedang terbakar.

Alat Pemadam
Alat pemadam api ditempatkan di tempat yang strategis di seluruh tempat kerja dan sesuai
dengan jenis kebakaran yang dapat terjadi di tempat itu. Label identifikasi menunjukkan
lokasi alat pemadam.

Alat Pemadam Api Yang Mudah Dibawa

Gambar 76

Alat pemadam api yang mudah dibawa biasanya ditempatkan pada tempat yang mudah
terjadi kebakaran. Ada empat macam jenis dasar alat pemadam api yang digunakan sesuai
dengan fungsinya masing-masing. Kesemuanya diberi kode warna sesuai dengan jenis api.

1. Alat Pemadam Api Berisi Air

Gambar 77 – Hanya untuk api kelas

Ada tiga jenis alat pemadam api yang berisi air yang hanya digunakan untuk memadamkan
api kelas A. Ketiganya dicat dengan warna MERAH. Memiliki jangkauan sekitar 10 meter.
Gunakan sesuai dengan petunjuk.
Jenis yang berisi air yang bertekanan dioperasikan dengan trigger dan dapat dihentikan
kapan saja dengan melepas trigger.

APLBUS006 55
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

2. Alat Pemadam Api Dengan Karbon Dioksida (CO2)

Gambar 78 - Api kelas “B” dan “C”

Jenis ini diisi dengan carbon dioksida, dicairkan dengan tekanan yang tinggi. Paling cocok digunakan
untuk memadamkan api kelas B dan kelas C. Diberi warna MERAH dengan garis HITAM. Ukuran yang
kecil memiliki jangkauan sampai 1,2 m dan untuk ukuran besar sampai 3 m.
Alat pemadam ini harus memiliki discharge horn untuk penggunaan yang yang aman dan efektif. Initial
dischargenya adalah carbon dioksida cair, yang cepat berubah bentuk menjadi gas. Main discharge dapat
menghasilkan suhu dingin yang kuat. Mekanisme penggunaannya harus terbuka penuh untuk
menghindari pembekuan jalur keluarnya. Jenis ini biasanya dilengkapi dengan plunger, lever, trigger atau
valve. Gunakan sesuai dengan petunjuknya.
Alat pemadam kebakaran jenis CO2 digunakan untuk menghindari terjadinya kontaminasi
akibat endapan dan membutuhkan pentingnya penetrtasi ke daerah yang tidak dapat
dijangkau. Sebagai contoh :
– Memadamkan kebakaran pada yang berhubungan dengan listrik dan peralatan
laboratorium yang lembut.
– Memadamkan api kecil pada cairan yang mudah terbakar, yang lepas ke permukaan
vertikal dan horizontal.
– Ketika memegang alat pemadam api jenis CO2, pegang pada nozzle plastik. Jika
dipegang pada hose akan dapat menghasilkan listrik statis.
– Baik digunakan di tempat peralatan kantor karena tidak merusak peralatan di sekitar.

Petunjuk Penggunaan

Gambar 79
Gunakan sedekat mungkin dengan sumber api. Arahkan discharge pertama kali ke sisi
belakang api. Semprot ke semua sisi api. Teruskan ke arah api sampai padam.

WARNING:
Menggunakan atau menghirup carbon dioksida selama beberapa waktu di tempat yang terbatas
dapat mengakibatkan kekurangan napas. Keluar secepatnya dari tempat tersebut setelah
penggunaan. Keluarkan gas yang ada dalam ruang tersebut sesegera mungkin.

56 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Alat Pemadam Api Jenis Busa

Gambar 80 - Api kelas “B”(dan beberapa kelas “A”)

Alat pemadam api jenis busa bahan kimia dan mekanikal cocok untuk memadamkan api
kelas B dan api kelas A tertentu. Dicat MERAH dengan garis biru. Memiliki jangkauan lebih
dari 6 meter. Gunakan sesuai dengan petunjuk.

Gambar 81 – Arahkan semprotan busa ke sisi terjauh tanki

Busa digunakan untuk membentuk selimut untuk menutupi dan memadamkan api. Alat
pemadam api jenis busa sangat efektif digunakan untuk memadamkan api di dalam wadah
suatu cairan yang mudah terbakar yang cukup panas untuk dapat terbakar kembali jika
terpapar dengan oksigen. Alat pemadam api bentuk trigger hanya digunakan dalam industri.
Selimut busa akan pada posisinya cukup lama untuk mendinginkan cairan sampai di bawah
titik nyalanya. Busa kurang efektif pada tumpahan yang bebas mengalir. Dan bisa tidak efektif
pada cairan yang terbakar seperti alkohol. Untuk memadamkan cairan yang terbakar dalam
wadah, arahkan semprotan di sisi tangki di atas permukaan cairan. Hal ini menyebabkan
busa turun dan meneyebar ke seluruh permukaan cairan. Pilihan lainnya, busa dapat
dibentuk seperti salju di atas api atau disemprotkan ke depan api atau tumpahan oli sehingga
busa akan mengalir kembali ke atas api.

4. Alat Pemadam Api Jenis Bubuk Kering

Gambar 82

Jenis ini diisi dengan bubuk kimia kering, diberi gas bertekanan, atau air bertekanan.
Cocok untuk api kelas A, B, C, F dan api akibat kelistrikan. Dicat MERAH dengan
garis PUTIH. Memiliki nozzle berbentuk kipas. Yang berukuran kecil memiliki

APLBUS006 57
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

jangkauan hingga 3 meter dan ukuran yang lebih besar sampai 6 meter. Gunakan
sesuai petunjuk.

Gambar 83 - Tumpahan oli yang terbakar

Alat pemadam api jenis bubuk kimia kering sangat cepat untuk memadamkan api. Kabut
yang dihasilkan dari bubuk kimia kering cenderung melindungi pemakai dari panas.
Bubuk kimia kering adalah pemadam api yang paling efektif untuk memadamkan cairan
terbakar dalam area luas, terutama tumpahan yang tidak mengalir. Semprotkan bubuk
kimia kering ke dasar api dan lindungi dengan cara menyapu dari sisi ke sisi. Alat
pemadam api jenis bubuk yang kecil dengan pegangan trigger berbentuk pistol dapat
digunakan dengan cepat. Hal ini membuatnya lebih efektif memadamkan api kelas
apapun yang tiba–tiba terjadi dan api kecil di posisi yang tidak mudah dijangkau. Jenis ini
jangan dibuang pada tempat pembakaran.

Persiapan Untuk Memadamkan Api


Anda harus mengetahui apa yang harus dilakukan jika kebakaran terjadi. Hal ini
membutuhkan :
• Pemahaman tindakan pencegahan kebakaran di mana anda bekerja.
• Mengetahui letak peralatan pemadam kebakaran.

Gambar 84 - Baca ulasan latihan pemadam kebakaran

• Mengetahui letak alarm kebakaran.


• Mengetahui penggunaan semua peralatan pemadam kebakaran.
• Mampu menggunakan peralatan dan mengikuti latihan pemadam kebakaran.
• Menjaga peralatan pemadam kebakaran bebas dari hambatan.

58 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 85

• Mengetahui tempat pintu gawat darurat.


• Menjaga jalur keluar darurat bebas dari gangguan.
• Menjaga jalur ke tangga darurat bebas dari hambatan sebelum tangga selesai dibuat.
• Menjaga pintu darurat sebagai jalur ke tangga darurat tetap tertutup tapi tidak terkunci.
Tempatkan alat pemadam kebakaran yang sesuai dan mudah dijangkau kapanpun
menggunakan peralatan, yang dapat menimbulkan potensi kebakaran. Jauhkan alat
pemadam api panas atau dingin yang berlebihan. Jangan mengembalikan alat pemadam
yang telah terpakai. Berikan label dan dan kembalikan untuk pengisian. Pastikan
penggantinya segera ditempatkan pada tempatnya setelah digunakan.

Memadamkan Api
Jika kebakaran terjadi, tindakan yang tepat adalah cara terbaik untuk memadamkan api
dengan cepat, mengurangi resiko terhadap kematian dan meminimalkan kerusakan. Jika
anda menemukan kebakaran, ingat enam langkah keselamatan berikut :

1. Segera nyalakan alarm dan laporkan ke atasan anda.

Gambar 86 - Bunyikan alarm

2. Beritahukan petugas pemadam kebakaran.

Gambar 87- Beritahukan petugas pemadam kebakaran

APLBUS006 59
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

3. Beritahu orang lain untuk menyingkir.

Gambar 88 - Beritahu yang lain

4. Padamkan api dengan peralatan yang tersedia.

Gambar 89 - Padamkan api

5. Evakuasi jika perlu.

Gambar 90 – Evakuasi

6. Anda jangan masuk kembali ke bangunan yang terbakar.

Gambar 91 – Menyingkir ketempat yang aman

60 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Keenam langkah keselamatan ini sangat penting karena :


• Lima menit pertama setelah api mulai terjadi sangat vital untuk dikendalikan.
• Akan lebih baik bagi petugas pemadam kebakaran datang pada saat kebakaran masih
kecil dan masih bisa diatasi dibandingkan datang pada saat kebakaran sudah membesar
dan tidak terkendali.
• Seseorang yang mengetahui kedatangan petugas pemadam kebakaran dapat mengarahkan
mereka ke tempat kebakaran dengan cepat.
• Api kecil dapat segera diatasi dengan peralatan pemadam kebakaran jenis portable yang
tepat.
• Saat kebakaran menjadi terlalu besar untuk dikendalikan, terlambat mengevakuasi
bangunan dapat mengakibatkan korban jiwa. Asap dan gas di dalam bangunan yang
terbakar sangat berbahaya, walaupun api dan panas letaknya jauh. Jika gas bocor
terbakar, dan anda tidak bisa mematikan suplai gas, jangan mencoba untuk
memadamkan nyala api tersebut. Jika perlu, atau memungkinkann cobalah
mendinginkan peralatan yang ada di dekat api. Serahkan sisanya kepada ahlinya.

PROSEDUR EVAKUASI
Kecelakaan yang melibatkan mesin atau peralatan kemungkinan membutuhkan evakuasi dari
bangunan. Jika evakuasi tersebut diperlukan: Matikan semua mesin, peralatan atau suplai
gas yang merupakan tanggung jawab anda ketika evakuasi; Beritahu orang lain di dalam
bangunan dan tinggalkan secepatnya tanpa menciptakan kepanikan; Ikuti petunjuk darurat
yang diwajibkan; Jauhi tempat yang berbahaya sampai petugas mengamankannya.

Meloloskan Diri dari Kebakaran

Gambar 92 - Memberitahukan jalur keluar darurat

Anda harus sadar akan bahaya kebakaran dan sepenuhnya menjalankan petunjuk apabila
terjadi kebakaran. Pelajari lokasi yang dapat menimbulkan kebakaran, alarm kebakaran,
telepon dan pintu darurat dimana anda bekerja. Ketahui letak alat pemadam kebakaran.
Sangat penting bagi pekerja maintenance, dan lainnya, yang sering berganti tempat kerja,
untuk mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri apabila terjadi kebakaran di tempat
kerjanya.

Ketika kebakaran terjadi, putuskan apakah anda mampu untuk memadamkan api. Jika tidak
segera keluar secepat mungkin. Jika anda memutuskan untuk memadamkan api, pertama
kali periksa apakah terdapat jalur menyelamatkan diri yang aman dan jelas.
Tetap berada di antara api dan pintu keluar. Tinggalkan daerah kebakaran secepat mungkin
jika :
• Api menjadi tidak terkendali.
• Api mulai menutupi pintu darurat.
• Asap menghalangi pandangan, atau mulai menutupi jalan keluar.
• Pada saat anda meninggalkan tempat, buka semua pintu dengan hati-hati untuk
mencegah pergerakan asap atau nyala api.
• Tutup pintu di belakang anda untuk menghindari aliran udara memperbesar api.

APLBUS006 61
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

• Waspada terhadap gas dan asap yang dihasilkan oleh api.

Gambar 93 - Merangkak melewati asap yang telah memenuhi ruangan

Di daerah yang dipenuhi oleh udara, rendahkan tubuh dan merayap untuk mendekatkan
mulut dan hidung anda sedekat mungkin dengan lantai.
Jangan pernah kembali atau berhenti untuk apapun ketika terancam oleh api.
Jangan pernah masuk kembali ke dalam gedung yang terbakar.

62 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

TOPIK 4
Prosedur Pertolongan Pertama
Darurat
PERTOLONGAN PERTAMA
Jika anda orang pertama di tempat kejadian kecelakaan yang menyebabkan luka serius. Jangan
menjadikan diri anda sebagai korban.
• Tetap tenang
• Ikuti prosedur gawat darurat
• Pertolongan pertama harus dilakukan sebagai proritas utama:
Penyelamatan Jiwa
Anda dan korban. Jika anda dapat melakukannya dengan aman, cegah memburuknya
cidera dan memberikan bantuan (pindahkan pasien hanya jika diperlukan, untuk melindungi
dari luka lebih lanjut).
Lakukan Penyembuhan
Lakukan pertolongan pertama sebatas pengetahuan anda. Jika pasien mengalami
pendarahan beri tekanan langsung pada luka untuk menghentikan aliran darah dan tinggikan
anggota badan yang mengalami pendarahan.
Lindungi Korban Pingsan
Selama tidak terjadi cidera pada tulang belakang, tempatkan pasien pada posisi yang stabil.
Jika kecelakaan tersebut kemungkinan menyebabkan cidera pada tulang belakang, jaga
kondisi tulang belakang supaya tetap tegak dan berada pada posisi stabil. Jangan
mengganggu daerah terjadinya kecelakaan atau menggerakkan peralatan dalam area
tersebut (kecuali untuk melindungi korban).
Berikut adalah prosedur yang perlu diikuti untuk mengatasi kejadian :
- Emergency resuscitation
- Tindakan gawat darurat
- Pendarahan
- Luka bakar
- Patah tulang
- Keracunan
- Tersengat listrik
- Shock
Emergency Resuscitation
Tindakan DRABC
D periksa dari DANGER (BAHAYA)
• Terhadap anda
• Orang-orang di tempat kejadian
• Korban. Bertindak hanya jika aman untuk dilakukan.
R periksa RESPONSE (RESPON)
• Apakah korban sadar?
• Apakah korban tidak sadar?
A periksa AIRWAY (ALIRAN UDARA)

APLBUS006 63
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

• Apakah aliran udara tidak terhalang?


• Apakah aliran udara terbuka?
B periksa BREATHING (PERNAFASAN)
• Apakah dadanya naik dan turun?
• Dapatkah anda mendengar korban bernafa?
• Dapatkah anda merasakan nafas pada pipi anda?
C periksa CIRCULATION (PEREDARAN )
• Dapatkah anda merasakan denyut nadi ?
• Dapatkah anda melihat tanda–tanda kehidupan ?
Periksa apakah ada respon. Teriaki korban dengan keras dan dekap. Jika tidak ada respon,
lanjutkan dengan langkah A, B, C.

Gambar 94

Bahaya
Ketika kondisi darurat telah terjadi anda harus memastikan keselamatan semua orang di
tempat kejadian. Hal yang harus anda pertimbangkan adalah :
• Diri anda
• Orang-orang di tempat kejadian
• Korban.
Gunakan waktu beberapa saat untuk mencari sumber bahaya yang dapat menciderai orang
lain di tempat kejadian atau di sekitarnya. Sumber bahaya dapat meliputi :

Bahaya Biologis Kebakaran Bahan yang mudah terbakar


Gas Listrik Struktur yang tidak stabil
Uap Permukaan licin Tepi logam yang tajam
Asap Bahan kimia Lalu lintas yang padat
Resiko ledakan Kabel listrik yang putus Air yang mengalir cepat
Berikan penanganan situasi berbahaya kepada petugas gawat darurat yang memeiliki
pelatihan dan peralatan untuk mengatasi situasi tersebut. Mengambil resiko terhadap situasi
berbahaya dapat menambah jumlah korban, jadi menunggu petugas gawat darurat tiba
adalah pilihan satu-satunya.
Situasi lain dapat membolehkan untuk memindahkan potensi bahaya, atau memindahkan
korban dari daerah berbahaya. Contoh memindahkan potensi bahaya bisa dengan
membersihkan pecahan kaca kendaraan bermotor dari tempat kejadian, atau memutus aliran
listrik pada panel listrik utama apabila terjadi kecelakaan listrik.
Aturan umum yang berlaku adalah anda jangan memindahkan korban kecuali terdapat
potensi bahaya yang tidak dapat anda pindahkan, seperti api atau uap beracun.
Menggerakkan korban, terutama korban yang tidak sadarkan diri, sangat sulit dan sebaiknya
diberikan ke petugas ambulance yang telah terlatih dan memiliki peralatan yang dibutuhkan
untuk melindungi diri mereka dan korban. Jika harus menggerakkan korban sebelum
ambulance tiba, beri perlakukan khusus dan lakukan tindakan penanganan yang baik.

64 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Respon
Periksa respon korban dengan menyentuh pundak korban dan bertanya dengan suara yang
keras “Apakah anda baik–baik saja?”. Hal ini dikenal dengan tekhnik “Sentuh & Bicara”. Tidak
perlu menggoyangkan korban untuk mendapatkan respon, meletakkan tangan anda pada
pundaknya dan berbicara dengan keras adalah cara yang paling efektif dan dapat
membangunkan seseorang yang tertidur, atau memicu reaksi seseorang yang mabuk atau
sakit. Korban yang tidak memberikan reaksi harus disimpulkan tidak sadar.
Ada tiga tingkat kesadaran :
• Sadar penuh – korban memberi respon, terjaga dan sadar akan waktu dan tempat.
• Setengah sadar – korban mengantuk atau bingung.
• Tidak sadar – korban tidak memberikan respon.

Jika korban memberikan repon


Jika korban merespon dengan menjawab pertanyaan dan kelihatan sadar, biarkan korban
pada posisi yang sama saat anda menemukan korban (pastikan tidak dalam posisi yang
dapat menambah cideranya).
• Periksa kondisi korban dan minta bantuan jika diperlukan
– Kirim seseorang untuk meminta pertolongan.
– Jika anda sendirian, tinggalkan korban dan cari pertolongan.
• Periksa dan hitung tanda–tanda vital secara teratur,

Jika korban korban tidak merespon.


• Berteriak meminta pertolongan
• Periksa aliran udara.
Aliran Udara
Pastikan aliran udara tidak terhalang sehingga korban mudah bernafas. Pastikan kondisinya
terbuka dan bebas.
• Tempatkan tangan anda pada dahi korban dan secara pelan–pelan miringkan kepala ke
belakang.
• Sokong dan angkat dagu untuk membuka aliran udara.
• Angkat rahang ke depan untuk membuka mulut.
Hindari memiringkan kepala berlebihan untuk menghindari cidera leher jika diperkirakan
terjadi. Jika memiringkan kepala diperlukan, miringkan kepala secukupnya untuk membuka
aliran udara.

Aliran Udara Terhalangi


• Guling tubuh korban ke samping.
• Hilangkan benda yang menghalangi mulut korban, seperti :
- Ambil gigi palsu yang tercabut atau kendor,
- Biarkan gigi palsu yang bagus pada tempatnya.

Aliran Udara Bersih


• Periksa pernafasan.

Pernafasan
Jaga aliran udara terbuka dan periksa pernafasan normal. Pada beberapa menit pertama,
detak jantung berhenti, dada berdegup, bernafas panjang atau batuk pada korban bisa
terjadi, sama seperti pergerakan dada dan perut. Pernafasan jenis ini tidak efektif, karena
udara tidak cukup masuk atau keluar paru–paru, dan ini bisa dipastikan dengan melihat,
mendengar dan menyentuh.

APLBUS006 65
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

• Perhatikan, dengarkan dan rasakan nafas korban selama 10 detik.


– Perhatikan apakah dadanya bergerak naik.
– Dengarkan suara nafas dari mulut atau hidung korban.
– Rasakan naiknya dada atau nafas korban dengan pipi anda.

Jika Ada Pernafasan


• Gulingkan ke posisi penyembuhan
• Periksa kondisi korban dan cari bantuan jika diperlukan.
– Minta seseorang mencari bantuan
– Jika anda sendirian, tinggalkan korban dan cari pertolongan
• Perhatikan dan hitung tanda vital secara teratur.

Jika Tidak Ada Pernafasan


• Kirim seseorang untuk mencari bantuan jika anda belum selesai, jadi
– Jika anda sendirian, anda mungkin perlu meninggalkan korban dan mencari bantuan
• Kondisikan korban tidur terlentang jika sedang tidak dalam posisi ini
• Lima tanda pernafasan
– Pastikan 2 pernafasan yang efektif
– Pastikan dada naik setiap bernafas
– Tidak lebih 10 detik untuk menyelesaikan pernafasan
• Periksa sirkulasi darah.

Peredaran
Menemukan denyut nadi bisa sangat sulit, dan tidak selalu menjadi indikasi yang dapat diandalkan
untuk menentukan peredaran darah korban yang jatuh, jadi cari tanda–tanda peredaran yang lain
seperti pernafasan normal, menelan, pergerakan, batuk, kulit hangat atau warna kulit tidak
berubah.

Jika Ada Peredaran


• Lanjutkan EAR sampai korban bisa bernafas sendiri
• Jika korban mulai bernafas sendiri tetapi tetap tidak sadar, tempatkan pada posisi yang
nyaman.
• Perhatikan dan hitung tanda vital secara teratur.
• Bersiap untuk membalikkan korban ke posisi terlentang dan ulangi EAR jika berhenti bernafas.

Jika Tidak Ada Pernafasan


• Jika tidak ada tanda–tanda peredaran, atau anda ragu bahwa ada tanda peredaran,
mulai penekanan dada.

– Tekan dengan hitungan 100 / menit


- Dewasa dan Remaja = 15 tekanan : 2 nafas
- Anak umur 2 tahun dan bayi = 5 tekanan : 1 nafas
– Kembalikan tangan anda secepat mungkin ke posisi yang tepat di dada dan lakukan
penekanan selanjutnya dan pernafasan
• Lanjutkan tekanan : Siklus pernafasan
Hentikan memeriksa kembali denyut nadi setelah 1 menit, dan kemudian tiap 2 menit. Dan
juga berhenti memeriksa jika korban melakukan gerakan atau tiba–tiba mengambil nafas.

66 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Expired Air Resuscitation (EAR)

NOTE :
Expired Air Resuscitation berbeda untuk bayi (di bawah 1 tahun) dan anak–anak (1 – 8 tahun).
Yang diberikan di bawah ini adalah hanya untuk orang dewasa. Lihat www.stjohn.com.au untuk
informasi lebih lanjut.

1. Aliran Udara Bebas

Gambar 95
– Tempatkan korban pada posisi nyaman.
– Angkat dagu dan buka mulut
– Gunakan jari tangan untuk mengeluarkan hambatan yang terlihat
– Miringkan kepala ke belakang dengan hati-hati
– Periksa pernafasan hingga 10 detik.
Jika tidak bernafas :
2. Buka Aliran Udara

Gambar 96
– Putar korban agar terlentang
– Secara perlahan-lahan miringkan kepala ke belakang.
– Jepit hidung agar tertutup (gunakan jempol dan jari telunjuk)
– Buka mulut dan jaga dagu tetap terangkat

APLBUS006 67
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 97
3. Berikan EAR (pernafasan mulut ke mulut):
• Ambil nafas panjang dan letakkan mulut anda ke mulut korban (pastikan tidak ada
kebocoran)
• Tiup dengan kuat ke dalam mulut selama 1,5 - 2 detik,
• Perhatikan naiknya dada.
• Lepaskan mulut anda dan perhatikan dada menyempit
• Ambil nafas lagi dan lakukan secara berurut, untuk memberikan dua macam
pernafasan yang efektif.
4. Periksa denyut nadi

Gambar 98

Periksa denyut nadi pada leher atau pergelangan tangan


Jika denyut tidak ada, lakukan CPR
Jika denyut ada, lanjutkan EAR sebanyak 15 kali bantuan pernafasan per menit
Periksa kembali denyut nadi dan lihat tanda–tanda kesembuhan yang lain setiap menit.

Gambar 99

5. Tempatkan pada posisi yang nyaman setelah pernafasannya kembali.

68 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)

NOTE :
Cardiopulmonary Resuscitation berbeda untuk bayi (di bawah 1 tahun) dan anak-anak (1–8
tahun). Contoh yang diberikan hanya untuk orang dewasa. Lihat www.stjohn.com.au untuk
informasi lebih lanjut.

NOTE :
CPR menggabungkan kompresi dada dengan (EAR).
CPR dilakukan apabila korban tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi

1. Posisi tangan untuk CPR

Gambar 100

- Posisikan korban pada posisi terlentang


- Temukan lekuk di leher di antara tulang selangka
- Temukan daerah terendah dari tulang dada dengan menarik satu jengkal dari tulang rusuk
paling bawah ke arah bagian tengah dada.
- Rentangkan tiap ibu jari dari kedua tangan dengan jarak yang sama dan bertemu di
tengah tulang dada.
- Jangan gerakkan ibu jari kiri dan tempatkan telapak tangan kanan dibawahnya.

Gambar 101

- Tempatkan telapak tangan kiri di atas tangan kanan dan kaitkan jari–jari kedua
tangan.

APLBUS006 69
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

2. Mulai kompresi dada :

Gambar 102

– Posisikan tubuh anda tegak lurus terhadap dada korban.


– Dengan tangan lurus, tekan turun tulang dada sekitar 4 – 5 cm
– Lepas tekanan.
3. Lanjutkan CPR

Gambar 103
– Selesaikan sampai 15 kompresi
– Beri bantuan pernafasan dengan EAR
– Lanjutkan kompresi dan bantuan pernafasan dengan perbandingan 15 : 2 dengan rata–rata 4
siklus per menit
– Periksa denyut nadi setiap menit.

CPR dengan 2 orang


Dengan 2 orang melakukan CPR tidak terlalu melelahkan dibandingkan dengan 1 orang, dan sangat
penting keduanya adalah orang yang telah mengetahui cara kerjanya. CPR dengan dua orang
keahlian tingkat tinggi yang dibangun dengan latihan intensif dan diikuti dengan praktek rutin.
Sangat direkomendasikan CPR dengan dua orang hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dan
merupakan anggota tim yang terlatih, seperti organisasi pertolongan pertama dan penyelamatan.
Jika salah satu ingin berganti tempat karena kelelahan memberikan kompresi atau pemompaan, hal ini
harus dilakukan dengan cepat dengan gangguan minimal terhadap proses kompresi.
Beberapa hal berikut perlu diperhatikan ketika CPR dengan 2 orang :
• Prioritas pertama adalah memanggil bantuan. Hal ini berarti satu orang memulai CPR
sendiri sementara yang lain mencari bantuan
• Orang pertama harus memulai dari samping korban
• Melakukan rasio kompresi sebanyak 15 dengan 2 kali bantuan pernafasan.
• Pada setiap akhir 15 kali kompresi, orang pertama harus bersiap melakukan 2 kali
bantuan pernafasan dengan kemungkinan waktu tunda terkecil.

70 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Hentikan CPR hanya jika:


• Tempat kejadian menjadi tidak aman
• Orang kedua yang telah terlatih tiba dan mengambil alih
• Petugas yang terlatih telah tiba dan mengambil alih
• Korban sudah mulai sadar
• Secara fisik anda menjadi tidak bisa melanjutkan
Jika karena sesuatu hal, EAR tidak bisa diberikan, kompresi dada harus tetap dilakukan
karena masih bisa memberikan oksigen yang cukup.

INGAT :
Pertolongan pertama lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali !

Perdarahan Parah

PERINGATAN:
Jangan menggunakan tourniquet/alat untuk menghentikan perdarahan.
Jika perdarahan berasal dari lengan dan tidak berhenti, tekan menggunakan tangan.
Jika terdapat benda di luka, tekan di sekitar luka dan berikan lapisan di sekitarnya sebelum
membungkusnya.
Gunakan sarung tangan, jika memungkinkan, untuk menghindari infeksi.
Jika korban tidak sadar, lakukan DRABC.

1. Tekan pada bagian yang terluka :

Gambar 104
– Lepas atau robek pakaian korban untuk menyingkap luka
– Tekan langsung pada daerah luka
– Tutup luka dengan kain yang steril
– Berikan lapisan.

2. Naikkan dan tahan bagian yang luka :


– Baringkan korban
– Naikkan bagian yang berdarah lebih tinggi dari jantung
– Lakukan dengan hati–hati jika anda merasa adanya patah tulang.

APLBUS006 71
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

3. Balut luka :

Gambar 105
– Bungkus dengan kuat
– Gunakan kain atau pembungkus tambahan jika perdarahan bertambah.

Gambar 1064. Periksa sirkulasi darah di bawah luka.

5. Hubungi nomor darurat jika perdarahan bertambah.


6. Hilangkan shock.

Benda Asing di Dalam Luka


• Tekan di sekitar luka
• Gulung pakaian untuk menghindari tekanan pada luka
• Bungkus secara diagonal.

Hidung Berdarah
• Beritahu korban untuk menekan hidungnya selama 10 menit
• Korban harus duduk dengan kepala tegak ke depan

NOTE :
Cari dengan segera nasehat medis untuk luka. Hindari kontak dengan darah jika
memungkinkan.

Naikkan dan tahan bagian yang luka :


– Baringkan korban
– Naikkan bagian yang berdarah lebih tinggi dari jantung
– Lakukan dengan hati–hati jika anda merasa adanya patah tulang.

72 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Luka Bakar

WARNING:
Jangan oleskan losion, minyak atau gemuk ke luka.
Jangan menyentuh daerah luka atau membuka kulit yang melepuh.
Jangan melepas apapun yang melekat pada luka.
Jika luka bakar besar dan lebar, hindari korban shock

1. Jauhkan korban dari bahaya :


– Lakukan DRABC
– Jika pakaian terbakar : BERHENTI, JATUHKAN DIRI DAN BERGULING
– Tarik korban ke tanah. Tutup dengan selimut atau yang serupa
– Guling-gulingkan korban di tanah sampai apinya padam.

2. Dinginkan daerah yang terbakar :

Gambar 107

– Dinginkan luka bakar dengan air mengalir – kurang lebih 10 menit


– Jika luka bakar akibat bahan kimia, berikan air dingin mengalir selama 20 menit
– Jika luka bakar akibat aspal, berikan air dingin mengalir sekitar 30 menit
– Jika luka bakar pada mata, bilas mata dengan air sekitar 20 menit.
3. Lepaskan benda yang membuat sesak :
– Lepas pakaian dan perhiasan dari luka yang terbakar (kecuali lengket dengan luka).
4. Lindungi luka :
– Gunakan kain yang steril dan tidak lengket pada luka.
5. Tenangkan korban.
6. Hubungi nomor darurat untuk mobil ambulance.

Patah Tulang, Tulang bergeser, Keseleo dan Tegang


Tanda & Gejala :

Rasa sakit pada luka dan sekitarnya Cacat atau gerakan tidak normal
Lelah / tidak bertenaga Berubah warna dan lembam
Susah atau tidak bisa bergerak normal Bengkak

APLBUS006 73
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

NOTE :
Jika tulang selangka patah, tahan lengan di sisi yang cidera dengan kain gendongan. Jika
tulang sendi diperkirakan bergeser, sandarkan, naikkan dan berikan es pada tulang sendi
tersebut. Sangat sulit untuk pertama kali seorang penolong menentukan bahwa cidera tersebut
adalah patah tulang, tulang bergeser, keseleo atau tegang. Jika ragu, anggap sebagai patah
tulang.

1. Lakukan DRABC.
2. Kendalikan perdarahan dan tutup luka yang ada.
3. Periksa adanya patah tulang :
– terbuka, tertutup atau kedua-duanya.
4. Beritahu korban untuk tidak menggerakkan bagian yang cidera.
5. Jangan gerakkan bagian yang patah :
– Gunakan pembalut yang lebar (jika bisa) untuk menghindari terjadinya pergerakan
pada tulang sendi di bawah atau di atas tulang yang patah.
– Sanggah lengan, secara hati – hati pasang pembalut melingkar ke tubuh,
– Gunakan penyanggah di sepanjang lengan (di bawah kaki untuk patah di tempurung lutut)

Gambar 108

– Pasang penyanggah antara bagian yang terbungkus dengan tubuh dan pasang
dengan kuat
– Periksa pembalut tersebut tidak terlalu ketat (atau longgar) setiap 15 menit.
6. Untuk patah tulang pada kaki, jangan gerakkan kaki dan pergelangan kaki :
– Gunakan 8 pembalut seperti pada gambar.
7. Perhatikan tanda–tanda hilangnya sirkulasi darah ke kaki atau tangan.
8. Hubungi mobil ambulans.

Keseleo dan Tegang


1. Lakukan DRABC.
2. Lakukan langkah RICE :

Gambar 109
R – rest / istirahatkan
I – ice / beri es
C – compression / kompres
E – elevation / tinggikan
3. Cari peralatan medis.

74 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Keracunan
Tanda & Gejala
Sakit perut Kelelahan Rasa mual/muntah
Nafas berbau Susah bernafas Dada terasa sesak
Penglihatan kabur Perubahan warna kulit menjadi
kebiruan di sekitar bibir
Jatuh tiba - tiba Rasa terbakar dari perut sampai ke mulut

WARNING:
Jangan mencoba untuk muntah kecuali disarankan oleh petugas dari pusat infomasi racun.
Jangan lakukan EAR pada korban yang keracuan sinida.

1. Menentukan jenis racun :


– Jika korban sadar, tanyakan jenis racunnya.
2. Hubungi pusat informasi racun.
3. Hubungi petugas pemadam kebakaran jika ditempat tersebut terdapat asap, gas atau
uap
4. Perhatikan aliran udara dan pernafasan :
– Jika korban kehilangan kesadaran, lakukan DRABC.
4. Hubungi mobil ambulans.

Tersengat Listrik Daya Tegangan Tinggi

Gambar 110 Jaga jarak kurang lebih 6 meter dari korban

• Berteriak untuk memastikan


• Segera cari pertolongan.

Daya Tegangan Rendah


• Putus aliran listrik jika memungkinkan.

Ketika aliran putus – Jika korban tidak sadarkan diri


• Lakukan DRABC.

Ketika aliran putus – Jika korban sadarkan diri

APLBUS006 75
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 111

• Gunakan kain yang tidak melengket untuk masuk dan keluar dari kebakaran
• Gunakan pembalut yang tipis.

NOTE :
Segera mencari bantuan medis.

Shock
Tanda dan Gejala :

Lemah, denyut cepat nafas kencang Mual


Dingin, kulit berkeringat Pusing/pening Muka, kuku dan bibir pucat

1. Baringkan korban :
• Hindari korban berbaring di tempat yang dingin
• Tenangkan korban.
2. Bantu korban :
• Lakukan DRABC.
3. Hubungi ambulans.
4. Rawat cidera :
• Kendalikan perdarahan
• Naikkan tungkai (kecuali patah tulang) di atas jantung
• Balut semua luka
• Jangan gerakkan bagian yang patah.
5. Buat kondisi korban senyaman mungkin

Gambar 112

• Longgarkan pakaian yang melekat pada leher, dada atau pinggang


• Jaga suhu tubuh korban tetap hangat (jangan dipanaskan)
• Jika haus, basahkan bibir korban (tapi jangan minum atau makan).

76 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

6. Periksa pernafasan dan denyut nadi :


• Jaga aliran udara tetap terbuka dan bersih.
7. Posisikan korban pada posisi penyembuhan :
• Tempatkan korban pada posisi penyembuhan jika korban mengalami kesulitan
bernafas, ingin muntah atau menjadi tidak sadar.

Posisi Penyembuhan Orang Dewasa/Anak–anak (dari umur 1 tahun)

NOTE :
CPR berbeda untuk bayi (dibawah 1 tahun) dan anak – anak (1 – 8 tahun). Yang diuraikan di
bawah ini adalah untuk orang dewasa.

WARNING:
Jika korban mengalami cidera pada kepala atau leher :
Pastikan kepala dan leher diberi penyanggah setiap saat.
Jangan pernah mencoba memutar kepala dan tulang belakang.
Jangan menggerakkan kepala ke belakang jika terdapat cidera pada leher.

1. Posisikan kaki korban:

Gambar 113

– Berlutut di samping korban


– Tegakkan anggota badan korban
– Tekukkan kaki korban hingga bener tertekuk ke atas
2. Posisikan lengan :

– Tempatkan lengan tangan yang terdekat melintang di dada


– Tempatkan lengan yang terjauh di samping kanan tubuh korban.

Gambar 114
3. Guling korban ke posisi :

APLBUS006 77
© Caterpillar of Australia Pty Ltd
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Gambar 115

– Guling korban menjauhi anda ke arah samping


– Kaki tetap pada sudut yang tepat, dengan lutut menyentuh tanah untuk menghindari
korban berguling dan muka menyentuh tanah.
4. Stabilkan korban :
– Berikan ganjalan supaya korban tidak berguling.

Gambar 116

78 APLBUS006
© Caterpillar of Australia Pty Ltd

Anda mungkin juga menyukai