Anda di halaman 1dari 10

Prakarya dan Kewirausahaan

Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan inovatif
sesuai kebutuhan pasar global berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

4.2 Memproduksi kerajinan inovatif sesuai


kebutuhan pasar global berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

Materi Pokok : K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)


Apa yang kalian ketahui
tentang gambar – gambar di
bawah ini?
Defenisi K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang bebas dari
resiko kecelakaan atau kerusakan atau dengan resiko yang relatif sangat
kecil dibawah nilai tertentu. Sedangkan kesehatan kerja dapat diartikan
sebagai kondisi yang dapat mempengaruhi kesehatan para pekerja.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Keselamatan dan Kesehatan


Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya
yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya
cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai kondisi dan faktor yang


mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan
pekerja (termasuk pekerja kontrak dan kontraktor), tamu atau orang lain di
tempat kerja.

Dari definisi keselamatan dan kesehatan kerja di atas serta definisi


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan kerja
adalah suatu program yang menjamin keselamatan dan kesehatan
pegawai di tempat kerja.
Tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K)

Agar setiap perlengkapan Agar adanya jaminan atas Agar terhindar dari
dan peralatan kerja pemeliharaan dan gangguan kesehatan yang
digunakan sebaik-baiknya peningkatan kesehatan disebabkan oleh lingkungan
selektif mungkin. gizi pegawai. atau kondisi kerja.

1 2 3 4 5 6 7

Agar setiap pegawai Agar semua hasil Agar meningkatkan Agar setiap pegawai
mendapat jaminan produksi dipelihara kegairahan, keserasian merasa aman dan
keselamatan dan kesehatan keamanannya. kerja, dan partisipasi terlindungi dalam bekerja
kerja baik secara fisik, kerja.
sosial, dan psikologis.
Fungsi Kesehatan Kerja
2
1 Memberikan saran
Identifikasi dan terhadap
melakukan perencanaan dan
penilaian terhadap pengorganisasian
resiko dari bahaya dan praktek kerja
kesehatan di termasuk desain
tempat kerja tempat kerja

3
Memberi saran,
informasi, 4
pelatihan dan Melaksanakan
edukasi tentang surveil terhadap
kesehatan APD kesehatan kerja
(Alat Perlindungan
Diri)
Fungsi Kesehatan Kerja

6
5
Mengelola P3K
Terlibat dalam
dan tindakan
proses rehabilitasi.
darurat.
Fungsi Keselamatan Kerja
Antisipasi, identifikasi dan evaluasi
kondisi dan praktek berbahaya

1
Terapkan, dokumentasikan, dan
informasikan rekan lainnya dalam
3 pengendalian bahaya dan program
Buat desain pengendalian bahaya, pengendalian bahaya
metode, proses dan program

2
Ukur, periksa kembali keefetivitas
pengendalian bahaya dan program
4 pengendalian bahaya
Sebab-Sebab Kecelakaan Kerja
1. Faktor Manusia
a. Umur
b. Tingkat Pendidikan
c. Pengalaman Kerja

2. Faktor Pekerjaan
a. Giliran kerja (shift)
b. Jenis (unit) pekerjaan)

3. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Fisik
1. Pencahayaan
2. Kebisingan
b. Faktor Lingkungan Kimia
c. Faktor Lingkungan Biologi
Pencegahan dan Penanggulangan
Kecelakaan Kerja

1. Bersikap mawas diri terhadap kemungkinan


terjadinya kecelakaan
2. Bekerja dengan serius, cepat, tepat dan teliti, tekun
tanpa melupakan keselamatan kerja
3. Hindari melamun dan sikap tidak peduli dalam bekerja
4. Istirahat jika sudah mulai bosan atau lelah
5. Hindarilah bercanda saat bekerja
6. Jangan menganggap alat atau mesin yang sudah
biasa dipergunakan tidak mencelakakan diri sendiri.
7. Memperhatikan petunjuk yang terdapat pada dinding-
dinding berupa peringatan atau suruhan untuk
waspada dan berhati-hati dalam bekerja
Pencegahan dan Penanggulangan
Kecelakaan Kerja

8. Melaksanakan SOP ( Standar Operasional Prosedur)


adalah aturan pedoman kerja yang harus dipatuhi
dan dilakukan dengan benar
9. Peningkatan pengetahuan tenaga kerja terhadap
keselamatan kerja dengan penyuluhan, pelatihan
mengenai keselamatan kerja
10. Penyediaan P3K disetiap ruangan kerja
11. peralatan darurat dan perlengkapan tanggap darurat
seperti alaram kebakaran

Anda mungkin juga menyukai