Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula
dalam darah. Penyakit diabetes mellitus dapat menimbulkan komplikasi akibat rendahnya kontrol gula
darah. Pengendalian kadar gula darah merupakan hal yang sangat penting dalam penanganan penyakit
diabetes mellitus. Kepatuhan penggunaan obat antidiabetes adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi pengendalian kadar gula darah pasien untuk mecegah terjadinya komplikasi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetes dengan kadar
gula darah pasien diabetetes mellitus di Puskesmas Wonorejo Samarinda. Jenis penelitian adalah
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden yang terlibat sebanyak 34 orang
yang termasuk kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan data melalui pemberian kuesioner Probabilistic
Medication Adherence Scale (ProMAS) dan rekam medik pasien. Analisis data menggunakan uji statistik
Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh 25 responden (73,5%) memiliki
tingkat kepatuhan minum obat yang tinggi dan memiliki gula darah normal sebanyak 31 responden
(91,7%). Hasil uji satistik menggunakan Kruskal Wallis, diperoleh nilai p value = 0,010 < 0,050 hasil
tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah
pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Wonorejo Kota Samarinda.

Kata Kunci: Kadar gula darah, pasien Diabetes Mellitus, tingkat kepatuhan minum obat

Anda mungkin juga menyukai