UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021

NAMA : MOH. IBNU BAYU KUSUMOAJI

NIM : 191101005

MATA KULIAH : HUKUM PERKAWINAN DAN

KEWARISAN ISLAM

KELAS :B

1. JELASKAN PERBEDAAN ANTARA WARIS DENGAN HIBAH!

Jawab :

Letak perbedaannya ada pada keadaan pemberi waris saat memberikan

hartanya. Jika pemberi waris masih hidup saat membagikan warisannya, maka hal itu
disebut hibah dan jika harta warisan dibagikan setelah pemberi waris meninggal maka
harta tersebut disebut harta warisan

2. JELASKAN SYARAT UNTUK MENJADI AHLI WARIS!

Jawab :

Berikut ini syarat-syarat menjadi ahli waris, menurut hukum waris di Indonesia:
 Mempunyai hak terhadap peninggalan waris, misal hubungan keluarga atau tertulis
dalam surat wasiat (testamen).
 Ahli waris sudah ada saat pewaris (pemilik harta) meninggal.
 Seseorang yang sudah meninggal dunia dan digantikan oleh keturunannya. Misal
seorang kakek dapat mewariskan ke cucu, karena si anaknya sudah meninggal
terlebih dahulu.
 Cakap untuk menerima warisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. JELASKAN SUMBER – SUMBER HUKUM WARIS ISLAM DIATUR !

Jawab :

Sumber-sumber hukum kewarisan dalam Islam diantaranya adalah, sebagai berikut :

- Dalil-dalil yang bersumber dari al-Qur’an.
- Dalil-dalil yang bersumber dari as-Sunnah.
- Dalil-dalil yang bersumber dari ijma’ dan ijtihad para ulama’.

4. JIKA SEORANG PEWARIS MENINGGAL DUNIA TANPA MENINGGALKAN

AHLI WARIS, MAKA KEMANAKAH NANTINYA HARTA WARIS YANG DI
TINGGALKAN OLEH PEWARIS, JELASKAN ALASAN SAUDARA!
Jawab:
Apabila pewaris tidak punya ahli waris maka yang berhak menjadi ahli waris dari
pewaris adalah saudara-saudaranya apabila pewaris sudah tidak memiliki ayah dan ibu
serta tidak menikah dan tidak mempunyai keturunan.

5. MENGAPA BAGIAN HARTA WARIS SEORANG WANITA LEBIH SEDIKIT DI

BANDING BAGIAN HARTA WARIS SEORANG PRIA!
Jawab :

Allah SWT telah menjadikan bagian anak laki-laki dua kali lipat bagian anak
perempuan, karena tanggung jawab anak laki-laki lebih banyak daripada anak
perempuan, seperti menafkahi dirinya, anakanaknya, istrinya, dan kerabat yang berada
di bawah tanggungannya. Sedangkan anak perempuan tidak demikian.