b. Mempengaruhi pelamar menerima tawaran yang mereka terima c. Sebagai sarana pertukaran informasi
Ada beberapa alasan yang mendorong suatu organisasi melakukan penarikan
pegawai yaitu : a. Berdirinya organisasi baru b. Adanya perluasan kegiatan organisasi c. Terciptanya pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru d. Adanya pekerja yang pindah keorganisasi lain e. Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat sebagai tindakan punitive f. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pension g. Adanya pekerja yang meninggal dunia
2.3 Proses Penarikan
Proses penarikan terdiri dari : 1. Pembuatan rencana untuk merekrut, 2. Penyusunan strategi untuk merekrut, 3. Mencari pelamar kerja, 4. Menyisihkan pelamar yang tidak cocok, dan 5. Mempertahankan kumpulan pelamar.
2.4 Evaluasi penarikan SDM
1. Jumlah pelamar 2. Jumlah usul tentang pelamar yang diajukan untuk dierima 3. Jumlah penerimaan / pelamar yang diterima 4. Jumlah penempatan karyawan yang berhasil
2.5 Teknik-Teknik Penarikan
Teknik-teknik rekrutmen, baik di sektor publik maupun swasta dapat dilakukan melalui asas disentralisasikan atau didesentralisasikan, tergantung keadaan (besarnya) organisasi, kebutuhan dan jumlah calon pekerja yang hendak direkrut.
1. Centralized Recruitment TechniqiueTeknik (Rekrutmen yang Disentralisasikan)
Jika instansi tersebut mempunyai beberapa ribu pekerja, dan jika departemen- departemen yang berbeda merekrut sejumlah besar pekerja juru ketik atau teknis bagi tipe kedudukan yang sama, rekrutmen yang disentralisasikan akan lebih sering dipakai karena lebih efisien biaya.
2. Decentralized Recruitment Techniqiue (Teknik Rekrutmen yang
Didesentralisasikan) Rekrutmen yang didesentralisasikan terjadi di instansi-instansi yang relatif kecil, kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas, dan dalam mana setiap instansi mempekerjakan berbagai tipe pekerja. Rekrutmen dengan cara ini selalu dipakai untuk posisi-posisi khas profesional, ilmiah, atau administratif bagi suatu instansi tertentu. Kendala-kendala Penarikan Kendala-kendala yang umum dalam penarikan meliputi: 1. Karakteristik organisasional 2. Kebijakan organisasional 3. Tujuan organisasional 4. Rencana-rencana sumber daya manusia 5. Program perjanjian kerja 6. Kebiasaan-kebiasaan penarikan 7. Kondisi eksternal 8. Persyaratan pekerjaan