Anda di halaman 1dari 6

KUNCI JAWABAN BAB II

TUGAS HALAMAN 35

Nama Masa Penjelasan


Arkaekum Diperkirakan terjadi 2,5 miliar tahun
yang lalu. Pada masa ini keadaaan bumi
masih labil, menyerupai gumpalan bola
gas, dan kulit bumi masih dalam proses
pemembentukan.
Palezoikum Berlangsung sekitar 500-245 juta tahun
yang lalu. Kondisi bumi sudah lebih
stabil, meski belum secara menyeluruh.
Mulai adanya tanda-tanda kehiudpan
berupa makhluk bersel satu.
Mesozoikum Diperkirakan berlangsung sekitar 245-
56 juta tahun yang lalu. Bumi sudah
semakin stabil. Mulai bermunculan
hewan raptil, dinosaurus, dan gajah
purba atau mamut.
Neozoikum Keadaan bumi semakin stabil, makhluk
yang berkembang pada saat itu adalah
Mamalia (Kera dan Monyet), serta
mulai adanya manusia purba.

TUGAS HALAMAN 52

1. Arkaekum
2. Kera
3. Tumbuh-tumbuhan
4. Pithecanthropus
5. Garis Wallace
6. Homo Floresiensis dan ditemukan di Flores
7. Pleistosen

TUGAS HALAMAN 84

No. Karakteristik Berburu- Berburu- Bercocok Perundagian


meramu meramu tanam
tingkat tingkat
awal lanjut
1 nomaden √ √ - -
2 Api - √ √ √
3 Bahasa isyarat √ - - -
4 Semi-sedenter - √ - -
5 Sedenter - - √ √
6 Agraris - √ √ √
7 Perhiasan - - √ √
8 Pemimpin - - √ √
9 Mulai menetap - √ - -
10 sudah menetap - - √ √
11 Tukang - - - √
12 Ladang berpindah - √ - -
13 Barter - - √ √
14 Food gathering √ √ - -
15 Food producing - - √ √
16 Perdagangan - - - √
17 Pembagian kerja - √ √ √
18 Gerabah dan - - √ √
tembikar
19 Perahu sedehana - - - √
20 Makan kerang - √ - -
21 Tadah hujan - - √
22 Ladang berpindah - √ - -
23 Pertenakan - - √ √
24 Upacara - √ √ √
25 Aturan - - √ √
26 Kepercayaan - √ √ √
27 Kampung - - √ √
28 Logam - - - √

TUGAS HALAMAN 85

No Ciri khas Zaman


. Paleolitiku Mesolitiku Neolitiku Megalitiku Loga
m m m m m
1 Gerabah - - √ -
2 + 600.000 tahun √ - - - -
yang lalu
3 Peralatan dari √ - - - -
batu yang
sangat masih
kasar
4 Sarkofagus - - - √ -
5 Lukisan tapak - √ - - -
tangan
6 Dolmen - - - √ -
7 Kapak lonjong - - √ - -
8 Zaman batu tua √ - - - -
9 Kapak genggam - √ - - -
Sumatra
10 Semi-sedenter - √ - - -
11 Menhir
12 Lukisan gua - √ - - -
13 Kebudayaan √ - - - -
ngandong
14 Moko - - - - √
15 Zaman batu - - √ - -
baru
16 Kapak persegi - - √ - -
17 Kala holosen - - √ √ √
18 Tradisi gerabah - - √ - √
19 Kjokkenmoddin - √ - - -
ger
20 Zaman batu - √ - - -
Madya
21 Kebudayaan √ - - - -
pacitan
22 Peralatan dari - - - - √
logam
23 Batu berundak - - - √ -
24 Zaman batu - - - √ -
besar
25 Bangunan- - - - √ -
bangunan besar
26 Candrasa - - - - √
27 Ritual - √ √ √ √
28 Alat upacara - √ √ √ √
29 Belanga - - √ - -
30 Batu api - √ √ √ √
30

PILIHAN GANDA

1. A 10. D
2. A 11. E
3. D 12. B
4. C 13. A
5. D 14. C
6. A 15. B
7. D 16. E
8. E 17. E
9. A 18. C
19. E 40. C
20. D 41. A
21. B 42. A
22. A 43. E
23. A 44. B
24. E 45. D
25. A 46. E
26. E 47. B
27. D 48. C
28. B 49. C
29. D 50. D
30. C 51. D
31. B 52. B
32. E 53. C
33. B 54. C
34. A 55. B
35. A 56. B
36. E 57. B
37. C 58. C
38. B 59. A
39. A 60. B

SEBAB-AKIBAT

1. A 11. C
2. D 12. A
3. A 13. E
4. A 14. A
5. A 15. A
6. A 16. B
7. C 17. A
8. E 18. A
9. A 19. E
10. A 20. A

ESAI

1. Indonesia mengenal perkembangan kebudayaan logam. Masyarakat mulai


mengenal teknik peleburan logam dan pembuatan benda-benda dari logam
seperti nekara, moko, bejana dan perhiasan. Terdapat dua teknik
pembuatan barang-barang dari logam yaitu a cire pedure dan bivalve.
2. Hubungannya adalah pada zaman glasial terjadi meluasnya permukaan es
yang menyebabkan turunya permukaan air laut dan memunculkan daratan
baru. Bagian barat kepulauan Indonesia akibat zaman glasial pernah
terhubung dengan daratan Asia Tenggara yang disebut Paparan sunda,
sedangkan bagian timur yang menghubungkan Pulau Papua dengan
Australia disebut Paparan Sahul. Hal ini dibuktikan dengan persebaran
fauna (zeogeografi) di Kepulauan Indonesia. Fauna yang terdapat di
daerah Paparan Sunda , yaitu Jawa, Sumatra, dan Kalimantan mempunyai
kesamaan dengan fauna yang terdapat di daratan Asia. adapun fauna yang
terdapat di daerah Paparan Sahul yaitu daerah Paua dan sekitarnya
mempunyai kesamaan dengan fauna yang ada di daratan Australia.
Wallace menyimpulkan bahwa Selat Lombok merupakan garis yang
membagi dua jenis daerah zoogeografi di Indonesia yang disebut Garis
Wallace.
3. Manusia purba menyikapi fonomena alam dengan cara hidup berpindah-
pindah (nomaden) mencari wilayah yang terdapat sumber air dan makan.
Kemudia perkembangan fisik manusia purba mengalami perkembangan
seiring dengan kondisi alam yang semakin stabil hal tersebut dapat dilihat
dari alat-alat yang diciptakan yang menujukkan perkembangan otak
manusia.
4. Karena ukuran Homo floresiensis memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil
yaitu 100 cm dan volume otak 380 cc yang lebih primitif dari manusia
modern sehingga bukan manusia modern melainkan spesies yang berbeda.
Namun, ada pendapat lain bahwa Homo floresiensis merupakan manusia
modern. Ukurannya yang sangat kecil disebabkan oleh gangguan
pertumbuhan mikrosefali (kepala kecil).
5. Hasil-hasil kebudayaan
- Masa beburu-meramu tingkat sederhana : kapak perimbas, alat serpih
(flakes), dan alat tulang.
- Masa berburu-meramu tingkat lanjut : serpih-bilah (flakes), alat tulang
(pebble), dan kapak genggam (Sumatralith).
- Masa bercocok tanam : beliung persegi, kapak lonjong, alat-alat
obsidian, mata panah, gerabah, alat pemukul dari kulit kayu, dan
perhiasan.
- Masa perundagian : nekara dan moko, kapak perunggu, bejana
perunggu, patung perungggu, gelandan cincin perunggu, alat-alat dari
besi, dan gerabah.
6. Corak kehidupan sosial-ekonomis
- Masa berburu-meramu tingkat lanjut : mampu membuat alat-alat dari
tulang dan kulit kerang, mengenal pembagian kerja ; laki-laki berburu
sedangkan perempuan mengumpulkan makanan, bertempat tinggal
secara tidak tetap (semi-sedenter), mulai mengenal tradisi melukis di
dinding-dinding gua atau dinding karang, menemukan api, mengenal
cara bercocok tanam (slash and burn).
- Masa bercocok tanam : memelihara hewan-hewan tertentu
(pastoralisme), berternak ayam, kerbau, anjing dan babi, tinggal
menetap (sedenter), gotong royong, sistem pembagian kerja anatara
laki-laki dan perempuan, adanya sistem kepemimpinan (primus
interpares).
- Masa perundagian : muncul golongan yang terampil membuat alat-alat
dari logam, hidup secara menetap di desa-desa, melakukan
perdagangan, peran pemimpin semakin penting untuk memfasilitasi
kerja sama serta menegakkan atau mengawasi aturan, nilai dan norma
bersama, mulai adanya pengemlompokan golongan-golongan tertentu
seperti golongan pengatur upacara,-upacara atau yang berhubungan
dengan kepercayaan, petani, pedagang, serta pembuat benda-benda
logam.
7. Adanya upacara peringatan kematian, upacara pemujaan atau memberi
sesaji untuk menghormati roh nenek moyang seperti bangunan punden
berundak dan dolmen. Kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap
suci seperti pusaka, lambang kerajaan, tombak, keris, dan gamelan yang
dipercayai akan membawa pengaruh baik bagi masyarakat.
8. Hasil-hasil budaya yang bersifat fisik masih tetap dominan karena untuk
menunjang kegiatan pemujaan roh nenek moyang memerlukan hasil-hasil
budaya yang bersifat fisik.
9. Karena dalam tradisi lisan terekam masa lampau manusia yang belum
mengenal tulisan, terkait dengan kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan,
nilai-nilai, atau pengalaman sehari-hari mereka.
10. Pendapat siswa,

Anda mungkin juga menyukai