(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan struktur jaringan pada hewan
Menjelaskan letak dan fungsi jaringan pada hewan
Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan
Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan
D. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan
• Struktur jaringan pada hewan
• Letak dan fungsi jaringan pada hewan
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi, teka teki.
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Biologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Struktur jaringan pada hewan
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Struktur jaringan pada hewan dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Struktur jaringan pada hewan
● Pemberian contoh-contoh materi Struktur jaringan pada hewan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Struktur jaringan pada hewan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Struktur jaringan pada
hewan
→ Mendengar
Pemberian materi Struktur jaringan pada hewan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Struktur jaringan pada hewan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Struktur jaringan pada hewan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur jaringan pada hewan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Struktur jaringan pada hewan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Struktur jaringan pada hewan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Struktur jaringan pada hewan
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Struktur jaringan pada hewan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur jaringan pada hewan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Struktur jaringan pada hewan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Struktur jaringan pada hewan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Struktur jaringan pada hewan
→ Mengolah informasi dari materi Struktur jaringan pada hewan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur jaringan pada
hewan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Struktur jaringan pada hewan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur jaringan pada hewan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Struktur jaringan pada hewan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Struktur
jaringan pada hewan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur jaringan pada hewan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Struktur jaringan pada hewan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur jaringan pada hewan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur jaringan pada hewan
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur jaringan pada hewan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Struktur jaringan pada hewan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur jaringan pada hewan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur jaringan pada hewan yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Struktur jaringan
pada hewan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur jaringan pada hewan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan
● Pemberian contoh-contoh materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Letak dan fungsi jaringan pada hewan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Letak dan fungsi jaringan
pada hewan
→ Mendengar
Pemberian materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Letak dan fungsi jaringan pada hewan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Letak dan fungsi jaringan pada
hewan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Letak dan fungsi jaringan pada hewan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
→ Mengolah informasi dari materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Letak dan fungsi jaringan
pada hewan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Letak
dan fungsi jaringan pada hewan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Letak dan fungsi jaringan pada
hewan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Letak dan fungsi jaringan pada hewan berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Letak dan fungsi jaringan pada hewan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Letak dan fungsi jaringan pada hewan yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Letak dan fungsi
jaringan pada hewan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Letak dan fungsi jaringan pada hewan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (terlampir)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja (terlampir)
2. Pembelajaran Remedial
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang jenis jaringan pada hewan!
2) Jelaskan tentang fungsi masing masing jaringan hewan!
3) Jelaskan dengan gambar struktur jaringan hewan!
PROGRAM REMEDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang struktur dan fungsi jarigan hewan
2) Mencari informasi secara online tentang jenis penyakit pada jaringan hewan
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang struktur dan fungsi jarigan
hewan
Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Petunjuk
Nama : ……….
Kelas : ……….
Materi pokok : Struktur dan fungsi jaringan hewan
Tanggal : ……….
Keterangan
TP = Tidak pernah ( tidak pernah sama sekali )
KD = Kadang kadang ( pernah hingga 3 kali terhitung semenjak belajar materi ini )
SR = Sering ( lebih dari 3 kali terhitung semenjak belajar materi ini )
SL = Selalu ( selalu dilaksanakan )
Petunjuk
Nama Penilai :
Nama teman : ……….
Kelas : ……….
Materi pokok : Struktur dan fungsi jaringan hewan
Tanggal : ……….
Keterangan
TP = Tidak pernah ( tidak pernah sama sekali )
KD = Kadang kadang ( pernah hingga 3 kali terhitung semenjak belajar materi ini )
SR = Sering ( lebih dari 3 kali terhitung semenjak belajar materi ini )
SL = Selalu ( selalu dilaksanakan )
Penilaian :
A = Menjawab salam ketika ada yang mengucapkan salam
B = Berdoa sebelum memulai pembelajaran
C = Berdoa setelah selesai belajar
D = Bersyukur ketika mendapat nilai bagus
Sekolah : SMA
Jumlah soal : 20 butir
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/smt : II/ganjil
Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan
Alokasi waktu : 44 menit
KD 3.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan
NO. INDIKATOR INDIKATOR SOAL BUTIR SOAL KUNCI JAWABAN TINGKAT NOMOR
PENCAPAIAN KOGNITIF SOAL
KOMPETENSI
1 Menjelaskan jenis jenis Siswa diharapkan memilih Jaringan yang melapisi seluruh A C1 1
jaringan hewan jawaban yang benar diantara lima bagian tubuh, membatasi organ
pilihan jawaban mengenai tubuh dengan rongga tubuh
jaringan hewan adalah jaringan…
a. Jaringan epitel
b. Jaringan tulang
c. Jaringan otot
d. Jaringan saraf
e. Jaringan ikat
a. Jaringan epitel
b. Jaringan tulang
c. Jaringan otot
d. Jaringan saraf
e. Jaringan ikat
Jaringan berikut membuat kita D C3 3
dapat merasakan panas, dingin,
sakit, dan segala respon dari luar
tubuh, jaringan apakah yang
dimaksud…
a. Jaringan epitel
b. Jaringan tulang
c. Jaringan otot
d. Jaringan saraf
e. Jaringan ikat
Diberikan pernyataan, siswa dapat Benar atau salah bahwa jaringan salah C1 5
menentukan kebenaran dari epitel kubus selapis terdapat
pernyataan tersebut pada kelenjar limfa…
2 Menganalisis keterkaitan Diberikan pernyataan, siswa dapat Benar atau salah otot polos salah C4 6
antara struktur sel pada menentukan kebenaran dari memiliki inti di bagian tepi,
jaringan hewan dengan letak pernyataan tersebut bekerja lambat, dan bergerak
jaringan pada hewan tanpa sadar…
A. Otot polos
B. Otot lurik
C. Otot jantung
I. Silinder panjang
II. Silinder bercabang
III. Lancip panjang
Siswa diminta membuat gambar Buatlah gambar jaringan otot C3 13
jaringan otot polos, otot lurik, polos, otot lurik dan otot
serta otot jantung dan menunjukan jantung, kemudian tunjukkan
posisi inti selnya posisi inti sel pada masing
masing gambar!
3 Menganalisis fungsi dari Disajikan bagian darah dan Hubungkanlah dengan menarik AI C3 10
berbagai jaringan hewan fungsinya sehingga siswa dapat garis antara bagian darah B III
menentukan pasangan yang benar dengan fungsinya yang benar C II
A. Eritrosit
B. Limfosit
C. Trombosit
I. Mengikat dan mengangkut
oksigen
II. Pembekuan darah
III. Pertahanan tubuh
Diberikan soal essay tidak tirbatas, Sel epitel kubus berlapis dapat C5 17
siswa dapat memberikan argument melindungi mulut dan
sendiri sesuai pernyataan soal. kerongkongan dari gesekan.
Bagaimana argumenmu
berdasarkan pernyataan tersebut,
dan buktikanlah bahwa
argumenmu benar!
Sekolah : SMA
Jumlah soal : 20 butir
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/smt : II/ganjil
Alokasi waktu : 44 menit
1. Jaringan yang melapisi seluruh bagian tubuh, membatasi organ tubuh dengan rongga tubuh adalah
jaringan… (waktu 2 menit)
a. Jaringan epitel d. Jaringan saraf
b. Jaringan tulang e. Jaringan ikat
c. Jaringan otot
2. Jaringan yang tersusun atas sel sel yang terkumpul dalam matriks adalah jaringan… (waktu 2 menit)
a. Jaringan epitel d. Jaringan saraf
b. Jaringan tulang e. Jaringan ikat
c. Jaringan otot
3. Jaringan berikut membuat kita dapat merasakan panas, dingin, sakit, dan segala respon dari luar tubuh,
jaringan apakah yang dimaksud… (waktu 2 menit)
a. Jaringan epitel d. Jaringan saraf
b. Jaringan tulang e. Jaringan ikat
c. Jaringan otot
5. Benar atau salah bahwa jaringan epitel kubus selapis terdapat pada kelenjar limfa? (waktu 2 menit)
6. Benar atau salah otot polos memiliki inti di bagian tepi, bekerja lambat, dan bergerak tanpa sadar?
(waktu 2 menit)
7. Isilah bagian bagian yang kosong pada pernyataan dibawah ini! (waktu 3 menit)
Jaringan epitel pipih tersusun atas sel berbentuk pipih dan terdiri dari ………. (a) lapis. Jaringan ini
terdapat dalam pembuluh darah, pembuluh limfa dan ……….(b). Jaringan ini berperan dalam proses
difusi oksigen dan karbondioksida serta proses ……….(c) pada ginjal.
8. Isilah bagian bagian yang kosong pada pernyataan dibawah ini! (waktu 3 menit)
Jaringan tulang terdiri atas jaringan ………. (a) yang tersusun atas sel kondrosit sedangkan jaringan
………. (b) tersusun atas sel osteoblast. Terakhir ada jaringan darah yang terdiri atas eritrosit, leukosit,
dan ……….(c)
9. Hubungkanlah dengan menarik garis antara otot dengan bentuk otot yang benar ( waktu 2 menit)
10. Hubungkanlah dengan menarik garis antara bagian darah dengan fungsinya yang benar! benar (
waktu 2 menit )
11. Ketika seseorang sedang berlari dan tiba tiba terjatuh sehingga menyebabkan luka dibagian lututnya,
menurutmu jaringan apa yang mengalami kerusakan, dan kenapa jaringan tersebut dapat rusak karena
kejadian tersebut? (waktu 3 menit)
12. Jelaskanlah proses mekanisme sel saraf dalam mengantarkan impuls ke sel saraf lainnya! (waktu 3
menit)
13. Buatlah gambar jaringan otot polos, otot lurik dan otot jantung, kemudian tunjukkan posisi inti sel pada
masing masing gambar! (waktu 3 menit)
14. Bandingkanlah aspek jaringan otot polos, otot lurik, dan otot jantung berikut dalam bentuk table
perbandingan! (waktu 3 menit)
a. Posisi inti
b. Kecepatan respon
c. Kerja sadar atau tidak otot
15. Sebutkan dua tempat terdapatnya sel epitel berikut : (waktu 3 menit)
a. Sel epitel silindris berlapis
b. Sel epitel silindris berlapis semu bersilia
c. Sel epitel transisi
16. Jaringan tulang rawan terdiri dari tulang rawan hialin, elastin, dan fibrosa, uraikanlah ketiganya serta
berikan satu contoh letak masing masing jaringan! (waktu 3 menit)
17. Sel epitel kubus berlapis dapat melindungi mulut dan kerongkongan dari gesekan. Bagaimana
argumenmu berdasarkan pernyataan tersebut, dan buktikanlah bahwa argumenmu benar! (waktu 3
menit)
19. Seorang perenang tiba tiba merasa kesakitan pada pahanya, ia mengaku bahwa rasanya keram dan
nyeri. Berdasarkan kasus tersebut, berikan analisamu bagaimana hal tersebut dapat terjadi! (waktu 3
menit)
20. Pada jaringan otot, ada yang disebut volunteer, involunter, dan sisnsitium, jelaskanlah ketiganya
menurut pendapatmu (waktu 3 menit)
Lampiran 7. Rubrik Soal Aspek Kognitif
Terdapat 5 jawaban
Untuk satu jawaban benar bernilai 2 poin
13 Jabawan benar apabila gambar yang dibuat sesuai dengan gambar berikut 6
Terdapat 9 jawaban
1 jabawan benar bernilai 1 poin
15 Jawaban tepat dan benar apabila, dua jawaban pada masing masing jaringan sesuai 6
dengan pernyataan berikut :
1. Jaringan epitel silindris berlapis
Terdapat pada : saluran kelenjar ludah, kelenjar susu, uretra, laring.
Terdapat 6 jawaban
Untuk satu jawaban bernilai 1 poin
16 Jawaban benar dan tepat apabila sesuai dengan pernyataan berikut 6
1. Tulang rawan hialin, bentuk matriksnya tidak mengandung sarabut, contohnya
pada cuping hidung
2. Tulang rawan elastin, bentuk matriks tersusuun atas serabut elastin, contohnya
pada telinga dan laring.
3. Tulang rawan serabut/fibrosa matriksnya memiliki serabut kolagen yang padat
sehingga kaku dan liat, contohnya tulang sabungan antarruas tulang belakang
Terdapat 6 jawaban
Untuk satu jawaban benar bernilai 1
17 Jawaban benar dan tepat jika terdapat kata kunci seperti berikut : 6
1. Jaringan epitel kubus berlapis memiliki banyak lapisan sel
2. Jaringan ini berperan sebagai pelindung dari gesekan
TOTAL SKOR : 65
65
1. A ( 1 POIN )
2. B ( 1 POIN )
3. D ( 1 POIN )
4. A ( 1 POIN )
5. Salah ( 1 POIN )
6. Salah ( 1 POIN )
7. A. Satu ( 1 POIN )
B. Alveoli ( 1 POIN )
C. Filtrasi ( 1 POIN )
8. A. Tulang rawan ( 1 POIN )
B. Tulang keras ( 1 POIN )
C. Trombosit ( 1 POIN )
9. (A,III) ( 1 POIN )
(B,I) ( 1 POIN )
(C,II) ( 1 POIN )
10. (A,I) ( 1 POIN )
(B,III) ( 1 POIN )
(C,II) ( 1 POIN )
TOTAL SKOR : 18
18
Lampiran 8. Lembar Penilaian Aspek Psikomotor
KD 4.4 : Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan
TOTAL
Rubrik Penilaian :
4. Total Akhir
Kode K = kisaran nilai 1 – 5
Kode C = kisaran nilai 6 – 10
Kode B = kisaran nilai 11 – 15
Kode A = kisaran nilai 16 - 20
Lampiran 9. Materi Pembelajaran
Jaringan (tissue) adalah kumpulan sel-sel dengan fungsi dan struktur yang sama. Suatu
jaringan disatukan oleh matriks ekstraseluler lengket yang melapisi sel-sel itu atau menenun mereka
bersama-sama menjadi suatu anyaman serat (Neil A Champbell, 2004: 5). Jadi Jaringan Hewan
merupakan jaringan yang terdiri atas sekumpulan sel-sel hewan yang memiliki fungsi, asal, struktur
yang sama. Jaringan dengan struktur yang khusus memungkinkan sel-sel hewan memiliki fungsi yang
spesifik seperti otot jantung yang bercabang menghubungkan ke sel jantung lainnya. Percabangan
tersebut membantu kontraksi sel-sel dalam satu koordinasi (ilham, 2010).
Ada 4 jenis jaringan dasar yang ditemukan dalam tubuh hewan, yaitu :
1. Jaringan Epithelium
2. Jaringan Ikat
3. Jaringan Otot
4. jaringan Saraf
Sebagian besar organ utama tersusun dari penggabungan keempat jenis jaringan ini Menurut (Ethel
Sloane, 2004: 69).
Epithelium terdapat dalam wujud lapisan-lapisan sel yang terkemas rapat. Seringkali epitel berfungsi
sebagai barier, pengatur penyerapan zat-zat ataupun pelindung dari dehidrasi, dingin, serangan
mikroba (Schanus, 2005:42). Jaringan epitel terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu epithelium penutup
dan epithelium glandular.
Epithelium penutup dan pelapis adalah lapisan sel yang menutupi bagian internal dan
eksternal permukaan tubuh dan organ serta melapisi rongga tubuh dan organ berongga.
Epithelium glandular berasal dari epithelium yang melapisi atau menutupi sel-sel yang tumbuh
sampai kedalam jaringan penunjang.
Pada umumnya salah satu permukaan epithelium bersifat bebas dan menghadap kecairan atau
udara.
Epithelium tidak memiliki suplay darah. Nutisinya berasal dari difusi pembuluh-pembuluh
darah dibawah jaringan ikat.
Sel-sel epitel tersusun rapat dengan sedikit materi interseluler.
Sel-sel epitel bereprosuksi dengan cepat untuk mengganti sel yang rusak atau hilang
Jenis jaringan
No Letak Fungsi
Hewan
Proteksi atau
Jaringan Saluran ekskresi besar, saluran
perlindungan, sekresi,
7 silindris berlapis reproduksi jantan, saluran
gerakan zat yang
banyak semu pernapasan
melewati permukaan
Jaringan ikat menyangga tubuh dan organ tubuh serta menyatukan jaringan-jaringan. Susunan
utama jaringan ini terdiri dari substansi tak hidup interseluler yang dihasilkan oleh sel-sel jaringan ikat
tertentu. Serat jaringan ikat terbuat dari protein yang terdiri dari 3 jenis, yaitu serat kolagen serat
elastic, dan serat retikuler (Neil A Champbell, 2004: 5).
Macam jaringan ikat yang biasa antara lain jaringan ikat renggang (areolar, jaringan fibrosa
rapat, dan jaringan adipose. Sedangkan macam jaringan ikat yang mengalami spesialisasi meliputi
jaringan ikat penunjang, kartilago, tulang, dan jaringan ikat vaskuler (Ethel Sloane, 2004: 74).
Fungsi jaringan ikat :
Jaringan ini merupakan suatu masa yang ulet keputih-putihan, terdapat dalam ruangan-ruangan
diantara organ-organ dan bersama-sama saluran-saluran darah memasuki bagian dalam dariorgan-
organ tersebut (Radiopoemo, 1983: 100). Contoh dari jaringan ini adalah fibroblast, sel plasma,
makrofag dan berbagai sel darah putih.
Fungsi jaringan ini adalah menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang dan tulang
dengan tulang (ligament). Jaringa ini terdapat pada serabut urat selaput pembungkus otot (vasia),
ligament, dan tendon.
Jaringan Adipose
Jaringan adipose adalah bentuk jaringan ikat longgar yang menyimpan lemak dalam sel-sel adipose
yang tersebar diseluruh matriksnya. Jaringan adipose melapisi dan menginsulasi tubuh serta
menyimpan molekul-molekul bahan bakar. Jaringan ini berfungsi menimbun lemak netral yang berupa
titik-titik lemak cavi, sehingga jaringan ini membentuk bantalan yang lunak dan elastic (Radiopoemo,
1983: 107)
Jaringan Rawan
Jaringa tulang rawan ini mempunyai matriks yang keras tetapi elastic yang disebut kondrin, yang
dihasilkan oleh kelompok-kelompok kecil sel-sel kartilago yang berbentuk bulat, yang terdapat
didalamnya. Jaringan ini terdapat pada batang tenggorok, lempengan dalam punggung, hidung, telinga
(Champbell, 2004:8).
Jaringan otot
Terdiri atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot yang mampu berkontraksi ketika dirangsang oleh
impuls saraf. Jaringan otot tersususn dalam susunan parallel didalam sitoplasma, serabut otot adalah
sejumlah besar mikrofilamen yang terbuat dari protein kontraktil aktin dan myosin. Otot adalah
jaringan yang paling banyak terdapat pada bagian besar hewan dan kontraksi otot merupakan bagian
besar dari kerja seluler yang memerlukan energy dalam suatu hewan yang aktif (Neil A Champbell,
2004: 9).
Fungsi jaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot dapat melaksanakan fungsi tersebut
karena memiliki kemampuan untuk Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika
berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot
terjadi jika otot sedang beristirahat.
Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran
semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran
semula.
Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan otot diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu:
Dinding
Tempat Dinding jeroan Melekat pada rangka
jantung
Memanjang,
memanjang, berbentuk Memanjang, silindris,
Bentuk serabut silindris,
koma, ujung lancip ujung tumpul
bercabang
dan menyatu
Kecepatan
Paling lambat Paling cepat Sedang
kontraksi
Kemampuan
lama Sebentar sedang
berkontraksi
Tidak
menurut
Tipe kontrol Tidak menurut kehendak Menurut kehendak
kehendak
Jaringan saraf sebagai jaringan komunikasi. Jaringan saraf mengalami spesialisasi untuk
menerima stimulus dan menghantarkan impuls keseluruh bagian tubuh. jaringan saraf tersusun atas
sel-sel saraf atau neuron. sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang.
Cabang inilah yang menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf yang lain. Jaringan saraf
terdiri dari dua jenis sel yaitu neuron dan neurogia. Neuron adalah unit structural dan fungsional pada
jaringan saraf. Secara anatomis, jaringan saraf terdiri dari system saraf pusat (otak dan medulla
spenalis) dan system saraf perifer (serabut saaf dan kelompok sel saraf yang disebut ganglia) (Ethel
Sloane, 2004: 81).
Neuron sensorik adalah neuron yang menghantar impuls atau rangsangan dari organ penerma
rangsang (reseptor) ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum
belakang (medula spinalis).
Neuron motorik adalah neuron yang mengirim impuls atau rangsangan dari sistem saraf pusat
ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TEORITIS
Jaringan (tissue) adalah kumpulan sel-sel dengan fungsi dan struktur yang sama. Suatu
jaringan disatukan oleh matriks ekstraseluler lengket yang melapisi sel-sel itu atau menenun mereka
bersama-sama menjadi suatu anyaman serat (Neil A Champbell, 2004: 5). Jadi Jaringan Hewan
merupakan jaringan yang terdiri atas sekumpulan sel-sel hewan yang memiliki fungsi, asal, struktur
yang sama. Jaringan dengan struktur yang khusus memungkinkan sel-sel hewan memiliki fungsi yang
spesifik seperti otot jantung yang bercabang menghubungkan ke sel jantung lainnya. Percabangan
tersebut membantu kontraksi sel-sel dalam satu koordinasi (ilham, 2010).
Ada 4 jenis jaringan dasar yang ditemukan dalam tubuh hewan, yaitu :
5. Jaringan Epithelium
6. Jaringan Ikat
7. Jaringan Otot
8. jaringan Saraf
Sebagian besar organ utama tersusun dari penggabungan keempat jenis jaringan ini Menurut (Ethel
Sloane, 2004: 69).
Epithelium terdapat dalam wujud lapisan-lapisan sel yang terkemas rapat. Seringkali epitel berfungsi
sebagai barier, pengatur penyerapan zat-zat ataupun pelindung dari dehidrasi, dingin, serangan
mikroba (Schanus, 2005:42). Jaringan epitel terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu epithelium penutup
dan epithelium glandular.
Epithelium penutup dan pelapis adalah lapisan sel yang menutupi bagian internal dan
eksternal permukaan tubuh dan organ serta melapisi rongga tubuh dan organ berongga.
Epithelium glandular berasal dari epithelium yang melapisi atau menutupi sel-sel yang tumbuh
sampai kedalam jaringan penunjang.
Pada umumnya salah satu permukaan epithelium bersifat bebas dan menghadap kecairan atau
udara.
Epithelium tidak memiliki suplay darah. Nutisinya berasal dari difusi pembuluh-pembuluh
darah dibawah jaringan ikat.
Sel-sel epitel tersusun rapat dengan sedikit materi interseluler.
Sel-sel epitel bereprosuksi dengan cepat untuk mengganti sel yang rusak atau hilang
Jenis jaringan
No Letak Fungsi
Hewan
Proteksi atau
Jaringan Saluran ekskresi besar, saluran
perlindungan, sekresi,
7 silindris berlapis reproduksi jantan, saluran
gerakan zat yang
banyak semu pernapasan
melewati permukaan
Jaringan ikat menyangga tubuh dan organ tubuh serta menyatukan jaringan-jaringan. Susunan
utama jaringan ini terdiri dari substansi tak hidup interseluler yang dihasilkan oleh sel-sel jaringan ikat
tertentu. Serat jaringan ikat terbuat dari protein yang terdiri dari 3 jenis, yaitu serat kolagen serat
elastic, dan serat retikuler (Neil A Champbell, 2004: 5).
Macam jaringan ikat yang biasa antara lain jaringan ikat renggang (areolar, jaringan fibrosa
rapat, dan jaringan adipose. Sedangkan macam jaringan ikat yang mengalami spesialisasi meliputi
jaringan ikat penunjang, kartilago, tulang, dan jaringan ikat vaskuler (Ethel Sloane, 2004: 74).
Jaringan ini merupakan suatu masa yang ulet keputih-putihan, terdapat dalam ruangan-ruangan
diantara organ-organ dan bersama-sama saluran-saluran darah memasuki bagian dalam dariorgan-
organ tersebut (Radiopoemo, 1983: 100). Contoh dari jaringan ini adalah fibroblast, sel plasma,
makrofag dan berbagai sel darah putih.
Fungsi jaringan ini adalah menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang dan tulang
dengan tulang (ligament). Jaringa ini terdapat pada serabut urat selaput pembungkus otot (vasia),
ligament, dan tendon.
Jaringan Adipose
Jaringan adipose adalah bentuk jaringan ikat longgar yang menyimpan lemak dalam sel-sel adipose
yang tersebar diseluruh matriksnya. Jaringan adipose melapisi dan menginsulasi tubuh serta
menyimpan molekul-molekul bahan bakar. Jaringan ini berfungsi menimbun lemak netral yang berupa
titik-titik lemak cavi, sehingga jaringan ini membentuk bantalan yang lunak dan elastic (Radiopoemo,
1983: 107)
Jaringan Rawan
Jaringa tulang rawan ini mempunyai matriks yang keras tetapi elastic yang disebut kondrin, yang
dihasilkan oleh kelompok-kelompok kecil sel-sel kartilago yang berbentuk bulat, yang terdapat
didalamnya. Jaringan ini terdapat pada batang tenggorok, lempengan dalam punggung, hidung, telinga
(Champbell, 2004:8).
Jaringan otot
Terdiri atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot yang mampu berkontraksi ketika dirangsang oleh
impuls saraf. Jaringan otot tersususn dalam susunan parallel didalam sitoplasma, serabut otot adalah
sejumlah besar mikrofilamen yang terbuat dari protein kontraktil aktin dan myosin. Otot adalah
jaringan yang paling banyak terdapat pada bagian besar hewan dan kontraksi otot merupakan bagian
besar dari kerja seluler yang memerlukan energy dalam suatu hewan yang aktif (Neil A Champbell,
2004: 9).
Fungsi jaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot dapat melaksanakan fungsi tersebut
karena memiliki kemampuan untuk Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika
berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot
terjadi jika otot sedang beristirahat.
Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran
semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran
semula.
Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan otot diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu:
Dinding
Tempat Dinding jeroan Melekat pada rangka
jantung
Memanjang,
memanjang, berbentuk Memanjang, silindris,
Bentuk serabut silindris,
koma, ujung lancip ujung tumpul
bercabang
dan menyatu
Jumlah nucleus satu Banyak Satu
Kecepatan
Paling lambat Paling cepat Sedang
kontraksi
Kemampuan
lama Sebentar sedang
berkontraksi
Tidak
menurut
Tipe kontrol Tidak menurut kehendak Menurut kehendak
kehendak
Jaringan saraf sebagai jaringan komunikasi. Jaringan saraf mengalami spesialisasi untuk
menerima stimulus dan menghantarkan impuls keseluruh bagian tubuh. jaringan saraf tersusun atas
sel-sel saraf atau neuron. sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang.
Cabang inilah yang menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf yang lain. Jaringan saraf
terdiri dari dua jenis sel yaitu neuron dan neurogia. Neuron adalah unit structural dan fungsional pada
jaringan saraf. Secara anatomis, jaringan saraf terdiri dari system saraf pusat (otak dan medulla
spenalis) dan system saraf perifer (serabut saaf dan kelompok sel saraf yang disebut ganglia) (Ethel
Sloane, 2004: 81).
Neuron sensorik adalah neuron yang menghantar impuls atau rangsangan dari organ penerma
rangsang (reseptor) ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum
belakang (medula spinalis).
Neuron motorik adalah neuron yang mengirim impuls atau rangsangan dari sistem saraf pusat
ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
LATIHAN!