Anda di halaman 1dari 25

TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP 01)

Sekolah :SMP Negeri 14 Ambon


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Pada Manusia
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung jawabdalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada  Menjelaskan proses pembelahan sel
manusia dan gangguan pada sistem  Menjelaskan sistem reproduksi manusia
reproduksi serta penerapan pola hidup yang  Menjelaskan berbagai kelainan dan penyakit pada
menunjang kesehatan reproduksi sistem reproduksi
 Menjelakan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi  Membuat laporan tertulis tentang kesehatan dan upaya
dari berbagai sumber terkait kesehatan dan pencegahan gangguan pada organ reproduksi
upaya pencegahan gangguan pada organ  Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
reproduksi sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan
gangguan pada organ reproduksi

Nilai karakter yang ditanamkan/ditumbuhkan :


Bekerja sama, jujur, tanggung jawab, disiplin

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan proses pembelahan sel
 Menjelaskan sistem reproduksi manusia
 Menjelaskan berbagai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
 Menjelakan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
 Membuat laporan tertulis tentang kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi
 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan
gangguan pada organ reproduksi

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Sistem Reproduksi Pada Manusia
 Pembelahan sel
 Sistem reproduksi manusia
 Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
 Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

1. Materi pembelajaran pengayaan


 Spermatogenesis dan Oogenesis

2. Materi pembelajaran remedial


 Pembelahan sel
 System reproduksi manusia

E. Metode Pembelajaran
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Laboratorium IPA sekolah
 Perpustakaan sekolah

 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Slide presentasi (ppt)

G. Sumber Belajar
1. Buku siswa : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. IPA Kelas IX Semester 1. Klaten
Utara:PT Intan Pariwara. (hal. 2-50)
2. Buku Guru : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. IPA Kelas IX Semester 1. Jakarta: Intan
Pariwara. (hal. 121-147)

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Fase 1: Meenyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pembelahan sel

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Kegiatan Pembelajaran
Fase 2: Menyajikan informasi

Stimulation KEGIATAN LITERASI


(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pembelahan sel dengan cara :
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pembelahan sel
● Pemberian contoh-contoh materi Pembelahan sel untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pembelahan sel
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pembelahan sel
→ Mendengar
Pemberian materi Pembelahan sel oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pembelahan sel

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pembelahan sel

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pembelahan sel yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pembelahan sel yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pembelahan sel yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pembelahan sel yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pembelahan sel
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pembelahan sel yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pembelahan sel sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pembelahan sel

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


Data KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
(pengolahan :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pembelahan sel

→ Mengolah informasi dari materi Pembelahan sel yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pembelahan sel
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pembelahan sel

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pembelahan sel berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pembelahan sel

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi


Pembelahan sel dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pembelahan sel yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Fase 5: Evaluasi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pembelahan sel

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pembelahan sel yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pembelahan sel yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pembelahan sel yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pembelahan sel yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pembelahan sel yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Fase 6: Memberikan penghargaan

Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pembelahan sel
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pembelahan sel kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (4 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sistem reproduksi manusia

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Kegiatan Pembelajaran
Fase 2: Menyajikan informasi
KEGIATAN LITERASI
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
(stimullasi/ materi Sistem reproduksi manusia dengan cara :
pemberian → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sistem reproduksi manusia
● Pemberian contoh-contoh materi Sistem reproduksi manusia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Sistem reproduksi manusia
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sistem reproduksi manusia
→ Mendengar
Pemberian materi Sistem reproduksi manusia oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Sistem reproduksi manusia

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sistem reproduksi manusia

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sistem reproduksi manusia yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Sistem reproduksi manusia yang sedang dipelajari.
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Sistem reproduksi manusia yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sistem reproduksi manusia yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sistem reproduksi manusia
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sistem reproduksi manusia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Sistem reproduksi manusia sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sistem reproduksi manusia

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
Data KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
(pengolahan :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sistem reproduksi manusia

→ Mengolah informasi dari materi Sistem reproduksi manusia yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sistem reproduksi manusia
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Sistem reproduksi manusia

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sistem reproduksi manusia berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sistem reproduksi manusia

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sistem


reproduksi manusia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sistem reproduksi manusia yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Fase 5: Evaluasi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sistem reproduksi manusia

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sistem reproduksi manusia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sistem reproduksi manusia yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem reproduksi manusia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sistem reproduksi manusia yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem reproduksi manusia yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Fase 6: Memberikan Penghargaan


Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sistem reproduksi
manusia
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem reproduksi manusia kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (4 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
Fase1: Menyampaikantujuanpembelajarandan memmotivasisiswa
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Kegiatan Pembelajaran
Fase 2: Menyajikan informasi
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
● Pemberian contoh-contoh materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kelainan dan penyakit pada
sistem reproduksi
→ Mendengar
Pemberian materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kelainan dan penyakit pada sistem
reproduksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kelainan dan penyakit pada sistem
reproduksi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
→ Mengolah informasi dari materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kelainan dan penyakit pada
sistem reproduksi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kelainan dan penyakit pada sistem
reproduksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kelainan


dan penyakit pada sistem reproduksi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Fase 5: Evaluasi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kelainan dan penyakit pada sistem
reproduksi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kelainan dan penyakit pada sistem
reproduksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 Menit)


TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Fase6: Memberikan penghargaan


Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Fase 1: Menyampaikantujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )


Kegiatan Pembelajaran
Fase2: Menyampaikan informasi
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
● Pemberian contoh-contoh materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi
→ Mendengar
Pemberian materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
→ Mengumpulkan informasi
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
Mencatat semua informasi tentang materi Pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

→ Mengolah informasi dari materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pola hidup
yang menunjang kesehatan reproduksi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
Fase 5: Evaluasi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pola hidup yang menunjang kesehatan


reproduksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Fase 6: Memberikan penghargaan


Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola hidup yang
menunjang kesehatan reproduksi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Lima (2 JP)


Fase 5: Evaluasi
a. Penilaian Harian
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 15 butir soal.
1. Koreksi Bersama.
2. Nilai yang di peroleh dibandingkan dengan skor postes sebelumnya, sehingga diperoleh skor
perkembangan.

Fase6: Memberikanpenghargaaan
3. Pemberian penghargaan untuk kelompok yang memperoleh rata-rata skor perkembangan yang
tertinggi
b. Pembahasan/Refleksi
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

Perbaikan/Pengayaan
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti program
perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti programpengayaan.
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir):

Sikap Spiritual
No. Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lampiran 1a Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and of
learning)

Sikap sosial
No. Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lampiran 1a Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran 1b Saat Penilaian sebagai
Diri penilaian pembelajaran pembelajaran
diri usai

Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Tertulis Soal-soal Uraian Lampiran 2a Setelah Penilaian
dan PG pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(assessment of
learning)

Ketrampilan
No Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Soal-soal Uraian Lampiran 2a Setelah Penilaian
1. dan PG pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(assessment of
learning)

2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Pembelajaran remedial yang direncanakan adalah sebagai berikut:
• pembelajaran ulang, jika peserta didik yang tidak tuntas lebih dari 85%
• bimbingan perorangan, jika yang belum tuntas kurang dari 25%
• belajar kelompok, jika peserta didik yang belum tuntas 25- 50%
• pemanfaatan tutor sebaya
Instrumen penilaian remedial akan disusun setelah dilaksanakan penilaian harian dan analisis
hasil penilaian.

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

Kisi-kisi Tes Tertulis

No Kompetensi dasar Materi Indikator soal Bentuk Jumlah


soal soal
1. 3.1 Menghubungkan Sistem Siswa dapat: Pilihan 10
sistem reproduksi pada Reproduksi 1. Menentukan bagian ganda
manusia dan gangguan pada Manusia testis yang berperan
pada sistem reproduksi dalam produksi
serta penerapan pola sperma dan hormon
hidup yang menunjang 2. Menentukan fungsi
kesehatan reproduksi dari pasangan antara
bagian alat
reproduksi laki-laki
3. Menentukan
pertanyaan yang
benar terkait dengan
jumlah kromosom
spermatogonium
dan spermatozoa
4. Menjelaskan fungsi
dari ovarium
5. Menjelaskan fungsi
dari oogenesis
6. Menyebutkan tahap
oogenesis pada bayi
perempuan yang
baru lahir sampai
dengan fase
7. Menentukan
hormon yang
memicu
perkembangannya
folikel dan
pembelahan dinding
rahim secara
berturut-turut
8. Menjelaskan proses
setelah fertilisasi
9. Menyebutkan
proses meluruhnya
sel-sel epitel
yangmenyusun
dindingrahim
10. Menjelaskan ciri
penyakit sistem
reproduksi
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

Lampiran
Penilaian Pengetahuan (Tes tertulis)

Instrumen Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi pokok
Objek IPA dan Pengamatannya

Soal Uraian:
Jawablah semua pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah
satu fungsi uterus.
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak
tertular HIV/AIDS!
4. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel
pada dinding endoterium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endoterium
harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal
dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium!

Pilihan Ganda:

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, atau d!

1. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut....
a. Tubulus seminiferus
b. Epididimis
c. Vesikula seminalis
d. Vas deferens

2. Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini benar, kecuali...
a. skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis
b. tubulus seminiferus berfungsi sebagai tempat produksi sperma
c. vas deferens berfungsi sebagai tempat pematangan sperma
d. uretra berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma

3. Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa
adalah....
a. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
b. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
c. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat bersifat diploid
d. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat bersifat haploid

4. Ovarium adalah tempat terjadinya....


a. fertilisasi
b. implantasi
c. perkembangan bayi
d. pematangan ovum

5. Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah....


a. oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkan
b. ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur sampai pada fase pembentukan
oosit primer
c. badan polar merupakan hasil pembelahan oosit sekunder se cara meiosis
d. hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

6. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase....
a. oogonium
b. ooosit primer
c. oosit sekunder
d. ootid

7. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut
adalah....
a. FSH dan progesteron
b. LH dan FSH
c. LH dan estrogen
d. estrogen dan progesteron

8. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah....


a. sel telur
b. sel sperma
c. zigot
d. embrio

9. Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding Rahim disebut ...
a. ovulasi
b. fertilisasi
c. implantasi
d. menstruasi

10. Terdapat ciri penyakit sebagai berikut:


1. Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri
2. Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin
3. Disebabkan oleh Treponema pallidum

Ciri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit....

a. Gonorhea
b. Herpes Simplex Genitalis F
c. Sifilis
d. HIV/AIDS

Lampiran Kunci Jawaban Tes Pengetahuan dan Cara Penyekoran/Penilaian


No. Kunci Jawaban Skor
1. FSH yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memicu perkembangan Folikel 2
dalam ovarium. Folikel yang berkembang akan menghasilkan hormone
estrogen lalu disusul dengan hormone progesterone.Esterogen dan
progesteron akan memicu dinding rahim untuk menebal mempersiapkan
melekatnya embrio jika sel telur di buahi.Estrogen yang dihasilkan memicu
dikeluarkannya hormon LH oleh kelenjar pituitari. Hormon LH meningkat
secara mendadak dan memicu pengeluaran sel telur dari folikel akan yang
telah matang (ovulasi).Setelah sel telur keluar folikel akanberubah menjadi
luteum . Sel teluryang diovulasikan akan bergerak menuju tuba falofii.
Apabila tidak ada sel sperma yang membuahi maka korpus luteum akan
berhenti memproduksi estrogen dan progesterone. Rendahnya hormon
estrogen dan progesteron menyebabkan rusaknya jaringan dinding rahim
dan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadilah menstruasi.
2. Fungsi uterus adalah melindungi bayi yang tumbuh, selain itu mbruterus 2
merupakan tempat tumbuhnya embrio.
3. AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Seseorang dapat 3
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
No. Kunci Jawaban Skor
tertular vurus HIV apabila melakukukan kontak dengan penderita seperti
berhubungan seksual dengan orang yang memiliki HIV/AIDS atau
menerima transfuse darah dari orang yang memiliki HIV/AIDS. Intinya
HIV/AIDS dapat menular apabila seseorang bersinggungan dengan cairan
yang berasal dari tubuh penderita seperti air mani, darah, dan air liur.
Aktivitas seperti berbicara berjabatangan, dan berpelukan tidak akan
membuat HIV/AIDS menular. Cara pencegahan agar tidak tertular
HIV/AIDS adalah hindari hubungan seks diluar nikah, hindari penggunaan
jarum suntik secara bersama atau lebih dari satu kali pemakaian, melakukan
hubungan badan hanya jika sudah menikah dan setia pada pasangan.
4 Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) yang di hasilkan oleh kelenjar 3
hipofisis merangsang pertumbuhan folikel. Folikel yang sedang tumbuh
tersebut akan menghasilkan hormone esterogen yabg berfungsi merangsang
pertumbuhan endometrium (penebalan dinding rahim). Setelah terjadi
ovulasi, korvus luteum akan menghasikan hormone progesteron yang
mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan
terjadinya implantasi. Plasenta ini selanjutnya akan menghasilkan HCG
( Human Chorionic Gonadotrophin) yang akan mempertahankan korpus
luteum agar tidak berdegenerasi.

Pilihan Ganda :
No. Kunci Jawaban Skor
1. B 1
2. C 1
3. C 1
4. C 1
5. B 1
6. B 1
7. B 1
8. D 1
9. 1
10. D 1
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

Lampiran:
LEMBAR KERJA SISWA
(Penilaian Proyek)

Materi Pokok : Sistem reproduksi pada manusia


(Membuat poster pencegahan penyakit seksual)
Tujuan : Bagaimana kesehatan pada system reproduksi manusia

Alat dan Bahan :


Alat : Pena, Pensil, spidol.
Bahan: Contoh poster pencegahan penyakit pada system reproduksi.

Permasalahan : Setelah kamu mempelajari system reproduksi kamu menjadi tahu tentang
organ-organ reproduksi manusia, system reproduksi laki-laki, system
reproduksi perempuan, dan beberapa macam kelainan yang terjadi pada
system reproduksi manusia. Tentu kamu tidak ingin ada teman atau
keluargamu yang terkena penyakit atau kelainan pada system
reproduksinya bukan? Oleh karena itu, mari kita cari tahu bagaimana cara
pencegahan agar system reproduksi kita tetap terjaga kesehatannya!

Perencanaan : Lakukan kegiatan ini dalam kelompok (3-5 oarang perkelompok).


Buatlah posterpencegahan penyakit seksual yang mencakup cara
pencehagan agar tidak terkena penyakit tersebut.
Prosedur kerja :

Pelaksanaan : Gunakan ide-ide kreatifmu pada saat kamu menyusun poster. Selain itu
jangan lupa bekerjasamalah dengan teman satu kelompokmu selam kamu
menyelesaikan preyek ini.

Penilaian : Penilaian dilakukan berdasarkan:


Produk berupa poster pencegahan yang sudah kamu buat
pencegahan penyakit seksual.
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

Kisi-kisi Penilaian Proyek dan Rubrik Penilaian Proyek

No. Kompetensi Dasas Materi Indikator Teknik


Penilaian
1 4.1 Menyajikan hasil Pencegahan Siswa dapat: Proyek
penelusuran Penyakit Merencanakan pembuatan poster
informasi dari Seksual pencegahan penyakit seksual yang
berbagai sumber mencakup cara pencegahan penyakit
terkait kesehatan dan seksual yang mencakup cara pencegahan
upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit tersebut!
gangguan pada organ
reproduksi

Rubrik Penilaian Proyek (alternatif 1)

No. Aspek yang di nilai Skor


1 2 3 4
1. Kemampuan merencanakan
2. Kemampuan menggambar poster pencegahan penyakit seksual
secara tepat
3. Kemampuan menggambar pencegahan penyakit seksual
berdasarkan referensi dan memberikan label bagian-bagian
penyakit seksual
4. Kemampuan menjelaskan melalui presentasi
5. Poster (Produk)
Skor maksimum 15

Rubrik Penilaian Proyek (alternatif 2)

No. Aspek yang di nilai Rubrik


1. Kemampuan 2= Perencanaanlengkap(bahan,carakerja,hasil)dan
merencanakan rinci
1= Perencanaankuranglengkap
0=Tidakadaperencanaan
2. Kemampuan 2= Menggambardan memberilabelsecaratepat
menggambar poster 1=Menggambardengantepattetapisalahdalam
pencegahan penyakit memberikanlabelatausebaliknya.
seksual secara tepat 0= Gambardanlabeltidaktepat.
3. Kemampuan 4= Menggambardan memberilabeldaribagian-bagian
menggambar pencegahan penyakit seksualsecaratepatdanlengkap.
pencegahan penyakit 3= Menggambardan memberilabeldaribagian-bagian
seksual berdasarkan pencegahan penyakit seksual secara tepat tetapi tidak
referensi dan lengkap.
memberikan label 2= Menggambardengantepattetapikelirudalam
bagian-bagian pemberianlabeldaribagian-bagian penyakit seksual
penyakit seksual 1=Menggambardan memberilabelbagian-
bagianpencegahan penyakit seksualdengantidaktepat.
0= Tidakadagambar.
4. Kemampuan 4= Menjelaskan bagian-bagian pencegahan penyakit
menjelaskan melalui seksual secara tepat,lengkap, dan runtut.
presentasi 3 = Menjelaskan bagian-bagian pencegahan penyakit
seksual secara tepat, lengkap,tetapi kurang runtut.
2 = Menjelaskan bagian-bagian pencegahan penyakitseksual
secara tepat tetapi kurang lengkap dan kurang runtut.
1 = Menjelaskan bagian-bagian pencegahan penyakit
secara kurang tepat,kurang lengkap, dan kurangruntut.
0 = Tidak melakukan presentasi.
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON
5 Poster/Produk 3 = Poster menarik, informatif, dan merepresentasikan
bentuk serta ukuran sel dan bagian-bagiannya secara
tepat.
2 = Poster kurang menarik, kurang informatif, tetapi
merepresentasikan bentuk bagian-bagiannya secara tepat.
1 = Poster kurang menarik, kurang informatif, dan kurang
merepresentasikan bentuk bagian-bagiannya secara tepat..
0 = Tidak ada poster.
Nilai = Skor perolehan x 100
15
TIM-IPA TERPADU SMP NEGERI 14 AMBON

2. Pembelajaran Remedial

Kegiatan pembelajaran remedial diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

Pembelajaran remedial yang direncanakan adalah sebagai berikut:

• pembelajaran ulang, jika peserta didik yang tidak tuntas lebih dari 85%

• bimbingan perorangan, jika yang belum tuntas kurang dari 25%

• belajar kelompok, jika peserta didik yang belum tuntas 25- 50%

• pemanfaatan tutor sebaya

Instrumen penilaian remedial akan disusun setelah dilaksanakan penilaian harian dan analisis

hasil penilaian.

3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Anda mungkin juga menyukai