A.

ORGANISASI PENGELOLA KEUANGAN

Setiap organisasi bisnis pasti memiliki pihak-pihak yang berwenang dalam mengelola
keuangan.

Struktur Organisasi
Perusahaan

Kepala keuangan merupakan jabatan yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.
Dalam perusahaan manufaktur skala besar, operasi keuangan yang dipimpin oleh kepala keuangan
terbagi menjadi dua cabang, yaitu pihak bendahara (treasurer) dan kontroler. Tanggung jawab
kontroler umumnya berkaitan dengan akuntansi. Sistem akuntansi yang dilakukan kontroler
bertujuan untuk pihak internal, yaitu dengan melakukan penghitungan akuntansi biaya, anggaran,
dan peramalan. Sedangkan untuk pihak eksternal, laporan keuangan dibuat untuk kepentingan
penghitungan pajak, bursa efek dan sekuritas, serta pemegang saham.
Tanggung jawab bendahara ialah pada bidang-bidang yang berhubungan dengan
manajemen keuangan, seperti investasi (anggaran modal dan pengelolaan dana pension),
pendanaan (hubungan dengan bank komersial, bank investasi, penanaman modal, serta pembagian
deviden) serta menjalankan aktivitas manajemen aktiva (manajemen kas dan kredit).
Dalam gambar struktur pengelolaan keuangan, dapat diberikan batasan tentang pembedaan
dan pembagian tanggung jawab yang tegas dan jelas antara bendaharan dan kontroler. Realitasnya,
pada perusahaan yangberfungsi dengan baik, segala bentuk informasi keuangan akan mengalir
dengan lancer pada kedua belah pihak tersebut. Namun, dalam organisasi bisnis kecil, fungsi
antara bendahara dan kontroler umumnya dikombinasikan, sehingga seringkali terjadi tumpang
tindih tugas dan tanggung jawab.