Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK PELAKSANAAN

PNPME – MIKROSKOPIS MALARIA

I. PENANGANAN BAHAN UJI


 PNPME-M MALARIA dikirim sebanyak 10 (sepuluh) sediaan darah masing –
masing terdiri dari sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis yang telah
diwarnai dengan pewarnaan Giemsa.
 PERHATIAN : Bahan kontrol berasal dari manusia dan infeksius, oleh
karena itu kerjakan dengan hati-hati dengan memperhatikan keamanan
kerja laboratorium.

II. PEMERIKSAAN
1. Setelah sediaan diterima lab, segera lakukan pemeriksaan.
2. Pembacaan sediaan dilakukan oleh petugas yang melakukan pengerjaan
sampel rutin, dan diperlakukan dengan cara yang sama seperti sampel rutin.
3. Prosedur Pemeriksaan:
- Buka kotak sediaan.
- Periksa di bawah mikroskop dengan pembesaran 1000X atau lensa
immersi.
- Pembacaan secara zig-zag pada sediaan darah, perhatikan bentuk
plasmodium yang ditemukan.
- Catat kode sediaan dan hasil pemeriksaan.
- Setelah selesai diperiksa, hilangkan minyak imersi dengan cara
menempelkan permukaan yg ditetesi minyak dg tissue
- Simpan sediaan dalam kotak sediaan sesuai dengan nomor kode sediaan.

III. INPUT HASIL PEMERIKSAAN

- Isilah hasil pemeriksaan saudara pada www.bblkpalembang.com. di Menu PME


Online, Setelah Login pilih menu Input Hasil Pemeriksaan dan Isilah formulir hasil
dengan teliti.
- Pilihlah kode pemeriksa sesuai dengan kualifikasi pemeriksa untuk masing-
masing parameter.
- Cantumkan tanggal penerimaan, tanggal pemeriksaan dan tanggal hasil
dikirim.
- Tuliskan Kode Sediaan pada kolom 1 Formulir hasil pemeriksaan secara
berurutan.
- Pembacaan dan Pelaporan sesuai dengan prosedur dengan cara sebagai
berikut:
a. Tidak dijumpai parasit malaria maka ditulis Plasmodium negatif
b. Bila dijumpai Plasmodium maka harus diidentifikasi Genus dan
spesiesnya,
- Plasmodium falcifarum atau Pf.
- Plasmodium vivax atau Pv
- Plasmodium malariae atau Pm
- Plasmodium ovale atau Po
c. Lakukan juga identifikasi terhadap stadiumnya seperti Tropozoit, Skizon
atau Gametosit
d. Laporan akhir mencantumkan lengkap Genus, Spesies dan Stadiumnya,
contoh: Plasmodium falcifarum stadium gametosit atau Pf stadium
gametosit
e. Jika ditemukan lebih dari satu spesies plasmodium (infeksi campuran)
maka harus ditulis lengkap dengan mencantumkan semua spesies
disertai stadiumnya, contoh: Plasmodium falcifarum stadium
gametosit, tropozoit, skizon + Plasmodium malariae stadium
Halaman 1 dari 3
FR.PUP.MB-MA.001/Rev.1/03.04.17
tropozoit, gametosit atau Pf stadium gametosit, tropozoit, skizon +
Pm stadium tropozoit, gametosit
- Isi hasil pemeriksaan Saudara pada kolom 2.

IV. PENGIRIMAN HASIL


- Hasil Pemeriksaan yang telah diinput di aplikasi PME. Paling lama pada
tanggal 18 September sudah dikirimkan ke kami melalui aplikasi tersebut
dengan menekan tombol Kirim.
-
V. EVALUASI
Dilakukan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang

VI. FEED BACK


- Hasil yang dikeluarkan oleh BBLK Palembang dapat dilihat dan didownload
dirahasiakan hanya disampaikan ke unit saudara,
- Apabila Saudara memerlukan konfirmasi dalam pelaksanaan PME ini dapat
menghubungi:

Nelliyana HP. 085357728198


Zulfikar Adiutama HP. 081271267640

Balai Besar Laboratorium Kesehatan


Palembang

PENILAIAN PME –M- MALARIA


TAHUN 2018

Menilai hasil pemeriksaan peserta dibandingkan dengan “kunci jawaban” , terhadap:


1. Ketepatan genus dan spesies
Genus benar, spesies benar → skor 2
Genus benar, spesies salah → skor 0
Halaman 2 dari 3
FR.PUP.MB-MA.001/Rev.1/03.04.17
Genus salah, spesies benar → skor 0
Genus salah, spesies salah → skor 0

2. Ketepatan stadium
Benar 1 stadium → skor 4
Benar 2 stadium → skor 8
Benar 3 stadium → skor 12

𝐾𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓𝑠𝑘𝑜𝑟 (1 + 2)
Skor = x4
Kumulatif skor seharusnya
4 = Nilai Tetap

𝑆𝑘𝑜𝑟
Skor rata − rata =
20

Nilai Baik : Skor rata-rata ≥ 2,5

KODE PEMERIKSA

Kualifikasi Pemeriksa No.

Dokter Spesialis Patologi Klinik 1

Dokter Spesialis lain bukan Patologi Klinik 2

Dokter (Umum) 3

Sarjana lain bukan Dokter 4

D3 Analis 5

Sekolah Menengah Analis Kesehatan 6

Lain-lain 7

Halaman 3 dari 3
FR.PUP.MB-MA.001/Rev.1/03.04.17

Anda mungkin juga menyukai