Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN

Pada hari Selasa, 17 Juni 2021 (tujuh belas juni tahun dua ribu dua
satu), bertempat di kantor PT. Sarana Sultra Ventura, masing-masing
pihak (yang selanjutnya disebut dengan para pihak) telah sepakat untuk
membuat surat perjanjian menjadi supir angkutan kota dengan
memakai sistem pola setoran antara:

Perseroan Terbatas (PT) Sarana Sultra Ventura, berkedudukan dan


beralamat di Jalan Jalan Budi Utomo Kompleks Ruko Mega Gracia No. 3
Kendari, Prov. Sulawesi Tenggara.

Dalam hal ini bertindak diwakili oleh Rosmina Mijlu, dalam hal ini
bertindak dalam jabatannya jabatan selaku Direktur Utama PT. Sarana
Sultra Ventura, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA (PIHAK-I);

Berikutnya Nama Abidin , Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Lahir


di Umba, 17 Juli 1989, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal dan
beralamat di Jl. Bangau, Desa Punggaloba, Kec. Kendari Barat, Kota
Kendari, Prov. Sulawesi Tenggara Nomor KTP 7471101707870005.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA (PIHAK-II);

Kedua belah pihak, berdasarkan adanya itikad baik dan tanpa adanya
unsur paksaan dari pihak manapun, telah sepakat untuk mengikatkan
diri dalam sebuah perikatan dengan memakai sistem setoran sebagai
supir, dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Sistem pola perjanjian adalah memakai istilah perjanjian pola setoran,
PT. Sarana Sultra Ventura adalah merupakan perusahaan pemilik mobil
atau kendaraan angkutan kota dan bertindak sebagai pemberi kerja.
Pihak Kedua yang selanjutnya disebut sebagai pengemudi adalah
penerima kerja yang diberikan oleh Pihak Pertama.

Pasal 2
Pihak Pertama menerima Pihak Kedua sebagai pengemudi sekaligus
penanggung jawab dengan menggunakan sistem dan syarat yang
ditetapkan oleh Pihak Pertama. Pihak Kedua setuju dan patuh untuk
mengikuti sistem, prosedur dan segala peraturan yang ditetapkan oleh
Pihak Pertama.
Pasal 3
1. Besaran setoran yang telah disepakati antara Pihak Pertama dan
Pihak Kedua adalah Rp. 3.000.000 ( Tiga Juta Rupiah) setiap
bulannya, yang disetorkan tiap 15 (Lima Belas) hari sebesar Rp.
1.500.000 ( Satu Juta Lima Ratus ribu Rupiah), dan bensin dalam
keadaan Full.
2. Apabila keadaan penumpang angkutan kota telah membaik maka
jumlah setoran disesuaikan dengan keadaan.

Pasal 4
Apabila saat mengangkut penumpang mendapat kecelakaan, maka
kondisi tersebut akan dievalusi secara bersama-sama dengan
ketentuan :
1. Apabila kecelakaan yang terjadi adalah murni diakibatkan adanya
kelalaian Pihak Kedua, maka semua biaya yang timbul menjadi
beban Pihak Kedua.
2. Kecelakaan yang terjadi bukan akibat dari adanya kelalaian Pihak
Kedua, seperti ditabrak oleh kendaraan lain, terjadinya bencana
alam, dan lain sebagainya, maka kerugian yang timbul akan
dibicarakan selanjutnya.
3. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kerusakan mobil akan
dilakukan musyawarah untuk menghasilkan mufakat.

Pasal 5
Pihak Kedua bertanggung jawab penuh atas seluruh keselamatan
dokumen dan atau surat-surat berharga yang melekat pada kendaraan
yang dikendarai, yakni Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku
KIR.

Pasal 6
Pihak Kedua bertanggung jawab penuh untuk memonitoring kondisi laik
kendaraan, termasuk perawatan kendaraan dan kebersihan kendaraan
milik Pihak Pertama.

Pasal 7
Perjanjian ini sewaktu-waktu dapat berakhir apabila mobil angkutan
kota milik Pihak Pertama yang sedang digunakan oleh Pihak Kedua, ada
yang membeli (terjual).

Pasal 8
Hal-hal lain yang belum diatur dalam isi perjanjian ini dapat diatur
secara tersendiri, sejauh tidak bertentangan dengan undang-undang
dan ketentuan peraturan hukum yang berlaku, dengan terlebih dahulu
dimusyawarahkan oleh para pihak.
Demikan surat perjanjian sistem pola setoran supir angkutan kota ini
dibuat dengan sebenarnya disertai adanya itikad baik dari para pihak.
Surat perjanjian ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun
dengan terlebih dahulu setuju dengan cara kedua belah pihak
menandatanganinya sebagai bukti kesediaan dan kesanggupan masing-
masing untuk tunduk dan patuh dalam memenuhi pelaksanaan isi
perjanjian ini.

Hormat kami,
Para Pihak

Rosmina Mijlu Abidin


Pihak Pertama Pihak Kedua

Saksi-saksi:

Andy Sugianto…………………………………………

Ardika Wiranata Saputra……………………………

Anda mungkin juga menyukai