LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi

No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1 Rendahnya Menurut Wardhana dan 1.Pengamatan siswa
pemahaman siswa Ardianto (2007:5) Secara masih apa adanya atau
dalam pembelajaran umum dua penyebab utama masih terlalu dangkal
penulisan yang menjadi faktor dalam materi penulisan
karya ilmiah penghambat kegiatan karya ilmiah.
menulis yaitu faktor internal
yang berasal dari diri sendiri 2.Siswa tidak
dan faktor eksternal yang memahami teknik
berasal dari luar. penulisan karya ilmiah
yang benar terutama
Faktor internal meliputi : penulisan bagian
1.Belum memiliki kebiasaan abstrak
membaca
3.Referensi dari
2.Belum memiliki internet yang diperoleh
kemampuan berbahasa yang siswa berbentuk
baik artikel, bukan jurnal
resmi sehingga tidak
3.Belum ada minat tepat untuk dijadikan
(Keinginan) menulis karya rujukan
ilmiah

Faktor eksternal meliputi:

- Menghambat
1.Kesulitan mendapat bahan proses
acuan (referensi) peningkatan hasil
belajar yang
2.Kesulitan menemukan disebabkan
topik kesalahan guru
dan sarana
3.Kesulitan Menyusun sekolah
kalimat
- Rendahnya minat
membaca siswa
Hasil Wawancara dengan
peserta didik (Aisyah XI - Guru Kurang
TKJ 1) memberikan
1.Siswa sulit menentukan kesempatan
topik dalam menulis karya kepada siswa
ilmiah untuk bertanya
melalui padlet.
2.Siswa Tidak memahami
struktur penulisan karya
- Guru kurang
ilmiah
memberikan
3.Siswa sulit dalam masukan kepada
mengembangkan ide dalam siswa dalam
menulis karya ilmiah mengembangkan
ide gagasan
4.Siswa tidak tertarik dalam
menulis karya ilmiah

- Guru
memberikan
Hasil Wawancara
contoh karya
Bu Fadilah (Guru B.Ind)
ilmiah yang baik
Ada dua faktor penyebab dan menarik
masalah rendahnya
pemahaman siswa dalam
menulis karya ilmiah adalah: - Siswa belum
memahami
1. Faktor Internal penulisan karya
ilmiah
*. Pengamatan siswa masih
apa adanya atau masih - Siswa sulit
terlalu dangkal pada menemukan
penulisan karya ilmiah struktur /teknik
penulisan karya
*. Siswa tidak memahami
ilmiah
teknik menulis karya ilmiah
yang benar terutama
- Siswa Belum
penulisan bagian abstrak
dapat menyusun
dan metodologi yang masih
kerangka
asing bagi siswa
penulisan karya
*. Siswa tidak memahami ilmiah yang urut
pelajaran menulis karya dan
ilmiah di jenjang pendidikan berkesinambunga
sebelumnya.ketidakpahaman n
siswa juga dipengaruhi oleh
kemalasan siswa membaca - Siswa tidak
buku pelajaran dirumah dan termotivasi
tidak mencatat saat guru belajar penulisan
menjelaskan karya ilmiah
dikarenakan
*.Siswa tidak menguasai
game online dan
tatacara (struktur karya
pergaulan
ilmiah) dan keterbatasan
lingkungan yang
ejaan serta kosakata dan
mempengaruhi
struktur kebahasaan yang
hilangnya minat
baik dan benar juga tidak
siswa belajar
memiliki kemampuan
menulis karya
komputerisasi sebagai saran
ilmiah
penulisan karya ilmiah.
 - Siswa belum
*.Referensi dari internet yang dapat mengupas
dibawa kesekolah berbentuk masalah dengan
artikel bukan jurnal resmi terperinci dan
sehingga tidak berbentuk lengkap
sahih untuk dijadikan
rujukan. - Siswa belum
memahami
*.Bahasa yang digunakan kaidah penulisan
tidak baik, banyak ambigu karya ilmiah yang
(makna ganda yang tidak baik dan benar
jelas) dan tanda baca tidak
digunakan serta kesalahan
pengetikan yang banyak
dilakukan.
- Siswa belum
tepat mengambil
referensi tentang
karya ilmiah di
internet
2.Faktor Eksternal
- Siswa belum
*.Salah satu yang menggunakan
menghambat proses bahasa yang baik
peningkatan hasil belajar dan benar dalam
siswa dalam memahami penulisan karya
penulisan karya ilmiah ilmiah
disebabkan karena guru dan
sarana sekolah - Guru belum tepat
memilih
*. Guru Belum tepat metode/model
menggunakan model/metode pembelajaran
pembelajaran
- Guru kurang
*Guru tidak terperinci
menguasai materi
menjelaskan materi.
penulisan karya
*.Buku penunjang disekolah ilmiah
tidak memadai
- Buku penunjang
untuk referensi di
perpustakaan
masih belum
memadai.
Hasil wawancara dengan
pakar Bu Dosen Rini
Damayanti, S.Pd (Kaprodi
UWKS)

Penyebab rendahnya
pemahaman siswa dalam
 menulis karya ilmiah adalah:
1. Guru jarang
melaksanakan
penulisan karya tulis
ilmiah
2. Sekolah tidak memiliki
arsip-arsip karya tulis
ilmiah guru
3. Perpustakaan sekolah
pun tidak menyimpan
arsip karya tulis ilmiah
guru maupun dari luar
4. Banyak guru yang
hanya menugasi untuk
membuat karya tulis
ilmiah tanpa dipandu
bagaimana menyusun
setiap bagian karya
tulis ilmiah
5. Rendahnya motivasi
siswa dalam
pembelajaran menulis
karya tulis ilmiah
disebabkan oleh siswa
belum menyadari
manfaat pentingnya
menulis karya ilmiah

6. Siswa juga sudah

terstigma menulis
karya tulis ilmiah
sangat sulit dan lama.

2. Rendahnya Minat Kajian Literatur - Siswa Kurang kreatif

siswa membaca cerpen mencari materi
Menurut Kompasiana 18 selain dengan guru
mata pelajaran
Juni 2015,

Faktor penyebab Rendahnya - Kuranganya motivasi

minat siswa membaca orang tua mendorong
cerpen adalah: anaknya
membudayakan
 1. Sistem pembelajaran di membaca
Indonesia belum membuat
siswa harus membaca - Hiburan Tv sehingga
buku lebih banyak dari apa membuat siswa
yang diajarkan dan malas untuk
mencari informasi atau membaca cerpen
pengetahuan lebih dari apa
yang diajarkan dikelas - Kurang menariknya
buku penunjang di
2. Kurangnya dorongan dari perpustakaan
para guru agar siswa
membaca secara rutin - Budaya membaca di
indonesia belum di
3. Banyaknya hiburan Tv dan budidayakan
permainan di rumah atau
di luar rumah yang - Litarsi di sekolah
membuat perhatian siswa tidak berjalan
untuk menjauhi buku
- Kecanggihan
4. Sifat malas yang merajalela teknologi membuat
siswa tidak tertarik
5. Kurang menariknya menulis cerpen
perpustakaan sekolah bagi
siswa

6. Budaya baca masih belum

diwariskan oleh nenek
moyang kita

7. Buku dirasakan oleh

masyarakat umum sangat
mahal

Menurut Pustaka Unand 10

januari 2019,

Faktor penyebab rendahnya minat

siswa membaca cerpen:

1. Lingkungan
2. Perkembangan Teknologi
3. Copy paste
4. Sarana kurang memadai
5. Kurangnya motivasi

Hasil Wawancara Dengan Peserta

Didik Maghfiroh Diffaridah XI
Tkj Industri:

Faktor penyebab rendahnya minat

siswa membaca cerpen:

1. Siswa sudah banyak

menggunakan media
internet untuk mencari
 cerpen yang lebih menarik
melalui aplikasi youtube

2. Cerpen berbentuk video

lebih menarik
dibandingkan harus
membaca cerpen dari buku

3. Membaca cerpen
menyebabkan siswa
mengantuk dan bosan

Hasil wawancara dengan teaman

Sejawat Guru Bahasa indonesia
Bu fadilah, S.Pd

Faktor penyebab rendahnya minat

siswa membaca cerpen adalah”
1. Efek media sosial dan
media tv online yang
sifatnya lebih menarik
audio visual

2. Anak-anak lebih tertarik

hal-hal yang audio visual
karena banyaknya cerita
darma korea yang
diputarkan di Tv online
seperti Tv We

3. Lingkungan Keluarga juga

mempengaruhi membuat
siswa malas membaca
karena orang tua tidak
membiasakan anak
membaca hal yang menarik
dan menyenangkan.

Hasil wawancara dengan pakar

Ibu Ermala Meilina, S.Sos, M.M
(sebagai korwas Dinas
Pendidikan Kepulauan Riau) dan
(Penulis Buku)

Faktor-faktor yang menyebabkan

Rendahnya minat siswa membaca
 cerpen:
1. Siswa sudah terlalu banyak
mengetahui kecanggihan
teknologi
2. Program literasi sekolah
tidak jalan
3. Buku penunjang di
perpustakaan tidak
memadai
4. Media sosial sangat
berpengaruh membuat
siswa tidak menarik
membaca cerpen
5. Sekolah Tidak membuang
ajang perlombaan menulis
cerpen

3. Kurangnya kepedulian Kajian Literatur - Orang tua lebih

orang tua terhadap mementingkan
pendidikan anak. Menurut Kompasiana 22 pekerjaan
Maret 2016, dibandingkan
Faktor penyebab kepeduliannya
Kurangnya kepedulian terhadap
orang tua terhadap pendidikan anak
pendidikan anak adalah:
- Kurang respon
orang tua
1. Orang tua terlalu terhadap hasil
sibuk dengan nilai siswa
pekerjaannya
- Orang tua
2. Broken home memberikan
sepenuhnya
3. Kondisi Ekonomi tanggungjawab
kurang pendidikan
anaknya
4. Kurangnya
kesekolah
kesadaran orang tua
terhadap pendidikan

Hasil wawancara dengan

siswa Aisyah Fatiha XI
TKJ
Apa penyebab orang tua
kurang peduli terhadap
pendidikan anaknya:

1. Faktor ekonomi
2. Kurangnya
pendidikan orang
tua yang rendah
3. Kurangnya literasi
pikiran orang tua
terhadap pentingnya
pendidikan anak

Hasil Wawancara Dengan

teman sejawat Reka
Afrita,S.Pd

Faktor penyebab
kurangnya kepedulian
siswa terhadap pendidikan
anaknya:
1. Faktor ekonomi
2. Pendidikan orang
 tua masih rendah
3. Keluarga yang
broken home

Hasil wawancara dengan

Guru Senior
Maznah,S.Pd

Faktor penyebab
kurangnya kepedulian
siswa terhadap pendidikan
anaknya:
1. Orang tua
menyerahkan
sepenuhnya
masalah pendidikan
anaknya kepada
sekolah

2. Banyaknya orang
tua yang
mengganggap
sekolah sebagai
penitipan anak

3. Orang tua
mengganggap
sekolah bisa
menghandel
permasalahan-
permasalahan
anaknya dalam
pendidikan.

4. Rendahnya kemampuan KAJIAN LITERATUR - Rendahnya

siswa menulis teks kemampuan
editorial Menurut Kompasiana 22 siswa memahami
Desember 2020, struktur teks
editorial
Faktor penyebab
rendahnya kemampuan - Siswa belum
siswa menulis teks memahami ciri-
editorial adalah: ciri teks editorial
1. Rendahnya tingkat - Siswa belum
penguasaan kosa membedakan teks
 kata sebagai akibat editorial dengan
rendahnya minat teks bacaan
baca lainnya
2. Kurangnya
penguasaan
penggunaan
keterampilan
mikrobahasa seperti
penggunaan tanda
bahasa, kaidah-
kaidah bahasa dan
penggelompokkan
kata.
3. Kesulitan
menemukan metode
pembelajaran
menulis yang efektif
4. Ketiadaan atau
keterbatasan media
pembelajaran
menulis yang efektif.

Hasil wawancara dengan

siswa
M.Randy XI RPL

Faktor Penyebab
rendahnya kemampuan
siswa menulis teks
editorial:
1. Kurang termotivasi
menulis
2. Penguasaan
bahasa/kalimat
yang masih kurang
3. Sulit
mengembangkan ide

Hasil wawancara dengan

teman sejawat Guru
Bahasa Indonesia Azis
Selamat,S.Pd

Faktor penyebab
rendahnya kemampuan
siswa dalam menulis Teks
editorial:
1.Ketidakmampuan siswa
untuk menyampaikan
informasi berita faktual
yang berurutan

2.Siswa tidak memahami

struktur teks editorial
secara kronologis
3.Siswa kurang memiliki
kemampuan tatabahasa
indonesia yang baik dan benar

Hasil wawancara dengan

Pakar Ketua MGMP
Bahasa Indonesia
Linda,S.Pd

Faktor penyebab
rendahnya kemampuan
siswa dalam menulis Teks
editorial:
1.Ketidakmampuan siswa
untuk menyampaikan
informasi berita faktual
yang berurutan

2.Siswa tidak memahami

struktur teks editorial
secara kronologis
3.Siswa kurang memiliki
kemampuan tatabahasa
indonesia yang baik dan benar.