Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian yang berlangsung pada tanggal 1 Juli sampai 21 Juli 2022 pada 25

subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh nilai pretest nyeri

masksimal 8 dan minimal 4. Untuk nilai posttest nyeri pada penelitian ini

maksimal 4 dan minimal 1. Hasil analisis hipotesis uji Wilcoxon didapatkan hasil

nyeri sebelum diberi perlakuan rata-rata 6.52 dan setelah diberi perlakuan rata-rata

2.52. Besar beda nyeri setelah penggunaan korset lumbal -4.446 dengan p

value .000 yang artinya <0.05. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh

penggunaan korset lumbal terhadap penurunan derajat nyeri punggung bawah

pada pekerja konveksi CV. Bebe Trend Tawangsari Yogyakarta sebelum dan

sesudah diberi perlakuan.

B. Saran

Berlandaskan kesimpulan diatas, maka penulis dapat mengusulkan saran

sebagai berikut :

1. Bagi Subjek

Penjahit atau pekerja di konveksi yang bekerja selama 8 jam atau lebih dalam

sehari dengan kondisi posisi duduk yang statis dalam jangka waktu yang terlalu

lama, sebaiknya disarankan untuk menggunakan korset lumbal selama beraktifitas

karena dapat membantu menstabilkan lumbal dan mengurangi nyeri.


2. Bagi Masyarakat

Jika nyeri punggung bawah yang dirasa masih dalam kategori ringan dan

sedang maka disarankan melakukan back exercise atau terapi fisik lainnya. Tetapi

apabila keluhan nyeri punggung bawah dirasakan bertambah nyeri maka

disarankan menggunakan korset lumbal karena dapat mengurangi derajat nyeri

punggung bawah.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan, wawasan dan

refrensi terkait penggunaan korset lumbal sebagai salah satu cara untuk

menurunkan derajat nyeri punggung bawah.

4. Peneliti Selanjutnya

Melangsungkan penelitian lanjutan dengan menambahkan grup pembanding,

subjek yang lebih banyak dan seimbang antara laki-laki dan perempuan serta

memaksimalkan penggunaan korset lumbal dengan follow up yang ketat.

Anda mungkin juga menyukai