TUGAS MEMBUAT SOAL PG & ESSAY

MATA KULIAH SOSIOLOGI & POLITIK

KELOMPOK 12

Anggota Kelompok :

1. Yeni Julyantini 2020131009

2. Kelvin Perdianto 2020031030
3. Muhammad Fajar Al Ghaffar 2020031077
4. Rislamsyah Satria Akbar 2020031046
Soal PG

1. Secara umum dapat dikatakan bahwa sosiologi mempelajari secara sistematik kehidupan
masyarakat memakai metode pendekatan empiris. Pendapat ini dikemukakan oleh ....
A. K.J. Verger
B. Andersen dan Parker
C. Reene McGee
D. Weber
E. Anthony M, Orum
2. Yang mendefinisikan sosiologi politik merupakan bidang sosiologi yang melakukan
analisis dinamika hubungan kekuasaan (power) dan wewenang (authority) di dalam
organisasi kelompok-kelompok masyarakat, negara bahkan dalam masyarakat
internasional adalah ....
A. Robert Michels dan Ostrogorski
B. Philo C Wasbun
C. Anthony M, Orum
D. Sorjono Soekanto
E. Emile Durkheim
3. Pada umumnya perbedaan kelas akan tercermin pada . . . .
A. Kenyamanan sosial
B. Pengalaman sosial
C. Tingkat pendapata
D. Peran pengajar sebagai panutan politi
E. Kesenjangan Jabatan
4. Dari dimensi kelompok, perbedaan tingkat kemajemukan dapat dilihat dari unsur . . .
A. Jumlah kelompok
B. Banyaknya institusi sejenis
C. Jarak kebudayaan
D. Kaitan antar system nilai
E. Kekerabatan
5. Yang bukan jenis Konflik Adalah….
A. Konflik Pribadi
B. Konflik Politik
C. Konflik Internasional
D. Konflik Rumah Tangga
E. Konflik Rasial
6. Interaksi sosial dapat mengarah ke proses asimilasi, yaitu…
A. Interaksi sosial bersifat saling ada pendekatan
B. Interaksi sosial bersifat langsung primer
C. Interaksi sosial yang lancar dan tidak ada hambatan
D. Interaksi sosial yang sering dan intensif
E. Semua jawaban benar
7. Kompetisi adalah proses sosial dimana seorang/kelompok sosial bersaing
memperebutkan nilai atau keuntungan bidang kehidupan melalui cara-cara menarik
perhatian publik, Sebutkan yang bukan bagian kompetisi sosial…
A. Persaingan ekonomi. Usaha memperebutkan barang dan jasa dari segi mutu,
jumlah, harga, dan pelayanan.
B. Persaingan kebudayaan. Usaha memperkenalkan nilai-nilai budaya agar diterima
dan dianut.
C. Persaingan status sosial. Usaha mencapai dan memperebutkan kedudukan dan
peranan yang terpandang.
D. Persaingan gender. Kompetisi untuk menyamakan kesetaran gender melalui
peranan/jabatan yang terhormat.
E. Persaingan ras. Persaingan kebudayaan khas yang diwakili ciri ras selaku
pelambang sikap beda budaya
8. Sebutkan dampak akibat urbanisasi…
A. Angka pengangguran yang terkendali
B. Kriminalitas dan gelandangan menurun
C. Anak terlantar bertambah
D. Nilai rekreasi dan hiburan meningkat
E. A dan B benar
9. Konsep pembagian kelas yang melihat pertentangan antara kaum borjuis dan golongan
proletar dikemukakan oleh ....
A. Max Weber
B. Emile Durkheim
C. Karl Marx
D. Veerger
E. Aguste Comte
10. Akomodasi adalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan
pihak lawan, sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Tujuan akomodasi
adalah...
A. Untuk mencegah meledaknya suatu pertentangan
B. Usaha untuk memungkinkan kerjasama antar kelompok
C. Usaha untuk melebur antara kelompok sosial yang terpisah
D. A salah B,C Benar
E. A,B,C benar
11. Fokus analisis sosiologi politik adalah…
A. Kekuasaan dan media massa
B. Media massa dan masyarakat
C. Kekuasaan dan masyarakat
D. Masyarakat dan budaya
E. Semua benar
12. Seorang ulama mempunyai kekuasaan untuk mempengaruhi umatnya untuk mengikuti
perintah agama. Menurut Budiarjo, kekuasaan yang dimiliki ulama tersebut bersumber
pada…
A. Kekayaan
B. Kedudukan
C. Kepercayaan
D. Kekerasan fisik
E. Semua benar
13. Kekuasaan sosial adalah salah satu bentuk dari konsep sosiologis yang disebut kontrol
sosial. Tujuan dari kontrol sosial adalah untuk…
A. Mendisiplinkan anggota kelompok terhadap aturan atau norma – norma kelompok
B. Mempengaruhi kebijakan umum
C. Mendisiplinkan anggota di dalam dan di luar kelompok terhadap norma kelompok
D. Mempengaruhi Tindakan dan aktivitas negara di bidang administrasi, legislative
dan yudikatif
E. Semua benar
14. Perbedaan partai politik dan gerakan sosial antara lain…
A. Gerakan sosial mempunyai ideologi tersendiri sedangkan partai politik tidak
B. Tujuan gerakan sosial lebih terbatas dan fundamental dibandingkan partai politik
C. Gerakan sosial mempunyai anggota lebih banyak dibandingkan partai politik
D. Partai politik ingin menciptakan tata masyarakat baru sedangkan gerakan sosial
politik tidak
E. Semua Salah
15. Gerakan kebangkitan nasional pada tahap – tahap awal masih menjauhkan diri dari
kegiatan – kegiatan politik, karena…
A. Gerakan kebangkitan nasional pada tahap – tahap awal masih menjauhkan diri
dari kegiatan – kegiatan politik
B. Kegiatan politik dianggap sebagai kegiatan yang tabu oleh pemerintah colonial
C. Kegiatan politik dianggap tidak akan mempercepat proses kemerdekaan
D. Kegiatan politik tidak dianggap sebagai motivator para pemuda
E. Semua benar
16. Pada tahun 1924, Partai Komunis Indonesia (PKI) memutuskan untuk membangun
Sarikat Rakyat dan Barisan Pemuda, yaitu organisasi penggerak massa dan organisasi
pemuda. Namun di kemudian hari organisasi tersebut dilebur ke dalamm tubuh PKI oleh
Pemerintah Belanda, karena…
A. Hanya memilki sedikit anggota
B. Bersifat liberal
C. Melakukan Tindakan – Tindakan radikal
D. Menganut sosialisme
 E. Radikalisme
17. Pemuda angkatan tahun 1908 dan 1928 termasuk golongan…
A. Cendikiawan muda
B. Pemuda pejuang revolusi
C. Santri
D. Pemuda Pancasila
E. Angkatan bersenjata
18. Peran golongan pemuda angkatan’45 adalah sebagai…
A. Cendekiawan muda
B. Kontrol sosial
C. Motor mobilitas social
D. Kekuatan moral
E. Semua benar
19. Jumlah partai politik yang menjadi kontestan pemilihan umum 1955 adalah…
A. 275 partai
B. 172 partai
C. 48 partai
D. 21 partai
E. 58 partai
20. Pada masa Demokrasi Terpimpin, salah satu penyebab militer mempunyai keinginan
untuk berperan dalam dunia politik adalah…
A. Militer mempunyai anggota yang sangat besar di Indonesia
B. Keinginan Soekarno untuk memainkan peranannya yang lebih besar dalam partai
politik
C. Ketidakpercayaan militer terhadap kemampuan politisi sipil menjalankan
pemerintahan
D. Adanya peranan partai politik yang sangat besar dalam kehidupan bernegara
E. Semua benar
21. Bagian yang penting dari suatu sistem politik karena dengan adanya sosialisasi politik
maka seorang individu dapat mempelajari politik baik secara disadari ataupun tidak
disadari oleh masing-masing individu tersebut. Pengertian tersebut merupakan
pengertian dari…
A. Sosiologi
B. Politik
C. Pendidikan politik
D. Sosialisasi poltik
E. Indoktrinasi politik
22. Menurut Surbakti, 1992:117-118″1” sosialisasi politik dibagi menjadi…
A. 2
B. 3
C. 5
D. 4
E. 9
23. Suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan, melalui proses ini pada
anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma dan simbol-
simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah
pemerintah dan pertai politik. Pengertian tersebut merupakan pengertian tentang...
A. Sosiologi
B. Politik
C. Pendidikan politik
D. Sosialisasi politik
E. Indoktrinasi politik
24. Memberi batasan bahwa sosialisasi politik sebagai proses dengan mana sikap dan nilai
politik ditanamkan kepada anak sampai mereka dewasa dan orang-orang dewasa direkrut
kedalam peranan tertentu. Pengertian diatas merupakan pengertian sosialisasi menurut…
A. Rush dan Althoff
B. Surbakti
C. Mochtar Mas’oed
D. Collin Mac Andrew’s
 E. Fred T. Greentein
25. Belajar langsung dalam kegiatan-kegiatan politik atau kegiatan-kegiatan yang sifatnya
publik. Terlibat langsung dalam kegiatan partai politik. Merupakan pengertian dari…
A. Sosialisasi antisipori
B. Pengalaman politik
C. Pendidikan politik
D. Indoktrinasi politik
E. Politik
26. Bentuk keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan yang
menyangkut atua mempengaruhi hidupnya. Merupakan pengetian pertisipasi politik
menurut…
A. Ramlan Surbakti
B. Miriam Budiarto
C. Nelson
D. Hutington
E. Fred T. Greentein
27. Menurut Ramlan Surbakti faktor partisipasi politik mempunyai.... variable penting yang
mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat partisipasi politik seseorang. Isilah titik-titik
diatas!
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 2
28. Partisipasi yang berorientasi pada proses input dan output. dalam tipologi partisipasi
pengertian disamping ialah pengertian partisipasi…
A. Partisipasi pasif
B. Partisipasi aktif .
C. Partisipasi politik apatis
D. Partisipasi politik spector
E. Partisipasi politik gladiator
 29. Partisipasi yang berorientasi hanya pada output, dalam arti hanya menaati peraturan
pemerintah, menerima dan melaksanakan saja setiap keputusan pemerintah. Merupakan
pengertian dari partisipasi …
A. Partisipasi pasif
B. Partisipasi aktif
C. Partisipasi apatis
D. Partisipasi politik spector
E. Partispasi politik gladiator
30. Orang-orang yang berpartisipasi dalam bentuk yang tidak konvensional. Ialah pengertian
dari …
A. Partisipasi aktif
B. Partisipasi pasif
C. Partisipasi apatis
D. Partisipasi politik pengkrtitik
E. Partisipasi politik spector

Soal Essay

1. Secara khusus, sosiologi politik mengkaji kondisi-kondisi sosial yang mempengaruhi

pembuatan program-program politik yang ditetapkan oleh pemerintah,Sebutkan apasaja !
2. Sosiologi adalah ilmu sosial yang objeknya masyarakat, ilmu yang berdiri sendiri. Ciri
utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah, Sebutkan dan Jelaskan !
3. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk interaksi Sosial !
4. Dalam proses terbentuknya masyarakat politik ke arah modernisasi dapat dipercepat,
yaitu dengan melakukan beberapa cara, sebutkan dan jelaskan !
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan modernisasi dan jelaskan apa saja syarat modernisasi
itu sendiri !
Jawaban PG

1. A 11. C 21. D
2. B 12. C 22. A
3. B 13. A 23. C
4. A 14. B 24. A
5. D 15. B 25. B
6. E 16. C 26. A
7. D 17. A 27. E
8. C 18. C 28. B
9. C 19. B 29. C
10. E 20. C 30. D

Jawaban Essay

1. Secara khusus, sosiologi politik mengkaji kondisi-kondisi sosial yang mempengaruhi

pembuatan program-program politik yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Fokus
perhatian ahli sosiologi politik, misalnya, pengaruh kelompok-kelompok sosial tertentu
terhadap penetapan kebijakan-kebijakan publik oleh pemerintah.
Fokus perhatian lain dari sosiologi politik adalah pada pengkajian tentang bagaimana
pengaruh masyarakat terhadap norma-norma rezim.
2. Ciri utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah :
- Sosiologi bersifat empiris : artinya ilmu pengetahuan tersebut di dasarkan pada
observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasil tidak spekulatif.
- Sosiologi bersifat teoritis : selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil2 observasi,
abstarksi adalah kerangka daripada unsur2 yang tersusun secara logis serta bertujuan
untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
- Sosiologi bersifat kumulatif : teori sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sdh ada,
dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori yg lama.
- Sosiologi bersifat non etis : sosiologi tidak mempersoalkan baik dan buruknya fakta,
tetapi hanya menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
3. Bentuk-bentuk interaksi sosial yaitu :
a. Interaksi sosial asosiatif
o Kerja sama
Merupakan suatu usaha bersama antarindividu atau antarkelompok untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam pelaksanaannya, kerja sama dapat bersifat
membangun (konstruktif) dan merusak (destruktif).
Contoh kerja sama yang membangun adalah kerja sama antarkaryawan sebuah
perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Sementara itu, contoh kerja sama
yang merusak adalah tawuran antarpelajar.
Bentuk-bentuk lain dari kerja sama, yaitu
 Bargaining, yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa
antara dua organisasi atau lebih
 Cooperation, yakni penerimaan unsur-unsur baru kepemimpinan
dalam sebuah organisasi untuk menghindari terjadinya kecurangan
dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan
 Coalition (koalisi), merupakan gabungan dua organisasi atau lebih
yang memiliki tujuan yang sama.
 Joint venture, merupakan kerja sama dalam usaha proyek-proyek
tertentu.
o Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan
dari individu atau kelompok yang saling bertentangan. Bentuk-bentuk
akomodasi adalah:
 Coersion, yaitu memaksakan kehendak pihak yang lebih kuat kepada
pihak yang lebih lemah.
 Kompromi, yaitu pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling
mengurangi tuntutan untuk mencapai penyelesaian konflik.
 Arbitrasi, merupakan tindakan mengundang pihak ketiga yang netral
untuk mengambil keputusan guna menyelesaikan konflik.
  Mediasi, yaitu tindakan mengundang pihak ketiga yang netral untuk
menyelesaikan konflik, tetapi pihak ketiga tidak berwenang
memberikan keputusan-keputusan penyelesaian.
 Konsiliasi, merupakan tindakan mempertemukan keinginan dari pihak-
pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama
 Toleransi, yaitu keinginan untuk mengindari perselisihan.
 Stalemate, terjadi ketika dua kelompok yang berselisih memiliki
kekuatan yang seimbang.
 Ajudikasi, yaitu penyelesaian masalah melalui jalur
hukum/pengadilan.
 Asimilasi, Secara sederhana, asimilasi adalah peleburan dua
kebudayaan menjadi satu kebudayaan.
 Akulturasi
 Akulturasi merupakan penerimaan dan pengolahan unsur-unsur
kebudayaan asing tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya asli.
b. Interaksi sosial disosiatif
o Persaingan (competition)
Proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok dalam mencapai
keuntungan tanpa adanya ancaman atau kekerasan
o Kontravensi
Merupakan proses sosial yang ditandai oleh adanya sikap dan perasaan tidak
suka yang disembunyikan. Bentuk proses sosial ini berada di antara
persaingan dan konflik.
o Pertikaian
Pertikaian adalah proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha
menentang pihak lain dengan cara mengancam atau menggunakan kekerasan
untuk mencapai tujuannya.
o Konflik
Konflik dapat didefinisikan sebagai proses sosial ketika individu atau
kelompok berusaha saling menyingkirkan satu sama lain dengan jalan
menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
4. Proses terbentuknya masyarakat politik ke arah modernisasi dapat dipercepat dengan
melakukan berbagai macam cara, yaitu dengan :
- Mengadakan kegiatan proyek yang dapat berbicara kepada imajinasi penduduk
pembuatan bendungan
- Melalui media mssa dan pendidikan menekankan adanya persamaan nilai dan norma
dan sejarah, seperti ideologi yang berlaku untuk semua masyarakat
- Pembentukan suatu tentara nasional dengan partisipasi semua golongan penduduk
dan yang merupakan lambang negara
- Mengadakan upacara-upacara pada kesempatan tertentu , pengibaran bendera di
sekolah-sekolah
5. Modernisasi adalah perubahan sosial yang terarah dan direncanakan. Gejala modernisasi
merupakan persoalan yang harus dihadapi masyarakat dimana prosesnya meliputi segala
aspek kehidupan seperti konflik sosial, disorganisasi, problem sosial, transportasi dan
sebagainya.
Syarat-syarat Modernisasi, yaitu :
- Cara berpikir yang ilmiah
- Sistem analisa data atau fakta yang metodik
- Sistem administrasi yang efisiensi
- Sentralisasi wewenang perencanaan sosial
- Ada iklim yang mendukung perubahan baru
- Disiplin yang tinggi pada waktu dan aturan main
- Inovasi dan modifikasi dalam segala bidang secara berantai