Anda di halaman 1dari 2

ULANGAN HARIAN II

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA I &II

1. Pada ruang tertutup dilakukan pemanasan 7 gram besi A. 24 gram C. 21 gram E. 3 gram
dengan 4 gram sulfur, setelah reaksi selesai hanya terdapat B. 27 gram D. 17 gram
besi sulfida sebanyak 11 gram. Kenyataan ini sesuai 7. Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen membentuk
hukum dasar kimia, yaitu. . .
magnesium oksida dengan perbandingan massa sebagai
A. Hukum perbandingan tetap (Proust)
berikut.
B. Hukum perbandingan volume (Gay Lussac)
C. Hukum kekekalan massa(Lavoiser)
D. Hukum perbandingan berganda (Dalton) Massa (gram)
E. Hukum perbandingan molekul (Avogadro) Mg O MgO
2. Pada reaksi antara logam 12 gram tembaga dengan 4 gram 9 10 15
gas oksigen sesuai persamaan kimia: 15 8 20
2Cu(s)+ O2(g) →2CuO(s) 24 12 30
Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram tembaga (II) 24 16 40
oksida dan sisa gas oksigen sebanyak 1 gram. Kenyataan Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa Mg
ini sesuai hukum. . . (Ar Cu=64; O=16) dengan O dalam senyawa tersebut adalah. . .
A. Dalton D. Gay Lussac A. 4:3 C. 3:2 E. 2:1
B. Lavoiser E. Proust dan Lavoiser B. 3:4 D. 2:3
C. Proust 8. Unsur senyawa A dan B membentuk dua senyawa.
3. Sebanyak 6 gram serbuk magnesium tepat habis bereaksi Senyawa I mengandung 25% unsur A, sedangkan
dengan serbuk belerang menghasilkan senyawa senyawa II mengandung 20% unsur A. Perbandingan
magnesium sulfida sebanyak 14 gram. Massa serbuk massa unsur B pada senyawa I dan II jika massa A
belerang yang bereaksi adalah. . . tetap sesuai dengan hukum Kelipatan Perbandingan
A. 3 gram C. 8 gram E. 20 gram Dalton adalah. . .
B. 6 gram D. 14 gram A. 1:2 C. 5:4 E. 4:3
4. Dalam gelas kimia terbuka yang berisi x gram pualam B. 4:5 D. 3:4
(CaCO3) ditambahkan y gram larutan asam klorida; 9. Perhatikan tabel berikut ini!
CaCO3 (s) + HCl(aq) →CaCl2(aq) +H2O(l) + CO2(g)
No. Massa (gram)
Pernyataan yang tepat berkaitan dengan massa zat-zat
Pb S PbS
setelah reaksi adalah. . . 1 10 1,6 11,6
A. Sama dengan massa-massa zat sebelum reaksi 2 15 15 17,4
B. Sama dengan massa zat-zat sebelum reaksi 3 30 4,8 34,8
C. Lebih kecil dari (x+y) gram Jika massa Pb yang digunakan sebanyak 25 g, massa
D. Sama dengan (x+y) gram S yang diperlukan sebanyak. . .
E. Lebih besar dibandingkan massa zat-zat sebelum reaksi A. 1 gram C. 4 gram E. 6 gram
5. Sebanyak 10 gram padatan kalium klorat dipanaskan B. 2 gram D. 5 gram
dalam wadah tertutup, sehingga terjadi reaksi sesuai 10. Unsur belerang (S) dan unsur oksigen (O) dapat
persamaan kimia: membentuk dua macam senyawa. Persentase unsur
KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g) penyusun senyawa disajikan dalam table berikut.
Massa zat yang dihasilkan adalah. . .
A. lebih besar dari 25 gram Persentase
Senyawa
B. lebih besar dari 10 gram S O
C. sama dengan 10 gram I 50 50
II 40 60
D. lebih kecil dari 25 gram
Perbandingan massa unsur oksigen dalam dua
E. lebih kecil dari 10 gram
senyawa tersebut sesuai Hukum Dalton adalah. . .
6. Proses industri pembuatan ammonia dapat dibuat dari
A. 1:1 C. 2:1 E. 3:2
reaksi antara gas nitrogen dan hydrogen, dengan
B. 1:2 D. 2:3
persamaan reaksi:
11. Gas propana (C3H8) terbakar menurut persamaan
N2(g)+ 3H2(g) → 2NH3(g) ∆H= -92,4 kJ
sebagai berikut:
Jika 14 gram nitrogen dan 10 gram hydrogen direaksikan C3H8(g) +5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
ternyata massa sisa hydrogen sebanyak 7 gram, maka Volume gas oksigen (T,P) yang diperlukan untuk
massa ammonia yang terbentuk sebanyak. . membakar sempurna 3 liter gas propana adalah. .
A. 8 L C. 3 L E. 1 L Volume gas (mL)
B. 15 L D. 5 L C 3H 8 O2 CO2 H2O
12. Pembakaran sempurna gas asetilen dapat dinyatakan (A) 1 5 3 0
dengan persamaan kimia berikut: (B) 1 5 3 4
C2H2(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) (belum setara) (C) 1 1,5 3 0
(D) 2 4 6 0
Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama, maka
(E) 2 4 6 4
perbandingan volume C2H2 dan O2 adalah. .
19. Gas metana dibakar dengan oksigen, menurut
A. 1:2 C. 1:5 E. 2:5
persamaan kimia yang belum setara berikut:
B. 1:4 D. 2:2
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
13. Perhatikan reaksi berikut ini:
Perbandingan volume gas-gas yang terlihat dalam
N2(g) + 3H2(g) →2NH3(g). Berdasarkan Hukum
reaksi menurut hukum Gay Lussac yang paling tepat
Perbandingn volume, bila terdapat 5 L gas Nitrogen,
adalah. . .
maka volume H2 dan NH3 berturut-turut adalah. . .
A. 5 L & 15 L Volume gas (mL)
B. 5 L & 7,5 L CH4 O2 CO2 H2O
C. 15 L & 10 L (A) 2 3 3 2
D. 7,5 L & 5 L (B) 1 2 2 1
E. 10 L& 15 L (C) 2 4 3 1
14. Pada suhu dan tekanan yang sama, pembakaran (D) 3 6 3 6
senyawa hidrokarnon berikut ini yang menghasilkan (E) 3 8 6 8
volume gas CO2 terbesar adalah . .
20. Sejumlah y molekul gas metana mempunyai volume
A. 3 liter metana (CH4)
2 L. Pada P dan T yang sama, volume 1,5y gas CO2
B. 2 liter etana (C2H6)
adalah. . .
C. 2 liter etena (C2H4)
A. 1L C. 3L E. 5L
D. 1,5 liter propana (C3H8)
B. 2L D. 4L
E. 1 liter butana (C4H10)
15. Amonia dapat dibuat melalui reaksi gas nitrogen dan
gas oksigen sesuai persamaan kimia:
N2(g) + H2(g) → NH3(g)
Jika 60 liter gas nitrogen direaksikan dengan 240 liter
gas hydrogen yang diukur pada suhu dan tekanan
yang sama, gas amonia yang dihasilkan adalah. . .
A. 60 L C. 120 L E. 240 L
B. 80 L D. 180 L
16. Sebanyak 50 mL gas klorin (Cl2) tepat habis bereaksi
dengan 75 mL gas oksigen menghasilkan 50 mL gas
ClxOy. Jika semua gas diukur pada suhu dan tekanan
yang sama, harga x dan y adalah. . .
A. 1 dan 2 C. 1 dan 5 E. 2 dan 5
B. 1 dan 3 D. 2 dan 3
17. Pada suhu dan tekanan yang sama, 20 liter gas C xHy
dibakar sempurna dengan 60 liter gas oksigen dan
dihasilkan 40 liter gas karbondioksida sesuai
persamaan kimia berikut:
CxHy(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
Rumus molekul gas CxHy adalah . . .
A. CH2 C. C2H6 E. C4H8
B. C2H4 D. C3H6
18. Diberikan persamaan kimia untuk reaksi pembakaran
gas propana sebagai berikut.
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
Apabila seluruh gas diukur pada suhu dan tekanan
sama, maka perbandingan volume gas yang bereaksi
dan hasil reaksi adalah. . .

Anda mungkin juga menyukai