Anda di halaman 1dari 6

Rancangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

SMA Alam Al Ghifari


 Acuan Mutu Pendidikan
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan di SMA Alam Al Ghifari mengacu pada
standar sesuai peraturan yang berlaku. Acuan utama sistem penjaminan mutu pendidikan SMA
Alam Al Ghifari adalah Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditetapkan oleh pemerintah
pusat melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). SNP adalah standar minimal yang
ditetapkan pemerintah dalam bidang pendidikan yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan dan
semua pemangku kepentingan dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan, yang terdiri
atas:
1. Standar Kompetensi Lulusan;
2. Standar Isi;
3. Standar Proses;
4. Standar Penilaian;
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
6. Standar Pengelolaan;
7. Standar Sarana dan Prasarana; dan
8. Standar Pembiayaan.

Sistem Penjaminan Mutu SMA Alam Al Ghifari


Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah terdiri atas dua komponen besar yaitu
Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal. Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) adalah sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan
dan dijalankan secara intrenal dalam lingkungan SMA Alam Al Ghifari . Sedangkan
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah sistem penjaminan mutu yang dijalankan
oleh pemerintah, baik pemerintah pusat (kemendikbud) maupun pemerintah daerah (Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur), badan akreditasi dan badan standar. Sistem ini diatur
dalam peraturan mentreti pendidikan dan kebudayaan No 28 tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah dan dijelaskan pada Pedoman Umum
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah.
Gambar 1

SMA Alam Al Ghifari dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu tersebut dengan berpegang
teguh pada beberapa prinsip, yaitu :
1. Mandiri dan partisipatif
Sistem penjamianan mutu SMA Alam Al Ghifari dikembangkan dan diimplementasikan secara
mandiri dengan membangun partisipasi aktif seluruh elemen (guru, siswa dan karyawan) dan
mewujudkan penjaminan mutu yang sudah dirancang.
2. Terstandar
Sistem penjamianan mutu SMA Alam Al Ghifari menggunakan acuan mutu minimal Standar
Nasional Pendidikan
3. Integritas
Sistem penjamianan mutu SMA Alam Al Ghifari menggunakan data dan informasi yang jujur
sesuai dengan kondisi yang ada, dengan senantiasa mengevaluasi setiap kebutuhan yang sudah
ada untuk perbaikan yang lebih baik.
4. Sistematis dan berkelanjutan
Sistem penjamianan mutu SMA Alam Al Ghifari dilaksanakan secara berkelanjutan mengikuti
lima langkah penjaminan mutu yang membentuk suatu siklus yang dilaksanakan
secara berurutan dan berkelanjutan membentuk suatu siklus sebagaimana gambar siklus
5. Holistik
Sistem penjamianan mutu SMA Alam Al Ghifari dilaksanakan terhadap keseluruhan unsur yang
meliputi organisasi (manajemen SMA Alam Al Ghifari ), kebijakan, dan proses-proses
yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan lembaga SMA Alam Al Ghifari .
6. Transparan dan Akuntabel
Sistem penjamianan mutu SMA Alam Al Ghifari seluruh aktivitas dalam pelaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terdokumentasi dengan baik dalam berbagai dokumen
mutu dan dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
Untuk melakukan Penjaminan Mutu Pendidikan disatuan Pendidikan ditunjukkan pada Langkah
penjaminan mutu SMA Alam Al Ghifari dalam siklus terdiri atas:

1. Penetapan Standar Memiliki standar mutu sebagai landasan dalam melaksanakan penjaminan


mutu pendidikan. Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, SNP adalah kriteria
minimal dalam menyelenggarakan pendidikan. Satuan Pendidikan dapat menetapkan standar di
atas SNP apabila penyelenggaraan pendidikan telah memenuhi seluruh kriteria dalam SNP.
2. Pemetaan Mutu
Sistem Penjaminan Mutu Internal SMA Alam Al Ghifari memetakan mutu pendidikan
berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan melalui kegiatan evaluasi diri yang
menghasilkan peta mutu (capaian standar), masalah yang dihadapi dan rekomendasi;
3. Penyusunan Rencana Pemenuhan
Membuat perencanaan pemenuhan mutu berdasarkan hasil pemetaan mutu, dokumen
kebijakan SMA Alam Al Ghifari serta rencana strategis pengembanganya. Hasil perencanaan
dituangkan dalam dokumen perencanaan serta rencana aksi kegiatan;
4. Pelaksanaan Pemenuhan Mutu
SMA Alam Al Ghifari melaksanakan pemenuhan mutu dan kegiatan proses
pembelajaran sesuai hasil perencanaan sehingga standar dapat tercapai;
5. Evaluasi/Audit Mutu
SMA Alam Al Ghifari melakukan pengendalian terhadap proses pelaksanaan pemenuhan mutu
yang telah dilakukan sesuai dengan perencanaan yang disusun untuk menjamin kepastian
terjadinya peningkatan mutu yang berkelanjutan.
Seluruh langkah dalam siklus penjaminan mutu dilaksanakan SMA Alam Al Ghifari dengan
melibatkan pemangku kepentingan.  Seluruh langkah penjaminan mutu pada SMA Alam Al
Ghifari dilaksanakan dalam satu atau lebih siklus sampai menghasilkan rapor hasil implementasi
sistem penjaminan mutu yang sudah dirancang.
Gambar 3

Fokus pelaksanaan penjaminan mutu SMA Alam Al Ghifari adalah adanya peningkatan mutu
secara berkelanjutan. Perubahan peningkatan yang terjadi iilustrasikan dalam bentuk tangga
seperti yang tersaji pada Gambar 3. Posisi awal tangga menggambarkan kondisi mutu satuan
pendidikan saat awal pelaksanaan siklus penjaminan mutu. Pelaksanaan siklus penjaminan mutu
secara
berkelanjutan mendorong satuan pendidikan untuk menaiki anak tangga.
Tim Penjaminan Mutu pendidikan SMA Alam Al Ghifari
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA Alam Al Ghifari sebagai berikut :
1. Muhammad Riza Vahlevi, S. Pd (Kepala Sekolah)
2. Suwarno, M. Pd (Pengawas Pembina SMA Alam Al Ghifari )
3. Ketua Yayasan Al Ghifari Blitar (Nurhadi, S. Pd, M.M.)
4. Ulfa Agnes Larasaty (Auditor Internal)

Tim Penjamianan Mutu SMA Alam Al Ghifari memiliki tugas sebagai berikut ;
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu dengan berbagai pihak yang terlibat dalam
mewujudkan jaminan mutu yang sudah ditetapkan.
2. Melakukan pembinaan, bimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap bapak dan ibu guru
serta karyawan SMA Alam Al Ghifari dalam rangka menjaga kualitas penj aminan mutu.

3. Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu yang didapatkan dalam
evaluasi dan monitorig pelaksanaan standar mutu yang sudah ditetapkan.
4. Melakukan evaluasi dan monitoring proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang sudah
dilaksanakan.
5. Memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring
kepada ketua Tim sebagai pelaksana teknis.
Sistem penjaminan mutu internal dapat berjalan dengan baik di satuan pendidikan jika terdapat
unsur penjaminan mutu di dalam manajemennya. Unsur penjaminan mutu tersebut dapat dalam
bentuk Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) yang merupakan tim independen di
luar manajemen sekolah yang minimal berisi perwakilan pimpinan satuan pendidikan, pendidik,
dan tenaga kependidikan lainnya serta komite di satuan pendidikan tersebut. Jika
sumberdaya satuan pendidikan tidak mencukupi, fungsi penjaminan mutu ini menjadi tugas dari
tim manajemen yang sudah ada dalam satuan pendidikan.
Pembagian tugas dalam sistem penjaminan mutu pada satuan pendidikan dapat dilihat pada
Tabel 2.1. Satuan pendidikan dalam melaksanakan tugas pada sistem penjaminan
mutu pendidikan dapat melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Tim Penjaminan Mutu
Pendidikan Daerah (TPMPD) yang dibentuk oleh pemerintah daerah.

Ukuran Keberhasilan Penjaminan Mutu Pada Satuan Pendidikan


Ukuran keberhasilan penjaminan mutu oleh satuan pendidikan terdiri dari indikator keluaran
(output), hasil (outcome) dan dampak.
Keberhasilan pelaksanaan penjaminan mutu di satuan pendidikan dipengaruhi oleh:
1. Komitmen manajemen dan kepemimpinan (management commitment and leadership)
2. Perbaikan yang berkelanjutan (continous improvement)
3. Mutu hasil belajar meningkat
4. Berorientasi pada kepuasan pengguna layanan secara menyeluruh (total customer statisfaction)
5. Keterlibatan aktif pendidik dan tenaga kependidikan (employee involvement)
6. Pelatihan (training)
7. Komunikasi (communication)
8. Kerjasama (teamwork)

Anda mungkin juga menyukai