Sosial adalah bagaimana cara manusia berinteraksi antara individu yang satu dengan
individu yang lain, dimana mereka menjalin hubungan antara sesama dalam berbagai
kegiatan bersama dan hubungan inti dari sebuah interaksi di antara mereka di lingkungan
masing-masing tidak terkait oleh sebuah pola tertentu. Sosial merupakan cara menusia
berhubungan dengan sesame dalam berbagai kegiatan, maka seiring denfan perkembangan
budaya manusia, sifat sosial juga mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan
prantara-prantara yang timbul berdasarkan tujuan atau kegiatan yang telah disepakati
bersama oleh mereka.
Islam bukan hanya aqidah dan ibadah saja, teapi juga didalamnya terdapat urusan
akhlak dan muamalah. Hati ini merupakan sumber rasa takut kepa Allah SWT, taqwa
merupakan marometer keutamaan dan timbangan seseorang. Islam memerangi semua
akhlak tercela karena hal tersebut berpengaruh negative dalam mesyarakat islam. Kejahatan
sosial ini banyak yang tidak menghiraukan lagi karena mereka tidak peduli dengan apa yang
akan terjadi sama mereka.
Istilah berinteraksi didalam islam diaartikan sebagai suatu sifat yang mengarah
pada rasa empati terhadap kehidupan antar manusia sehingga timbul sifat tolong menolong,
membantu dari yang kuat terhadap yang lemah, mengalah terhdap orang lain, sehingga
sering dikatakan bahwa seseorang dikatakan bahwa seseorang dikaitkan sebagai orang atau
manusia mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Pada dunia pendidikan istiah untuk menyebut
salah satu jurusan yang harus dipilih ketika memasuki jenjang sekolah menengah atas atau
pilihan ketika memasuki perguruan tinggi dan jurusan tersebut adalah jurusan yang
berkaitan dengan segala aktivitas yang berkeaan dengan hubungan anatar manusia.
Manusia dalam kehidupan sosial menggunakan akal budi sebagai suatu sistem niali
yang berlaku dalam kurun waktu tertentu. Hidup berbudaya tersebut meliputi filsafat,
aktifitas dan artefak yang meliputi segala aspek kehidupn manusia itu sendiri, seperti
pandangan hidup, politik, teknologi, komunikasi, ekonomi, sosial, keamanan dan lain-lain.
Siei manusia ketika sejak dilahirkan juga sudah mempunyai hasrat/bakat/naluri yang kuat
untuk berhubungan atu hidup di tengah-tangah manusia lainya. Manusia berperan sebagai
makhluuk individu dan makhluk sosial yang dapat dibedakan melalui hak dan
kewajibannya. Namun keduanya tidak dapat dipisahkan karena manusia merupakan bagian
dari masyarakat.
Tugas dan peran masyarakat akhalak yang diutarakan oleh DR. Yusuf Qordhawi ada
tiga hal yakni taujih (mengarah), tatshit (memperkuat), dan himayah (memelihara). Taujih
atau pengarahan itu bisa dilakukan dengan penyebaran pamphlet, penyampaian diberbagai
media massa, pembekalan, dakwah dan irsyad (menunjuki jalan yang lurus). Tatshit atau
memperkuat itu dilakukan dengan pendidikan dan dengan tarbiyah mengakar dan mendalam
dalam level rumah tangga, sekolah dan universitas. Himaayah atau memelihara itu bisa
dilakukan degan dua hal berikut: dengan selalu beramr ma’ruf dan nahi mungkar.
Kita mulai lebih dahulu dengan bagaimana kemampuan kita mengelola dan menyikapi
perbedaan (pendapat) yang (mungkin) terjadi pada keluarga kita atau pada keluarga/saudara
kita sesama muslim. Sikap toleransi dimulai dengan cara membangun kebersamaan atau
keharmonisan dan menyadari adanya perbedaan, menyadari pula bahwa kita semua adalah
bersaudara. Maka akan timbul rasa kasih sayang, saling pengertian dan pada akhirnya akan
bermuara pada sikap toleran. Dalam konteks pendapat dan pengamalan agama, al-Qur’an
secara tegas memerintahkan orang-orang mu’min untuk kembali kepada Allah (al-Qur’an)
dan Rasul (sunnah).
Ekonomi syariah adalah ekonomi islam merupakan ilmu yang menmpelajari prilaku
ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama iislam dan di dasarkan
dengan tauhid sebagimana dirangkum dalam rkun imam dan rukun islam. Tujuan ekonomi
islam berpedoman pada tercapainya kebaikan, kesejahteraan, keutamaan serta
menghapuskan kejahatan kesengsaraan dan kerugian pada seluruh penciptanya. Adapun
dalam hal ekonomi tujuannya adalah membantu manusia mencapai kemenangan dunia dan
di akhirat yaitu dengan memiliki prinsip-prinsip islam sebagai berikut:
1. Berbagi sumber daya ddipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah
SWT kepada manusia.
2. Islam mengakui kepemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3. Kekuatan penggerak utaa ekonomi islam adalah kerja sama.
4. Ekonomi islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasi oleh
segelintir orang saja.
5. Ekonomi islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaanya di
rencanakan untuk kepentingan banyak orang.
6. Seorang muslim harus takut kepada Allah SWT dan hari penentu diakhirat.
7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab).
Islam melarang riba dalam segala bentuk.
Kebodohan
Kebodohan termasuk sebab kesesatan yang paling besar, tidak sebatas sesat diri
namun menyesatkan orang lain. Bahaya kebodohan, lebih-lebih pada seseorang yang
diikuti. Bentuk-bentuk kebodohan dalam agama yang berbahaya:
Pengangguran
Islam telah memperingatkan agar umatnya jangan sampai ada yang menganggur
dan terpeleset kejurang kemiskinan, karena ditakutkan dengan kemiskinan tersebut
seseorang akan berbuat apa saja termasuk yang merugikan orang lain demi terpenuhinya
kebutuhan pribadinya. Namun kenyataannya, tingkat pengangguran di negara – negara yang
mayoritas berpenduduk muslim relatif tinggi. Meningkatnya pemahaman masyarakat
tentang buruknya pengangguran, baik bagi individu, masyarakat ataupun negara, akan
meningkatkan motivasi untuk bekerja lebih serius. Walaupun Allah telah berjanji akan
menaggung rizqi kita semua, namun hal itu bukan berarti tanpa ada persyaratan yang perlu
untuk dipenuhi. Syarat yang paling utama adalah kita harus berusaha untuk mencari rizqi
yang dijanjikan itu, karena Allah SWT telah menciptakan “sistem” yaitu siapa yang bekerja
maka dialah yang akan mendapatkan rizqi dan barang siapa yang berpangku tangan maka
dia akan kehilangan rizqi. Pengangguran dapat dibagi menjadi dua kelompokkan, yaitu:
KELOMPOK 6 :
YUSRA HAYATI 1713060243
DZIKRA 1713060261