Anda di halaman 1dari 5

RESUME WEBINAR SESI 2

PESERTA UKOMNAS RETAKER KE 2


DPW PPNI PROVINSI LAMPUNG

Kiprah Profesional Perawat Dalam Mendukung Pembangunan


Kesehatan Di Masa Pandemic Covid-19
Judul Materi : Perawat Sehat Produktifitas Meningkat

Pemateri : Dwi Agustanti.,M.Kep.Sp.Kom

Hari/Tanggal : Senin, 28 Februari 2022 (Seri 2)

Waktu : 13.30 s/d 16.30 WIB

Nama Peserta : Septina Rahmayati,S.Kep.,Ns

NIM : 149012018301

A. Pendahuluan

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang berada pada posisi terdepan dalam
pelayanan kesehatan, karena perawat berhubungan langsung dengan pasien. Oleh karena
itu, manajemen Rumah Sakit harus memperhatikan produktivitas kerja perawat. Menurut
Direktorat Keperawatan dan Keteknisan Medik Depkes, UGM dan WHO, komponen
pengembangan manajemen produktivitas kerja perawat, terdiri dari standar pelayanan,
uraian tugas, indikator kerja perawat, monitoring serta evaluasi. Dengan produktivitas
kerja yang baik, diharapkan perawat dapat memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien dengan tepat. Produktivitas perawat dalam asuhan keperawatan sesuai dengan
standar praktik profesi yang telah dikeluarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia
pada tahun 2000, yaitu meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi. Kelima komponen tersebut, apabila dilaksanakan dengan baik oleh perawat
maka tujuan pengasuhan keperawatan akan tercapai.
Produktivitas kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain jumlah jam kerja,
mutu pekerjaan, semangat kerja, lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja,dan
lain sebagainya. Maka dari itu untuk mencapai produktivitas yang tinggi pimpinan
perusahaan hendaknya harus memperhatikan salah satu faktor yang mempengaruhinya
antara lain adalah semangat kerja yaitu sikap mental yang mampu memberikan dorongan
bagi seseorang untuk dapat bekerja lebih giat, cepat, dan baik. Semangat kerja karyawan
yang tinggi akan berpengaruh terhadap efisiensi kerja dan efektivitas kerja.

Semangat kerja adalah sesuatu yang membuat orang-orang senang mengabdi


kepada pekerjaannya, dimana kepuasan, bekerja dan hubunganhubungan kekeluargaan
yang menyenangkan menjadi bagian dari padanya. Semangat kerja juga merupakan
reaksi emosional dan mental dari seseorang terhadap pekerjaannya. Semangat
memengaruhi kuantitas dan kualitas pekerjaan seseorang
B. Materi

Perubahan Situasi Kerja :

Sebelum Covid-19 ;

 Bekerja dari kantor


 Relatif stabil
 Relatif aman dalam bekerja
ada kontrol eksternal
 Pola dan jadwal kerja teratur/ fix
 Integrasi sosial
 Bekerja secara team
 Peran jelas

Setelah Covid-19 ;

 Bekerja dari rumah


 Tidak dapat di prediksi
 tidak aman dalam bekerja
 Kontrol diri sendiri b
 Ekerja tanpa batas
 isolasi sosial
 Bekerja secara individual
 Membuat peran sendiri sesuai pekerjaan

Pola kerja perawat :

 Peluang kerja tinggi


 Pendapatan meningkat
 Kesempatan interaksi sosial tinggi
 Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan
 Dikenang sebagai pahlawan kesehatan di masyarakat
Kondisi awal - Tahun 2021 Narsum_Dwi A... 2066 Nakes yang terpapar covid 19
meninggal dunia, 648 orang (36.5%) merupakan perawat, urutan nakes kedua setelah
profesi dokter (720), bidan (398), sisa lain2 Merdeka.com: 03 Desember 2021

Kondisi Terkini 15 Feb 2022 Data terlaporkan > 275 perawat terpapar covid 19
"Omicron" dan belum ada yang terlaporkan meninggal dunia Sumber: Katadata.Co.id,
15-02-22

Faktor yang mempengaruhi kondisi stress kerja perawat :

 Individu
 Lingkungan kerja
 APD
 Beban kerja
 Keluarga
 Masyarakat

Perubahan

 Spiritual
 Sosial
 Psikologis
 Fisik

Definisi Sehat :

WHO adalah “Kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang
utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan” Keadaan sempurna secara
fisik, mental, serta sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit dan kecacatan.

Menurut UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, SEHAT adalah keadaan


sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
C. Kesimpulan

Strategi Sehat :

 Fisik
 Mental
 Sosial
 Spiritual

Hal yang harus diseimbangkan :

Tuntutan pekerjaan adalah aspek pekerjaan yang membutuhkan upaya fisik atau
mental yang berkelanjutan dan ada kaitannya dengan biaya fisiologis dan psikologis
tertentu

Sumber daya pekerjaan adalah aspek pekerjaan yang dapat melakukan salah satu
hal berikut: (a) berfungsi dalam mencapai tujuan kerja; (b) mengurangi tuntutan
pekerjaan dan biaya fisiologis dan psikologis yang terkait; (e) merangsang pertumbuhan
dan perkembangan pribadi

D. Saran dan Pesan

Keberhasilan pelayanan kesehatan tidak terlepas dari berbagai faktor pelayanan


keperawatan yang biasa disebut dengan asuhan keperawatan. Oleh karena itu, agar dapat
terus mengembangkan dirinya dan untuk kelangsungan hidup organisasi, perlu
melakukan peningkatkan produktivitas kerja. Dalam hal ini peningkatan produktivitas
kerja perawat yang diharapkan adalah agar mampu meningkatkan produktivitas kerja
semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai