Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arie Perdhana Sadewa

Nim : N1A119167
MK : PAK
Kelas : 5 K
Resume Materi 9 (Promosi di Tempat Kerja)

Promosi kesehatan kerja didefinisikan sebagai proses yang


memungkinkan pekerja untuk meningkatkan kontrol terhadap kesehatannya.
Jika dilihat dalam konteks yang lebih luas, promosi kesehatan di tempat kerja
adalah rangkaian kesatuan kegiatan yang mencakup manajemen dan
pencegahan penyakit baik penyakit umum maupun penyakit yang berhubungan
dengan pekerjaan serta peningkatan kesehatan pekerja secara optimal.

Dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan di tempat kerja (health


promotion at the workplace) adalah program kegiatan yang direncanakan dan
ditujukan pada peningkatan kesehatan para pekerja beserta anggota keluarga
yang ditanggungnya dalam konteks tempat kerja. Dalam promkes ditempat
kerja tentunya terdapat tantangan seperti : Populasi, Indrusrialiasi, Kesehatan
dan keselamatan kerja, dan Kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Sebelum menerapkan promosi kesehatan pekerja, kita harus memahami


terlebih dahulu 5W+1H dari promosi kesehatan pekerja. 5W+1H itu adalah
what, when, why, who, dan how promosi kesehatan pekerja dilaksanakan.

a) Pengertian Promosi K3

Suatu Proses yang diterapkan secara keseluruhan untuk mengembangkan


memeliharan dan mempertahankan K3. Proses tersebut meliputi usaha
dalam memodifikasi struktur, lingkungan , serta sikap dan perilaku yang
terkait dengan K3.
b) Promkes pekerja

Promosi Kesehatan Pekerja didefinisikan sebagai ilmu dan seni untuk


menolong pekerja mengubah gaya hidup mereka agar bergerak menuju
status kesehatan dan kapasitas kerja yang optimal, sehingga berkontribusi
bagi kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, dan dapat meningkatkan
kinerja dan produktivitas perusahaan. (Kurniawidjaja,2010)
c) Pengertian Tempat Kerja

Tiap ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka bergerak atau tetap di
mana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk
keperluan suatu usaha dan terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya.
d) Tujuan Promkes ditempat Kerja

1. Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.

2. Menurunkan angka absensi tenaga kerja.

3. Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja.

4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, medukung dan aman.

5. Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup yang sehat.

6. Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan


masayarakat.

e) Sasaran

1. Primer : Karyawan di tempat kerja.

2. Sekunder : Pengelola K3, serikat atau organisasi pekerja.

3. Tertier : Pengusaha dan manajer/ Direktur.

f) Manfaat Promkes ditempat Kerja

1. Bagi manajemen

o Meningkatkan dukungan terhadap PKDTK

o Citra perusahaan positif

o Meningkatnya moral pekerja

o Menurunnya PHK

o Menurunnya angka absensi

o Meningkatkan produktivitas
o Menurunnya biaya kesehatan/asuransi

2. Bagi pekerja

o Meningkatkan percaya diri

o Meningkatnya produktivitas

o Menurunnya risiko penyakit

o Menurunnya stress

o Meningkatkan kepuasan dan semangat kerja

o Meningkatkan pengetahuan pencegahan penyakit

o Meningkatkan kesehatan individu

o Meningkatkan kesehatan keluarga

g) Prinsip Promkes K3

o Komprehensif

Menggabungkan antara intervensi individu dan organisasi yg dpt


menciptakan lingk.kerja yg sehat dan aman.
o Partisipasi dan Pemberdayaan

Seluruh pegawai terlibat dalam menentukan kebutuhan dan solusi

o Kerjasama multisektoral

Melibatkan berbagai sektor dan profesional untuk mengatasi faktor-


faktor yang mempengaruhi kesehatan
o Keadilan sosial

Seluruh pekerja terlibat dalam program, tanpa membeda-bedakan.

o Berkesinambungan

Disesuaikan dengan budaya kerja agar dapat berkelanjutan.

h) Langkah-langkah Promkes ditempat Kerja


Langkah-langkah strategi promosi kesehatan di tempat kerja
dilaksanakan melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Pekerja
(PPMP-Primary Health Care Approach). Untuk mencapai sasaran
masyarakat pekerja diperlukan pendekatan sistemik yang mampu mengajak
partisipasi dari masyarakat pekerja. Ciri-ciri PPMP adalah :
 Penyelenggaraan program promosi kesehatan di tempat kerja harus
bertumpu pada partisipasi aktif masyarakat pekerja atau kerja sama
interaksi antara penyelenggara program promosi kesehatan di tempat
kerja dengan masyarakat pekerja di tempat kerja sasaran.
 Adanya konsepsi dan pelaksanaan promosi kesehatan di tempat kerja

 Adanya kegiatan program promosi kesehatan di tempat kerja yang


diselenggarakan melalui kemitraan triparteit (pemerintah, manajemen
tempat kerja dan pekerja atau serikat pekerja).
Tahapan langkah-langkah dari pendekatan pemberdayaan masyarakat
pekerja sebagai berikut :
1. Melakukan advokasi & sosialisasi

2. Telaah mawas diri (workers community diagnosis)

3. Musyawarah masyarakat pekerja (workers community prescription)

4. Pelaksanaan kegiatan (workers community treatment)

5. Memantau/menyesuaikan

6. Evaluasi

7. Pembinaan dan pengembangan

Anda mungkin juga menyukai