ABSTRAK
Promosi kesehatan di tempat kerja (PKDTK) adalah suatu kegiatan di tempat kerja untuk
merancang suatu program membantu tingkat pekerjaan di semua level, meningkatkan dan
memperbaiki kesehatan pekerja dengan partisipasi pekerja, manajemen dan stake holder
lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan promosi kesehatan
tempat kerja di PT Suri Tani Pemuka Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah wawancara
dan observasi. Wawancara dilakukan kepada seketaris P2K3 dilaksanakan di kantor perusahan
dengan menggunakan panduan wawancara. Observasi yang dilakukan menggunakan instrumen
yang di buat berdasarkan buku dan teori terkait persyaratan promosi kesehatan di tempat kerja.
Observasi dimulai dari pos satpam, halaman depan, kantor, mushola, ruang produksi, gudang
penyimpanan bahan, gudang penyimpanan pakan jadi. PT Suri Tani Pemuka memiliki peraturan
atau kebijakan resmi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (tertulis). Biasanya peraturan
atau kebijakan dicetak dan disebar luaskan di perusahaan dan setiap setahun sekali seluruh
pekerja melakukan evalusi kerja, sehingga perusahaan mengetahui bagian mana saja yang masih
belum tercapai agar tahun berikutnya dapat memperbaiki dan dapat mencapai target tersebut.
Pelaksanaan promosi kesehatan di tempat kerja PT. Suri Tani Pemuka secara keseluruhan dalam
kategori baik. Perusahan PT. Suri Tani Pemuka terus berinovasi dalam pelaksanaan
promosi kesehatan di tempat kerja sebagai langkah peningkatan kesejahteraan karyawan
seperti Poster kesehatan.
Riwayat Artikel
Diterima : 23 November 2018 1
Disetujui : 19 Februari 2019
Dipublikasi : 28 Februari 2019
DESCRIPTION OF THE IMPLEMENTATION OF WORKPLACE HEALTH
PROMOTION IN PT SURI TANI PEMUKA BANYUWANGI
ABSTRACT
2
PENDAHULUAN Tempat kerja yang sehat
Tempat Kerja adalah tiap ruangan bertujuan untuk menciptakan
atau lapangan tertutup atau terbuka lingkungan kerja yang sehat,
bergerak atau tetap di mana tenaga kerja mendukung dan aman, memastikan
bekerja atau yang sering dimasuki bahwa promosi kesehatan dan
tenaga kerja untuk keperluan suatu perlindungan kesehatan menjadi bagian
usaha dan terdapat sumber atau sumber- integral dari manajemen praktek.
sumber bahaya sebagaimana diperinci Memupuk gaya kerja dan gaya hidup
dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor yang kondusif untuk kesehatan,
1 Tahun 1970 memastikan total partisipasi organisasi.
(PER.15/MEN/VIII/2008). Tempat Dan memperluas dampak positif bagi
kerja yang sehat adalah tempat di mana masyarakat dan lingkungan setempat
semua orang bekerja sama untuk dan sekitar.
mencapai visi yang disepakati kesehatan Program-program kesehatan,
dan kesejahteraan pekerja dan terutama yang terkait dengan pekerja
masyarakat sekitar. Ini menyediakan perlu selalu disosialisasikan secara terus
semua anggota tenaga kerja dengan menerus, hal ini dikarena perubahan
kondisi fisik, psikologis, sosial dan tingkah laku kadang hanya dapat terjadi
organisasi yang melindungi dan dalam kurun waktu yang relatif lama.
mempromosikan kesehatan dan Dari pengalaman bertahun-tahun
keselamatan. Ini memungkinkan para pelaksanaan promosi atau penyuluhan
manajer dan pekerja untuk kesehatan masyarakat mengalami
meningkatkan kendali atas kesehatan berbagai hambatan dalam rangka
mereka sendiri dan untuk mencapai tujuannya, yaitu mewujudkan
memperbaikinya, dan menjadi lebih perilaku hidup sehat bagi pekerja,
energik, positif dan puas. Sebagai terutama bagi para pekerja di
imbalannya, tenaga kerja lebih banyak perkantoran(3).
stabil, berkomitmen dan produktif(1). Selama bertahun-tahun, WHO telah
Konsep tempat kerja yang sehat bekerja sama dengan Organisasi
menyediakan alat yang berharga untuk Perburuhan Internasional (ILO), lainnya
dikembangkan atau di perkuat standar lembaga mitra internasional dan Negara
kesehatan dan keselamatan kerja Anggota untuk meningkatkan kesehatan
sehingga kondisi terus meningkat untuk tenaga kerja melalui program kesehatan
bekerja populasi. Namun, tempat kerja kerja. Pengenalan terbaru dari
yang sehat tidak hanya bebas dari pendekatan "pengaturan sehat" WHO
bahaya, tetapi juga menyediakan sebuah telah memberikan cahaya baru pada
lingkungan yang merangsang dan penerapan promosi kesehatan ke tempat
memuaskan bagi pekerja. Ada yang kerja (PKDTK). Seperti pengaturan lain
tumbuh penghargaan untuk berbagai di mana WHO telah mengembangkan
faktor penentu kesehatan pekerja, prakarsa yang mempromosikan
termasuk lingkungan, organisasi kesehatan (sekolah, kota, rumah sakit
(misalnya beban kerja, gaya manajemen dan pasar), tempat kerja dapat memiliki
dan komunikasi), masyarakat dan factor dampak yang sangat positif terhadap
kemasyarakatan, serta gaya hidup kesehatan dan kesejahteraan pekerja,
pribadi. Organisasi yang sehat keluarga mereka, komunitas dan
mengakui semua elemen ini dalam masyarakat luas.
pengembangan kebijakan dan program Menurut WHO (1999) PKDTK
untuk kesejahteraan para pekerjanya(2). adalah berbagai aktifitas di tepat kerja
3
yang di rancang untuk membantu Penelitian ini untuk mengetahui
tingkat pekerjaan dan perusahan di gambaran pelaksanaan promosi
semua level, dan memperbaiki dan kesehatan tempat kerja di PT Suri Tani
meningkatkan kesehatan dengan Pemuka Banyuwangi. Bertujuan untuk
partisipasi pekerja, manajemen dan mengetahui dan mendeskripsikan
stake holder lainnya. Tujuan dari komponen-komponen yang terkait
PKDTK adalah untuk memberikan dengan promosi kesehatan di tempat
informasi kesehatan dan meninngkatkan kerja PT Suri Tani Pemuka Banyuwangi
kemampuan pekerja untuk mengenali apakah sudah terlaksana. Selanjutnya
masalah kesehatan yang pontensial dapat diberikan rekomendasi atas hasil
terjadi di dalam maupun diluar tempat observasi yang dilakukan kepada PT
kerja. Suri Tani Pemuka Banyuwangi.
4
alokasi anggaran untuk menjalankan 4. Gaya Hidup dan Keterampilan
program kesehtan dan kesehatan kerja, Kesehatan Personal
dan sistem informasi terkait kesahatan Pada gaya hidup dan keterampilan
dan kesalamatan kerja. [ Tabel. 1 ] kesehatan personal terdapat 14 aspek
2. Lingkungan Sosial Tempat Kerja yang diamati. Dari aspek yang diamati
Pada lingkungan tempat kerja masih banyak yang belum terpenuhi
terdapat 10 aspek yang diamati. Pada salah salah satunya adalah belum ada
hasil analisis lingkungan sosial tempat pelayanan konseling di perusahaan.
kerja ini semua aspek terpenuhi. [ Tabel. 4]
[Tabel. 2 ] 5. Pelayanan Kesehatan
3. Lingkungan Fisik Pada hasil wawancara pelaksanaan
Hasil observasi pada lingkungan pelayanan kesehatan di lakukan oleh
fisik ada beberapa aspek yang belum perusahan adalah berkerja sama dengan
terpenuhi yaitu belum ada poster cuci layanan kesehatan setempat untuk
tangan, belum tersedianya ruang P3K, membuat program tempat kerja yang
buku panduan P3K dan belum ada sehat.[Tabel. 5]
kantin sehat di perusahan. [Tabel. 3]
5
terdapat susunan program atau rencana keselamatan kerja pada saat bekerja
kerja dari petugas P2K3. Setiap maupun pada saat tidak bekerja. Pada
pertemuan rutin P2K3 yang dibahas perusahaan ini adanya pengendalian
adalah hasil monitoring dari program pada pekerja yang merokok seperti jika
kerja yang telah direncanakan oleh ada seorang pekerja yang merokok
P2K3, agar di akhir tahun dapat maka akan segera ditegur dan
merencanakan susunan program atau menunjukkan area untuk merokok,
rencana kerja yang masih belum bahwa hanya boleh merokok di area
tercapai dan yang masih akan merokok saja. Dalam perusahaan sudah
direncanakan lagi serta inovasinya. tersedia musik kerja namun masih
Pada susunan program atau rencana belum berjalan efektif karena masih
kerja masih belum mengalokasikan dalam tahap uji coba dan masih belum
anggaran untuk menjalankan program tersedia secara menyeluruh seperti
kesehatan dan keselamatan kerja. Jika sound di tempat kerja. Hal ini diperkuat
pada minggu ini membutuhkan untuk dengan hasil wawancara, yang
menganggarkan poster maka pada menjelaskan: ”Kemarin sebenarnya
minggu itu juga dianggarkan karena sudah saya usulin tapi masih belum
biasanya dalam satu tahun tersebut berjalan, baru 1 kali aja dibunyiin dan
alokasi anggaran program kesehatan belum aktif”.
dan keselatan kerja sama sekali tidak Pada perusahaan ini terdapat
terpakai maka perusahaan lebih memilih kegiatan untuk mengembangkan atau
tidak mengalokasikan tersendiri namun merekatkan hubungan dengan sesama
jika membutuhkan langsung karyawan dan manajer. Kegiatan
dianggarkan dan masuk dalam evaluasi tersebut dilakukan satu tahun sekali,
kerja tahunan. Perusahaan memiliki biasanya kegiatan ini juga ada
kebijakan tentang jaminan kesehatan evalusinya namun ini seperti evaluasi
pada karyawan dengan mendaftarkan pekerjanya. Kegiatan ini dilakukan di
para pekerja pada BPJS Kesehatan dan luar maupun di dalam perusahaan
BPJS Ketenagakerjaan agar setiap sendiri namun lebih sering dilakukan di
pekerja memiliki jaminan kesehatan. luar perusahaan agar tidak bosan hanya
PT Suri Tani Pemuka telah di dalam perusahaan saja. Kegiatan
memiliki deskripsi pekerjaan atau tersebut biasanya berupa gatering dan
jobsdesk yang jelas dan tertulis pada outbond. Dalam serangkaian kegiatan
pekerjanya. Sehingga para pekerja tidak tersebut biasanya adanya penghargaan
ada yang double jobsdesk dan telah pada karyawan yang berprestasi dan
memiliki pekerjaan sendiri-sendiri. yang selalu patuh pada peraturan
Karena untuk meminimalkan risiko kesehatan dan keselamatan kerja di
terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan.
perusahaan. Jika ada seorang pekerja PT Suri Tani Pemuka memiliki
yang memiliki jobsdesk lebih dari satu ventilasi udara diruang kerja sekitar
maka perusahaan akan segera mencari 15% dari luas lantai, tidak hanya pada
pengganti atau memberikan pada orang ruang kantor saja namun juga ruang
lain pekerjaan tersebut. Pada produksi dan ruang penyimpanan. Suhu
perusahaan ini manajer memotivasi ruang didalam ruangan kantor mencapai
pekerjanya mengenai kesehatan dan 18-280C dan di ruang produksi juga
keselamatan kerja, agar pekerjanya tidak lebih dari 280C. Kelembapan
selalu mengenakan APD dan selalu ruangan pada kantor juga hanya
mematuhi peraturan kesehatan dan berkisar antara 40-60% saja. Kebisingan
6
pada tempat kerja tidak melebihi 85 perindukan vektor mampun rodent.
dBA dan karyawan dengan kebisisngan Tempat sampah diperusahaan telah
yang tinggi diharapkan selalu memisahkan antara sampah anorganik,
menggunakan ear plug agar tidak organik serta sampah B3.
sampai merusak telingan pekerja. Lantai Toilet dalam perusahaan ini
dalam perusahaan kedap air dan selalu sudah terpisahkan antara laki-laki dan
dalam keadaan kering, tidak ada perempuan. Letak toilet juga mudah
genangan air namun lantai sedikit licin dijangkau oleh pekerja. Jumlah toilet
karena untuk mempermudah proses juga telah memadai namun tidak tahu
pengangkutan. Pencahayaan didalam berapa pastinya jumlah toilet di PT Suri
dan diluar gedung industri sekitar 20- Tani Pemuka ini. Toilet juga memiliki
1500 lux tergantung ada tingkat air bersih yang mengalir namun tidak
ketelitian pekerjaan. Semakin teliti hanya di toilet saja namun juga ada di
suatu pekerjaan maka semakin tinggi beberapa titik perusahaan. Dalam toilet
pula tingkat pencahayaan yang juga terdapat tempat cuci tangan.
dibutuhkan pekerja dalam bekerja. Tempat cuci tangan tersebut terdapat air
Namun biasanya diluar gedung hanya mengalir dan sabun serta terdapat
menggunakan sinar matahari dan tanpa tissu/alat pengering di samping cuci
bantuan lampu lagi. Luas ruangan pada tangan. Namun di tempat cuci tangan
perusahaan yang memadai pada belum terdapat poster cuci tangan
karyawan (setiap karyawan seperti langkah cuci tangan dan manfaat
mendapatkan ruang udara minimal 10 cuci tangan.
m3/karyawan), dan ruangan kerja bersih PT Suri Tani Pemuka masih
tidak ada sampah berserakan sama belum memiliki tempat istirahat untuk
sekali. Didalam maupun diluar gedung pekerja karena masih belum adanya
perusahaan terdapat APAR dan APAR tempat untuk tempat khusus istirahat
tersebut berada di tempat yang mudah pekerja. Namun pekerja biasanya
terlihat sehingga mempermudah pekerja istirahat di ruang tunggu dan dikantor
untuk menjangkau APAR tersebut. pos satpam karena di tempat tersebut
PT Suri Tani Pemuka memiliki terdapat tempat duduk. Pada perusahaan
tempat sampah di setiap ruang dan ini memiliki kotak p3k disetiap ruangan
setiap sudut perusahaan sehingga dan setiap sudut tempat kerja namun
mempermudah pekerja untuk masih belum tersedianya tempat khusus
membuang sampah. Tempat sampah di untuk p3k. Buku panduan mengenai p3k
perusahaan ini merupakan tempat masih belum tersedia karena masih
sampah dengan bahan yang kuat dan dalam proses pemesanan dan masih
juga ringan, sehingga mempermudah dalam proses percetakan. Karena buku
petugas kebersihan untuk mengangkut mengenai panduan P3K harus tersedia
sampah dan memindahkan tempat di kotak P3K agar semua dapat
sampah. Namun tempat sampah yang melakukan pertolongan pertama ketika
digunakan didalam dan diluar gedung ada suatu kecelakaan. Hal ini diperkuat
berbeda, didalam gedung tempat dengan hasil wawancara, yang
sampah tertutup dan kedap air menjelaskan: “Kemarin itu kita sudah
sedangkan tempat sampah yang berada mesen namun masih belum jadi, tapi
diluar gedung tempat sampah yang sudah pesen masih dalam proses”.
terbuka namun juga kedap air. Sampah PT Suri Tani Pemuka masih
pada perusahaan ini setiap hari diangkut belum tersedianya kantin sehat karena
sehingga sampah tidak menjadi tempat kantin perusahaan masih menjadi satu
7
dengan kantin perusahaan PT Iroha. pengelolaan air limbah) air sama
Pada perusahaan PT Suri Tani Pemuka limbah b3nya cuman TPS saja, kita gak
memang masih belum menyediakan ngolah”. Limbah padat non B3 di
kantin perusahaan karena disekitar buang dan di masukkan dalam TPA di
perusahaan banyak yang menjual daerah Bulusan.
makanan dan pada saat istirahat PT Suri Tani Pemuka memiliki
kebanyakan pekerja lebih memilih kegiatan pendidikan dan pelatihan
pulang dan makan siang di rumah terkait dengan gaya hidup sehat namun
mereka masing-masing. Karena banyak masih belum rutin dilakukan karena
pekerja yang rumahnya berasa disekitar banyak karyawan yang tidak mengikuti
perusahaan tersebut, sehingga banyak kegiatan tersebut sehingga perusahaan
yang memilih pulang ke rumah mereka hanya mengadakan pada saat terdapat
masing-masing. pekerja baru namun perusahaan masih
Pada perusahaan telah memiliki belum menyediakan pelayanan
area untuk merokok dan tempat tersebut konseling untuk karyawan terkait
merupakan tempat terbuka sehingga dengan gaya hidup sehat. Pada
terpisah dengan tempat kerja. Letak area perusahaan ini memiliki program
merokok perusahaan berada di bawah manajemen stress pada karyawan dan
pohon dekat dengan tempat parkir. Pada program ini biasanya terserah dari
area merokok juga disediakan tempat pekerjanya cara menghilangkan
sampah khusus putung rokok dan juga stressnya. Cara menghiangkan stres
tempat sampah untuk sampah anorganik pada pekerja, pekerja biasanya
lainnya. Hal ini diperkuat dengan hasil mendengarkan musik.
wawancara, yang menjelaskan: ”Iya PT Suri Tani Pemuka masih
ada, d belakang ada, di depan deket belum menyediakan untuk upaya
tempat parkir ada, trus di depan pencegahan dan pengendalian vektor,
gudang ada, di depan produksi”. namun petugas kebersihan sebisa
Perusahaan juga mengaudit mungkin tidak adanya genangan air
kesehatan dari semua bangunan, pabrik, agar tidak menjadi tempat perindukan
dan peralatan di perusahaan untuk vektor. Tenaga khusus untuk
memastikan bahwa karyawan aman dari pencegahan dan pengendalian vektor
bahaya dan untuk meminimalisir serta binatang pembawa penyakit masih
terjadinya kecelakaan maupun penyakit belum ada dan hanya ada petugas
akibat kerja. Perusahaan memiliki kebersihan saja. Lain halnya dengan
sarana ibadah seperti adanya mushola pengendalian rodent, pengendalian
kecil dalam perusahaan, namun rodent pada perusahaan ini telah
mushola tersebut terletak di belakang dilaksanakan karena pada gudang
kantor sehingga banyak orang yang penyimpanan masih banyak rodent.
masuk perusahaan tidak mengetahui Pada setiap sudut gudang penyimpanan
letak mushola namun terdapat petunjuk telah tersedia sebuah kotak dan kotak
arah mushola. Pada perusahaan ini tersebut untuk mengetahui bahwa
masih belum tersedia sarana untuk terdapat rodent disekitar gudang
mengelola limbah padat non B3 namun penyimpanan tersebut.
perusahaan hanya mengelola air limbah PT Suri Tani Pemuka tidak
saja yaitu dengan IPAL. Hal ini memiliki program untuk menjaga
diperkuat dengan hasil wawancara, kesehatan pada karyawan wanita karena
yang menjelaskan: “Kita disini hanya jumlah karyawan yang relatif sedikit
menyediakan limbah IPAL (instalasi sehingga program yang ada hanya
8
secara umum tidak ada yang spesifik. pemeriksaan kesehatan yang tepat
Pada perusahaan ini tidak memiliki seperti penglihatan, pendengaran, dan
ruang tertutup untuk menyusui dan lain-lain. Hal ini diperkuat dengan hasil
memerah ASI beserta fasilitas wawancara, yang menjelaskan:
didalamnya karena jumlah karyawan “Medical check up dari mereka sendiri,
perempuan yang sedikit sehingga perusahaan memiliki kerja sama
fasilitas untuk perempuan jugalah dengan dokter, untuk karyawan yang
sedikit. Hal ini diperkuat dengan hasil ingin memeriksa diri. Jadi kalau sakit,
wawancara, yang menjelaskan: “Dulu iya periksa kesana sendiri perusahaan
sih ada, nah skrang tidak difungsikan hanya merekomendasikan saja”.
lagi, karena hampir 90% karyawannya Perusahaan hanya merekomendasikan
laki-laki dan tidak berjalan optimal”. dokter mana atau fasilitas kesehatan apa
Namun untuk ibu yang bekerja dalam yang harus didatangi oleh karyawan.
perusahaan ini boleh mengantarkan ASI Perusahaan masih belum
ke anaknya namun hanya pada saat jam melembagakan kebijakan keseteraan
istirahat saja, setelah itu tidak boleh gender di tempat kerja untuk
karena dapat menggangu dalam bekerja. melindungi dan mendukung perempuan
Hal ini diperkuat dengan hasil atau kebijakan perlindungan bagi
wawancara, yang menjelaskan: “Kan kelompok rentan lainnya dan
ada jam istirahat, kadang-kadang ada perusahaan ini hanya sedikit memiliki
yang pulang, lalu mompa dulu lalu pekerja perenpuan. Perusahaan tidak
diberikan pada anaknya”. bekerja sama dengan layanan kesehatan
PT Suri Tani Pemuka masih namun hanya pada tenaga kesehatan
belum ada upaya dalam pencegahan dan seperti dokter untuk merujuk pekerja
penanggulangan HIV/AIDS di tempat agar memeriksakan kesehatannya, dan
kerja karena pada perusahaan tersebut itupun jika hanya pekerja telah
tidak ada yang pernah terkena penyakit merasakan gejala dari penyakit tersebut.
itu, jika ada yang mengidap penyakit PT Suri Tani Pemuka tidak
tersebut mungkin pekerja akan berhenti menyediakan tranportasi untuk antar
dan tidak mau bekerja di perusahaan jemput ke tempat kerja karena
tersebut. Perusahaan ini juga masih kebanyakan pekerja yang bekerja di PT
belum ada program untuk mencegah Suri Tani Pemuka hanya tinggal
penyalahgunaan dan peredaran gelap disekitar perusahaan. Perusahaan hanya
narkotika, psikotropika dan zat adiktif memberikan uang tranportasi pada
lainnya di tempat kerja karena karyawan. Uang tranportasi pada
menganggap itu sudah banyak di karyawan ini diberikan pada saat
internet dan diyakini di daerah tersebut pekerja diberikan uang gaji setiap
tidak terdapat peredaran narkotika, bulannya. Perusahaan ini masih tidak
psikotropika dan zat adiktif lainnya. memiliki peraturan sendiri namun hanya
Didalam perusahaan terdapat label ada peraturan yang secara umum, yaitu
mengenai peringatan (B3) dan terdapat Dokumen Upaya Pengelolaan
poster (larangan merokok, dll) di dalam Lingkungan dan Upaya Pemantauan
perusahaan. Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang
PT Suri Tani Pemuka masih merupakan salah satu bentuk
belum menyediakan pelayanan pelaksanaan ketentuan perundangan
kesehatan dasar dan juga medical check yaitu Undang Undang Nomor 27 Tahun
up secara periodik untuk seluruh 2012 tentang Izin Lingkungan. Yang
karyawan serta tidak menyediakan kemudian ditindak lanjuti dengan
9
laporan rutin 6 (enam) bulanan ini perusahaan masih akan dibangun. Hal
sesuai ketentuan Kep.Men.LH No.45 ini diperkuat dengan hasil wawancara,
Tahun 2005. Perusahaan ini telah yang menjelaskan: ”Kita bikin sendiri,
memiliki AMDAL/ANDAL di dalam bentuk hardfile, kan juga setiap
perusahaan karena setiap perusahaan perusahaan harus ada AMDAL/ANDAL
wajib memilikinya walaupun mbak sebelum mendirikan perusahaan”
10
LAMPIRAN
Tabel. 1 Kebijakan Promosi Kesehatan di Tempat Kerja.
Penilaian Kebijakan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja di PT Suri Tani Pemuka
Keberadaan
Aspek yang diamati
Ada Tidak ada
Terdapat perencanaan K3 √
11
Tabel. 2 Lingkungan Sosial Tempat Kerja
Penilaian Lingkungan Sosial Tempat Kerja di PT Suri Tani Pemuka
Keberadaan
Aspek yang diamati
Ada Tidak ada
12
Tabel. 3 Lingkungan Fisik
Penilaian Lingkungan Fisik Tempat Kerja di PT Suri Tani Pemuka
Keberadaan
Aspek yang diamati
Ada Tidak ada
Penyedian APAR √
13
Tabel. 4 Gaya Hidup dan Keterampilan Kesehatan Personal
Penilaian Gaya Hidup dan Keterampilan Kesehatan Personal di PT Suri Tani Pemuka
Keberadaan
Aspek yang diamati
Ada Tidak ada
14
Tabel. 5 Pelayanan Kesehatan
Penilaian Pelayanan Kesehatan di PT Suri Tani Pemuka
Keberadaan
Aspek yang diamati
Ada Tidak ada
15