Anda di halaman 1dari 1

1.

Penggunaan Arsip
Secara umum arsip memiliki kegunaan sebagai berikut.
a. Kegunaan bagi instansi pencipta arsip
Kegunaan ini meliputi antara lain sebagai pendukung kesiapan informasi bagi pembuat
keputusan, memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, dan bukti eksistensi suatu instansi.
b. Kegunaan bagi kehidupan kebangsaan
Dalam hal ini arsip digunakan sebagai bukti pertanggungjawaban, rekaman budaya nasional,
“memori kolektif” dan prestasi intelektual bangsa, dan sebagai bukti sejarah.
Dalam PP No. 28 Tahun 2012 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan penggunaan arsip
adalah kegiatan pemanfaatan dan penyediaan arsip bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak.
Dari pengertian ini dapat dipahami bahwa penggunaan arsip bertujuan untuk menyediakan
berbagai arsip bagi pengguna arsip yang berhak sesuai dengan kepentingan dan kebutuhannya.
Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan penggunaan arsip antara lain sebagai berikut.
a. Pencipta arsip wajib menyediakan arsip bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak.
b. Pencipta arsip wajib menjada keutuhan, keamanan, dan keselamatan arsip dinamis yang
masuk kategori terjaga.
c. Pencipta arsip wajib menentukan prosedur berdasarkan standar pelayanan minimal serta
menyediakan fasilitas untuk kepentingan pengguna arsip.

Anda mungkin juga menyukai