Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

Laporan 7
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
“INPUT DAN OUTPUT PEMOGRAMAN C”

DISUSUN OLEH :
MEISI YULIA PUTRI
21130070

DOSEN PEMBIMBING:Dr. Mukhlidi Muskhir.s.pd.m.Kom

MATA KULIAH
Pratikum Algoritma Pemrograman
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
A.Tujuan
1.Dapat mengenali fungsi dari input dan fungsi output.
2.Dapat menjalankan fungsi input dan output.
3.Dapat membedakan fungsi input dan output.

B.Teori Singkat

Input dan Output pada program C merupakan bagian dari mikroprosesor yang digunakan
untuk menerima masukan data dan menampilkan dat.dalam bahasa program C.Input dan Output
hanya berkisar antara Input yang diberikan oleh keyboard yang ditampilkan (output) pada layar
monitor.Banyak format untukmelakukan input dan output tergantung pada file header yang
digunakan.
Selanjutnya, akan kita akan membahas input dan output secara satu persatu dan fungsi
apa saja yang dapat kita gunakan untuk menampilkan input dan output pada program C.

A) Input (memasukkan data)


Proses memasukkan data bias menggunakan beberapa fungsi pustaka yang akan menjalankan
perintah input yang sering digunakan diantaranya:

1. Fungsi scanf( )
Fungsi scanf() adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard. Fungsi ini memiliki format
seperti fungsi printf().

Gambar diatas merupakan bagian-bagian dari fungsi scanf ( ).

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian fugsi scanf ( ) yaitu:

 Fungsi scanf ( ) memakai penentu format salah satunya %d


 Fungsi scanf ( ) memberikan pengertian baris secara otomatis
 Variabelnya harus menggunakan operator alamat

2. Fungsi gets()

Fungsi gets() adalah fungsi untuk mengambil input dalam satu baris. Fugnsi gets() tidak
memerlukan format seperti scanf().
3. Fungsi fgets()

Fungsi fgets() lebih aman dibandingkan gets(), karena kita bisa menentukan ukuran buffer dan
sumber inputan.

B) Output (menampilkan data)

Proses memasukkan data bias menggunakan bebrapa fungsi pustaka yang akan
menjalankan perintah input yang sering digunakan diantaranya:

1.Fungsi printf()

Fungsi printf() merupakan fungsi untuk menampilkan output ke layar komputer. Fungsi ini
terdapat pada library stdio.h.

Oleh sebab itu, ketika kita diharuskan untuk menuliskan #include <stdio.h> di bagian atas
program agar bisa menggunakan fungsi ini.

Berikut ini struktur dasar fungsi printf():


2. Fungsi puts()

Fungsi puts() adalah fungsi untuk menampilkan output. Fungsi ini juga terdapat pada
library stdio.h.

Perbedaanya dengan printf(), fungsi puts() tidak memerlukan format.

Fungsi puts() akan selalu membuat baris baru. Jadi tidak perlu menggunakan simbol \n seperti
pada printf().

Contoh program: fungsi_puts.c

C.Alat dan Bahan

a.computer/laptop
b.System operasi linux

c.Kompilasi program gcc

D.Langkah-langkah

1. Pada langkah pertama kita akan membuat program yang akan menampilkan input dari
beberapa fungsi yang ada diantaranya yaitu:

1. Fungsi scanf()
Fungsi scanf() yaitu untuk menampilkan input ,yang memiliki format seperti
printf()

Selanjutnya kita eksekusi program dengan cara compile seperti gambar dibawah ini:
Dari gambar diatas dapat kita lihat hasil dari programnya yang dibuat dengan
menggunakan scan ( ).

2. Fungsi gets()
Fungsi gets() merupakan fungsi untuk mengambil input dalam 1 baris,dalam fungsi
gets() tidak memerlukan format seperti scanf().

Hasil compilenya:
Pada saaat kompilasi progam pasti kita mendapati warning disebapkan karena masalah
buffer overlow pada progam.warning tersebut bukanlah eror melaikan
peringantan.solusinya yaitu dengan menggunakan fungsi fgets().

3.Fungsi fgets()
Pada fungsi fgets() berikut lebih aman dibandingkan dengan gets(),karena pada
fgets terdapat fungsi size() atau ukuran buffer yaitu batas ukuran Panjang string
yang diimputkan.
Programnya sebagai berikut:

Hasil compilenya:
B.Progam Fungsi printf()
1. Fungsi printf()
berfungsi untuk menampilkan output ,dalam printf memiliki berberapa symbol yang
disebut dengan format specifier.berikut progam yang saya cobakan menggukan
symbol %s,dimana %s berfungsi untuk menampilkan teks string.
Hasil programnya:

Hasil compilenya:
Gambar tersebut merupakan hasil dari progam printf() yang telah saya cobakan.
Dalam printf terdapat berberapa symbol-symbol yang disebut dengan format specifier
diantaranya;

2.Fungsi puts()
Fungsi puts() memiliki fungsi yang sama dengan printf(),perbedaan antara kedua
fungsi tersebut yaitu pada fungsi puts() tidak memrlukan format. Dan fungsi puts()
juga selalu membuat baris baru jadi tidak memerlukan symbol \n seperti printf().
Contoh program:
Hasil compilenya:

5. KEISIMPULAN

Dalam percobaan berberapa fungsi Input dan Output dapat disimpulkan bahwa stiap fungsi memiliki
fungsi dan perintah yang berbeda-beda contohnya pada fungsi gets() dan fgets() yang mana pada
pengunaan gets() mengalami peringngatan pada saat kompilasi yaitu massalah buffer overlow,dan lebih
dianjurkan untuk menggunakan fgets().
Kesimpilan dari Input yaitu suatu yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar system
kedalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna mengghasilkan informasi yang diperlukan.
Sedangkan kesimpulan dari output yaitu suatu yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil yang dibutuhkan
dari output.

Anda mungkin juga menyukai