a. Siapa saja subjek hukum internasional yang tampak dalam kutipan di atas? Lengkapi dengan penjelasan Jawab: terdapat dua jenis subjek hukum internasional pada kutipan di atas, yaitu organisasi internasional dan negara. Subjek hukum organisasi internasional adalah World Trade Organization (WTO) sementara subjek hukum berupa negara adalah: 1) Swiss, 2) Jerman, 3) Indonesia, dan 4) Singapura. WTO termasuk ke dalam organisasi internasional karena terbentuk berdasarkan perjanjian multilateral antara negara-negara pada Perundingan Uruguay (1986-1994), selain itu WTO merupakan pengganti GATT, yaitu organisasi perdagangan sebelumnya yang telah disepakati pembentukannya melalui perjanjian multirateral di Jenewa, Swiss pada 1947. WTO merupakan subjek hukum internasional yang terbatas pada bidang perdagangan. Negara menjadi subjek hukum internasional karena ia merupakan penyandang hak dan kewajiban. b. Apakah perjanjian yang dirumuskan merupakan perjanjian internasional? Lengkapi dengan penjelasan Jawab: perjanjian tersebut merupakan perjanjian internasional multilateral (WTO, Swiss, dan Jerman) karena melibatkan tiga negara atau lebih, sementara untuk perjanjian ekstradisi antara Singapura dan Indonesia termasuk ke dalam perjanjian Internasional bilateral yaitu perjanjian yang dilakukan oleh dua negara. c. Apakah artikel di atas memuat sumber hukum? Lengkapi dengan penjelasan Jawab: sumber hukum yang digunakan adalah perjanjian internasional karena perjanjian tersebut dilakukan oleh negara-negara yang besangkutan dan diatur oleh hukum internasional.
2. Kudeta Myanmar dan Delegasi Uni Eropa bertemu Presiden Taiwan
a. Bentuk pengakuan apa sajakah yang tampak dalam artikel tersebut? Lengkapi dengan penjelasan Jawab: dalam kasus kudeta Myanmar pengakuan yang diberikan adalah pengakuan pemerintahan. Terdapat dua sisi pemerintahan yang berkonflik yaitu pemerintahan militer dan pemerintahan sipil, menteri luar negeri Selandia Baru memberikan pengakuan pada pemerintah sipil dan tidak mengakui pemerintahan militer, sedangkan dalam artikel delegasi EU bertemu presiden Taiwan; pengakuan yang diberikan adalah pengakuan negara, hal ini terlihat jelas dari EU yang ingin mengintesifkan hubungan politik antara EU-Taiwan dan mengubah nama kantor perwakilan di Taiwan menjadi Kantor Uni Eropa di Taiwan, serta membuat perjanjian investasi bilateral. b. Apakah tindakan negara memberikan sanksi kepada petinggi militer yang de facto memimpin Myanmar dapat sebagai pemberian pengakuan? Lengkapi dengan penjelasan Jawab: hal tersebut dapat dikategorikan sebagai pengakuan terhadap pemberontak, pemberontak dianggap sebagai subjek hukum internasional untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya agar bisa dituntut di pengadilan. Pengakuan ini diberikan kepada sekelompok pemberontak (petinggi militer Myanmar) yang melakukan pemberontakan terhadap pemerintahnya (pemerintahan sipil Aung San Suu, Presiden Win Myint, dan beberapa pimpinan partai penguasa) sendiri pada suatu negara (Myanmar). 3. Kasus Kebakaran Hutan di Indonesia a. Apakah tindakan Singapura (pada paragraf terakhir) merupakan bagian dari pelaksanaan hak negara? Lengkapi dengan penjelasan Jawab: UU yang diloloskan oleh Singapura untuk mendenda perusahaan- perusahaan milik negaranya tidak termasuk sebagai pelaksanaan hak negara, sebab negara hanya berhak untuk membuat yuridiksi terhadap wilayah, orang, dan benda yang berada dalam wilayahnya, sementara perusahaan tersebut berada di wilayah Indonesia. b. Malaysia dan singapura selalu mendesak indonesia untuk mengambil tindakan tegas atas kebakaran huan yang menimbulkan asap lintas negara tersebut. Apakah mengambil tindakan tegas merupakan kewajiban Indonesia? Lengkapi dengan penjelasan Jawab: hal tersebut termasuk kedalam kewajiban negara untuk menjaga wilayahnya agar tidak membahayakan perdamaian dan keamanan internasional. Protes yang dilakukan Malaysia dan Singapura akibat kiriman kabut asap dapat memicu pertikaian diplomatik dengan Indonesia, maka dari itu Indonesia memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab (karena kabutnya berasal dari Indonesia) dalam cara menandatangani dan meratifikasi kesepakatan ASEAN mengenai Polusi Asap Batas Lintas untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.