Anda di halaman 1dari 4

Pertanayaan untuk besok

1. Nama lengkap Bapak/ibu, pangkat di kepolisian , umur, dan apakah benar mengurusi bagian
Residivis dan Asimilasi?

2. Apa yang dimaksud dengan Asimilasi pak/buk? Bagaimana proses suatu Narapidana menerima
Program Asimilasi pak? Bisa bapak/ibu menjelaskan prosedur program asimilasi ini diberika
kepada narapidana?

3. Apakah semua Narapidana bisa menerima Program Asimilasi? Apakah ada syarat yang harus
dipenuhi terlebih dahulu?
4. Apakah bapak mengetahui yang namanya residivis? Menurut bapak/ibu narapidana seperti apa
yang bisa digolongkan kedalam residivis?

5. Apakah ada keterkaitan antara Residivis dengan program asimilasi? Kalau ada keterkaitan, seprti
apa bentuk keterkaitannya pak/buk?

6. Apakah saat residivis sudah memperoleh program asimilasi, lalu setelah bebas dia melakukan
kejahatan lagi. Apakah setelah itu residivis tersebut bisa tetap menerima program asimilasi
kembali? Apabila bisa, alasan yang mendorong tersebut apa?

7. Di saat Pandemi Covid – 19 bagaimana tingkat criminal di pekanbaru? Apabila meningkat tinggi,
factor apa yang mengakibatkan hal tersebut?
8. Apakah pandemic covid-19 ini ada hubungannya dengan pengulangan kejahatan yang dilakukan
para residivis?

9. Apakah ada keringan penegakan hukum bagi para residivis yang melakukan kembali tindak
kejahatanya di masa pandemic covid-19 ini?

10. Menurut bapak apakah ada persoalan-persoalan yang timbul dalam proses asimilasi yang
diterima para residivis di masa pandemic covid-19? Apakah persoalan ini memicu susahnya
menegakkan hukum kepada para residivis?
11. Apakah sampai hari ini masih banyak residivis yang telah menerima program asimilasi tetapi
masih melakukan kembali tindak kriminal?

12. Apakah ada solusi dari pihak kepolisian agar para residivis ini tidak kembali melakukan tindak
criminal kembali di masa pandemic covid-19 ini? Dalam bentuk apa tindakan tersebut?

Anda mungkin juga menyukai