Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

DOI: https://doi.org/10.33701/jurnaltatapamong.v3i2.1919
P-ISSN: 2715-0631
E-ISSN: 2723-2891
Available Online at: http://ejournal.ipdn.ac.id/jurnaltatapamong
Program Studi Praktik Perpolisian Tata Pamong
Fakultas Hukum Tata Pemerintahan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri

PEMBINAAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN


KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN PURWAKARTA
KABUPATEN PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT
Restu Ragyl Hariyanto1, Ajisaka Bagas Satyanagara 2, Alfonsa Agustina Eka
Cahyani3
1,2,3
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Jl. Ir. Soekarno Km. 20, Sumedang, Indonesia
Corresponding author: resturag20@gmail.com
Received: 02 September 2021, Accepted: 21 November 2021; Published Online: 22
November 2021

ABSTRAK

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kendala atau hambatan yang terjadi dalam
pelaksanaan pembinaan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Purwakarta
Kabupaten Purwakarta. Metode penelitian yang dilakukan melalui metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Informan penelitian hanya satu orang yaitu Kepala Bidang Perlindungan
Masyarakat dan masyarakat sekitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembinaan penerapan
protokol kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Purwakarta pada pelaksanaanya masih belum
optimal. Terdapat beberapa kendala atau hambatan dalam pelaksanaan yaitu seperti terbatasnya
personil dari Satpol PP yang bertugas di Kecamatan Purwakarta dan masih ada masyarakat yang
belum sadar akan pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Hal ini
mengakibatkan jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.

Kata Kunci : Pembinaan, Protokol Kesehatan, Satpol PP

ABSTRACT

This article aims to find out what are the obstacles or resistances that occur in the development the
implementation of health protocols to the people in the Purwakarta sub-district, Purwarta. The
research method was used only one informant, namely the Head of The Public Protection Division
and other people. The results showed that the development implementation of health protocols to the
people in Kecamatan Purwakarta had not been carried out optimally. There are several obstacles
or resistances in the implementation, such as the limited of personnel from Satpol PP on duty in the
Purwakarta sub-district and there are still people who are not aware of the importance of health
protocols to prevent the transmission of Covid-19. This has resulted in the number of Covid-19 cases
continuing to increase.
Keywords : Development, Health Protocol, Satpol PP

Copyright (c) 2021 Restu Ragyl Hariyanto, Ajisaka Bagas Satyanagara, Alfonsa Agustina Eka Cahyani

This work is licensed under the Creative Commons


| 111 Attribution-Non Commercial-ShareAlike 4.0 International
License.
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

PENDAHULUAN komponen yang terdapat dimasyarakat


serta memanfaatkan dan memberdayakan
Satu tahun lebih, bumi mencoba
semua sumber daya yang ada. Peran
pulih dari pademi virus COVID-19
masyarakat disini harus dapat memutus
dengan penularannya yang sangat cepat
rantai penularan COVID-19 (risiko
dan beresiko tinggi. Saat ini Indonesia
tertular dan menularkan) harus dilakukan
memiliki angka kasus positif virus corona
dengan menerapkan protokol kesehatan
yang sedikit lagi mencapai 2,3 juta jiwa
(Infeksi Emerging Kementrian Kesehatan
per tanggal; 5 Juli 2020. Adapun kabar
RI).
baiknya yaitu kurang lebih 1,9 juta orang
Protokol kesehatan minimal
berhasil pulih dari penularan virus SARS-
memuat perlindungan kesehatan inivididu
CoV-2 penyebab COVID-19. Namun
dan perlindungan kesehatan masyarakat.
sangat disayangkan sekitar 60 ribu orang
Prinsip pencegahan penularan virus secara
mesti meninggal dunia akibat virus ini.
individu, yaitu mencegah virus masuk
Oleh karena itu, mencegah penyebaran
melalui tiga pintu masuk (hidung, mulut,
atau penularan COVID-19 di dunia
dan mata) dengan beberapa tindakan
sangatlah susah. Beragam upaya tealah
seperti menggunakan APD (alat pelindung
dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat
diri), membersihkan tangan, menjaga
mulai dari tenaga medis, pemerintah, dan
jarak, dan meningkatkan imun pada tubuh.
masyarakat umum itu sendiri. (Fitri,
Sedangkan perlindungan pada masyarakat
Widyastutik, and Arfan 2020)
dengan upaya dari seluruh komponen
Pada saat pandemi ini masyarakat masyarakat guna mencegah dan
berperan penting dalam pencegahan mengendalikan penularan melalui
penularan COVID-19 yang memilki pergerakan, kerumunan, atau interaksi
potensi penularan yang sangat tinggi kontak fisik.
melalui pergerakan, interaksi antar
Masyarakat sekarang ini masih
masyarakat dan kebiasaan berkumpulnya
banyak yang belum paham dan kesadaran
masyarakat. Meskipun dalam situasi
akan pentingnya menerapan protokol
pandemi Covid-19, masyarakat harus
kesehatan yang tepat demi
dapat beraktivitas kembali dengan cara
keberlangsungan hidup mereka, salah
menyesuaikan pada siklus kehidupan baru
satunya masyarakat yang berada di
yang bersih, lebih sehat, dan taat , yang
Kecamatan Purwakarta, Kabupaten
mana dilaksanakan oleh seluruh
Purwakarta. Pada operasi yang dilakukan

| 112
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

oleh Satpol PP dan beberapa aparat yang kepada masyarakat juga disertakan dalam
tergabung dalam Operasi PPKM darurat, rangkaian operasi tersebut.
masih banyak ditemukan masyakarat yang
Hambatan yang dialami selama
tidak menerapkan protokol kesehatan.
Satpol PP melaksanakan tugas, yaitu
Operasi PPKM darurat yang digelar oleh
jumlah personil yang tidak berimbang
Satpol PP di Desa Citalangt, Kecamatan
dengan jumlah masyarakat dan desa serta
Purwakarta. Sedikitnya ada 50 pelanggar
kesadaran masyarakat yang masih rendah.
yang operasi gabungan, 47 pelanggar
Satpol PP Kabupaten Purwakarta hanya
diberikan sanksi sosial dan 3 lainnya
memiliki 216 personil yaitu terdiri dari
diberikan teguran lisan.
120 yang berstatus non-PNS dan 96 yang
Dalam penerapannya, protokol berstatus PNS (“LAKIP 2020 - PPID
kesehatan harus berhubungan dengan Kabupaten Purwakarta” n.d.) sedangkan
beberapa pihak termasuk pemerintah purwakarta memiliki 17 kecamatan, 192
melalui Satuan Polisi Pamong Praja dalam desa dan kelurahan. Ketimpangan tersebut
pembinaan kepada masyarakat menyebabkan efektivitas dalam
dilaksanakan salah satunya dengan pembinaan sangat kurang dan tidak bisa
pembinaan penerapan protokol kesehatan koomprehensif.
pada masyarakat. Menurut Poerwadarmita
Selain jumlah personil, faktor
pembinaan adalah suatu usaha, tindakan
eksternal masyarakat seperti karakter dan
dan kegiatan yang dilakukan secara
pekerjaan. Faktor eskternal tersebut
berdaya guna berhasil guna untuk
menjadi sebuah hambatan ketika belum
memperoleh hasil yang lebih baik
ada solusi pasti antara personi dan
(“Gudang Ilmu Pengetahuan n.d.).
masyarakat. Pedagang kaki lima yang
Pembinaan yang dilakukan oleh membuka dagangannya lebih dari waktu
Satpol PP Purwakarta dilaksanakan yang ditentukan atau bahkan
melalui operasi masker yang dilaksanakan menyebabkan kerumunan dengan alas an
setiap hari. Operasi masker menyasar untuk mencari nafkah di masa ekonomi
kecamatan hingga desa yang memiliki sulit pandemic ini. Di sisi lain petugas
risiko tinggi penyeberan COVID-19 dan berusaha untuk memberi pembinaan dan
beberapa wilayah zona merah lainnya. pengertian mengenai protokol kesehatan.
Selain itu, pembagian masker dan
Mengenai hambatan tersebut,
pemberian edukasi dan pemahaman
maka diperlukan pembinaan yang lebih

| 113
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

optimal. Pembinaan memanfaatkan komprehensif. Selain itu, dengan


sumber daya yang dimiliki, menggunakan pendekatan kualitatif akan mengungkap
media-media yang dinilai efektif semasa situasi dan permasalahan yang dihadapi
pandemi dengan menggunakan narasi dalam kegiatan pembinaan tersebut.
yang lebih komunikatif dan persuasif. (Novianty 2019).
Selain itu, pembinaan mengutamakan
Penelitian tentang pembinaan
edukasi masyarakat tentang COVID-19
protokol kesehatan ini dilaksanakan di
dan pencegahannya. Tidak hanya
kecamatan Purwakarta, kabupaten
masyrakat, personil yang bertugas juga
Purwakarta. Kegiatan penelitian ini
harus dapat memengaruhi,
dimulai sejak dibukanya Praktek
mendidik/mengedukasi, beradaptasi, serta
Lapangan 2 untuk satuan Madya Praja,
dapat memberi contoh yang benar
yaitu bulan Juni s.d. Juli 2021. Adapun
merupakan bagian penting dari
objek penelitian ini adalah pembinaan
pembinaan.
protokol kesehatan yang dilakukan oleh
Berdasarkan uraian di atas, kajian satuan polisi pamong praja di kecamatan
artikel ini akan membahas beberapa hal purwakarta. Adapun subjek penelitian
sebagai berikut: yang merupakan dari mana data diperoleh
(Suharsimi Arikunto, 2002). Sumber data
1. Bagaimana pembinaan penerapan
yang dipilih dalam penelitian ini adalah
protokol kesehatan kepada masyarakat
Ferry Heryana, SE sebagai Kepala Bidang
di Kecamatan Purwakarta?.
Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi
2. Apa saja faktor pengambat pembinaan
Pamong Praja Kabupaten Purwakarta.
penerapan protokol kesehatan kepada
Subjek dinilai telah memenuhi parameter
masyarakat di Kecamatan Purwakarta?.
yang dapat mengungkap hal di atas
METODE sehingga memungkinkan data dapat
diperoleh.
Jenis penelitian deskriptif
kualitatif yang digunakan dalam Data dikumpulkan melalui kajian
penelitian ini memiliki tujuan untuk pustaka. menurut Pohan (Prastowo, 2015)
memperoleh informasi mengenai kegiatan kajian pustaka bertujuan untuk
pembinaan protokol kesehatan yang mengumpulkan data dan informasi ilmiah
dilaksanakan oleh satuan polisi pamong sepeti teori-teori, metode, atau pendekatan
praja kepada masyarakat di kecamatan yang pernah berkembang dan
Purwakarta secara mendalam dan terdokumentasikan dalam bentukjurnal,

| 114
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

buku, naska, catatan, rekaman sejarah, primer yaitu data yang diambil melalui
dokumen-dokumen, dan informs lainnya wawancara dengan narasumber yang telah
yang terdapat di perpustakaan. Kajian ini ditentukan, sedangkan sumber data
dilakukan untuk menghindari terjadinya sekunder yang dimaksud ialah website.
peniruan, pengulangan, plagiat, termasuk
Penelitian ini merupakan
swaplagiat. Menurut Ratna, dasar
penelitian deskriptif yang menguraikan
pertimbangan alasan disusunnya kajian
hasil wawancara dan studi dokumentasi.
pustaka dalam suatu rancangan penelitian
Burhan Bungin menjelaskan langsah-
(Prastowo, 2015) didasari oleh kenyataan
langkah yang digunakan dalam Teknik
bahwa setiap objek kultural merupakan
analisis (Bungin, 2005), yaitu
gejala multidimensi yang dapat dianalisis
pengumpulan data (data collection),
secara berbeda-beda lebih dari satu kali ,
reduksi data (data reduction), display
meskipun oleh orang yang berbeda..
data, serta verifikasi dan penegasan
Peneliti dapat memahami secara kesimpulan (conclusion drawing and
pasti lebih dulu tentang dari sumber yang verification).
dimana informasi ilmiah itu diektahui
Analisis data dilakukan antara
sebelum melakukan telaah bahan pustaka.
display dan penarikan kesimpulan. Setelah
Sumber yang biasa digunakan seperti;
itu data yang telah dianalisis akan
buku-buku teks, jurnal ilmiah, referensi
diuraikan atau dijabarkan dalam bentuk
statistik, hasil-hasil penelitian (skripsi,
kata-kata yang mendeskripsikan fakta di
tesis, disertasi), dan internet, serta sumber
lapangan, dan hal ini digunakan untuk
lainnya yang relevan. Metode
pemaknaan yang nantinya akan menjawab
pengumpulan data yang kami gunakan
pertanyaan penelitian yang kemudian
adalah mengambil dari sumber data.
menghasilkan intisarinya.
Sumber data yang dimaksud adalah subjek
dari mana data dapat diperoleh. Dokumen
HASIL DAN PEMBAHASAN
atau catatan akan menjadi sumber data
jika penulis menggunakan dokumentasi, Pada bagian ini akan diuraikan

sedangkan isi catatan subjek penelitian pembinaan masyarakat dalam

atau variabel penelitian (Suharsimi menerapkan protokol kesehatan di

Arikunto 2006: 61). Sumber data memiliki Kecamatan Purwakarta yang meliputi

dua jenis yaitu, sumber data primer dan perencanaan, bimbingan, pengawasan dan

sekunder. Yang dimaskud sumber data

| 115
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

pengendalian dapat dijabarkan sebagai i. Merencanakan Pemberian


berikut: Sosialisasi

1. Pembinaan Penerapan Protokol Keberhasilan pelaksanaan sangat


Kesehatan tergantung pada program-program yang
Berdasarkan hasil penelitian yang dibuat yaitu salah satunya dengan cara
ditemukan di lapangan , seharusnya sosialisasi. Sosialisasi berfungi sebagai
pelaksanaan ini mampu membimbing tempat untuk pelestarian hal yang baik,
masyarakat, memenuhi kebutuhan sebuah bimbingan untuk mengarahkan,
masyarakat dan mengatur kehidupan dan pewarisan nilai-nilai serta norma
bermasyarakat Kecamatan Perwakarta. sosial agar nilai dan norma tersebut
Namun pada pelaksanaannya tidak terpelihara dari generasi dalam
semuanya berjalan dengan sebagaimana masyatakat. Ferry Heryana mengatakan
yang tertera. Berdasarkan teori pembinaan bahwa:
(The Liang Gie: 1991), menunjukkan
Memberian sosialisasi diberikan
bahwa pembinaan memiliki 3 dimensi dalam bentuk sosialisasi edukasi
penting dalam pencapaian keberhasilan, dan pengetahuan kepada
masyarakat dengan cara operasi
sebagai berikut: pembagian masker yang dibagi
dengan beberaoa personil agar
A. Perencanaan operasi masker ini merata sampai
ke daerah-daerah yang dalam
Menurut Richard L. Daft, keadaan zona yang tidak aman dan
ke daerah perkotaan karena
perencanaan adalah mengidentifikasi banyaknya pendatang dikarekan
berbagai penggunaaan sumber daya yang sudah pasti penyebarannya sangat
cepat. Selanjutnya sosialisasi ini
diperlukan untuk mencapainya (Purwantini dilakukan dengan cara melalui
S and Wahyuni 2020). Perencanaan adalah berbagai media sosial dan radio,
melalui PPKM komunal, dan
suatu proses atau kegiatan yang memiliki bekerja sama melalui perwakilan
prinsip seperti menyusun strategi masyarakat seperti camat, lurah,
dan kepala desa yang langsung
menyeluruh, penentuan sasaran, dan memberikan edukasi kepada
menentukan tujuan untuk mencapai hasil. masyarakat bagaimana caranya
dan pentingnya menjaga protokol
Perencanaan juga diartikan sebuah kesehatan.
program kegiatan yang untuk menentukan Berdasarkan hasil wawancara
tujuan yang ditentukan. Dari perancanaan tersebut, dapat diklasifikasikan kegiatan
tersebut terdapat beberapa sub dimensi, sosialisasi yang dilakukan dapat dilihal
yaitu: pada tabel sebagai berikut:

| 116
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

Tabel 1. karena akan memberikan pengaruh


Kegiatan Sosialisasi terhadap keberhasilannya. Berdasarkan
Kegiatan yang Tindakan yang hasil wawancara Kepala Bidang
dilakukan dilakukan Perlindungan Masyarakat hari Jumat
tanggal 8 Juli 2021 mengatakan bahwa :
Sosialisasi Menyampaikan
protokol informasi berupa Mengenai pentingnya memiliki
hubungan kemitraan dengan
kesehatan edukasi dan instansi lain sangat diperlukan
kepada pengetahuan kepada karena menunjang efektivitas
dalam melaksanakan pembinaan
masyarakat masyarakat tentang masyarakat dapat dilakukan
menerapkan dengan cara cepat dan terkondisi.
Maka dari itu Satpol PP
protokol kesehatan melaksanakan rapat koordinasi
dengan instansi lain yaitu TNI dan
Memberikan PPKM POLRI yang dimana instansi ini
komunal terhadap dapat membantu Satpol PP
melakukan pembinaan kepada
masyarakat masyarakat dengan cara berpatroli
dan lain-lain (Heriyana, 8 Juli
Sumber: Wawancara Kepala Bidang 2021).
Perlindungan Masyarakat Hari Jumat Tabel 2.
Tanggal 8 Juli 2021 Hubungan Kemitraan

Dari tabel diatas dijelaskan bahwa Kegiatan yang Tindakan yang

beberapa tindakan yang direncanakan oleh dilakukan dilakukan

Satpol PP dalam suatu kegiatan sosialisasi Hubungan Rapat koordinasi


protokol kesehatan. kemitraan dengan KODIM
ii. Merencanakan Hubungan dengan instansi 0619/Purwakarta dan
Kemitraan Dengan Instansi lain Polres Purwakarta
Lain terkait operasi
penerapan protokol
Hubungan kemitraan sangat
kesehatan.
diperlukan untuk mencapai tujuan
kegiatan. Dalam hubungan dapat Sumber: Wawancara Kepala Bidang
menciptakan suatu kerja sama yang baik Perlindungan Masyarakat 2021
dan professional dalam melaksanakan Tabel di atas menjelaskan bahwa
kegiatan. Sebuah instansi harus juga selain Satpol PP, apparat dari TNI dan
bergaul dengan lingkungan sekitarnya

| 117
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

Polri menjalin kerjasama dalam bimbingan fisik ini kegiatan yang


pembinaan protokol kesehatan. dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:

B. Bimbingan Tabel 3.
Sejak kita lahir sampai sekarang Bimbingan fisik terhadap pelanggar
ini kita perlu yang namanya bimbingan. No Bentuk Bimbingan yang
Suatu bantuan atau petunjuk dari pelanggaran diberikan

seseorang kepada orang lain agar mampu 1. Tidak Bimbingan fisik


menggunakan berupa push-up
memenuhi kesadarannya dan mampu alat pelindung
memahami lingkungan disekitarnya. diri seperti
masker
Bimbingan dapat juga membantu
2. Membuat Pembubaran
seseorang untuk menentukan pilihannya kerumunan kerumunan dan
yang penting berdasarkan tanggung bimbingan fsik
jika diperlukan
jawabnya agar sesuai dengan potensinya
(Evi 2020)
Sumber: Wawancara Kepala Bidang
Perlindungan Masyarakat 2021
i. Bimbingan Fisik
Agar pembinaan dalam kegiatan Tabel diatas menjelaskan bahwaa

penerapan itu berhasil tidak sah jika tidak setiap pelangaran akan diberikan sanksi,

ada yang namanya suatu kegiatan yang salah satunya bimbingan fisik dengan

membuat para pelanggar itu jera. Dengan memerhatikan kondisi yang ada.

bimbingan fisik dapat menumbuhkan ii. Penampungan Dan


kesadaran masyarakat karena tidak mau Pendekatan Awal
terkena hukuman. Dari hasil wawancara Penampungan dan pendekatan
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat awal ini sangat membantu pembinaan
hari Jumat tanggal 8 Juli 2021, yang dilakukan kepada siapapun dengan
mengatakan bahwa “agar semua berjalan begitu menciptakan sebuah hubungan
dengan lancar, Satpol PP harus adanya yang baik antara individu satu dengan
bimbingan secara fisik seperti push-up individu yang lainnya. Hal ini dapat
kepada pelanggar yang tidak mau membantu kepercayaan antar sesama jika
menerapkan protokol kesehatan, sehingga hal tersebut dilakukan dengan baik.
dapat membuat efek jera kepada Berkenaan penampungan dan pendekatan
masyarakat dan dapat menurunkan kasus awal, Kepala Bidang Perlindungan
COVID-19 di Kecamatan Purwakarta” Masyarakat mengatakan
(Heriyana, 8 Juli 2021). Berkaitan dengan

| 118
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

Satpol PP melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat yang


dengan cara memberikan
sedang beraktivitas di tempat-tempat
pengetahuan yang berupa edukasi
tetang bahaya Covid-19 melalui keramaian.
pemasangan spanduk atau baliho
dan penyiaran radio tentang cara C. Pengendalian dan Pengawasan
penyebarannya dan cara
menghindari dari Covid-19. Pada Pada umumya pengawasan dan
masa pandemi Covid-19 sekarang pengendalian merupakan fungsi di tahap
ini tidak bisa yang namanya
dengan berkrumunan, jadi terakhir pada proses manajemen. Namun
penampungan tidak dapat pelaksanaannya tidak hanya dilakukan
dilakukan tetapi penampungan
bisa menggunakan media daring diakhir proses manajemen, tetapi
sehingga Satpol PP pun tidak pelaksanaanya juga dilakukan pada setiap
melanggar protocol kesehatan
(Heriyana, 8 Juli 2021). langkah yang terstruktur pada proses
fungsi manajemen lainnya. Sehingga
Dari hasil wawancara di atas untuk
pengawasan dan pengendalian nantinya
pendekatan dan edukasi yang dilakukan
akan memiliki nilai tambah dan kualitas
oleh Satpol PP dapat dilihat pada tabel
bagi peningkatan kinerja instansi atau
berikut:
organisasi tersebut. Sebagian para ahli
Tabel 4. juga berpendapat bahwa pengawasan
Pendekatan dan penampungan adalah pengendalian (controlling),
No Kegiatan yang Tindakan yang perbedaannya yaitu pengawasan tidak
dilakukan dilakukan
diikuti dengan tindak lanjut, kalau
1. Pendekatan Pemasangan
dengan edukasi spanduk atau baliho pengendalian diikuti dengan tindak lanjut
terhadap dibeberapa titik
masyarakat pusat.
(Maharani 2018).

Penyiaran terhadap i. Melakukan Pengawasan


masyarakat melalui
radio dan melalui Pengawasan adalah hal yang
media sosial. penting diperhatikan dalam proses
2. Penampungan Tidak dilaksanakan manajemen karena dibutuhkan sebuah
terhadap dikarenakan akan
masyarakat menimbulkan usaha untuk mengawasi bahwa semua
kerumunan
pekerjaan dapat berjalan dengan sesuai
Sumber: Wawancara Kepala Bidang
Perlindungan Masyarakat 2021 rencana dan sesuai dengan tujuan yang

Tabel di atas menjelaskan diinginkan. Pengawasan memiliki tujuan

pendekatan dengan edukasi disamping untuk menghindari kemungkinan

melalui media massa juga dilakukan terjadinya hal yang tidak diinginnkan
seperti penyelewengan dan

| 119
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

penyimpangan, yang biasanya terdapat Tabel 5


pada anggaran ataupun proses dan Pengawasan dan pengendalian
kewenangan. (Peran Pengawasan Dalam No Kegiatan Tindakan yang
Meningkatkan Kedisiplinan Kerja yang dilakukan
dilakukan
Pegawai). Pada wawancara Kepala
1 Pengawasan Mengawasi
Bidang Perlindungan Masyarakat yang
langsung secara rutin
telah kami lakukan, mengatakan bahwa: terhadap terhadap
masyarakat masyarakat yang
Pengawasan sangat rutin biasanya suka
dilakukan oleh Satpol PP. Setiap bertindak secara
harinya Satpol PP melakukan
berlebihan
operasi yang dimana operasi
tersebut merupakan bentuk 2 Pengendalian Pengendalian
pengawasan terhadap masyarakat. terhadap terhadap
Contohnya seperti pengawasan masyarakat kerumunan
terhadap tempat-tempat disuatu tempat
kerumunan, pengawasan
agar tidak
terahadap jam tutup toko atau
melanggar
warung, dan pengawasan terhadap
masyarkat yang melanggar protokol
protokol kesehatan. Hal ini kesehatan
dilakukan untuk memenuhi aturan Sumber: Wawancara Kepala Bidang
dari protokol kesehatan dan agar
masyarakat tidak bertindak secara Perlindungan Masyarakat 2021
berlebihan (Heriyana, 8 Juli 2021).
ii. Mencegah Terjadinya
Berdasarkan hasil wawancara di
Eksploitasi
atas, dapat diketahui bahwa pengawasan
yang dilakukan oleh Satpol PP sudah Eksploitasi yang dimaksud adalah
secara berkala, kegiatan pengawasan ini tindakan atau kegiatan memanfaatkan
dapat dilihat pada tabel 5. Berdasarkan sesuatu secara berlebihan dan sewenang-
tabel 5. pengawasan dan pengendalian wenang untuk mendapatkan keuntungan
yang dilakukan bertujuan untuk mengotrol dari masyarakat serta lingkungan
seluruh kegiatan yang dilaksanakan. sekitarnya. Pada umunya tindakan
eksploitasi sangat merugikan karena
banyak mengakibatkan kerugian pada
pihak tertentu, baik pada manusia ataupun
lingkungan (Machmud, Alim, and Rasmi
2020). Dalam hal ini pencegahan
eksploitasi dilakukan untuk mencegah

| 120
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

para pegawai melakukan pemerasan Dari tabel 6., Satpol PP


terhadap orang lain atau lingkungan memberikan pembinaan terhadap personil
sekitarnya. Berdasarkan hasil wawancara terlebih dahulu sebelum turun bertugas ke
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat masyarakat.
hari Jumat tanggal 8 Juli 2021 mengatakan
2. Faktor Pengambat Pembinaan
bahwa:
Penerapan Protokol Kesehatan
Selain pengawasan terhadap Kepada Masyarakat Di Kecamatan
masyarakat Satpol PP juga
Purwakarta
mengawasi personilnya agar
mencegah terjadinya eksploitasi
dikarenakan banyak masyarakat Faktor penghambat merupakan
yang pasrah akan pemerasan faktor yang memperlambat suatu proses
terhadap aparat. Banyak juga
masyarakat yang ingin mencoba kegiatan pembinaan penerapan protokol
memberikan sejumlah uang kesehatan di Kecamatan Purwakarta.
(pungli) untuk aparat agar tokonya
atau usahanya tetap buka Setelah penulis melakukan kajian karya
sedangkan aparat tersebut tidak ilmiah ini ditemukanlah faktor
akan memberikan pelanggaran
terhadap masyarakat tersebut penghambat sebagai berikut:
(Heriyana, 8 Juli 2021).
1. Terbatasnya personil ketika turun ke
Dari uraian di atas bahwa
lapangan, Satpol PP Kabupaten
pencegahan untuk terjadinya ekspolitasi
Purwakarta memiliki jumlah
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
personil anggota Satpol PP yang
Tabel 6. tidak sebanding dengan luas dan
Pembinaan personil jumlah penduduk Kabupaten
Kegiatan yang Tindakan yang Purwakarta. Seperti yang
dilakukan dilakukan ditunjukkan pada tabel berikut.
(Ghafur 2018)
Pembinaan Memberikan edukasi
terhadap untuk selalu berpegang
personil Satpol teguh terhadap tugas
PP dan tidak sewenang-
wenang terhadap
masyarakat

Sumber: Wawancara Kepala Bidang


Perlindungan Masyarakat 2021

| 121
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

Tabel 7. protokol kesehatan. (Cashtri Meher


Jumlah Anggota Satuan Polisi Pamong 2021)
Praja dan Satlinmas Kabupaten
Purwakarta Tahun 2020 3. Sanksi yang diberikan oleh petugas

No Uraian Anggota/Orang tidak memberikan efek jera kepada


para pelanggar. Sebelum
1 Jumlah Anggota 96 Orang
diberlakukannya PPKM, petugas
Satpol PP
sudah memberi sanksi kepada
2 Jumlah 2 Jenis masyarakat yang tidak menaati
Pelatihan protokol kesehatan. Seperti, sanksi
Penanganan fisik, namun para pelanggar tidak jera
Kamtribmas dan terus mengulangi kesalahan yang
sama. (Tri Wahyuni 2020)
3 Jumlah 288 Orang
4. Banyak para pendatang yang tidak
Satlinmas/Badeg 0
menyadari telah membawa virus
a Lembur se-
kepada lingkungan. Sebelum PPKM
Kabupaten
diberlakukan banyak masyarakat
Purwakarta
yang dari daerah luar datang ke
4 umlah Linmas - - Kecamatan Purwakarta dan ternyata
Berbasis K-3 mereka membawa virus, sehingga

Keterbatasan anggota tersebut terjadi penyebaran Covid-19

yang menyebabkan kurang optimalnya (Parwanto 2020).

pembinaan protokol kesehatan yang 5. Banyak masyarakat yang tidak


dilaksanakan. melaksanakan PPKM dengan alasan

2. Masyarakat belum menyadari akan pekerjaan. Beberapa masyarakat tidak

pentingnya menjaga kesehatan. melakukan PPKM dikarenakan

Banyak masyarakat yang alasan pekerjaan, seperti buruh

menggunakan masker hanya ketika pabrik, ojek, yang mendapatkan

ada petugas saja, namun ketika tidak penghasilan perhari. (Giyono 2021)

ada petugas masker tidak mereka


PENUTUP
gunakan. Hal ini dapat menunjukkan
Berdasarkan hasil dan
masyarakat belum memiliki
pembahasan di atas dapat ditarik
kesadaran untuk menerapkan
kesimpulan dari pembinaan

| 122
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

masyarakat yang dilakukan Satpol PP mengakibatkan jumlah kasus


sebagai berikut: covid terus meningkat (Wahyudi,
Anis, and Jananto 2020).
1. Pembinaan yang dilakukan oleh
Satpol PP Purwakarta DAFTAR PUSTAKA
dilaksanakan melalui operasi
“Administrasi Perkantoran Modern /
masker yang dilaksanakan setiap Oleh The Liang Gie | OPAC
hari. Operasi masker menyasar Perpustakaan Nasional RI.” n.d.
Accessed July 10, 2021.
kecamatan hingga desa yang https://opac.perpusnas.go.id/Detai
memiliki risiko tinggi lOpac.aspx?id=664536#.
penyeberan COVID-19 dan Bungin, H.M. Burhan. 2005.
hingga saat ini masih berada di “Metodologi Penelitian
Kuantitatif: Edisi Kedua,”
zona merah. Selain itu, undefined-undefined.
pembagian masker dan https://www.mendeley.com/catalo
gue/fac28804-eff2-34d7-9683-
pemberian edukasi dan
32881f748cac/.
pemahaman kepada masyarakat
Cashtri Meher. 2021. “GAMBARAN
juga disertakan dalam rangkaian PERILAKU MASYARAKAT
operasi tersebut. Selain dengan KOTA MEDAN TERKAIT
PELAKSANAAN PROTOKOL
operasi, Satpol PP melakukan
KESEHATAN COVID 19.”
sosialisasi melalui media seperti Jurnal Kedokteran STM (Sains
pemasangan spanduk, penyiaran Dan Teknologi Medik) 4 (1).

radio, dan media sosial Evi, Tika. 2020. “MANFAAT


BIMBINGAN DAN
(Rahmawati et al. 2020).
KONSELING BAGI SISWA SD.”
Jurnal Pendidikan Dan Konseling
2. Hambatan pada pembinaan
(JPDK) 2 (1).
masyarakat mengenai penerapan https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2
protokol kesehatan di kecamatan .589.
Purwakarta terdapat pada Fitri, Bella Mutia, Otik Widyastutik,
and Iskandar Arfan. 2020.
terbatasnya jumlah personil dari
“Penerapan Protokol Kesehatan
Satpol PP yang bertugas di Era New Normal Dan Risiko
kecamatan Purwakarta dan masih Covid-19 Pada Mahasiswa.” Riset
Informasi Kesehatan 9 (2).
ada masyarakat yang belum sadar https://doi.org/10.30644/rik.v9i2.4
akan menerapkan protokol 60.
kesehatan untuk memutus rantai Ghafur, Jamaludin. 2018.
penularan virus tersebut. Hal ini “PENEGAKAN PERATURAN

| 123
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

DAERAH: TINJAUAN Machmud, Hadi, Nur Alim, and Rasmi


TERHADAP PERAN DAN Rasmi. 2020. “EKSPLOITASI
FUNGSI SATUAN POLISI ANAK DI KOTA LAYAK ANAK
PAMONG PRAJA (SATPOL (Studi Di Kota Kendari).”
PP).” Syariah Jurnal Hukum Dan Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam
Pemikiran 18 (1). 6 (1).
https://doi.org/10.18592/sy.v18i1. https://doi.org/10.31332/zjpi.v6i1.
2131. 1856.
Giyono, Urip. 2021. “STUDI KASUS Maharani, Dyah. 2018. “Pengaruh
KEBIJAKAN PENINGKATAN Pengawasan Dan Pengendalian
KEDISIPLINAN DAN Terhadap Peningkatan Motivasi
PENGETATAN PROTOKOL Kerja Pegawai Di Kantor
KESEHATAN PADA Kecamatan Serang Kota Serang.”
PEMBERLAKUAN ECo-Buss 1 (2).
PEMBATASAN KEGIATAN https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.4
MASYARAKAT (PPKM) 4.
TAHAP II DI JAWA TENGAH
Novianty, Fety. 2019. “PEMBINAAN
DALAM KAJIAN HUKUM
MASYARAKAT
BISNIS.” Jurnal Jendela Hukum 8
MULTIKULTURAL DALAM
(1).
MENINGKATKAN
https://doi.org/10.24929/fh.v8i1.1
KERUKUNAAN ANTAR UMAT
334
BERAGAMA.” Jurnal
“Gudang Ilmu Pengetahuan: Apa Pendidikan Kewarganegaraan 3
Pengertian Dari Pembinaan Dan (2).
Pengawasan?” n.d. Accessed https://doi.org/10.31571/pkn.v3i2.
November 7, 2021. 1444.
https://bukharistyle.blogspot.com/
Parwanto, MLE. 2020. “Virus Corona
2012/01/apa-pengertian-dari-
(2019-NCoV) Penyebab COVID-
pembinaan-dan.html.
19.” Jurnal Biomedika Dan
“Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan 3 (1).
Kesehatan RI.” n.d. Accessed July https://doi.org/10.18051/jbiomedk
10, 2021. es.2020.v3.1-2.
https://covid19.kemkes.go.id/prot
“Peran Pengawasan Dalam
okol-covid-19/protokol-
Meningkatkan Kedisiplinan Kerja
kesehatan-bagi-masyarakat-di-
Pegawai.” n.d. Accessed July 9,
tempat-dan-fasilitas-umum-
2021.
dalam-rangka-pencegahan-covid-
https://www.djkn.kemenkeu.go.id
19.
/kpknl-palu/baca-
“LAKIP 2020 - PPID Kabupaten artikel/13454/Peran-Pengawasan-
Purwakarta.” n.d. Accessed July Dalam-Meningkatkan-
10, 2021. Kedisiplinan-Kerja-Pegawai.html.
https://ppid.purwakartakab.go.id/
welcome/detailberanda/1904.

| 124
Jurnal Tatapamong 3 (2), September 2021: 111-125

Prastowo, undefined. 2015. “Metode “Suharsimi Arikunto | Mendeley.” n.d.


Penelitian Kualitatif Dalam Accessed July 10, 2021.
Perspektif Rancangan Penelitian. https://www.mendeley.com/searc
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.” 12 h/?page=1&publicationType=boo
(1): undefined-undefined. k&query=Suharsimi%20Arikunto
https://www.mendeley.com/catalo &sortBy=relevance.
gue/719e8465-19f1-3ba8-9892-
Tri Wahyuni. 2020. “EFEKTIVITAS
32c33eca09ce/.
PERATURAN KEPALA
Purwantini S, and Wahyuni. 2020. DAERAH TENTANG
“Pelaksanaan Kegiatan Rencana PENINGKATAN DISIPLIN DAN
Operasi Kapal Patroli Di PENEGAKAN HUKUM
Pangkalan Penjagaan Laut Dan PROTOKOL KESEHATAN DI
Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung LINGKUNGAN PEMERINTAH
Perak Surabaya.” Majalah Ilmiah DAERAH.” Jurnal Administrasi
Gema Maritim 22 (2). Publik 16 (2).
https://doi.org/10.37612/gema- https://doi.org/10.52316/jap.v16i2
maritim.v22i2.101. .52
Rahmawati, Rahmawati, Rahmat Wahyudi, Eko Nur, Yunus Anis, and
Pannyiwi, Nurhaedah Nurhaedah, Arief Jananto. 2020. “ANALISA
Muhammadong Muhammadong, PENGARUH JUMLAH
Amiruddin Amiruddin, and PENDUDUK, LUAS WILAYAH
Sakriawati M. 2020. “Pembagian DAN CUACA TERHADAP
Masker Gratis Upaya Preventif PENYEBARAN KASUS VIRUS
Covid-19.” Jurnal Abmas Negeri 1 CORONA PADA BEBERAPA
(1). NEGARA TERPAPAR DI
https://doi.org/10.36590/jagri.v1i1 DUNIA.” Jurnal Dinamika
.81 Informatika 12 (2).
https://doi.org/10.35315/informati
ka.v12i2.8277.

| 125

Anda mungkin juga menyukai