Anda di halaman 1dari 41

STUDI STATUS GIZI INDONESIA

TAHUN 2021

BLOK XI
PERILAKU PEMBERIAN ASI
DAN MP-ASI BALITA
• Pertanyaan terkait dengan perilaku pemberian air
susu ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI.

• Terdiri atas 11 rincian pertanyaan.

• Responden:
• Rincian 1101-1106 untuk ART 0-23 bulan.
• Rincian 1107-1111 untuk ART 0-59 bulan.
Pertanyaan 1101-1106:
ART 0-23 bulan
Rincian 1101: Apakah sesaat setelah lahir, [NAMA] langsung diletakkan di dada/perut ibu selama kurang lebih satu
jam tanpa penghalang?

Entri kode sesuai dengan jawaban responden:


Kode 1 : Ya, jika sesaat setelah lahir ART langsung diletakkan di dada/perut ibu selama kurang lebih satu jam tanpa penghalang.
Kode 2 : Tidak, jika sesaat setelah lahir ART tidak langsung diletakkan di dada/perut ibu selama kurang lebih satu jam tanpa
penghalang.
Kode 3 : Tidak tahu, jika tidak diketahui informasi mengenai proses peletakan ART baduta di dada/perut ibu sesaat setelah lahir.
Hal ini mungkin terjadi jika ART merupakan anak angkat/adopsi sehingga tidak diketahui riwayat persalinannya.

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui proses inisiasi menyusu dini (IMD) dengan cara kontak kulit ke kulit antara bayi
dan ibunya, sesaat/segera setelah lahir (dalam waktu 1 jam setelah kelahiran) dan berlangsung selama 1 jam.1

Tanpa penghalang yaitu tidak terdapat baju atau kain atau apapun di dada/perut ibu yang dapat menghalangi kulit bayi
bersentuhan dengan kulit ibu.
1Kementerian Kesehatan RI. 2020. Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Rincian 1102: Apakah saat ini [NAMA] masih disusui/diberi ASI (Air Susu Ibu)?

Entri kode sesuai dengan jawaban responden:


Kode 1 : Ya, jika pada saat wawancara ART baduta masih disusui  LANJUT KE
PERTANYAAN 1104.
Kode 2 : Tidak, jika pada saat wawancara ART baduta sudah tidak disusui
2

Rincian 1103: Jika sudah tidak diberi ASI, pada umur berapa [NAMA] disapih?
• Rincian ini ditanyakan jika jawaban pada rincian 1102 berkode 2 “Tidak”.
• Entri umur anak dalam satuan bulan.
• Jika setelah di-probing tetap tidak diketahui umur ART baduta ketika disapih/tidak
disusui lagi, entri kode “88”.
• Jika ART baduta sudah disapih/tidak disusui lagi pada usia <1 bulan, entri kode “00”.

LANJUT KE RINCIAN 1105


1

Rincian 1104: Apakah dalam 24 jam terakhir (mulai dari bangun tidur kemarin pagi
hingga tadi pagi) [NAMA] hanya mendapatkan ASI saja dan tidak diberi
minuman (cairan) dan atau makanan?
Entri kode sesuai dengan jawaban responden:
Kode 1 : Ya, jika dalam 24 jam terakhir ART baduta hanya diberi ASI saja dan tidak diberi
makanan/cairan selain ASI, kecuali obat dan vitamin.
Kode 2 : Tidak, jika dalam 24 jam terakhir ART baduta pernah diberi makanan/cairan selain ASI.
Rincian ini ditanyakan jika jawaban pada rincian 1102 berkode 1 “Ya”.
Periode dihitung dari jam bangun tidur kemarin pagi hingga 24 jam kemudian di hari
wawancara.
Rincian 1105: Pada saat [NAMA] umur berapa Ibu mulai memberikan/mengenalkan minuman
(cairan) atau makanan selain ASI untuk yang pertama kali?

• Entri salah satu kode 1-10 sesuai dengan jawaban responden.


• Pertanyaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang umur ART baduta pertama kali mulai
diberi makanan dan atau minuman (cairan) selain ASI.
• Pada bayi/anak yang tidak pernah diberi ASI atau yang diberi makanan/minuman sebelum ASI
pertama kali keluar, pemberian makanan/minuman dapat dimulai sejak lahir (0 hari), jadi rincian
1105 berkode 1: ‘0 – 7 hari’.
• Jawaban kode “9.Tidak tahu” dipilih jika tidak diketahui umur ART balita mulai diberikan/dikenalkan
minuman/makanan selain ASI  LANJUT KE PERTANYAAN 1107.
• Jawaban kode “10.Tidak berlaku” dipilih jika ART baduta saat ini hanya mendapatkan ASI saja 
LANJUT KE BLOK XII.
Rincian 1106: Apa jenis minuman (cairan) atau makanan selain ASI, yang
diberikan pada bulan pertama sejak [NAMA] mulai diberikan
minuman (cairan) atau makanan pada umur tersebut? (ISIKAN
KODE 1 JIKA YA DAN KODE 2 JIKA TIDAK)

• Entri kode pada opsi a – j sesuai dengan jawaban responden:


• Kode 1: Ya, jika makanan/minuman tersebut diberikan pada bulan pertama.
• Kode 2: Tidak, jika makanan/minuman tersebut tidak diberikan pada bulan
pertama.

• Pertanyaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang jenis makanan


pendamping ASI yang diberikan pada bulan pertama sejak mulai diberikan kepada
bayi, dapat terdiri atas satu atau kombinasi/gabungan beberapa jenis makanan.
Susu formula1:
• Susu yang kandungannya secara khusus diformulasikan/disesuaikan
dengan kebutuhan bayi.
• Termasuk susu formula yaitu susu formula bayi (0-6 bulan), susu
formula lanjutan (6-12 bulan), dan susu formula pertumbuhan (12-36
bulan).

1
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan.
Susu non formula1:
• Susu yang kandungannya tidak secara khusus disesuaikan dengan
kebutuhan bayi dan baduta.
• Contoh: susu sapi segar, susu UHT, susu bubuk non formula, dan susu
skim.

1
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan.
Bubur formula1:
• Bubur yang kandungannya disesuaikan dengan kebutuhan bayi dan
baduta menurut usianya, misalnya bubur untuk bayi usia 6-8 bulan,
bubur bayi usia 9-11 bulan dan bubur untuk anak usia 12 bulan keatas.

1
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan.
• Bubur tepung/bubur saring1
merupakan produk bubur yang
• Air Tajin merupakan
dibuat dari tepung berbahan
cairan putih yang
dasar serealia, kacang-
dihasilkan saat
kacangan, atau umbi-umbian,
memasak beras
yang dihancurkan/dihaluskan,
mengalami proses pemasakan,
pemekatan, dan/atau
pengeringan.

1
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan.
• Sari buah1 merupakan cairan
yang diperoleh dari bagian buah
matang, segar, dan dapat
dimakan, yang diperoleh dari
proses pengempaan
(memeras/menekan),
penghancuran, atau penggilingan
buah, berisi hancuran buah
berwarna keruh atau jernih.

• Buah dihaluskan

1
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 tentang
Kategori Pangan.
Contoh-1 untuk rincian 1105 dan 1106:

Putra saat ini berusia 8 bulan selalu diberi ASI sejak lahir. Pada
saat Putra berusia 4 bulan, ibu kandung Putra bekerja ke
Taiwan sehingga Putra ditinggalkan dan dirawat oleh neneknya.
Pada hari pertama ibunya pergi Putra diberikan bubur tepung
pabrikan untuk usia 6 bulan yang dicampur susu formula. Dua
minggu berikutnya Putra diberikan pisang yang dihaluskan.
0 6

1 2

2 1

1 2

2 2

2 2
Contoh-2 untuk rincian 1105 dan 1106:

Yanti saat ini berusia 15 bulan. Yanti diberikan makanan


pertama kali ketika menginjak usia 6 bulan. Pada seminggu
pertama, ibu memberikan jeruk baby peras, kemudian pada hari
ke-4 ibu menambahkan bubur tepung beras. Pada minggu
kedua ibu masih memberikan bubur tepung beras ditambah
pisang yang dihaluskan. Minggu ketiga dan keempat ibu
memberikan bubur tepung beras dan pepaya yang dihaluskan.
0 8

2 2

2 1

2 2

2 1

1 2
Pertanyaan 1107-1111:
ART 0-59 bulan
Rincian 1107: LAKUKAN DENGAN METODE RECALL 24 JAM
Dalam 24 jam terakhir (mulai dari bangun tidur
kemarin pagi hingga pagi tadi), makanan apa sajakah
yang dimakan [NAMA]? (ISIKAN KODE JAWABAN 1 =
YA ATAU 2 = TIDAK)

Entri kode pada opsi a – o sesuai dengan jawaban responden:


Kode 1 : Ya, jika kelompok makanan/minuman tersebut dikonsumsi
dalam 24 jam terakhir.
Kode 2 : Tidak, jika kelompok makanan/minuman tersebut tidak
dikonsumsi dalam 24 jam terakhir.
Opsi jawaban:
a. Air putih.
b. Air tajin, madu, teh, kopi, air gula, jus buah, kental manis.
c. Bubur nasi, nasi, roti, mie, pasta, ketela, ubi, kentang, biskuit, bihun, sagu,
sorghum, juga termasuk makanan lain dalam kategori serealia dan umbi-
umbian.
d. Kacang-kacangan (kacang polong, kacang kapri, kacang bogor, kacang
merah), biji-bijian (kuaci, kacang hijau, biji bunga matahari dll), produk
olahan kacang-kacangan/biji-bijian (tempe, tahu, oncom, susu kedelai,
selai kacang, enting-enting/nogat, dll).
e. Susu selain ASI (susu formula, susu sapi, susu kambing).
f. Keju, yogurt dan olahannya.
g. Daging sapi, daging ayam, daging unggas lainnya, ikan, jeroan, udang,
kerang, dll.
Opsi jawaban (lanjutan):
h. Telur: ayam, telur bebek, telur puyuh dan jenis telur lainnya.
i. Sayuran sumber vitamin A yang mencakup sayuran berwarna
oranye/merah (wortel, tomat, labu kuning, bayam merah, dll).
j. Sayuran berdaun hijau gelap (bayam, kangkung, daun singkong, brokoli,
sawi, dll).
k. Buah sumber vitamin A berwarna oranye/merah (pepaya, buah naga, buah
bit, semangka, mangga, stroberi, jambu biji merah, dll).
l. Sayuran lainnya (tauge, kubis putih, mentimun, kembang kol, sawi putih,
jamur, dll).
m. Buah lainnya (apel, pisang, nanas, melon, jeruk, dll).
n. Makanan ringan/ekstrudat (berbentuk puffs/kering/kopong) seperti kerupuk
aci, cheese ball, dll.
o. ASI.
• Rincian pertanyaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi
tentang jenis makanan yang dikonsumsi balita berdasarkan
kelompok makanan.

• Enumerator TIDAK DIPERKENANKAN membacakan


langsung rincian jawaban a – n.

• Tanyakan semua makanan/minuman yang dikonsumsi ART


balita, termasuk makanan/minuman selingan dan
makanan/minuman yang dikonsumsi di luar rumah.
Teknik wawancara:
• Wawancara dilakukan dengan menggunakan metode recall 24 jam, yaitu pada
periode sejak bangun tidur kemarin hingga 24 jam kemudian pada hari wawancara.
• Enumerator wawancara konsumsi ART balita pada 21 Juni 2021.
• Tanya jam bangun tidur ART balita pada 20 Juni 2021, contoh jam 05.15.
• Periode recall: mulai jam 05.15 pada 20 Juni 2021 s/d 05.15 pada 21 Juni 2021.

• Alur wawancara:
1. Tanyakan detil semua aktivitas dan makanan/minuman yang dimakan ART balita
(dalam jumlah berapapun) pada setiap aktivitas yang dilakukan  catat waktu,
jenis aktivitas, dan daftar hidangan.
2. Tanyakan deskripsi hidangan secara rinci dan probing apakah benar-benar
dimakan oleh ART balita atau tidak  catat jenis makanan/minuman.
3. Konfirmasi dengan membacakan kembali semua jenis makanan/minuman yang
sudah dicatat, tanyakan apakah masih ada yang belum tercatat.
Contoh lembaran khusus:
block note

Teknik wawancara:
• Kemudian kategorikan dan entri
makanan/minuman tersebut sesuai dengan
kelompok makanannya pada rincian
jawaban a – o.

• Gunakan lembaran khusus (buku catatan


atau notes) untuk mencatat bahan makanan
yang dikonsumsi oleh ART balita selama 24
jam terakhir.
Contoh cara recall konsumsi ART balita :
Enumerator melakukan wawancara tanggal 25 Juni 2021.

Bona saat ini berusia 21 bulan dan sudah tidak mendapatkan ASI. Pada tanggal 24
Juni 2021 kemarin, Bona bangun tidur pertama kali pada pukul 5.30, namun Bona
tidak makan dan minum apapun.

Pukul 6 pagi, ibu memberikan Bona susu formula, 1 jam kemudian ibu membeli bubur
ayam untuk diberikan kepada Bona. Bubur ayam tersebut berisi ayam suwir dan sate
hati ayam yang semuanya dimakan oleh Bona. Setelah itu Bona minum air putih.

Aktivitas Bona selanjutnya adalah ikut ibu belanja ke pasar, Bona tidak makan/minum
apapun di pasar. Pulang dari pasar pukul 9.30, Bona mandi dan nonton TV sampai
tengah hari. Bona hanya makan pisang dan minum air putih selama nonton TV.
Selanjutnya pukul 12 Ibu memberikan Bona makan siang dengan menu nasi
putih, semur ayam, perkedel tahu, sayur sup (berisi kentang, wortel, buncis),
dan air putih. Bona menghabiskan makan siangnya, namun tidak makan
buncis sama sekali.

Pukul 1.30 siang Bona tidur sampai jam 3.30 sore. Bangun tidur Bona main
bersama kakaknya sambil minum susu UHT.

Pukul 6 sore ibu memberikan Bona nasi putih, telur ayam ceplok, dan air putih.
Sebelum tidur pukul 8 malam, Bona minum susu formula.

Bona tidak makan dan minum apapun hingga bangun tidur lagi pukul 5.45 di
tanggal 25 Juni 2021.
Alur 1 Alur 2 Alur 3

Contoh cara
mencatat pada
block note
1 1

2 2

1 2

1 2

1 1

2 2

1 2

1
Rincian 1108: Selama 12 bulan terakhir, apakah [NAMA] menerima bantuan PMT
biskuit program?

Entri kode sesuai dengan jawaban responden:


• Kode 1 : Ya, jika balita mendapat bantuan PMT biskuit program.
• Kode 2 : Tidak, jika balita tidak mendapat bantuan PMT biskuit program  LANJUT KE BLOK XII

• Bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) yang dimaksud adalah biskuit dari Kementerian
Kesehatan atau yang disebut juga dengan biskuit program, yang diterima dalam 12 bulan terakhir.

• Biskuit program ini diperuntukkan bagi anak gizi kurang (Zscore ≥ -3,0 s/d Zscore < -2,0) menurut
indeks BB/TB dengan pemberian minimal 90 hari sesuai ketentuan:
• Anak 6-11 bulan diberikan 8 keping (2 bungkus) per hari.
• Anak 12-59 bulan diberikan 12 keping (3 bungkus) per hari.
1

• Rincian 1109: Frekuensi menerima PMT biskuit program


• Pertanyaan ini ditanyakan jika jawaban 1108 berkode 1 “Ya”.
• Entri jumlah frekuensi ART menerima PMT biskuit selama 12 bulan
terakhir.
• Rincian 1110: Jumlah total PMT biskuit program yang diterima (bungkus kecil)
• Entri jumlah total PMT biskuit program yang diterima selama 12 bulan terakhir
dalam satuan bungkus kecil (kemasan alumunium foil).
• Pertanyaan ini merujuk pada penjumlahan dari seluruh frekuensi biskuit PMT
yang diterima oleh ART dalam 12 bulan terakhir.
• Jika ART menerima dalam satuan kotak/dus/kantong/pak/kardus, enumerator
harus melakukan konversi ke satuan bungkus kecil.
Kemasan primer
(bungkus alumunium
PMT Biskuit foil):
Program untuk berisi 4 keping biskuit
(berat 40 gram)
Balita

Kemasan sekunder Kemasan tersier


(kotak): (kardus):
berisi 21 bungkus biskuit berisi 4 kotak = 84
kemasan alumunium foil bungkus biskuit
(berat 840 gram)
• Rincian 1111: PMT biskuit program hanya dikonsumsi balita

• Entri kode sesuai dengan jawaban responden:


• Kode 1 : Ya, jika biskuit program yang diterima hanya dikonsumsi oleh balita saja.
• Kode 2 : Tidak, jika ada orang lain selain balita yang ikut mengonsumsi biskuit
program.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai