(vy'=v.')
Vi-V2
dengan e adalah koefisien restitusi (1 > e > 0). Berdasarkan sifat
kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan, tumbukan
dapat dibedakan menjaditiga jenis.
Tumbukan lenting sempurna, berlaku:
+ hukum kekekalan momentum,
+ hukum kekekalan energi kinetik,
. koefisien restitusi, e = 1.
Tumbukan lenting sebagian, berlaku:
+ hukum kekekalan momentum,
+ koefisien restitusi, (1 > e > 0).
Tumbukan tidak lenting sama sekali, berlaku:
+ hukum kekekalan momentum,
+ koefisien restitusi, e = 0,
+ kecepatan benda setelah tumbukan sama, v,
+ sebagian energi berubah menjadi kalor, Q = Ek — Ek’
COT a nL)
1. Benda A bermassa 3 kg bergerak ke kiri dengan kelajuan 10 m/s dan
benda B bermassa 7 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 4 m/s.
Momentum total keduanya adalah...
A. 3kgm/s D. -3kg m/s
B. 2kgm/s E. -Skg m/s
C. -2kg m/s
Jawaban: B
+ massa benda A,m,=3 kg
+ massa benda B, m,=7 kg Pa
+ kecepatan benda A, v, = 10 m/s
158 sc sa0x+ kecepatan benda B, v, = 4 m/s
+ arah gerak benda berlawanan
Kedua benda bergerak segaris dan berlawanan arah (a= 180°), maka
momentum total kedua benda adalah:
P =\/p,' +p,’ +2P,P, cosa
=p,’ +P,’ +2p,P,C0S180 —> cos 180° =-1
=yPs' +P,’ -2P5Px
e
=y(Ps +P.)
=P,-P,
=Ms Ve-—My Va
= (7 kg)(4 m/s) — 3 kg)(10 m/s)
= 28 kg m/s — 30 kg m/s
=-2kg m/s
Impuls yang dibutuhkan untuk menambah kecepatan sebuah mobil
yang bermassa 100 kg dari 36 km/jam menjadi 108 km/jam adalah .
A. 1,000 Ns D. 4.000 Ns
B. 2.000 Ns E. 5.000 Ns
Cc. 3.000 Ns
Jawaban: B
+ massa mobil, m = 100 kg
+ kecepatan awal mobil, v, = 36 km/jam = 10 m/s
+ kecepatan mobil setalah dipercepat, v, = 108 km/jam = 30 m/s
Ingat!
Konversi satuan:
1km = 1000 m
1 jam = 3600 s
BiG BB0K 159Impuls yang dibutuhkan untuk menambah kecepatan mobil
tersebut adalah:
1 =m(v,-v)
= 100 kg [(30 m/s) ~ (10 m/s)]
= 100 kg [20 m/s]
= 2000 kg m/s
= 2000Ns.
3. Sebuah truk yang massanya 2.000 kg melaju dengan kecepatan 36
km/jam. Truk tersebut menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam
waktu 0,1 detik. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya
tabrakan adalah...
A. 200N D. 200000N
B. 2000N E. 2000000N
Cc. 20000N
Jawaban:D
+ massa truk,m=2x 10?kg
+ kelajuan awal truk, v, = 36 km/jam = 10 m/s
+ kelajuan truk sesaat setelah menabrak pohon, v, = 0
+ selang waktu gaya yang bekrja pada truk sesaat sebelum
berhenti, At = 0,1s
Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan dapat
diperoleh dari konsep impuls, yaitu:
- _m(viv,)
At
_ (2x10?kg)(0-10m/s)
- 0,1s
=-2x10°N
=~ 200.000 N
Jadi, besar gaya rata-rata yang diberikan pohon pada truk adalah
200.000 N dengan arah berlawanan dengan arah gerak truk mula-
mula.
160 sw aaexSebuah benda mula-mula diam, meledak menjadi dua bagian
dengan perbandingan 3 : 2. Bagian yang massanya lebih besar
terlempar dengan kecepatan 20 m/s. Maka kecepatan terlemparnya
bagian yang kecil adalah...
A. 13,3 m/s D. 40m/s
B. 20 m/s E. 50m/s
Cc. 30m/s
Jawaban:C
+ kecepatan benda mula-mula sebelum meledak, v, = v,=0
+ massa benda sebelum meledak, m, =m, =m
+ perbandingan massa setelah meledak, m,:m,=3:2=> m,
m,
7"
+ kecepatan benda bagian terbesar, v,’= 20 m/s
Kecepatan benda yang kecil setelah meledak (v,’) dapat diperoleh dari
hukum kekekalan momentum berikut.
m(v, + v,)=m,v,' +m,v,'> karena v,
=-30m/s
Jadi, besar kecepatan terlemparnya bagian benda terkecil adalah 30
m/s dengan arah berlawanan dengan arah bagian benda terbesar.
Dua buah benda titik bermassa m, = 5 kg dan m, = 6 kg berdekatan
di bidang datar licin. Sistem ini mendapat impuls gaya sehingga
kedua benda bergerak masing-masing dengan laju v, = 1 m/s dan
v, = 2 m/s dan arahnya saling tegak lurus. Besar impuls gaya yang
bekerja pada sistem adalah...
A. 5Ns D. 13Ns
B. 7Ns —. 17Ns
Cc 12Ns
BiG BB0K 161162
Jawaban:D
Ingat!
Impuls yang dikerjakan pada benda adalah sama dengan perubahan
momentum yang dialami benda, yaitu momentum akhir dikurangi
momentum awal.
'=p,-p,=4p
+ massa benda pertama,m
+ massa benda kedua,m,
+ kecepatan benda pertama dan benda kedua mula-mula, v, = v
=0
+ kecepatan benda pertama setelah mendapat gaya (F), v,’ = 1
m/s
+ kecepatan benda kedua setelah mendapat gaya (F), v,’= 2 m/s
+ arah kedua kecepatan pada benda saling tegak lurus, a = 90°.
2
Momentum total akibat gaya (F) yang bekerja pada benda adalah:
=p? +p,? +2p,p, cos90 cos 90° =0
= (m,v,) +(m,v,)°
= J ((5kg)(1m/s))° + ((6kg)(2m/s)"
= V25+144 kg m/s
=13N-s
Momentum total awal sebelum gaya (F) bekerja pada benda adalah
nol (p = 0), maka besar impuls gaya yang bekerja pada sistem
adalah:
| =Ap=p'-p
=13N-s-0
=13N-s.
BIG BBBKSebuah benda bermassa 2 kg yang
tn sedang bergerak dengan laju tetap
4 tiba-tiba menumbuk karung_ pasir
a sehingga mengalami gaya F sebagai
2 fungsiwaktu sepertigrafikdisamping.
, tt Petubahan laju benda selama 4 detik
0 0 20 30 40 pertama adalah ....
A. 11,6 m/s D. 86m/s
B. 10,6 m/s E. 7,6m/s
Cc. 96 m/s
Jawaban:E
+ massa benda, m =2kg
+ selang waktu gaya (F) bekerja pada benda, At = 4s
Grafik F — t berupa kurva garis lurus, maka fungsi F terhadap t dapat
diperoleh sebagai berikut.
40 F +4 t= (40) x (4)
40F + 4t=160
Perubahan laju benda selama 4 sekon, dapat ditentukan dari konsep
impuls - momentum, yaitu:
m Av=!
m Av=F At
at
Av =—[Fit)dt
mo
-2i(- hea)
ms 10
5
pal
ml 20 5
BiG BB0K 163164
=7,6 m/s
Jadi, perubahan laju selama 4 detik pertama adalah 7,6 m/s.
Sebuah partikel bermassa 2 kg bergerak sepanjang sumbu X-positif
dengan kelajuan 4 m/s. Pada partikel tersebut dikerjakan impuls
yang bekerja selama 0,1 sekon sedemikian sehingga setelah impuls
bekerja, partikel bergerak sepanjang sumbu Y-negatif dengan
kelajuan 3 m/s. Besar dan arah gaya yang bekerja adalah . ..
A. 100N dan 6 = 90° D. 200Ndan@ =315°
B. 100N dan 6=217° E. 300Ndan@=90°
Cc. 200Ndan@=275°
Jawaban:B
+ massa benda, m= 2kg
+ kecepatan benda sebelum impuls bekerja, v, = 4im/s (i= vektor
satuan arah sumbu-x)
+ kecepatan benda setelah impuls bekerja, v, = —3] m/s (j= vektor
satuan arah sumbu-y)
+ selang wakti impuls bekerja pada benda, At = 0,1s
Momentum benda sebelum impuls bekerja adalah:
Pp, =mvy,
= (2 kg) (4i m/s)
= 8ikg m/s
Momentum benda setelah impuls bekerja adalah:
Pp, =mv,
= (2 kg) (-3j m/s)
= -6jkg m/s
BIG BBBKImpuls yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perubahan
momentumnya, maka berlaku:
1 =Ap
FAt=p,-P,
Fp -PaoPs
At
_ 8i)kgm/s
- O15
=(-80i-60j) N
Besar gaya impuls yang bekerja pada benda adalah:
Fo o=V(FY +R)
= (-80)' +(60)' N
=100 N.
Arah gaya yang bekerja pada benda adalah:
tand=
9 (herada di kuadrat Ill)
-80
<= 0=180° +arc tan (3)
=180° +37°
=217°
Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan dari senapan yang
bermassa 1,6 kg dengan kelajuan 800 m/s. Jika diketahui besarnya
gaya yang bekerja pada bahu penembak berlawanan arah sebesar
1600 N, maka jarak dorongan senapan dapat dihentikan sejauh ...
A. 1cm D. 18¢
B. Scm E. 20cm
Cc 10cm
BiG BB0K 165166
Jawaban:B
+ massa senapan, m, = 1,6 kg
+ massa peluru, m, = 20 gram = 0,02 kg
+ kecepatan mula-mula senapan dan peluru, v, = v, = 0
+ kecepatan peluru setelah ditembakkan, v,’= 800 m/s
Peluru dan senapan:
Kecepatan mundur (senapan mendorong bahu penembak) sesaat
setelah menembak adalah:
m,v, + m,v, = m,v/ +m,v,'> karena v, = v, = 0, maka:
myv,'= my,
=- 222 (800 m/s)
1,6
=-10 m/s
Besar laju senapan mendorong bahu penembak sesaat setelah
menembak adalah 10 m/s dengan arah berlawanan dengan arah
gerak peluru.
Senapan dan bahu:
+ kecepatan senapan mula-mula sebelum mengenaibahu, v,
=10m/s
+ kecepatan senapan setelah mengenai bahu dan berhenti, v, =
0
+ gaya yang bekerja pada bahu, F = 1600 N (berlawanan arah
dengan arah gerak senapan)
Jarak dorong senapan dapat dihentikan oleh bahu dapat ditentukan
dengan konsep usaha-energi, yaitu:
BIG BBBKW =AEKk
Fs =Ek,-Ek,
1 22
==m(v,’ —v,’)—> karenav, =0
Sm(v-ve) ;
=m
OF
_-(1.6kg)(10m/s)"
~~ 2(-1600N)
_ -160
“23200
=0,05m
=5 cm.
s
Sebuah peluru bermassa 15 gram ditembakkan ke dalam suatu
ayunan balistik yang bermassa 1,5 kg. Peluru tertanam di dalam
balok. Pada saat ayunan mencapai maksimum, kawat membentuk
sudut 60° terhadap sumbu vertikal. Jika panjang kawat 2 m,
kecepatan peluru sebelum menumbuk balistik adalah ...
A. 10,15 mis D. 202V5 m/s
B. 20,25 m/s E. 2.02075 mis
Cc. 101V5 mis
Jawaban:D.
+ massa peluru,m, = 15 gram = 0,015 kg
+ massa ayunan balistik, m, = 1,5 kg
+ kecepatan ayunan balistik sebelum ditembak, v, = 0
BiG BB0K 167Setelah ditembakkan, peluru tertanam dalam ayunan balistik
(tumbukan tidak lenting sama sekali) dan bergerak dengan
kecepatan v, maka berlaku hukum kekekalan momentum:
mv, + Mv, =M,v,'+m,v,"
m,y, +m,v, =(m, +m.) v
m,v, +0 =(m,+m,)v
y,
m,+m,
) = xy
m,
(0,015 +15)kg
0,015kg
=101v oli)
Dari gambar, kita peroleh:
h = =I-Icos 60°
=2m-(2m)x%
=1m.
Untuk kondisi (1) dan (2) pada gambar, berlaku hukum kekekalan
energi mekanik:
Ep, + Ek, = Ep, + Ek,
mgh, + ¥ mv,?=mgh, + 2 mv,?
gh, +%2v2=9h, + %v,
O+¥v?=10x14+2x0
v, =V20
=2V5 m/s =i)
Substitusi pers. (ii) ke (i), diperoleh:
v, =101x2V5 m/s
=202V5 m/s
Jadi, kecepatan peluru sebelum bertumbukan adalah 202 V5 m/s.
168 si aaexTipst
Pada kasus peluru (m,) yang ditembakkan pada ayunan balistik
(m, setimbang dengan panjang tali |, maka kecepatan peluru (v,)
adalah:
v=(2), ag(¢—tcos0)
m,
-(°R6 18), 2.10(2—2co0s60°)
0,015
-(38) po(2-21)
0,015 2
=202V5 m/s
). Dua buah benda dengan massa sama, kecepatannya masing-masing
10 m/s dan 20 m/s. Jika kedua benda tersebut bergerak dari arah
berlawanan dan melakukan tumbukan lenting sempurna, kecepatan
masing-masing benda setelah tumbukan adalah ...
A. -10 m/s dan 0 m/s D. -5 m/s dan 15 m/s
B, -20 m/s dan 10 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s
Cc. -15 m/s dan 5 m/s
Jawaban:B
+ dua benda massanya sama, m, =m, =m
+ kecepatan benda pertama sebelum tumbukan, v
+ kecepatan benda kedua sebelum tumbukan, v,
+ kedua benda bertumbukan lenting sempurna, e = 1
Tumbukan lenting sempurna (e = 1), maka berlaku:
-v/'+v,'= 30 m/s A
BiG BB0K 169170
Dari hukum kekekalan momentum, diperoleh:
my, + mv, = m,v,'+ mv,’ karenam, =m, =m.
V,tV,=V,'tV,
10 m/s ~ 20 m/s =v,'+ v,’
v,'+ v,=-10 m/s sii)
Dari persamaan (i) dan (ii), diperoleh:
-v/ + v,'=30 m/s
vy+v, =-10m/s +
2v,"= 20 m/s
v, =10 m/s +i)
2
Substitusi persamaan (ii) ke persamaan (i), diperoleh:
-v,'+v,'= 30 m/s
vi EV, 30m/s
= 10 m/s — 30 m/s
=-20m/s
Jadi, kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah
-20 m/s dan 10 m/s.
. Sebuah granat tiba-tiba meledak dan pecah menjadi dua bagian
yang bergerak dalam arah berlawanan. Perbandingan massa kedua
bagian itu adalah m, : m, = 1:2. Bila energi yang dibebaskan adalah
3 x 10° joule, perbandingan energi kinetik pecahan pertama dan
kedua adalah...
AL 1:1 D. 21
B. 2:1 E. 7:5
GQ 1:3
Jawaban:B
+ massa granat sebelum meledak, m, = m, =m
+ kecepatan bagian massa sebelum meledak adalah nol, v, = v, =
0
+ perbandingan massa setelah meledak, m,’
m
=1:2>m,
BIG BBBKGranat meledak, maka berlaku hukum kekekalan momentum,
yaitu:
mv, + MV, =M,v,'+m,V,"
m(v,-v,)= mv, +m,Vv,"
O=my,'+my,
m,v,/=-m,v,
m,v,'=-2 my,
. Sebanyak 10’? butir elektron tiap 0,3 s menumbuk layar televisi
dengan kelajuan rata-rata 10” m/s. Gaya yang dikerjakan elektron
pada layar jika massa 1 elektron = 9.10" kg adalah ....
A. -5x107'N D. -6x10""'N
B. 7x 107'N E. -4x10°'N
Cc 9x 107'N
Jawaban: D
+ banyak butir elektron, n= 10” butir
+ massa tiap elektron, m, = 9 x 10° kg
+ massa total elektron, m,, = 10 x 10? x 9 x 10° kg = 9 x 107
kg
+ kelajuan rata-rata elektron sebelum menumbuk layar, v, = 10
m/s
BiG BB0K mM+ kelajuan rata-rata elektron setelah menumbuk layar, v, = -10”
m/s
+ selang waktu gaya oleh elektron bekerja pada layar, At = 0,3 s
Gaya yang dikerjakan elektron setiap 0,3 s yang menumbuk layar
adalah:
1=Ap
FAt=p,-P,
_m(v,-v,)
an At
_ (9x10"kg)(-10” -10’)m/s
- 0,35
_ 9x10"? kg)(-2x10’ m/s)
- 0,35
_ 18x10"? kgm /s
paanis <10us
= -6 x 107" kg m/s?
=-6x10-"N
F
Tanda negatif, berarti arah gaya searah dengan kelajuan elektron
setelah _menumbuk layar dan berlawanan arah dengan arah
kecepatan elektron sebelum menumbuk layar.
13. Sebuah bola massanya 2 kg jatuh dari ketinggian 45 m. Waktu
bola menumbuk tanah adalah 0,1 s sampai akhirnya bola berbalik
dengan kecepatan 2/3 kali kecepatan ketika bola menumbuk tanah.
Jika gravitasi bumi sebesar g = 10 m/s?, maka besarnya gaya yang
bekerja pada bola akibat menumbuk tanah adalah ...
A. 100N D. 400N
B. 200N E. 1000N
Cc. 300N
Jawaban:E
+ massa bola, m =2kg
+ posisi bola awal sebelum jatuh bebas, h, = 45 m
172. 16 sa0x+ kelajuan awal bola sebelum jatuh bebas, v, = 0
+ selang waktu bola sampai menumbuk tanah dan berbalik lagi,
As =0,1s
+ kelajuan bola setelah menumbuk tanah, v,'=
+ percepatan gravitasi, g = 10 m/s?
2/3 v,.
Sketsa kasus:
Kecepatan bola sesaat sebelum tumbukan adalah:
Vv, =,/2gh,
= 2(10m/s?)(45m)
=V900 m/s
=30 m/s
Kecepatan bola setelah tumbukan adalah:
Vv = -3 vy
=-3 0 m/s)
=-20 m/s
Perubahan momentum bola setelah dan sebelum menumbuk tanah
adalah:
Ap =p’-p
=m\v,'-v,)
= (2 kg) [(-20 m/s) — 30 m/s]
= (2 kg) [-50 m/s]
=-100 kg m/s
BiG BB0K 113Besarnya gaya impuls pada bola adalah:
FAt =Ap
pF -oP
At
_ -100 Ns
01s
=-1000 N
Tanda negatif, berarti arah gaya berlawanan dengan arah gerak
benda, arah gaya ke atas.
14, Sebuah bola bermassa 2 kg bergerak dengan kelajuan 10 m/s
menumbuk bola lain yang bergerak searah dengan massa 5 kg dan
memiliki kelajuan 3 m/s. Setelah tumbukan, kedua bola bergerak
bersama. Pengurangan energi kinetik saat tumbukan adalah ....
A. 205 D. 354
B. 255 E. 505
c. 305
Jawaban: D
+ massa bola pertama, m, = 2kg
+ kecepatan bola pertama sebelum tumbukan, v, = 10 m/s
+ massa bola kedua, m, = 5 kg
+ kecepatan bola kedua sebelum tumbukan, v, = 3 m/s
+ kecepatan kedua benda setelah tumbukan, v,’=
Dari hukum kekekalan momentum, diperoleh:
m,v, +m,v, = m,v,'+m,v,'> karena v,’=v,'=v'
m,y, +m,v, = (m, +m.) v’
y tM, Ve
m, +m,
_ (2kg)(10m/s)+(5kg)(3m/s)
- 2kg+5kg
_35 kg m/s
~ 7kg
=5 m/s.
174 116 66xPengurangan energi kinetik saat tumbukan adalah:
AEk = Ek - Ek’
-(3m ve edenv) Lem om, v2
2 2 2
= Zt2kg) om /s} + (Ska) (3m /s)? - (kg +5kg)(5m/s)?
= 1005+ 22,5J-87,5)
=35J.
15. Gas buang roket keluar dengan laju massa 80 kg/s. kecepatan
semburan gas adalah 200 m/s. gaya dorong pada roket tersebut
adalah...
A. 25N D. 1600N
B. 25N E. 16000N
Cc. 160N
Jawaban:E
+ kelajuan massa gas buang, Am/At = 80 kg/s
+ kelajuan semburan gas, v = 200 m/s
Impuls yang dikerjakan pada benda adalah sama dengan perubahan
momentum yang dialami benda, yaitu:
l= Ap
F At = A(mv)
F At=v Am+maAv
Am Av
F= a karena Av/ At=0(kecepatan semburan konstan)
om
At
= (80 kg/s) (200 m/s)
= 16000 kg m/s?
= 16000N
Jadi, besar gaya dorong gas pada roket tersebut sebesar 16.000 N.
BiG BOOK 115