Triyadi Bab Ii
Triyadi Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Peritonitis
1. Pengertian
tubuh yang terdiri dua bagian utama yaitu peritoneum parietal yang
meliputi semua organ yang berada pada didalam rongga itu (Pearce,
2009).
serosa rongga abdomen ) dan organ didalamnya (Muttaqin & Sari, 2011).
endotelial tipis yang kaya akan vaskularisasi dan aliran limpa (Jitwiyono
1) Peritoneum
2009).
2) Mesinterium
3) Omentum
4) Ligamentum Peritoneal
b. Fisiologi
3. Etiologi
disebabkam secara langsung dari luar seperti operasi yang tidak seteril,
4. Patofisiologi
(Muttaqin, 2001).
ini dibantu oleh kombinasi faktor-faktor yang memiliki fitur yang umum
(Muttaqin, 2011).
terjadi didaerah perisplenik, kantong yang lebih kecil, dan puteran usus
pita- pita fibrinosa. Bila bahan yang menginfeksi terbesar luas pada
dengan cara retensi cairan dan elektrolit oleh ginjal, produk buangan juga
(Muttaqin, 2011).
cairan di dalam rongga peritoneum dan lumen – lumen usus, serta edema
bertambah dengan adanya kenaikan suhu, intake yang tidak ada, serta
6. Penatalaksanaan.
lateral), akan didapatkan ileus, usus halus dan usus besar dilatasi, dan
gangguan gas usus, USG juga dapat untuk melihat jumlah cairan dalam
peritoneal.
Ketidakmampuan Ketidakefektifan
batuk efektif bersihan jalan nafas
10
otak menurun.
Intervensi
NOC
- Pain level
- Pain kontrol
- Comfort level
Kriteria hasil:
- Frekuensi nyeri
11
NIC:
Pain Management
frekuensi, kualitas).
tepat.
- Weight control
12
NIC:
Nutritional Management:
dibutuhkan.
Nutritional Monitoring:
13
- Aspiration kontrol
Kriteria Hasil:
NIC:
- Coping
- Impulse Control
14
berkurangnya kecemasan
NIC:
ketakutan persepsi.
otak menurun.
15
NIC:
NOC
- Imune status
- Risk kontrol
Kriteria hasil:
16
infeksi NIC:
NOC
NIC
17