Anda di halaman 1dari 1

Purwodadi, 26 Mei 1962

Istri Tresmini Ekowati

Anak Ipung dan Mira

Sejak kuliah

Tahun 1981 lulus SMA mau melanjutkan ada yang menawari kerja. Tahun 1982 akhirnya masuk kuliah,
awalnya ingin masuk hukum tetapi tidak diterima, akhirnya masuk ke pendidikan hukum. Tahun 1986
lulus, tahun 1987 daftar CPNS diterima, ditempatkan tahun 1988 di SPG Pekalongan. SPG menjadi ganti
menjadi SMAN 3 Pekalongan pada tahun 1989. Bulan depan udah purna per 1 Juni 2022 dengan masa
bakti 34 tahun 3 bulan. Saat PPG mengajar MMP (Materi Metode Penilaian) PPKn. SMA mengajar Tata
Negara dan Antropologi.

Cita2 ingin jadi pengusaha karena jualan setiap hari punya uang, dulu bapak hanya punya uang awal
bulan. SMP dan SMA membantu simbah jualan karena cita2 itu. Ketika ada simbah pension di pegawai
negeri bisa diteruskan keturunannya. Setelah kuliah baru sadar bahwa kuliah di fakultas keguruan.

Tantangan zaman dulu adalah gajinya kecil sampai 2008. Sempat kontrak rumah 3 tahun. Akhirnya
nekad hutang untuk bisa beli rumah. Suka duka zaman dulu profesi guru gajinya kecil malu menjadi
guru. Enaknya menjadi guru adalah setiap tahun berkenalan dengan anak baru yang merupakan
romantika dan seni menjadi guru.

Januari 1990 menikah, oktober 1990 punya anak. Sudah punya istri dan anak harus lebih berjuang.

Menteri luar negeri Adam Malik yang nama orang berilmu sekolah hanya sekian persen dari
pengetahuan yang dimiliki, masih banyak pengetahuan yang harus dikejar di luar sana. Jadi jangan
merasa pandai, karena kepandaian itu bisa menjerumuskan. Yang penting adalah membaca.

Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan, tetapi itu akan menjadi bagian yang paling disyukuri.

Sekarang kehidupan semakin kompleks, kita harus pandai membatasi diri karena kalau terjurumus tetapi
penyesalan hanya dapat dilakukan di kemudian hari. Saya mulai sholat di Pekalongan.

Titik terendah tahun 2002 kena musibah tapi bisa mengatasi itu. Wakti itu harga mobil 20jt, musibah
yang diterima sekitar harga mobil. Tetapi saya tidak sampai berlarut-larut.

Filosofi kehidupan ikuti kehidupan seperti air mengalir.

Bertemu Bu Mimin saat upacara peringatan Korpri. Beliau dibully tapi tidak marah, sehingga membuat
Pak Yoto penasaran. Akhirnya tertarik dan berusaha mendekati. 32 tahun usia pernikahan.

Anda mungkin juga menyukai