Anda di halaman 1dari 9

SISTEMATIKA PENULISAN

LAPORAN PENELITIAN FOOD SERVICE MANAGEMENT

HALAMAN SAMPUL ARTIKEL BESERTA JUDUL


Memuat judul penelitian Food Service Management, Logo Undip, Nama dan NIM mahasiswa,
serta afiliasi Program Studi Gizi Universitas Diponegoro.

LEMBAR PENGESAHAN
Memuat persetujuan pembimbing lahan terkait penelitian Food Service Management yang
dilakukan oleh mahasiswa.

JUDUL ARTIKEL ILMIAH


Judul dalam Bahasa Indonesia tidak boleh lebih dari 20 kata dan ditulis dengan huruf
besar/kapital semua. (Times New Roman, 16 pts, Align Center, UPPERCASE, spasi 1.5 lines)

BARIS KEPEMILIKAN
Memuat nama-nama penulis artikel ilmiah dan instansi dan alamat surat korespodensi. Semua
nama penulis ditulis tanpa gelar. Penulisan format alamat instansi dilekatkan pada penulis
dengan ditandai dengan huruf/angka/simbol superscript (1, 2). Disebutkan juga alamat e-mail
penulis korespondensi. Nama penulis diikuti nomor afiliasi lembaga dan tanda korespondensi.
(Times New Roman, 10 pts, Bold, spasi 1 lines, Align Left)

ABSTRAK DAN ABSTRACT (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)
Abstrak merupakan penyajian singkat keseluruhan artikel ilmiah. Abstract (dalam Bahasa Inggris)
dan abstrak (dalam Bahasa Indonesia) mempunyai substansi yang sesuai atau sama, tapi bukan
berarti merupakan terjemahan kata per kata. Jumlah kata pada abstrak dan abstract tidak lebih
dari 250 kata, ditulis dalam satu paragraf, dibuat dalam beberapa subjudul/paragraf yaitu latar
belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jika ada singkatan maka harus diberikan
kepanjangannya. (Times New Roman, 11 pts, Align Justify , Spasi 1 lines, Italic)
KATA KUNCI (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)
Kata kunci merupakan pilihan kata-kata bermakna dari artikel yang membantu keteraksesan dari
database riset yang ada. Kata kunci terdiri atas 3-5 kata dan diletakkan setelah abstrak. (Times
New Roman, 11 pts, Align Justify , Spasi 1 lines, Italic)
PENDAHULUAN (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)
Memuat penjelasan tentang alasan-alasan mengapa masalah yang dipilih penting untuk diteliti.
Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris dan studi-studi sebelumnya serta kajian
pustaka yang relevan, sehingga jelas dan memang merupakan masalah yang perlu diteliti.
Pendahuluan diawali dengan hal yang umum diketahui dari permasalahan di bidang penelitian
dengan memberikan deskripsi hal tersebut dalam lingkup spesifik menyangkut permasalahan
penelitian yang diteliti. Pendahuluan juga menyantumkan tujuan penelitian yang dicantumkan di
paragaraf terakhir pendahuluan. Penulisan referensi menggunakan angka dalam bentuk
superscripts (1,2,3). (Times New Roman, 11 pts, Align Justify, spasi 1.5 lines)

METODE (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)


Metode ditulis dalam bentuk paragraf yang berisi desain penelitian, waktu, populasi / sampel /
subyek penelitian, variabel yang diteliti, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Untuk
penelitian ekperimental harus mencantumkan bahan utama dengan spesifikasi secara jelas.
Prosedur atau langkah-langkah untuk memperoleh hasil perlu disampaikan secara berurutan.
Informasi yang diberikan di bagian metode harus cukup namun tidak berlebihan. Metode memuat
uraian terperinci tentang data-data, cara memperolehnya dan cara menganalisisnya. Metode
baru dideskripsikan dengan detail, sedangkan yang telah dipublikasi dapat disitasi. (Times New
Roman, 11 pts, Align Justify, spasi 1.5 lines).

HASIL PENELITIAN (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)
Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara. Data
dapat diringkas dalam bentuk tabel atau gambar/grafik. Data dalam tabel yang disajikan sudah
merupakan hasil olahan, bukan data mentah dan tidak ada spekulasi serta interpretasi dalam
bagian ini, yang ada hanya fakta. Hasil juga menjawab tujuan penelitian. Ilustrasi mengikuti
narasi. Teks tidak menarasikan isi tabel, melainkan menyarikannya dan mengemukakan yang
penting. Sajian dalam ilustrasi harus disampaikan oleh penulis ke dalam bentuk narasi yang dapat
dipahami oleh pembaca. (Times New Roman, 11 pts, Align Justify, spasi 1.5 lines)

PEMBAHASAN (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)


Pembahasan yang baik melibatkan seluruh data yang dihasilkan. Susunan penyampaian
pembahasan hendaknya disesuaikan dengan hasil, tetapi pembahasan bukan merupakan
pengulangan dari hasil. Pembahasan berisi uraian dan analisis berkaitan dengan perbandingan
hasil dengan hasil penelitian sebelumnya oleh orang lain. Referensi atau acuan yang digunakan
dapat bersifat mendukung, membandingkan, maupun mempertentangkan (mengkontraskan).
(Times New Roman, 11 pts, Align Justify, spasi 1.5 lines)

SIMPULAN (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)


Simpulan merupakan ringkasan hal-hal penting dari hasil penelitian dan menunjukkan
jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan di pendahuluan secara singkat. (Times New
Roman, 11 pts, Align Justify, spasi 1.5 lines)

SARAN (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)


Saran merupakan kendala yang dialami dalam penelitian, dan diakhiri dengan masukan
dari peneliti terkait penelitian yang dilakukan. (Times New Roman, 11 pts, Align Justify, spasi 1.5
lines)

UCAPAN TERIMA KASIH (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)
Ucapan terima kasih dapat dituliskan nama instansi atau perorangan yang berperan
dalam pelaksanaan penelitian. (Times New Roman, 11 pts, Align Justify, spasi 1.5 lines)

DAFTAR PUSTAKA (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)
Daftar pustaka minimal 80% berasal dari pustakan primer dan 10 tahun terakhir. Hanya
pustaka yang dikutip dalam laporan penelitian yang dicantumkan dalam daftar pustaka dan
disusun berdasarkan sistem penomoran (Vancouver). (Times New Roman, 11 pts, Align Justify,
spasi 1.5 lines)

LAMPIRAN (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)


Lampiran merupakan informasi penting apabila pembaca karya ilmiah menginginkan
informasi secara lebih detail. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, maupun dokumen penelitian
lainnya.
CONTOH TEMPLATE

JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA TIDAK BOLEH LEBIH


DARI 20 KATA DAN DITULIS DENGAN HURUF BESAR

Deny Yudi Fitranti1*, Dian Widanarta2


1
Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275, Indonesia
*
Korespondensi : E-mail: jgi@fk.undip.ac.id, Telp/HP. (024) 76402881
2
Departemen Keseharan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275, Indonesia

ABSTRACT
Background: Abstrak ditulis secara terstruktur dengan bahasa Indonesia dan Inggris, dicetak
miring, berisi latar belakang (Background), tujuan (Objective), metode (Methods), hasil penelitian
(Results) dan Simpulan (Conclusion). Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata
250-300. Abstrak disertai kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata
penelusur (searching keywords) maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik
koma ( ; ).
Objectives: Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 250-300. Abstrak
disertai kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur (searching
keywords) maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; ).
Methods: Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 250-300. Abstrak disertai
kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur (searching keywords)
maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; ).
Results Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 250-300. Abstrak disertai
kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur (searching keywords)
maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; ).
Conclusion: Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 250-300. Abstrak
disertai kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur (searching
keywords) maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; ).

Keywords : Pregnant women; newborns weight; head circumference


ABSTRAK
Latar belakang: Abstrak ditulis secara terstruktur dengan bahasa Indonesia dan Inggris, dicetak
miring, berisi latar belakang (Background), tujuan (Objective), metode (Methods), hasil penelitian
(Results) dan Simpulan (Conclusion). Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata
250-300. Abstrak disertai kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata
penelusur (searching keywords) maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik
koma ( ; ).
Tujuan: Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 250-300. Abstrak disertai
kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur (searching keywords)
maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; ).
Metode: Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 250-300. Abstrak disertai
kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur (searching keywords)
maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; ).
Hasil: Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 250-300. Abstrak disertai kata
kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur (searching keywords)
maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; ).
Simpulan: Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 250-300. Abstrak disertai
kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur (searching keywords)
maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; )

Kata Kunci : ibu hamil; berat badan bayi lahir; lingkar kepala bayi lahir

PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi analisis kesenjangan masalah (Gap Analysis) dan hasil kajian pustaka.
Tujuan penelitian dituliskan pada bagian akhir pendahuluan. Judul bab Pendahuluan ditulis
dengan huruf kapital dan dicetak tebal.1,2

METODE
Metode ditulis dalam bentuk paragraf yang berisi desain penelitian, waktu, populasi /
sampel / subyek penelitian, variabel yang diteliti, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis
data. Untuk jenis penelitian yang menggunakan alat laboraturium untuk menganalisis variabel
harus mencantumkan spesifikasi alat.
HASIL
Hasil menjelaskan tentang analisis temuan penelitian dan tidak hanya membaca tabel /
grafik. Hasil penelitian berisi grafik, tabel, serta paparan hasil analisis yang berkaitan dengan
tujuan penelitian. Tabel dan gambar diberi judul serta keterangan yang jelas. Judul tabel
diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar. Tabel dan gambar
diberikan nomor urut sesuai dengan urutan penampilan.
Tabel 1. Judul Tabel Diletakkan di Atas Tabel, Ditulis dengan Huruf Besar Kecil (Capitalize Each
Word)
Variabel Mean ± SD
Ibu Hamil Trimester III
Umur (tahun) 27,2 ± 6,07
Status besi (nmol/L) 22,15 ± 7,83
Status iodium (μg/L) 168,69 ± 94,11
Bayi Lahir
Berat badan (gram) 3.083,67 ± 405,22
Lingkar kepala (cm) 32,94 ± 0,94

70
61,91%
60
50
40
30 27,38%

20
10,71%
10
0
kurus normal gemuk

Gambar 1. Judul Gambar Diletakkan di Bawah Gambar, Ditulis dengan Huruf Besar Kecil
(Capitalize Each Word)
Gambar 2. Judul Gambar Diletakkan di Bawah Gambar, Ditulis dengan Huruf Besar Kecil
(Capitalize Each Word)

PEMBAHASAN
Pembahasan berisi pemaknaan hasil yang disertai dengan dukungan pustaka terkait baik
berupa teori maupun hasil penelitian sejenis.

SIMPULAN
Simpulan berisi jawaban atas tujuan penelitian, dan disertai dengan saran yang
berdasarkan temuan penelitian.

SARAN (Times New Roman, 11 pts, Bold, Uppercase, Align Left)


Saran merupakan kendala yang dialami dalam penelitian, dan diakhiri dengan masukan
dari peneliti terkait penelitian yang dilakukan.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih dapat dituliskan nama instansi atau perorangan yang berperan
dalam pelaksanaan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Faderer W. Statistics and Society : Data collection and interpretation. Edisi 2. New York:
Marcel Dekker; 1991. 87-96.
2. Braunwald E, Hauser S, Jameson J, India E. Harrison’s principles of internal medicine. Edisi
17. New York: McGraw-Hill; 2008. 211-234.
3. Coombs J, Hall DO, Long SP. Techniques in bioproductivity and photosynthesis. Edisi 2.
Oxford: Pergamon; 2005.
4. Schteingart DE. Pankreas : Metabolisme glukosa dan diabetes meliitus. Dalam Price SA,
Wilson LM. Patofisiologi : konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi 6 Volume 2. Jakarta:
EGC; 2003.
5. World Cancer Research Fund. Food, nutrition and the prevention of cancer: a global
perspective. Washington: World Cancer Research Fund / American Institute for Cancer
Research; 2007.
6. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Kegiatan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2012.
7. Harris NG. Nutrition in aging. Dalam Mahan LK, Escott-Stump S. Krause’s Food, Nutrition, &
Diet Therapy. Edisi 11. Philadelphia; Elsevier 2004. Halaman 78-90.
8. Arulmozhi DK, Veeranjaneyulu A, Bodhankar SL. Neonatal streptozotocin-induced rat model
of type diabetes mellitus : a glance. Indian J. Pharmacol. 2004;38(4):217-221.
9. Koch J, Neal EA, Schlott MJ, Garcia-Shelton YL, Chan MF, Weaver KE, et al. Serum zinc
and protein levels: lack of a correlation in hospitalized patients with AIDS. Nutrition. 1996;
12(7-8): 511-4.
10. The Role of Zinc in Child Health in Developing Countries: Taking the Science where it
Matters. Indian Pediatrics. 2004; 41: 429 – 433.
11. lveira G, Tapia MJ, Ocón J, Cabrejas-Gómez C, Ballesteros-Pomar MD, Vidal-Casariego A,
et.al. Study Group of Hyperglycemia in Parenteral Nutrition. The subjective global
assessment predicts in-hospital mortality better than other nutrition-related risk indexes in
non-critically ill in patients who receive total parenteral nutrition in Spain (prospective
multicenter study). Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics. 2013 [diunduh pada 24
Juli 2014]; 113(9): 1209-1218. Dapat diakses
dalam: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S221226721300676X
12. Suciani S. Kadar Timbal Dalam Darah Polisi Lalu Lintas Dan Hubungannya Dengan Kadar
Hemoglobin. [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2007.\

Anda mungkin juga menyukai