Anda di halaman 1dari 7

INOVASI LA KESWA-I

(LAYANAN KESEHATAN HEWAN TERINTEGRASI)

Latar Belakang

Sampai tahun 2020, 80% dari 7500 orang Peternak di Kabupaten Mamuju Tengah
belum mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan hewan secara adil,
merata dan berkelanjutan. Padahal informasi tersebut merupakan kunci utama
dalam mendukung keberhasilan usaha peternakan. Keterbatasan informasi juga
berimbas pada produksi ternak.

Berdasarkan hal tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju Tengah memiliki


gagasan dengan Inovasi La Keswa-I sebagai berikut :

1. Menyediakan dan memfasilitasi peternak dengan informasi kesehatan


hewan secara merata dan berkelanjutan.
2. Menjadi media informasi kesehatan hewan ternak yang membantu
peternak dalam pemeliharaan ternaknya

Keselarasan

Inovasi La Keswa-I selaras dengan indikator tata kelola pemerintahan yang baik
yaitu:

1. Partisipasi berbagai pihak dalam pelaksanaan inovasi


2. Transparansi baik melalui Media Sosial maupun keterbukaan penganggaran
sehingga masyarakat bisa melakukan pengawasan terhadap kinerja inovasi
3. Koordinasi rutin dilakukan sehingga semua pemangku kebijakan memiliki
pandangan yang sama dengan pelaksanaan Sosialisasi kepada segenap
lapisan masyarakat dan stakeholder terkait
4. Akuntabilitas terwujud dengan adanya inovasi ini menjamin terwujudnya
pelayanan yang mempermudah dan membantu obyek pelayanannya

Inovasi La Keswa-I juga berperan sebagai basis data pada bidang peternakan dan
kesehatan hewan dan informasi kegiatan Bidang Peternakan.
Arti Penting

1. Sebelum inisiatif ini dilakukan, terdapat berbagai kendala dalam


penyebaran informasi peternakan dan kesehatan hewan pada
masyarakat/peternak di kabupaten Mamuju Tengah, misalnya terbatas
informasi kepada peternak, terbatasnya jumlah penyuluh, serta sulitnya
dilaksanakan penyuluhan sebab pengelolaan ternak masih menjadi
sampingan, selain itu luas wilayah dan infrastruktur membuat penyuluhan
sulit menjangkau wilayah di pelosok pedesaan.
2. Sebelum inovasi ini dikembangkan, peternak sangat terbatas dalam
memperoleh pelayanan kesehatan hewan dengan tepat, terukur dan akses
informasi toko obat ternak serta jenis obat yang tepat.

Dengan adanya Inovasi La Keswa-I maka Peternak mendapatkan informasi


peternakan dan kesehatan hewan langsung ke telepon selular yang mereka
miliki, tanpa mengganggu aktifitas peternak. Peternak juga dapat memperoleh
informasi tanpa terkendala cuaca, infrastruktur maupun kegiatan lainnya.
demikian pula Peternak walaupun dirumah saja tetap dapat memperoleh
informasi peternakan dan kesehatan hewan. Dalam hal pelayanan, La Keswa-I
juga memberi kemudahan bagi Petugas Dinas Pertanian bidang peternakan
dan kesehatan hewan dalam memberikan pelayanan La Keswa-I juga mampu
mengatasi kekurangan jumlah penyuluh di kabupaten Mamuju Tengah karena
cukup dengan sekali pengiriman maka informasi akan terkirim ke ribuan
peternak dengan cepat La Keswa-I juga langsung di Integrasikan dengan
aplikasi ISIKNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional) kedepan Inovasi
La Keswa-I dapat dekembangkan pada akses pasar yang lebih luas kepada para
Peternak karena La Keswa-I menghubungkan langsung dengan Pedagang
Ternak sehingga harga lebih memuaskan.

Inovasi

1. Inovasi ini memanfaatkan telepon selular yang secara umum sudah dimiliki
dalam setiap rumah tangga peternak
2. Informasi Peternakan diterima oleh para peternak secara gratis, cepat
tanpa hambatan geografis.
3. Waktu memperoleh informasi antara peternak di seluruh wilayah hampir
bersamaan walaupun bagi peternak yang tinggal di pelosok
4. Bagi Dinas sebagai penyelenggara pelayanan, mengeluarkan biaya yang
lebih murah dari penyuluhan secara konvensional

La Keswa-I adalah Inovasi yang merupakan Adaptasi teknologi SMS Broadcast


dalam pelayanan Informasi Peternakan dan Kesehatan Hewan termasuk
didalam nya membantu jual beli ternak. Sebelumnya adaptasi SMS Broadcast
banyak dilakukan dalam bidang Pendidikan, Marketing, bahkan digunakan
untuk kejahatan Cyber Crime. Penggunaan dalam dunia kejahatan, bahkan
mampu menjerat korban sampai kepelosok desa yang terpencil. Hal ini lah
yang mengilhami bahwa pemanfaatan SMS broadcast mampu menjadi
penyampai Informasi Peternakan dan Kesehatan Hewan kepada para peternak
sampai di pelosok desa sekalipun.

Transferabilitas

 Inovasi La Keswa- I memiliki potensi untuk diterapkan dan diadaptasi


dalam konsep lain untuk memberikan pelayanan Informasi yang murah,
cepat, tepat dan akurat. Dengan sistem ini informasi akan tersampaikan
kepada target tanpa terkendala keterbatasan infrastruktur, cuaca dan
faktor lain.

Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia 4 orang Operator dan 8 orang Tim Kreatif La Keswa-
I. Tim pelaksana untuk pengumpulan nomor HP peternak. Sumber daya
Finansial Anggaran Pemkab Mamuju Tengah
2. Langkah Strategis untuk dukungan finansial, dimanfaatkan untuk
Operasional Kegiatan Inovasi seperti pengumpulan/penyebaran nomor HP
dan pembelian Peralatan SMS Broadcast. Selanjutnya untuk pelaksana
pengumpulan nomor HP peternak adalah petugas peternakan lapangan.
3. Sumber Daya saat ini masih digunakan dan operasional harian bersumber
dari Anggaran Dinas Pertanian Kab. Mamuju Tengah
Mengingat dampak dan Manfaat Inovasi La Keswa-I dapat di tetapkan sebagai
salah satu program pembangunan jangka panjang Dinas Pertanian Kab. Mamuju
Tengah. Karena Secara ekonomi mampu meningkatkan pendapatan peternak, dan
secara sosial membantu terwujudnya kinerja pelayanan publik yang baik pada
dinas Pertanian Kabupaten Mamuju Tengah. Secara Lingkungan, Informasi
Kesehatan Hewan yang dikirimkan mampu melindungi kesehatan ternak sekaligus
melindungi manusia dari penyebaran penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan
dari hewan ke manusia atau sebaliknya) Salah satunya Inovasi La Sewa berperan
mencegah penyebaran penyakit zoonosis di Kab.

Dampak

1. Evaluasi Internal dilakukan kepada target/kelompok sasaran dengan sistem


survey.
2. Evaluasi Eksternal oleh Pihak Akademisi melalui Penelitian Ilmiah oleh
Indikator Survey Internal yang dipakai adalah:
1. Penerapan dari Informasi yang diterima, dan
2. Pemanfaatan La Keswa- I untuk jual beli ternak Indikator dari Evaluasi
Eksternal

Keterlibatan Pemangku Kepentingan

1. Dinas Pertanian Kab. Mamuju Tengah adalah pemangku kepentingan yang


terlibat dalam keseluruhan proses dari siklus inovasi La Keswa-I. Identifikasi
inovasi lahir berdasarkan tantangan yang dihadapi oleh Dinas dalam
menjalankan tugas pelayanan publik. Perencanaan, Analisa, perancangan
sampai pada penerapan dan evaluasi inovasi atas peran dan kontribusi
dinas
2. Pemerintah Kecamatan, Desa/Kepala Desa berperan dalam diseminasi
inovasi dan sosialisasi khususnya memberikan dukungan dalam
pengumpulan nomor HP Peternak
3. Kelompok Tani Ternak berperan dalam diseminasi inovasi dan pelaksanaan
inovasi dan memberikan informasi kepada para anggotanya.
4. Peternak, Pedagang ternak dan jagal adalah penerima manfaat langsung
dari inovasi mereka berperan dalam pelaksanaan inovasi sekaligus sebagai
objek dalam mengevaluasi pelaksanaan inovasi La Keswa- I.
5. Media sangat berperan dalam perjalanan pelayanan publik inovasi La
Keswa-I khususnya dalam promosi, advokasi dan evaluasi
RENCANA AKSI INOVASI PELAYANAN PUBLIK
NAMA OPD : Dinas Pertanian
CONTAK PERSON :
EMAIL :
JUDUL INOVASI : LA KESWA-I (Layanan Kesehatan Hewan Terintegrasi)

BIAY
TAHAPAN KEGIATAN PELAKSANA WAKTU OUTPUT METODE
A

1 pembentukan tim kerja Sekretariat 1 jam SK Tim Diskusi  


.
2 penetapan konsep Inovasi Tim Inovasi 2 jam Draf Dokumen Diskusi  
PERSIAPAN
.
3 koordinasi Lintas Sektor Tim Inovasi 2 jam Data Informasi Anjangsana  
.
               
1 Sosialisasi Inovasi Tim Inovasi 3 jam jumlah peserta dan Penyuluhan, Diskusi,  
. tingkat pengetahuan Wawancara

2 Launching Inovasi Tim Inovasi 1 jam Daftar Inovasi    


. (terregistrasi)
PELAKSANAAN

3 Pengumpulan data peternak Tim Inovasi & Petugas 4 bulan data tabulasi dan spasial Diskusi, Wawancara  
. dan peternakan Peternakan Puskeswan
4 menerima laporan Petugas Peternakan setiap hari (24 jam) Laporan seluler dan    
. Puskeswan tertulis/Lisan

5 petugas keswan di puskeswan Dr. Hewan, Paramedik,        


. melakukan pelayanan Petugas Peternakan
kesehatan Puskeswan
               
1 pengendalian tahap persiapan          
.
PENGENDALIAN 2 pengendalian tahap          
. pelaksanaan
3 pengendalian tahap launching          
.
4 pengendalian tahap          
. penerimaan laporan
5 pengendalian tahap kunjungan          
. lapangan
               
1 Evaluasi terkait semua tahapan          
EVALUASI

. terutama pada tahap


pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai