KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK
JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NOMOR 15 JAKARTA 10110
TELEPON (021) 3842638, 3805563
Laman: https//:www.kemenpppa.go.id - Email: persuratan@kemenpppa.go.id

Nomor : B-305/D.PKA.3/PA.03.02/8/2022 16 Agustus 2022

Hal : Pelaksanaan Bimtek LPKRA pada Unit Penanganan
Kasus di Satuan Pendidikan tingkat SMA/SMK/MA
dan SLB
Lampiran : 2 berkas

Yth
(Daftar Terlampir)
di
Tempat

Menindaklanjuti pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pedoman Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA)
yang telah dilaksanakan pada hari Kamis / Tanggal 11 Agustus 2022, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Kemen PPPA) c.q Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak akan melaksanakan Bimbingan Teknis
LPKRA pada Unit Penanganan Kasus di Satuan Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang akan dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal : Senin – Selasa / 29 – 30 Agustus 2022

Waktu : 08.30 s.d 12.15 WIB
Platform : Zoom Meeting (ID: 447 034 3505 Password: LPKRA3)

Sehubungan dengan hal tersebut, mohon berkenan Bapak/Ibu dapat mengoordinasikan kegiatan dimaksud
dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Wilayah Agama Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota wilayah setempat
untuk menghadirkan pendidik dan/atau tenaga kependidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah (MA)/Sederajat dan Sekolah Luar Biasa (SLB), pada kegiatan
dimaksud. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Diana Lasmindar di nomor Hp. 081218467240 atau
email asdepakk@gmail.com.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian, kerjasama dan bantuan Saudara, kami ucapkan terimakasih.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak,

a
Nahar

Tembusan:
Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lampiran 1
Surat Nomor : B-305/D.PKA.3/PA.03.02/8/2022
Tanggal : 16 Agustus 2022

DAFTAR UNDANGAN
BIMBINGAN TEKNIS UNIT PENANGANAN KASUS RAMAH ANAK
DI SATUAN PENDIDIKAN TINGKAT SMA/SMK/MA DAN SLB

1. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh;

2. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Barat;
3. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara;
4. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan;
5. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung;
6. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau;
7. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Riau;
8. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jambi;
9. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
10. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bengkulu;
11. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta;
12. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Banten;
13. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat;
14. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Tengah;
15. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Timur;
16. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;
17. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali;
18. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Barat;
19. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur;
20. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat;
21. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan;
22. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Tengah;
23. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Timur;
24. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Utara;
25. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Barat;
26. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tenggara;
27. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan;
28. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah;
29. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara;
30. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo;
31. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku;
32. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara;
33. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua;
34. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat.
Lampiran 2
Surat Nomor : B-305/D.PKA.3/PA.03.02/8/2022
Tanggal : 16 Agustus 2022

TERM OF REFERENCE (TOR)

BIMBINGAN TEKNIS UNIT PENANGANAN KASUS RAMAH ANAK
DI SATUAN PENDIDIKAN TINGKAT SMA/SMK/MA DAN SLB

A. Latar Belakang

Pemenuhan hak dan Perlindungan anak merupakan bagian dari upaya pemerintah khususnya Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam menjalankan tanggung jawab merealisasikan peran
dalam memberikanperlindungan terhadap anak Indonesia sebagaimana telah secara formaldiamanatkan dalam
ketentuan hukum positif yang berlaku. Upaya yang diberikan oleh Pemerintah untuk melindungi anak
penyandang disabilitas adalah melalui Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi tahun 1990 dan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang
merupakan langkah penting terhadap pemenuhan hak-hak anak yang perlu dilindungi oleh Negara.
Mengacu pada Pasal 1 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus
Bagi Anak, bahwa dalam melaksanakan Perlindungan Khusus kepada Anak di unit pelaksana teknis
kementerian/lembaga, organisasi perangkat daerah, dan atau unit pelaksana teknis daerah yang telah
dibentuk dengan mengacu kepada standar layanan yang telah ditetapkan. Standar layanan yang
dilaksanakan di Lembaga Layanan / Unit Pelaksana Teknis dibawah Kementerian / Lembaga harus sesuai
dengan implementasi Konvensi Hak Anak anak guna mewujudkan Lembaga Layanan / Unit Pelaksana
Teknis yang ramah anak.
Sebagai upaya memaksimalkaan perlindungan dan pemenuhan hak anak di Lembaga Penyedia
Layanan Perlindungan Khusus Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen
PPPA) telah menyusun Pedoman Lembaga Perlindungan Khusus yang Ramah Anak (LPK-RA). Unit
Penanganan Kasus di Satuan Pendidikan merupakan salah satu bagian dari Lembaga Perlindungan Khusus
yang perlu menjadi ramah anak guna pemberian layanan yang dapat memenuhi hak dan kepentingan terbaik
bagi anak di Satuan Pendidikan.
Selanjutnya, agar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan memahami dan dapat mengimplementasikan
pedoman LPK-RA yang telah disusun khususnya terkait Standardisasi Unit Penanganan Kasus yang ramah anak
di Satuan Pendidikan maka Kemen PPPA akan menyelenggarakan BIMBINGAN TEKNIS UNIT PENANGANAN
KASUS RAMAH ANAK DI SATUAN PENDIDIKAN TINGKAT SMA/SMK/MA DAN SLB.

B. Tujuan
pedoman tersebut, maka Kemen PPPA akan melaksanakan

Maksud dari kegiatan ini adalah :

1. Untuk memberikan pemahaman terkait Konvensi Hak Anak kepada Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan;
2. Untuk memberikan pemahaman terkait konsep Unit Penanganan Kasus Ramah Anak di Satuan Pendidikan;
3. Untuk memberikan pemahaman terkait Borang Standardisasi pada Unit Penanganan Kasus di Satuan
Pendidikan;
4. Untuk memberikan pemahaman dan keterampilan penginputan Aplikasi Standardisasi LPKRA;
 C. Agenda Kegiatan

Hari / Tanggal : Senin-Selasa / 29 - 30 Agustus 2022

Waktu : 08.30 - 12.15 WIB
Platform : Zoom Meeting
ID : 447 034 3505
Password : LPKRA3

Hari Pertama (WAKTU INDONESIA BAGIAN BARAT)

Senin, 29 Agustus 2022
No. Waktu Acara Penyaji
1. 08.00 – 08.30 Peserta memasuki Ruang Zoom Panitia
(30’)
2. 08.30 – 09.00 Pembukaan Kegiatan: Panitia
(30’) a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
b. Pembukaan oleh MC
c. Pembacaan Doa
d. Sambutan dan Arahan Deputi Bidang Perlindungan
Khusus Anak
e. Foto Bersama
3. 09.00 – 09.15 Pre-Test
4. 09.15 – 10.30 Pemaparan dan Diskusi I Brata Manggala
(75’) Konvensi Hak Anak
Moderator: Mirdan Midding
5. 10.30 – 12.00 Pemaparan dan Diskusi II Mulyono, S.Pd., M.M.
(90’) Unit Penanganan Kasus Ramah Anak di Satuan
Pendidikan (Kode Etik dan Indikator) Moderator: Mirdan Midding
6. 12.00 – 12.15 Review dan Penutup Hari Pertama
Moderator: Mirdan Midding
(15’)
Hari Kedua
Selasa, 30 Agustus 2022
1. 08.00 – 08.30 Peserta memasuki Ruang Zoom Panitia
(30’)
2. 08.30 – 10.30 Pemaparan dan Diskusi III Endang Hanimah
(120’) Borang Standardisasi pada Unit Penanganan Kasus di
Satuan Pendidikan Moderator KPPPA
3. 10.30 – 11.45 Pemaparan dan Diskusi IV Mico Wendy
(75’) Proses Penginputan pada Aplikasi LPKRA
Moderator KPPPA
4. 11.45 – 12.00 Post Test Panitia
(15’)
5. 12.-00 – 12.15 Penutupan Kegiatan Asisten Deputi Perlindungan
(15’) Anak Kondisi Khusus

D. Peserta

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari Tenaga Pendidik dan Kependidikan tingkat Tingkat SMA/SMK/MA
dan SLB di 34 Provinsi.

E. Pembiayaan

Anggaran pelaksanaan kegiatan ini berasal dari DIPA Satker Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak,
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2022.