REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK
Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta 10110
Telepon (021) 3842638,3805563, Faksimile (021) 3805562, 3805559
Situs : Https//:kemenpppa.go.id – Email: persuratan@kemenppa.go.id
Kepada Yth.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Kepulauan Riau
di
Tempat
Salah satu indikator terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak adalah adanya Sumber Daya Manusia yang
terlatih terkait Konvensi Hak Anak dan mampu mengimplementasikannya untuk pelaksanaan pemberian layanan
dalam perlindungan bagi anak.
Konvensi Hak Anak (KHA) merupakan instrumen internasional yang diratifikasi oleh Indonesia pada tahun
1990. Dalam Konvensi Hak Anak Pasal 42 disebutkan bahwa “Negara-negara Peserta berupaya agar prinsip-prinsip
dan ketentuan-ketentuan Konvensi ini diketahui secara luas oleh orang dewasa dan anak-anak melalui cara-cara dan
aktif.” Salah satu upaya yang dilakukan adalah desiminasi dan peningkatan kapasitas kepada publik, antara lain
kepada para perancang peraturan perundang-undangan, perencana, pelaksana layanan, dan auditor pembangunan,
serta para pendidik, pekerja sosial, aparat penegak hukum, tenaga medis, dan yang bekerja bersama atau untuk anak.
Pengetahuan dan pendalaman terkait Konvensi Hak Anak perlu didapatkan oleh Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terlibat dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak seperti Dinas PPPA tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota sebagai motor penggerak KLA, Perangkat Daerah lain yang tergabung dalam Gugus Tugas KLA,
Lembaga Penyedia Layanan seperti UPTD PPA, PISA, SRA, PKA, PRPA, RIRA, PUSPAGA, LKSA, DAYCARE dan
LPKRA, juga Dekela/Kelana.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas sekaligus menghasilkan SDM yang tersertifikasi terkait Konvensi Hak
Anak dan Implementasinya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak c.q Deputi Bidang
Perlindungan Khusus Anak bermaksud menyelenggarakan “Bimbingan Teknis dalam rangka Sertifikasi SDM
terkait Konvensi Hak Anak di Provinsi Kepulauan Riau” yang akan dilaksanakan pada :
Sekaitan dengan hal tersebut, kami mohon perkenan Saudara untuk hadir sebagai Peserta Aktif dan
mengundang peserta dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari unsur Gugus Tugas
KLA serta Lembaga Penyedia Layanan terkait KLA seperti UPTD PPA, PISA, SRA, PKA, PRPA, RIRA,
PUSPAGA, LKSA, DAYCARE dan LPKRA, juga Dekela/Kelana.
Sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk Dinas PPPA tingkat Provinsi
dan Kabupaten/Kota juga bagi Lembaga lainnya, mohon dapat menugaskan orang yang berkomitmen mengikuti
Bimbingan Teknis dan tidak diberikan penugasan lain selama pelaksanaan kegiatan yang dibuktikan melalui Surat
Pernyataan (terlampir). Surat Pernyataan tersebut harus disampaikan kepada Panitia melalui link
https://bit.ly/PERNYATAANKEPRI sebelum pelaksanaan kegiatan sebagai salah satu persyaratan untuk
mendapatkan sertifikat kegiatan.
Terlampir disampaikan Term of Reference (TOR) Kegiatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Sdri. Diana di nomor 0812-1846-7240 dan Sdri. Prima di nomor 0812-9758-6168, atau melalui email
asdepakk@gmail.com Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Nahar
Tembusan Yth:
Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lampiran I
Surat Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak
Surat Nomor : B-243 /D.PKA/KA.01.02/09/2023
Tanggal : 27 September 2023
A. Latar Belakang
Pemenuhan hak dan Perlindungan anak merupakan bagian dari upaya pemerintah khususnya
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam menjalankan tanggung jawab
merealisasikan peran dalam memberikan perlindungan terhadap anak Indonesia sebagaimana telah secara
formal diamanatkan dalam ketentuan hukum positif yang berlaku. Upaya yang diberikan oleh Pemerintah
untuk melindungi anak penyandang disabilitas adalah melalui Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi tahun
1990 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak, yang merupakan langkah penting terhadap pemenuhan hak-hak anak yang perlu
dilindungi oleh Negara.
Salah satu indikator terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak adalah adanya Sumber Daya Manusia
yang terlatih terkait Konvensi Hak Anak dan mampu mengimplementasikannya untuk pelaksanaan
pemberian layanan dalam perlindungan bagi anak.
Dalam Konvensi Hak Anak Pasal 42 disebutkan bahwa “Negara-negara Peserta berupaya agar
prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan Konvensi ini diketahui secara luas oleh orang dewasa dan anak-
anak melalui cara-cara dan aktif.” Salah satu upaya yang dilakukan adalah desiminasi dan peningkatan
kapasitas kepada publik, antara lain kepada para perancang peraturan perundang-undangan, perencana,
pelaksana layanan, dan auditor pembangunan, serta para pendidik, pekerja sosial, aparat penegak hukum,
tenaga medis, dan yang bekerja bersama atau untuk anak.
Pengetahuan dan pendalaman terkait Konvensi Hak Anak perlu didapatkan oleh Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terlibat dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak seperti Gugus Tugas
KLA, Lembaga Penyedia Layanan seperti UPTD PPA, PISA, SRA, PKA, PRPA, RIRA, PUSPAGA, LKSA,
DAYCARE dan LPKRA, juga Dekela/Kelana.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM sekaligus menghasilkan SDM yang tersertifikasi terkait
Konvensi Hak Anak dan Implementasinya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
c.q Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak bermaksud menyelenggarakan “Bimbingan Teknis dalam
rangka Sertifikasi SDM terkait Konvensi Hak Anak bagi Provinsi Dampingan KLA Asdep PAKK”
B. Tujuan
C. Agenda Kegiatan
Hari Pertama
No. Waktu Acara Penyaji
1. 07.30 - 08.00 Peserta memasuki zoom meeting MC : KemenPPPA
(30’) • Admit peserta Host & Co-Host:
• Penayangan virtual banner KemenPPPA
• Penayangan tata tertib acara
2. 08.00 - 08.15 Pembukaan: MC : KemenPPPA
(15’) • Pemutaran Lagu Indonesia Raya Moderator : DP3AP2KB
• Pembukaan oleh MC Provinsi Kepri
• Pembacaan Doa
3. 08.15 – 08.30 Sambutan dan Arahan oleh Deputi Bidang Perlindungan Nahar, SH, M.Si
(15’) Khusus Anak KemenPPPA
4. 08.30 – 09.30 Paparan
(60’) Konvensi Hak Anak Klaster 1 dan implementasinya
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini merupakan SDM terkait penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak di
4 Provinsi dampingan Asdep PAKK yaitu Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Jawa Barat dan Kalimantan
Tengah.
E. Pembiayaan
Anggaran Pelaksanaan kegiatan ini berasal dari DIPA Satker Deputi Bidang Perlindungan Khusus
Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2023.
Nahar
Lampiran II
Surat Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak
Surat Nomor : B- 243/D.PKA/KA.01.02/09/2023
Tanggal :27 September 2023
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MENGIKUTI BIMBINGAN TEKNIS DALAM RANGKA SERTIFIKASI SDM TERKAIT
KONVENSI HAK ANAK DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Menyatakan bersedia untuk mengikuti Bimbingan Teknis dan Uji Kompetensi dalam Rangka
Sertifikasi SDM terkait Konvensi Hak Anak di Provinsi Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada tanggal
24 - 26 Oktober 2023 melalui Virtual/Zoom Meeting.
Saya berkomitmen untuk mengikuti Bimbingan Teknis dalam Rangka Sertifikasi SDM terkait
Konvensi Hak Anak di Provinsi Jawa Barat dengan sungguh-sungguh hingga selesai, menaati semua tata
tertib yang telah ditetapkan panitia serta mengimplementasikan pengetahuan yang saya peroleh di
lingkungan kerja.
Demikian surat ini dibuat dengan benar untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
(……………………) (…………………………)