Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG PEMENUHAN HAK ANAK
JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NOMOR 15 JAKARTA 10110, TELEPON (021) 3842638,380556
Laman: https://www.kemenppa.go.id – email: persuratan@kemenpppa.go.id

Nomor : B- 4769/D.PHA.3/TK.01.02/7/2023 27 Juni 2023


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Webinar “Libur Telah Tiba Hari Anak Akan Datang”
dalam rangka Rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023

Yth.
DAFTAR TERLAMPIR
di

Tempat

Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional tahun 2023,Kementerian Pemberdayaan


Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi
( KPK ) akan menyelenggarakan webinar dengan tema “ Anak Hebat Anti Korupsi ”. Webinar tersebut
adalah bagian dari upaya penerapan nilai- nilai anti korupsi bagi anak sebagai generasi penerus dan
masa depan Indonesia, demi menciptakan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas, berdaya
saing dan berkarakter untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk
hadir bersama peserta didik anak dalam webinar yang akan dilaksanakakn pada:

Hari/ tanggal : Jumat, 7 Juli 2023


Waktu : 09.00 WIB s.d selesai
Tempat : Zoom Room Meeting
Meeting ID : 867 3617 4509
Passcode : PHA2023

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungSaudari Siti Nur Haryanti ( +62 898-7475-257 )
dan Cahya Budi Hermanto ( +62 852-1481-4342 ).

Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Plt. Deputi bidang Pemenuhan Hak Anak

Rini Handayani

Tembusan Yth:
1. Sekretaris Kemen PPPA.
2. Deputi Perlindungan Khusus Anak
Lampiran 1
Nomor : B-4769/D.PHA.3/TK.01.02/7/2023
Hal : Webinar “Libur Telah Tiba Hari Anak Akan Datang”
dalam rangka Rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023
Tanggal. : 27 Juni 2023

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


WEBINAR “ ANAK HEBAT ANTI KORUPSI”

LATAR BELAKANG

Korupsi di Indonesia telah merambah keseluruh lini kehidupan masyarakat dan dilakukan secara
sistematis, sehingga merusak perekonomian dan menghambat pembangunan serta memunculkan stigma
negatif bagi bangsa Indonesia dan negara Indonesia di dalam pergaulan masyarakat internasional.
Upaya pemberantasan korupsi terkendala dan terpacu dengan munculnya beragam modus operandi
korupsi yang semakin canggih dan begitu mengakarnya korupsi sampai membentuk struktur kejahatan,
yaitu faktor negatif yang terpatri dalam berbagai institusi masyarakat yang bekerja melawan
kesejahteraan bersama. Korupsi sendiri merupakan sebuah permasalahan yang serius di Indonesia,
karena pesatnya perkembangan korupsi yang sehingga membuat Indonesia menjadi salah satu negara
terkorup di benua Asia. Dalam laporan yang berjudul “Global Coruption Barometer-Asia” yang dirilis pada
akhir tahun 2020 oleh Transparency International (Vrushi, 2020), mengemukakan bahwa Indonesia
menjadi negara dengan nomor tiga paling korup di benua Asia. Hal tersebut menunjukkan bahwa kasus
korupsi masih marak terjadi dan merupakan suatu fenomena yang sangat kompleks. Dimana lebih dari
separuh Provinsi yang ada di Indonesia dan Kepala Daerah mulai dari tingkatan Gubernur, Wakil
Gubernur, Walikota, Bupati serta banyaknya yang tersangkut kasus korupsi dan menjadi tersangka.
Berita tentang banyaknya terjadi Operasi Tertangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK untuk
mengungkap kasus korupsi yang dilakukan para Kepala Daerah, bahkan para akademisi dan kalangan
Rektorat di beberapa Perguruan Tinggi pun banyak juga yang tersangkut dengan masalah korupsi.
Bahkan yang menarik juga bahwa para anggota dewan pun tidak luput dari kasus korupsi. Masalah
pemberatasan korupsi di Indonesia tidak hanya dapat dilakukan oleh aparat penegak hukum saja, dunia
pendidikan diharapkan dapat berperan dalam pencegahan korupsi sejak dini. Pendidikan sebagai wadah
untuk membentuk generasi penerus bangsa menjadi wadah yang efektif dalam rangka pencegahan
korupsi. Pemberantasan korupsi tidak cukup dengan menghukum dan memberikan ceramah atau
seminar anti korupsi. Agar tidak terjadi tumbuh silih bergantinya korupsi di Indonesia, maka perlu dicari
hingga ke akar masalahnya. Dengan membekali pendidikan anti korupsi yang cukup akan memberikan
perlindungan kepada para calon generasi penerus bangsa dari maraknya tindak korupsi. Tindakan
pencegahan korupsi dilakukan dengan cara mensosialisasikan nilai- nilai anti korupsi, dengan begitu
proses pencegahan ini sangat penting untuk dilakukan dalam mengatasi masalah korupsi, Tindakan
pencegahan akan mempunyai dampak positif terhadap proses pemberantasan korupsi, bahwa
pencegahan dan tindakan preventif akan lebih bermanfaat dalam mengatasi permasalahan korupsi
daripada dengan melakukan tindakan sanksi hukum yang tinggi. Tindakan pencegahan korupsi ini dapat
dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu:
1) Melaksanakan pendidikan anti korupsi.
2) Melaksanakan sosialisasi anti korupsi.
3) Melaksanakan pengawasan kepada pemerintah.
Untuk memberantas korupsi di Indonesia juga tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan
represif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan melalui tindakan preventif ini adalah dengan menumbuhkan kepedulian
untuk melawan berbagai tindakan korupsi, dan sekaligus juga mendidik generasi muda dengan
menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak hal
yang dapat dilakukan, misalnya melalui kampanye publik, maupun edukasi melalui penanaman nilai-nilai
moral dan etika yang dapat dimasukkan dalam kurikulum pada berbagai level terutama pada level
pendidikan awal seperti SD, SMP dan SMA. Dengan upaya ini diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi
generasi yang “bersih” dan “anti korupsi” sekaligus menjadi contoh bagi generasi sesudahnya dan
sebelumnya. Kesadaran dan kepedulian masyarakat perlu ditumbuhkan melalui berbagai cara, antara
lain dengan mencanangkan ”Gerakan Anti Korupsi”, yang bertujuan untuk membangun kesadaran
masyarakat luas akan darurat korupsi, terutama kepada generasi muda.

TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memenuhi hak anak khususnya menerapkan nilai- nilai anti korupsi bagi anak sebagai generasi
penerus dan masa depan Indonesia, demi menciptakan Sumber Daya Manusia Indonesia yang
berkualitas, berdaya saing dan berkarakter untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045
2. Tujuan Khusus
a. Terciptanya generasi muda yang dengan sadar dan memahami bahaya korupsi,
b. Memahami bentuk-bentuk korupsi
c. Mengetahui sanksi-sanksi yang akan diterima jika seseorang melakukan korupsi
SASARAN
TARGET PESERTA
1. Forum Anak Nasional
2. Forum Anak Daerah
3. Forum Genre
4. OSIS
5. Pelajar Islam Indonesia
6. Ikatan Pelajar Konghucu
7. Ikatan Pelajar Nahdhotul Ulama
8. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
9. Ikatan Pelajar Persis
10. Ikatan Pelajar Hindu
11. Ikatan Pelajar Buddha
12. Ikatan Pelajar Kristen
13. Ikatan Pelajar Katholik
14. Perwakilan Siswa SLB
15. Anak Didik Pemasyarakatan di LPKA seluruh Indonesia
16. Ibu/Bapak/Saudara Pendamping Anak

HASIL YANG DIHARAPKAN

Menerapkan nilai- nilai anti korupsi bagi anak sehingga mewujudkan Indonesia Indonesia Layakk Anak
dan menciptakan Generasi Indonesia emas 2045.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan webinar dengan tema “ Anak Hebat Anti Korupsi ” yang akan dilaksanakan secara online (
daring), yaitu pada :

Hari/ tanggal : Jumat, 7 Juli 2023


Waktu : 09.00 WIB s.d selesai
Tempat : Zoom Room Meeting
Meeting ID : 867 3617 4509
Passcode : PHA2023
PEMBIAYAAN

Pembiayaan ditanggung oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak Satker
Deputi Pemenuhan Hak Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun
Anggaran 2023.
Lampiran 2
Nomor : B-4769/D.PHA.3/TK.01.02/7/2023
Hal : Webinar “Libur Telah Tiba Hari Anak Akan Datang”
dalam rangka Rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023
Tanggal. : 27 Juni 2023

JADWAL (TENTATIVE) KEGIATAN

No. Waktu Acara Pengisi Acara


1. 08.30 – 09.00 Peserta Join Zoom dan Panitia
Registrasi Peserta
2. 09.00 – 09.05 Pengantar MC

3. 09.05 – 09.15 Sambutan dan Arahan Deputi Bidang Pemenuhan


Hak Anak
4.
09.15 – 10.00 Paparan : “Anak Hebat Anti Korupsi” KPK

5.
10.00 – 10.45 Diskusi dan Tanya Jawab KPK

6. 10.45 – 11.45 Diskusi dan Tanya Jawab Moderator

7. 11.45 – 12.00 Penutupan Asdep Pemenuhan Hak


Sipil, Informasi dan
Partisipasi Anak

Anda mungkin juga menyukai